1. ASAS PERANCANGAN :
1) Asas Estetika
a) Pengertian Estetika
Secara etimologis estetika berasal dari kata Yunani:
Aistetika yang berarti hal-hal yang dapat dicerap dengan panca
indra, Aisthesis yang berarti pencerapan panca indra/sense
perception, (The Liang Gie, 1976:15). Namun pengertian estetika
umumnya sendiri adalah cabang ilmu filsafat yang membahas
mengenai keindahan/hal yang indah, yang terdapat di alam dan seni.
Estetika sebagai ilmu tentang seni dan keindahan pertama kali
diperkenalkan oleh Alexander Gottlieb Baumgarten (1714-1762),
seorang filsuf Jerman. Walaupun pembahasan estetika sebagai ilmu
baru dimulai pada abad ke 17 namun pemikiran tentang keindahan
dan seni sudah ada dari sejak zaman Yunani Kuno
b) Penjelasan Asas Estetika
Asas estetika sangatlah erat hubungannya dengan aspek
venustas dari arsitektur yang diungkapkan oleh Vitruvius.
Penekanannya terutama pada wujud arsitektur sebagai objek rupa
yang terkait dengan impresi visual. Sebuah objek arsitektur dibuat
estetis melalui penataan bentuk, bahan (warna/ tekstur), ukuran,
dan letak, dengan memperhatikan prinsip-prinsip unity, order, dan
coherence.
Contoh
1) Bird Nest Olympic Stadium Di Beijing
Beijing National Stadium atau yang lebih dikenal dengan nama Bird
Nest Stadium adalah salah satu ikon Olimpiade 2008. Kemegahan
dan kerumitan arsitekturnya menjadi keunikan yang membuat
stadion ini sangat khas. Bangunan ini juga berasas estetika.
Sumber : https://www.arsitur.com/2015/10/menara-phinisi-universitas-negeri.html
3) Asas Fungsional
a) Pengertian fungsional
Fungsional adalahsesuatu hal yang di rancang untuk mampu
melakukan satu atau lebih kegiatan yang practical, lebih
mengutamakan fungsi dankebergunaan ketimbang hal-hal yang
berbau dekorasi atraktif (tidak ada fitur yang tidak perlu)
b) Penjelasan asas Fungsional
Asas fungsional arsitektur menurut pemikiran Mayall
mengedepankan fungsi dan peran arsitektur, bagaimana arsitektur
itu bertugas dan apa perannya bagi manusia dan dunia. Asas
fungsionalitas dalam hal ini sering dirancukan dengan asas
utilitarianism yang mengedepankan guna arsitektur. Padahal, fungsi
dan guna merupakan dua hal yang berbeda. Fungsi arsitektur lebih
cenderung kepada tujuan dibuatnya arsitektur itu sendiri, sebagai
contoh sebagai sebuah tempat berlindung, sebagai sebuah
pernyataan status, sebagai cerminan budaya, sebagai penanda
waktu, sebagai penanda kekuasaan, dsb. Sementara guna lebih
merujuk kepada bagaimana arsitektur itu dimanfaatkan oleh
manusia, apakah ia menjadi sebuah rumah tinggal, rumah sakit,
bank, kantor, sekolah, dsb. Asas fungsional sendiri meliputi sepuluh
prinsip perancangan, yakni principle of totality, time, value,
resources, synthesis, iteration, change, relationships, competence,
dan service.
Contoh
1) villa savoye
Arsitektur modern adalah suatu istilah yang diberikan kepada
sejumlah bangunan dengan gaya karakteristik serupa, yang
mengutamakan kesederhanaan bentuk dan menghapus segala
macam ornamen. Pertama muncul pada sekitar tahun 1900. Pada
tahun 1940 gaya ini telah diperkuat dan dikenali dengan Gaya
Internasional dan menjadi bangunan yang dominan untuk beberapa
dekade dalam abad ke 20 ini. Sepertih pada bangunan villa savoye
Contoh.
1) Piramida Louvre
Piramida Louvre merupakan bangunan mesium yamg berasas
ragional dimana bangunan ini sebagi wadah penyesuai perilaku
manusia yang ada di dalamnya.
Gambar : Piramida Louvre
Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/ff/Louvre-
Bannenhaff-mat-Pyramid–w.jpg
2) Mesjid
Mesjid juga merupakan sebuah bangunan berasas ragional. Di
karenakan mesjid dapat menjadi penyesuai perilaku manusia yang
beraktifitas di dalamnya.
Contoh
1) Candi Borobudur
Candi Borobudur merupakan sebuah contoh dari asas simbolik,
Yang menggambarkan filsafat mahayana.
Gambar : Candi borobudur
Sumber : https://www.slideshare.net/alvinoyeah/ini-dia-nih-azas-perancangan-ars
2) Reb building
Ren building merupakan sebuah contoh dari asas simbolik, ren
building merupakan bangunan yang ada di shanghai cina yang
bangunannya mengambil konsep tulisan cina ren yang berarti
manusia. Bangunan ini sebagai simbol dari kepekaan budaya yang
ada di cina.