KERANGKA BERPIKIR

OBJEK
PERENCANAAN
LATAR
BELAKANG
STUDI
LITERATUR
STUDI
PRESEDEN
SOLUSI
EXISTING
DATA PERMASAL
SITE
AHAN
ANALIS
A

ANALISA ANALISA
TAPAK RUANG

PROSES
PERANCANGAN
GUBAHAN
MASSA

DESAIN
 TERM OF REFERENCES

LATAR MAKSUD &

BELAKANG TUJUAN
Transportasi merupakan unsur terpenting dalam sebuah • Merancang stasiun kereta api
perkembangan suatu negara dalam menunjang pertumbuhan untuk mengatasi pemecahan
ekonomi dan perkembangan masyarakat. Kereta api adalah masalah transportasi, agar
salah satu moda transportasi penting bagi suatu kota yang kepadatan lalu lintas kota dan
dampaknya dapat memberikan kontribusi kepada antar kota dapat diminimalisir
pembangunan sosial, identitas kota, dan fungsinya sebagai dengan baik.
bangunan untuk keberlanjutan sosial. Hal tersebut menjadi • Merancang area public stasiun
peluang bagi stasiun-stasiun kereta api agar dikembangkan kereta api dengan fasilitas yang
eksistensinya untuk menjadi tujuan dan titik temu baru. sesuai dengan standar PT. KAI
Pada perkembanganya perletakkan stasiun menjadi sangat dan melakukan peningkatan
penting dalam tata ruang kota sehingga menyebabkan kualitas pelayanan stasiun
terbentuknya jaringan transportasi dari penjuru kota menuju kereta api.
stasiun atau sebaliknya. Persebaran distrik pada suatu kota
berpengaruh pada persebaran masyarakatnya. Sehingga dapat
terjadi pemisahan antara mata pencaharian dan kehidupan
pribadi yang berakibat pada perbedaan penyebaran dalam kota,
PERMASALAHA
karena harus tiap orang harus
N menyesuaikan diri dengan apa
yang mereka butuhkan.  Bagaimana merancang bangunan transpotasi dalam
menunjang pertumbuhan dan perkembangan masyarakat. BATASAN
 Bagaimana mempertimbangkan desain bangunan yang Adapun perancangan ini
kontekstual terhadap iklim dan kondisi lingkungan sekitar. dibatasi sesuai dengan ketentuan
 Bagaimana meningkatkan kualitas kenyamanan termal dan dan peraturan pemerintah mengenai
system sirkulasi yang baik pada bangunan. bangunan, mengacu pada peraturan
 Merancang program ruang yang tepat agar dapat mewadahi daerah setempat yang tercantum
semua kegiatan pengguna untuk memudahkan sirkulasi dalam RTRW Kota Jakarta serta
dalam bangunan. peraturan-peraturan setempat.

STUDI LITERATUR
 DEFINISI
Stasiun adalah tempat dimana para penumpang dapat naik-
turun dalam memakai sarana transportasi kereta api.
(Undang-Undang No.23 Tahun 2007)
Kereta Api adalah sarana perkeretaapian dengan tenaga
gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan
sarana perkeretaapian lainnya, yang akan ataupun sedang
bergerak di jalan rel yang terkait dengan perjalanan kereta
api. (Peraturan Menteri Perhubungan)
Stasiun Kereta Api adalah prasarana kereta api sebagai
tempat pemberangkatan dan pemberhentian kereta api.
 JENIS
(Peraturan Menteri KERETA
STASIUN Perhubungan)API
Stasiun Menurut Posisi
• Ground level station, bangunan stasiun yang letaknya
sejajar dengan platform/peron diatas tanah.
• Over track station, letak bangunan stasiunnya diatas
platform / peron.
• Under track station, letak bangunan stasiunnya di bawah
peron.
Stasiun Menurut Ukuran
• Stasiun kecil, menampung penumpang ± 3.000 orang/hari.
Disini biasanya kereta api ekspress tidak berhenti, hanya
ada dua atau tiga rel kereta api.
• Stasiun sedang, menampung penumpang ± 8.000
orang/hari. Disinggahi kereta api ekspress, terdapat
gudang barang dan melayani penumpang jarak jauh
• Stasiun besar, menampung penumpang ± 20.000
orang/hari. Melayani pemberangkatan dan pemberhentian
kereta yang banyak dari berbagai jenis perjalanan,
fasilitasnya lengkap dengan system pengaturan yang
 JENIS STASIUN KERETA API
Berdasarkan Kedudukannya
• Stasiun Awal, sebagai tempat untuk menyiapkan rangkaian
kereta api dan memberangkatkan kereta api.
• Stasiun Antara, berfungsi untuk menerima kedatangan dan
memberangkatkan kembali kereta api atau dilewati oleh kereta
api yang berjalan langsung.
• Stasiun Akhir Perjalanan Kereta Api, Stasiun tujuan akhir
perjalanan kereta api yang menerima kedatangan kereta api.
• Stasiun Pemeriksaan, Stasiun awal perjalanan kereta api dan
stasiun antara tertentu yang ditetapkan sebagai stasiun
pemeriksa dalam Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka).
• Stasiun Batas, sebagai pembatas perjalanan kereta api
dikarenakan adanya stasiun yang ditutup.
Berdasarkan Bentuknya
• Stasiun siku-siku, letak gedung stasiun adalah siku-siku
dengan letak sepur-sepur yang berakhiran di stasiun tersebut.
• Stasiun paralel, gedungnya sejajar dengan sepur-sepur dan
merupakan stasiun pertemuan.
• Stasiun pulau, posisi stasiun sejajar dengan sepur-sepur tetapi
letaknya di tengah-tengah antara sepur.
• Stasiun semenanjung, letak gedung stasiun pada sudut dua
sepur yang bergandengan.
Stasiun Menurut Jangkauan Pelayanan
• Stasiun jarak dekat (Commuter Station).
• Stasiun jarak sedang (Medium Distance Station).
• Stasiun jarak Jauh (Long Distance Station)
Stasiun Menurut Letak
• Stasiun akhiran, stasiun tempat kereta api mengakhiri
perjalanan.
• Stasiun antara, stasiun yang terletak pada jalan terusan.
• Stasiun pertemuan, stasiun yang menghubungkan tiga jurusan.
• Stasiun silang, stasiun terdapat pada dua jalur terusan.
 STUDI PRESEDEN
Nama Stasiun Manggarai Stasiun Sukabumi
Bangunan
Lokasi Jl. Mangarai Utara 1, Manggarai, Tebet, Jakarta Jl. Stasiun Sukabumi Barat 2 Gunungparang, Cikole,
Selatan Sukabumi, Jawa Barat
Arsitek Ir. J. Van Gendt
Arsitektur Gaya Nieuwe Kunst Indische Empire
Pemilik PT. Kereta Api Indonesia (KAI) PT. Kereta Api Indonesia (KAI)
Luas Lahan 4 Ha 4836 m²
Deskripsi Stasiun Manggarai (Kode : MRI, +13m) adalah Stasiun Sukabumi merupakan stasiun kereta api kelas
stasiun kereta api terbesar di DKI Jakarta, Indonesia II yang terletak di Cikole, Sukabumi. Stasiun yang
yang terletak di Manggarai, Jakarta Selatan. Stasiun terletak pada ketinggian +584 meter ini merupakan
ini memiliki jalur hampir sebanyak stasiun Jakarta stasiun yang lokasinya paling selatan di daerah Operasi 1
Kota. Stasiun ini kebanyakan hanya melayani kereta Jakarta.
commuter tujuan Bogor, Depok, Jatinegara, Jakarta Stasiun ini dulu memiliki lima jalur kereta Api, tetapi
Kota, dan Bekasi. kini tinggal jalur 1-3 yang masih aktif. Jalur 1 biasanya
Lokasi stasiun Manggarai terletak di ujung digunakan untuk kereta api pangrango, jalur 2 sebagai
Utara Wilayah kota Jakarta Selatan menempatkan sepur lurus biasanya digunakan untuk kereta api
stasiun Manggari di tengah tengah kota Jakarta yang siliwangi, sedangkan jalur 3 adalah sepur simpan. Selain
dikelilingi oleh 4 wilayah kotal ainnya. Selain itu itu, stasiun ini dulu mempunyai dipo lokomotif dan
stasiun Manggarai juga dilalui oleh 3 jalur kereta turntable. Dipo lokomotif nya sudah dibongkar dan kini
Commuter Line, yaitu jalur Bekasi-Jakarta Kota, tinggal turntable yang masih tersisa.
Bogor-Jatinegara, Bogor-Jakarta Kota.
Nama
Bangun Stasiun Manggarai Stasiun Sukabumi
an
Batas
Wilaya 1. Pasar Pelita
h 1 1. Sungai Ciliwung

4 3
2. Dipo Kereta Api 2. Ramayana

2
3. Ruko-Ruko
3. Perumahan Warga

4. Perumahan Warga 4. City Mall Sukabumi

Ketentu
an
Zonasi

Lokasi tapak berada di Jalan Manggarai Utara I,

Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta No. 1
Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan
Peraturan Zonasi (RDTR-PZ), lokasi tapak berada dalam
wilayah Kelurahan Manggarai Blok 01 Subblok 17 Zona
S.7 dengan status zona prasarana terminal dengan KDB
dan KLB sebesar 50% dan 3,5.
Berdasarkan peta rencana pola Ruang 2011 – 2031 kota
sukabumi wilayah stasiun kereta api kota sukabumi
berada dizonasi berwarna ungu muda, yang menunjukan
bahwa stasiun sukabumi berada dizonasi kawasan
perdagangan dan jasa
Nama
Bangun Stasiun Manggarai Stasiun Sukabumi
an

Gamba
r Kerja

Stasiun Stasiun
Manggarai terletak di Sukabumi terletak di
antara dua wilayah antara area
dengan karakteristik perdagangan dan jasa.
yang berbeda. Dan dari Sirkulasi masuk ke
Sirkula hal tersebut, stasiun site dapat dilewati
si Manggarai kemudian dengan kendaraan
diharapkan dapat roda 4 dan kendaraan
menjadi pembatas roda 2, serta pejalan
maupun sebagai kaki melalui gerbang
penghubung kedua utama sebelah utara.
wilayah tersebut.
 PERENCANAAN REDESAIN

STASIUN ANGKE

(GAMBAR: Dokumentasi
Pribadi)
Stasiun Angke (AK) merupakan stasiun kereta api yang terletak di Jl. Stasiun Angke,
perbatasan antara kelurahan Jembatan Lima dan Angke, Tambora, Jakarta Barat. Stasiun ini
berada di Daerah Operasi I Jakarta. Di antara Stasiun Angke & Stasiun Kampung Bandan
direncanakan akan dibangun stasiun baru, yaitu Stasiun Bandengan.
Pada tanggal 17 Januari 2008, emplasemen Stasiun Angke ditertibkan dari 500 bangunan
liar yang berada di sana, karena saat itu ada rencana menjadikan Stasiun Angke sebagai
percabangan ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Saat ini stasiun ini digunakan
untuk awal & akhir perjalanan kereta api Lokal Barat, seperti KA Langsam, KA Banten
Ekspres dan KA Patas Merak. Sedangkan KRL Commuter Line berjalan langsung di stasiun
ini. Untuk KA Kalimaya dan KA Rangkas Jaya awal & akhir perjalanannya tetap dari stasiun
 STASIUN ANGKE

DESKRIPSI PROYEK
Nama Bangunan : Stasiun Angke
Lokasi : Jl. Stasiun Angke, Jembatan Lima, Tambora,
Jakarta Barat 11330
Arsitektur : Indische Empire
Kelas Stasiun : Besar Tipe II
Dibuka Tahun : 2 Januari 1899
Jumlah Peron : 2 (satu peron sisi, satu peron pulau yang sama-
sama tinggi)
Jumlah Jalur : 3 (jalur 2 dan 3 sepur lurus)
Pengelola : PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI)
ISSUE
LayananPERMASALAHAN
: KRL dengan relasi Angke-Bogor, Angke-Depok,
Angke-Nambo
Gedung stasiun Angke menjadi satu dengan
ruko-ruko tempat orang berjualan
Banyaknya pedagang liar di sepanjang jalan
stasiun Angke
Banyaknya ojek online yang antar jemput
penumpang
Adanya parkir liar yang menjadikan jalanan
menjadi sempit dan semraut

SOLUSI PERANCANGAN (GAMBAR: Dokumentasi

•Melakukan peningkatan fasilitas stasiun Angke Pribadi)
yang mampu memberikan efektifitas dan efesiensi
bagi pengguna jasa stasiun
•Merancangan area public sesuai dengan standar
untuk kenyamanan pengguna
 LOKASI SITE

PETA KECAMATAN
PETA DKI JAKARTA PETA JAKARTA BARAT
TAMBORA

Nama Proyek : Stasiun Angke

Fungsi Site : Bangunan Transportasi
Lokasi : Jl. Stasiun Angke, Jembatan Lima, Tambora,
Jakarta Barat 11330
Luas Site : 6.278 m²
KDB / KLB : 40% / 0,8
Jumlah Lantai : 2 Lantai

STASIUN ANGKE
KETENTUAN KELURAHAN JEMBATAN LIMA
ZONASI KECAMATAN TAMBORA
KOTA JAKARTA BARAT
KODE BLOK 01
SUB BLOK 032
SUB ZONA S.7
TPZ
CD TPZ
ZONA Zona Prasarana Terminal
PSL P
KODE OPS
31.73.04.1008.01.032.S.7
KEMENDAGRI
KDB 40
KLB 0,8
KB 2
KDH 30
KTB 55
TIPE T
Rumah Sangat Kecil, Rumah Kecil, Rumah Sedang,
Rumah Besar, Rumah Susun Umum, Masjid, Gereja,
BERSYARAT Pura, Kelenteng, Vihara, PKL, Cottage, Bandara Khusus,
Dermaga Penyeberangan, Multifungsi (mix-used),
Pertambangan Strategis
Musholla, SPBU dan SPBG, Katering, Biro Perjalanan,
Ekspedisi Pengiriman Barang, Perkantoran Pemerintahan
Nasional, Perkantoran Pemerintahan Daerah, Perkantoran
Perwakilan Negara Asing, Terminal, Stasiun, Pelabuhan
DIIZINKAN Laut, Bandara Umum, Parkir Sepeda, Parkir Kendaraan,
Pendaratan Helikopter, Reklame, Puskesmas, Klinik dan
Rumah Sakit Hewan, Pusat Informasi Lingkungan, TPS-
3R, Hutan kota, Taman Kota, Kolam Retensi, Kegiatan
Kepentingan Pertahanan
TERBATAS Bengkel
TERBATAS
-
BERSYARAT
BATASAN SITE 1 2

Sebelah timur stasiun Sebelah barat stasiun Angke

Angke yaitu berbatasan yaitu berbatasan dengan
2 1 dengan Pasar Angke pemukiman warga

3 4
4
Sebelah utara stasiun Sebelah selatan stasiun
Angke yaitu berbatasan Angke yaitu berbatasan
dengan rel/sepur dengan rel/sepur
 MATAHARI ANALISA ANGIN
ANALISA : ANALISA :
Intensitas matahari Arah angin di sekitar
ANALISA SITE
sepanjang hari sangat tapak bertiup tidak merata,
tinggi. Cahaya matahari yaitu pada utara dan
pada sisi barat sangat selatan yang dapat
optimal sehingga berpotensi menimbulkan
mengganggu pebgguna polusi udara.
stasiun.
SOLUSI :
SOLUSI : •Memanfaatkan vegetasi
•Pengoptimalan pengguna dengan ketinggian yang
vegetasi (tanaman pohon) tepat sebagai penahan
sebagai buffer cahaya hembusan angin dan
matahari sore. sebagai buffer.
•Penempatan orientasi •Desain bukaan lebih
massa bangunan diutamakan ke arah sisi
menghadap sisi timur agar barat untuk menangkap
pencahayaan pada area angin sebagai penghawaan
tersebut dapat dimanfaatkan alami.
sebagai pencahayaan alami. •Penempatan massa
•Penerapan panel surya bangunan pada sisi barat
pada area dengan tingkat dan timur karena
radiasi matahari paling hembusan angin yang
besar yaitu pada atap tidak terlalu besar.
bangunan.
 ANALISA SITE
ANALISA KEBISINGAN
ANALISA :
A TITIK A titik kebisingan tinggi karena pada sisi ini merupakan arah
datangnya kereta.
TITIK B tingkat kebisingan sedang karena terjadi lalu lalang
kendaraan.
TITIK C tingkat kebisingan tinggi karena pada sisi ini merupakan
D arah datangnya kereta.
B TITIK D tingkat kebisingan sedang karena terjadi lalu lalang
kendaraan.

SOLUSI :
C •Di beri penghalang untuk mengurangi kebisingan seperti dinding
massif atau pagar.
ANALISA AKSESBILITAS
•Penggunaan vegetasi untuk meredam suara.
ANALISA :
•Akses dapat dilalui menggunakan kendaraan bermotor dan bajaj serta
berjalan kaki.
•Untuk akses kendaraan roda 4 tidak dapat masuk ke pintu masuk
stasiun dikarenakan jalan sempit dengan adanya pedagang yang
berjualan di sepanjang jalan.
•Terjadi kemacetan pada jalan utama pada saat jam kerja.

SOLUSI :
•Membuat area berjualan tersendiri agar akses menuju stasiun dapat
dilewati semua kendaraan
•Membedakan sirkulasi in out kendaraan agar mempermudah sirkulasi
pada area parkir.
 ANALISA SITE

KONSEP TATA HIJAU

ANALISA :
Kawasan di sekitar stasiun Angke sangat padat dan terbilang kumuh.
Banyaknya pedagang yang mengambil jalan pedestrian semakin
menambah sesak kawasan stasiun Angke. Sehingga kurangnya
pengadaan lahan terbuka hijau di kawasan ini.

SOLUSI :
•Penggunaan vegetasi di sekitar kawasan stasiun
•Penambahan ruang hijau untuk mengurangi temperature udara panas
•Penggunaan konsep green architecture dalam upaya perbaikan
kawasan untuk mengurangi global warming

(GAMBAR: Dokumentasi
Pribadi)
 ANALISA KEGIATAN &
ANALISA RUANG
KEBUTUHAN RUANG

ANALISA PELAKU
1.Petugas Stasiun
•Kepala Stasiun
•Wakil Kepala Stasiun
•Kepala & Staff
Operasional
•Masinis
•Resepsionis
•Staff Administrasi
•Staff Penjaga Loket
•Staff Keamanan
•Staff Kebersihan
•Staff ME

2.Pengguna Stasiun
•Penumpang
•Pengantar
•Penjemput
 ANALISA RUANG
ANALISA HUBUNGAN R.
RUANG PETUGA
PENUNJ S
ANG

RESEPSI
ONIS
ENTRA
NCE
GATE
HALL/LO ELECTR
PARK LOK
ONIC
IR BBY ET GATE

EXIT
GATE

KER
PER
ETA
PETUGA ON
S API
PENUMP
ANG
PENGAN
TAR/PEN
JEMPUT
ANALISA RUANG
ANALISA BESARAN
RUANG