Psikologi Arsitektur
06
TERRITORIALITY menghalangi
SURVEILLANCE
Memberikan batasan secara jelas
dalam lingkungan Pengawasan terhadap ruang
terbuka
03 04
NATURAL SURVEILLANCE
Penempatan pintu dan jendela
07
yang menghadap ke taman
IMAGE MILIEU
Memberikan kesan rasa aman Unsur lingkungan yang
menunjang keamanan TERRITORIAL
RAINFORCEMENT
Penanaman lansekap, peletakan
pintu gerbang pemukiman dan
pagar yang mengelilingi
lingkungan.
Natural Territorial
Surveillan Reinforcem
Image
ce ent
APA ITU
01. DEFENSIBLE Milieu DEFENSIBLE Territorial
SPACE? SPACE
Wadah pertahanan /
proses pencegahan
ity
Blokir total
05
yang spesifik kepada beberapa orang yang terpilih dan mengurangi kesempatan berbuat kriminal yang
ACCESS disebabkan oleh adanya aksesibilitas criminal. Kontrol akses dapat dilakukan dengan cara alami (contoh:
CONTROL definisi spasial), mekanis (contoh: kunci), dan terorganisir (contoh: petugas keamanan)
Keberadaan pos satpam dibagian gerbang masuk, meminimalisir Lebar jalan yang optimal Untuk mengurangi pergerakan,
masuknya orang yang tidak dikenal. Gerbang berfungsi sebagai pintu memberikan kontrol penduduk digunakanlah polisi tidur pada
masuk utama, dan dilengkapi dengan palang. Satpam juga sering terhadap lingkungan sekitarnya beberapa ruas jalan
melakukan patroli setiap pagi, siang, sore dan malam hari. Satpam bekerja cukup baik.
secara bergantian dan berjada selama 24 jam penuh.
Penggunaan CCTV di beberapa rumah,
06 NATURAL
SURVEILLANCE
Bertujuan untuk memberikan pertimbangan
menambah rasa aman dan memberikan
kontrol terhadap orang yang masuk ke
dalam dan keluar kawasan
Penandaan terhadap wilayah yang dibatasi atas Penegasan teritori kawasan terlihat
kebutuhan seseorang dan merupakan identitas dari adanya nama Blok W di bagian
gerbang masuk ke dalam kawasan
kepemilikan seseorang atau sekelompok orang
pada suatu tempat . Perasaan teritorialitas yang
tinggi mendukung seseorang untuk mengambil
kendali lingkungannya dan mempertahankannya
dari penyalahgunaan dan potensi penyerangan .
Perbedaan teritori antara rumah satu
Kesan kontrol teritorial diperlukan agar pelaku dengan yang lainnya dapat dilihat
dengan adanya peletakan taman di
potensial merasakan kontrol tersebut, bagian depan.
menciptakan kesan resiko tertangkap dan tidak
jadi melaksanakan kejahatan. Dengan begitu, Untuk membedakan ruang publik
(jalan) dan privat (dalam ruamah),
desain ruang harus mampu menegaskan teritorial maka digunakanlah pagar sebagai
dengan penegasan garis kepemilikan dan pembatas teritorial
membantu membedakan ruang publik dan ruang
non-publik.
Kesesuaian unsur-unsur defensible space dalam kondisi eksisting kawasan Blok W
Villa Nusa Indah 2
Kategori Kriteria Nilai Kategori Kriteria Nilai