Anda di halaman 1dari 18

PSIKOLOGI

ARSITEKTUR
DOSEN : RAFI MENTARI, S.T, M.Ars

“DEFENSIBLE SPACE”

INDAH PERMATASARI
201745500025
R7C

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI


PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK DAN INFORMATIKA
LOCATION

KOMPLEK PERUMAHAN
PERTAMINA

KEL. CURUG, KEC. CIMANGGIS,


KOTA DEPOK, JAWA BARAT, 16453
Secara harfiah, defensible Space
“DEFENSIBLE adalah wadah pertahanan ataupun
proses pencegahan. Pertahanan atau
SPACE” pencegahan (kejahatan) ditunjukan
pada pelaku kriminalitas sekitar.

DEFENSIBLE SPACE dalam psikologi  Territoriality (kendali terhadap ruang)

arsitektur merupakan rancangan suatu  Natural surveillance (pengawasan alami)


lingkungan hunian yang memperhatikan
 Image (kesan)
beberapa unsur fisik bangunan yang memiliki
focus terhadap hal-hal sbb:  Millieu (lingkungan)
PEMBAHASAN
TERRITORIALITY
Kendali terhadap ruang
01
NATURAL ACCESS
05 CONTROL
NATURAL
SURVEILLANCE 02 Kontrol alami terhadap akses

Pengawasan alami
06 NATURAL
SURVEILLANCE
IMAGE 03 Pengawasan alami

Kesan
07 TERRITORIAL
REINFORCEMENT
MILIEU
Lingkungan
04 Penegasan teritorial
01
Dimaksudkan untuk memberikan batas-batas
secara jelas terhadap ruang-ruang yang ada di
dalam lingkungan hunian.

Selain berfungsi
sebagai akses jalan,
Territorial pada perumahan ini jalan tersebut juga
yaitu adanya gerbang portal di berfungsi sebagai
bagian pintu masuk perumahan, territorial antara
untuk menandakan batas satu rumah dengan
penghuni perumahan. rumah lainnya.
01

Territorial di dalam
lingkungan penghuni
rumah di batasi oleh
pagar untuk menandakan
antara ruang public dan
ruang privat.
Territorial antara rumah
yang bersebelahan dibatasi
oleh tembok.
Penghuni bisa langsung
mengamati wilayah public
yang berada di teritorialnya.
02

Pada perumahan ini, setiap


rumah nya memiliki bukaan
seperti jendela. Sehingga
mempermudah penghuni
rumah untuk mengetahui
keadaan di luar.
Image dari perumahan
03
ini adanya gerbang portal
sebagai akses pintu Kemampuan dari rancangan fisik
masuk perumahan. untuk memberi kesan rasa aman.

Terdapat pula akses


keluar masuk menuju
kawasan lain yang bisa Selain itu juga terdapat pos jaga dengan
dilewati oleh orang luar. shift satpam selama 24 jam, sehingga
penghuni yang berada di perumahan ini
dapat merasa aman dan nyaman.
Adanya fasilitas di dalam
lingkungan perumahan ini,
seperti Masjid, sekolah,
lapangan, dan posyandu
dapat memberikan kesan
nyaman dan aman dalam
hunian rumah tinggal.

Keadaan lingkungan di
perumahan ini termasuk
ramai karena akses keluar
masuk orang luar menuju
kawasan lain.

04
Memperhatikan lingkungan dimana unsur-unsur lingkungan
pada wilayah tertentu dapat menunjang keamanan.
CPTED (Crime Prevention
CPTED (Crime Through Environmental Design)
Prevention Through dapat diartikan sebagai pencegahan
kejahatan melalui desain
Environmental Design) lingkungan, seperti:

 Natural access control ( kontrol alami terhadap akses)

 Natural surveillance (pengawasan alami)

 Territorial reinforcement ( penegasan territorial)


05
Penggunaan elemen struktual, arsitektural,
Adanya portal di tiap
dan lansekap untuk mencegah kejahatan di
dalam lingkungan hunian. gang perumahan ini
berfungsi untuk
menghalangi
tindakan kejahatan.

Adanya sistem
buka-tutup
gerbang portal Terdapat polisi tidur di
agar pada saat lingkungan perumahan
malam hari ini untuk mengurangi
perumahan ini pergerakan kendaraan
tidak ada akses dalam kecepatan tinggi.
Terdapat pos jaga untuk
jalan untuk
meminimalisir masuknya
orang lain.
orang yang tidak dikenal.
06
Memaksimalkan visibilitas
penduduk untuk meningkatkan
kesadaran penghuni lingkungan Sebagian hunian
dan penghuni bangunan. telah adanya
kamera cctv
sebagai keamanan.

Pengawasan alami penghuni rumah dapat


dilakukan dengan adanya jendela dan pintu
yang menghadap ke jalan.

Setiap persimpangan jalan


dilengkapi dengan lampu
penerangan agar adanya
penerangan pada malam hari.
07
Menciptakan kepeilikan sehingga
pelaku merasakan pengaruh territorial
sebagai penghuni lingkungan.

Teritorial antara rumah


satu dengan yang lainnya
terlihat adanya taman
dibagian depan.

Penegasan territorial terlihat adanya nama Adanya pembatas pagar di tiap hunian
“Perumahan Pertamina” di bagian gerbang menandai territorial untuk membedakan
pintu masuk perumahan. ruang public dan privat.
KESIMPULAN

Hal tersebut terdapat dalam kategori :

● Adanya batas teritori yang jelas terhadap ruang


Dari hasil analisa, dapat disimpulkan
public dan ruang privat, yaitu berupa gerbang
bahwa di dalam lingkungan Komplek portal, pagar, dan tembok.
Perumahan Pertamina sudah cukup baik
dikatakan dalam Defensible Space. ● Adanya pos jaga dan kamera cctv di sebagian
hunian dapat meningkatkan keamanan dalam
perumahan.

● Adanya penerangan jalan yang cukup baik


dapat mencegah tindakan kejahatan.
SOLUSI

● Penggunaan kamera cctv di setiap sudut


jalan agar lebih mudah memantau
Adapun dari hasil kesimpulan tindakan kejahatan di lingkungan
tersebut, dapat diberikan solusi tersebut.
terhadap defensible space di
● Ditingkatkan keamanan pada bagian
perumahan tersebut.
akses keluar masuk pengguna luar
hunian.
RESOURCES

Defensible space:
Psikologi Analisis &
Foto map :
Arsitektur-Materi survey
04_Rafi Mentari, Google Maps
lapangan
S.T, M.Ars
THANKS!!
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK DAN INFORMATIKA

Anda mungkin juga menyukai