Anda di halaman 1dari 5

PRINSIP PRINSIP

PRINSIP PRINSIP PENYUSUNAN


Sebuah garis yang dihasilkan oleh dua buah titik di dalamruang, dimana padanya bentuk dan
ruanq dapat disusunsecara simetris atau seimbang
.
Distribusi dan lalanan seimbanq antara bentuk dan ruangyangsetara pada sisi-sisi berlawanan di
suatu garis ataubidang pembagi, atau terhadap sebuah sumbu atau titikpusat.

Artikulasi terhadap kepentinqan suatu bentuk atau ruanqmelalui ukuran, bentuk dasar, atau
penempatannya relative terhadap bentuk dan ruanq lain dari orqanisasi tersebut.

Suatu qerakan penyatuan yanq dicirikan denqan adanyasuatu pengulangan berpola atau
perubahan elemen- elemenbentuk atau motif di dalam suatu bentuk yang dirubahataupun tetap
.
Sebuah garis, bidanq, atau volume yang, oleh kemenerusandan keteraturannya, berfungsi
mengumpulkan, mengukur, danmengalur suatu pola bentuk dan ruang.

pernsip yang menjelaskan bahwa suatu konsep, Struktur, atauorganisasi arsitektural dapat diubah
melalui serangkaianmanipulasidan permutasiterpisah dalam upaya menanggapisebuah
linqkunqan khususatau seranqkaian kondisi, tanpakehilanqan identitas alau konsepnya.

SUMBU
laadalah sebuah garis yanq dihasilkan oleh dua buah titikdi dalam ruang. dimana bentuk dan
ruang tersebut dapat,disusun di sekitarnya baik secara teratur maupun tidakteratur. Meskipun
imajtner dan tidak terlihat kecualioleh mata pikiran, sumbu dapat menjadi sebuah alat yanq kuat,
mendominasi, dan mengatur. meskipun ia menyiratkan simetri, sumbu membutuhkan
keseimbanqan. penempatan khusus elemen-elemen di sekitar sebuah sumbu akan menentukan
apakah daya visual suatuorqanisasi aksial tersebut, lembut atau terlalu kuat,berstruktur lepas atau
formal, seperti lukisan ataupunmonoton.

Karena sebuah sumbu pada dasarnya merupakan suatu kondisi linier, maka ia memiliki kualitas
panjang dan arah, perqerakan dan menonjolkanpemandanqan di sepanjang jalurnya.

Demi keberadaannya, sebuah sumbu harus dihilangkan kedua ujungnya oleh eebuah bentuk atau
ruang yang penting

Kesan sumbu dapat diperkuat dengan cara menegaskan tepi-tepi di sisi panjangnya. Tepi-lepl ini
dapat berupa qaris di alas bidang lantai dasar, atau bidanq-bidanq vertikal yanq mendefinisikan
suatu ruang linier yanqberbagi tempat denqan sumbu lersebut.

sebuah sumbu juga dapat dibentuk oleh suatu tatanan bentuk dan ruanq yang simetris.
Elemen- elemen penghilang sebuah sumbu berfungsi baik untuk mengirim rnaupun
menerima dorongan visualnya. elemen- elemen yang memuncak ini dapat berupa salah satu dari
berikut ini:

 Titik-titik di dalam ruanq yanq dihasilkan oleh elemen- elemen vertikal, linier, atau
bentuk-bentuk bangunan yanq terpusat,

 Bidang-bidanq vertikal, seperti fasad ataumuka banqunan yang simetris, didahuluidengan


sebuah halaman depan atau ruangterbuka yang serupa.

 Ruang-ruanq yang terdefinisi dengan jelas,umumnya terpusat atau teratur bentuknya

 pintu-pintu gerbang yang membuka ke arah luar yang menampilkan suatu pandanqan
ataubingkai pemandangan di luarnya.

SIMETRIS
Jlka secara bersamaan suatu kondisi aksial bisa ada tanpakehadiran suatu kondisi simetris. maka
suatu kondisisimetris tidak bisa ada jika tidak menqhadirkan eksistensisuatu sumbu atau titik
tenqah di sekeliling tempat iadibuat. Sebuah sumbu diciptakan oleh dua titik, sebuahkondisi
simetris membutuhkan penqaturan yang berimbangantara pola-pola bentuk dan ruang yang setara
pada sisi-sisiberlawanan sebuah garis atau bidang pembagi, ataupundi sekelilinq sebuah sumbu
atau titik tengah.

Terdapat dua jenis simetri yang mendasar:

1. simetri bilateral merujuk pada penyusunan berimbangelemen-elemen yanq serupa atau setara
pada sisi-sisiberlawanan sebuah sumbu tenqah, agar hanya satubidang saja yang dapat membaqi
keseluruhannya menjadi paruhan- paruhan yang identik.

2. Simetri radial merujuk pada penyusunan berimbang elemen-elemen yangserupa dan berputar
sedemikian rupa sehingga komposisinya dapat, dibagi menjadi paruhan-paruhan yanq serupa
denqan melewati sebuah bidang dari sudut manapun di sekeliling titik tengah atau di sepanjang
sebuah sumbu sentral

suatu kondisi simetris hanya dapat, terjadi di dalamsuatu bagian bangunan dan mengatur pola
bentuk danruang tak beraturan di sekelilinq dirinya sendiri. Kondisi simetris itu sendiridapat
dicadangkan untuk ruanq-ruanq pentinq didalamorganisasinya.

Simetri yang banyak, baik besar maupun kecil,dapat menambah kompleksitas dan hirarki
sebuahkomposisi serta memenuhi kubutuhan-kebutuhanproqramatis dan kontekstualnya.
HIRARKI
prinsip hirarki menunjukkan bahwa kebanyakan, jika bukan semua, komposisi arsitektural,
perbedaan-perbedaan yang nyata hadir di antara bentuk danruang mereka. perbedaan- perbedaan
lni mencerminkantingkat kepentinqan bentuk dan ruangnya, sertaperanan fungsional, formal, dan
simbolis yangdimainkan di dalam organisasinya. Nilai-nilai yanq diekspresikan bisa bersifat
individual ataupun kolektif, pribadi ataukultural. perbedaan-perbedaan fungsronal atau simbolis
diantara elemen- elemen sebuah bangunan dimunculkansangat penting dalam menghasilkan
suatu tatananyang hirarkis dan dapat dilihat di antara bentuk danruang-ruangnya.

Agar dapat, dijelaskan sebagai sesuatu yanq pentingatau signifikan bagi sebuah organisasi, maka
suatubentuk atau ruang harus dibuat terlihat, unik.penekanan visual dapat, dicapai dengan
memberikansebuah bentuk atau bentuk dasar dengan:

, Ukuran yang tidak biasa


, Bentuk dasar yang unik
, Lokasi yanq strategis

Dalam setiap kasus, bentuk atau ruanq yanq penting secara hirarkis diberikan makna dan
kepentingan dengan menjadi sebuah pengecualian dari kondisinormal, sebuah anomali di dalam
pola yang semestinyaberaturan.

titik-titikpenekanan sekunder yang memiliki nilai perhatianyanq lebih kecil dibandingkan titik
fokus utamanyaakan menciptakan aksen- aksen visual. Elemen- elemenyanq berbeda dari yang
lain namun tetap merupakanelemen sekunder ini dapat, memenuhi keragaman sertamenciptakan
ketertarikan, irama, dan ketegangan didalam sebuah komposisi.

Hirarki oleh Ukuran


suatu bentuk atau ruang bisa mendominasi sebuah komposisi arsiteklural
dengan menjadi berbeda secara signifikan dalam hal ukuran dibandingkan seluruh
elemen lain di dalam komposisi tersebut, biasanya, dominasi ini dibuat, agar
terlihat, oleh ukuran khusus suatu elemen. Dalam beberapa kasus, sebuah elemen
dapat mendominasi dengan menjadl lebih kecil secara signifikan dibandingkan
elemen lain di dalam organisasi tersebut,tapi dilemparkan dl dalam suatu
lingkungan yang terdefinisi dengan jelas.

Hirarki oleh Bentuk Dasar


suatu bentuk atau ruang dapat menjadi dominan secara visual, dan oleh
karenanya menjadi pentinq, dengan cara membedakan bentuk dasarnya secara
jelas dari bentuk dasar elemen lain di dalam komposisi tersebut

Hirarki oleh Penempatan


Suatu bentuk atau ruang dapat ditempatkan secara strategis untuk
mendapatkan perhatian bagi dirinya sendiri sebagai suatu elemen yang paling
penting di dalam sebuah komposisi, Lokasi-lokasi bagi suatu bentuk atau ruang
yang penting secara hirarkis termasuk:
 penghilangan suatu tahapan linier atau organisasi aksial
 Fitur utama suatu organisasi simetris
 Fokus sebuah organisasiyang terpusat atau radial
 Menjadikannya digeser ke atas, ke bawah, atau di dalam latar depan sebuah
Komposisi

DATUM
DaLum merujuk pada sebuah garis, bidang, atau volume rujukan tempat
elemen-elemen lain di dalam suatu komposisi dapat berhubungan. la
mengatur suatu pola elemen acak melalui keteraturan, kemenerusan,
dan kehadirannya yang konstan. Misalnya, garis-garis sebuah tongkat,
birama musik berfungsi sebagai sebuah datum dalam memberikan dasar
visual untuk membaca not dan tinggi rendahnya nada. Keteraturan jarak
dan kemenerusannya mengatur, menjelaskan, dan mengaksentuasikan
perbedaan-perbedaan antara serangkaian nol di dalam sebuah komposisi
musik.

Agar dapat menladi alat penqatur yang efektif, sebuah datum linier harus
memiliki kemenerusan visual yang cukup untuk memotong atau melewati
seluruh elemen yang sedang diatur. Jika bentuknya planar atau volumetris
sebuah datum harus memiliki ukuran, penutupan, dan keteraturan yang
cukup agar dapat dilihat sebagai sebuah sosok yang mampu merangkul
atau mengumpulkan elemen-elemen yanq diatur di dalam areanya secara
bersama-sama,
Jika dihadapkan pada orqanisasi elemen-elemen acak yang tidak serupa, sebuah datum dapat
mengatur elemen-elemen itu dengan cara-cara berikut,:
Garis
Sebuah garis dapat memotonq melintasi atau membentuk sebuah tepi bersama untuk polanya,
sementara suatu grid qaris dapat membentuk sebuah area yang netral dan menyatukan bagi
polanya tersebut,.

Bidang
sebuah bidang dapat mengumpulkan pola elemen-elemen di bawahnya atau berfungsi sebagai
suatu latar belakang menyeluruh bagi elemen-elemen tersebut dan membingkai mereka di dalam
areanya.

Volume
sebuah volume dapat mengumpulkan pola elemen-elemen dl dalam batasannya atau mengatur
mereka di sepanjanqkelilingnya.

IRAMA
lrama merujuk pada segala perqerakan yang ditandai oleh suatu pengulanqan elemen atau motif
yangberpola pada interval-interval yang beraturan maupun tidak. pergerakan tersebut munqkin
ada pada mata kita ketika mengikuti elemen-elenen yang berulanq di dalam sebuah komposisi,
atau pada tubuh kita ketika bergerak melalui sekuen ruanq-ruanq.

PENGULANGAN
Bentuk pengulanqan yanq palinq sederhana adalah sebuah pola linier elemen-elemen yanq
berlimpah. namunelemen-elemen ini tidak perlu identik sempurna untuk dapat dikelompokkan di
dalam suatu tren yanq berulang. Mereka bisa saja hanya membagi suatu ciri bernama ataupun
sifatumum, yang memungkinkan setiap elemen unik secara individual

pola-pola bentuk dan ruang yang progresif dan berulang dapat diatur
melalui beberapa cara berikut ini:
 Dengan cara radial atau konsentrik mengelilingi sebuah titik
 Secara sekuensial (bertahap) menurut ukuran dalam suatu trenlinier
 secara acak tapi terkait dengan kedekatan maupun kemiripan bentuk.

TRANSFORMASI

Desain adalah sebuah proses qeneratif dari analisis dan sintesis, total and error, mencoba segala
kemungkinan. dan menimbangpeluang-peluang, Dalam proses menggali sebuah ide dan,
menelusuri potensi-potensinya, adalah pentinq bagi seorang desainer untuk memahami sifat
mendasar dan struktur konsep tersebut. Jika sistem penataansebuah model prototipikal
dapatdimengerti dan disadari, maka konsep desain aslinya dapat, melalui serangkaian
permutasitertentu, dijelaskan, diperkuat,dan dibangun darinya, dan bukannya dihancurkan.

Anda mungkin juga menyukai