DOSEN PENGAMPU
Ir. Dadoes Soemarwanto, M.Sc
PEMBAHASAN UMUM
ADA BEBERAPA PRINSIP ARSITEKTUR YANG MIRIP BISA SULIT DIBEDAKAN KARENA ISTILAH-ISTILAH INI
SALING TERKAIT DAN SERING TUMPANG TINDIH. CARA TERMUDAH UNTUK MENEMUKAN PRINSIP
ARSITEKTUR ADALAH DENGAN MELIHAT BANGUNAN, DENAH LANTAI, ATAU LAYOUT DAN MELIHAT APA YANG
MENARIK PERHATIAN DALAM DESAIN.
PADA DASARNYA, SUMBU ADALAH GARIS TENGAH YANG AWALNYA MEMBANTU MEMBENTUK RUANG DALAM DESAIN
LAYOUT. SERINGKALI SUMBU BERADA DI TENGAH BANGUNAN ATAU MELEWATI PINTU MASUK. SUMBU MEMBERIKAN
PANJANG DAN ARAH, MENCIPTAKAN GERAKAN DAN JUGA MEMBERIKAN PANDANGAN DI SEPANJANG LINTASANNYA DAN
HARUS DIAKHIRI DI KEDUA UJUNGNYA DENGAN BENTUK DAN RUANG TERTENTU.
Ketika seorang arsitek menggunakan sumbu atau titik fokus dalam desain, ini seperti panah lurus pada gambar,
mengarahkan kita ke arah yang sesuai dengan desain. Misalnya, Taj Mahal di Agra direncanakan dengan mengikuti sumbu
sebagai titik fokus ke pintu masuk sehingga bangunan difokuskan pada ruang makam pusat.
Oleh karena itu, sumbu adalah pengorganisasian yang paling dasar & paling umum di antara prinsip-prinsip arsitektur.
Sederhananya, sumbu adalah garis imajiner yang digunakan untuk mengatur sekelompok elemen dalam desain. Dalam
diagram atau gambar, sumbu diwakili oleh garis putus-putus sebagai garis as.
SIMETRI
Simetri adalah istilah untuk "Distribusi dan pengaturan komponen yang seimbang dari bentuk dan ruang
yang setara di sisi berlawanan dari garis pemisah atau bidang, atau sekitar pusat atau poros."
Hierarki adalah "Artikulasi tentang pentingnya suatu bentuk atau ruang dengan ukuran, bentuk, atau
penempatannya relatif terhadap bentuk dan ruang lain dari organisasi ruang."
Ritme adalah "Sebuah gerakan irama pemersatu yang ditandai dengan pengulangan berpola atau
perubahan elemen atau motif formal dalam bentuk yang sama atau dimodifikasi."
Datum adalah “Garis, bidang, atau volume yang, berdasarkan kesinambungan dan keteraturannya,
berfungsi untuk mengumpulkan, mengukur, dan mengatur pola bentuk dan ruang.”
Transformasi adalah "Prinsip bahwa konsep arsitektur, struktur, atau organisasi dapat diubah melalui
serangkaian manipulasi dan permutasi terpisah sebagai respons terhadap konteks atau serangkaian kondisi
tertentu tanpa kehilangan identitas atau konsep."
Prinsip pengulangan merupakan salah satu kaidah dalam prinsip estetika. Sesuatu yang mengalami
pengulangan biasanya akan membuat efek berseri yang indah dipandang. Pengulangan dapat berupa
pengulangan bentuk, warna ataupun bidang.
Contoh yang terkenal adalah The Bahai House of Worship (Kuil Teratai) di Delhi, yang direncanakan
dalam simetri radial untuk menciptakan kekosongan sentral besar yang digunakan sebagai ibadah. Di
Indonesia, Candi Borobudur juga termasuk bangunan yang menggunakan pola simetri radial. Contoh lain
dari simetri radial adalah Rose window dari Katedral Notre Dame, Paris.
BOROBUDUR TEMPLE
RADIAL SIMETRI
BOROBUDUR
TEMPLE
SITE