Anda di halaman 1dari 36

Dosen :

Yudi Nugraha Bahar


Jadwal Pertemuan Mingguan SPA 2

M1 Google Meet
7 kali pertemuan Via Google Meet
Pengantar SPA2, Materi SPA2, Tugas
M2 Google Meet 7 kali pertemuan Via V-Class
Presentasi kemajuan Tugas, Materi SPA2
M3 Google Meet Syarat Presensi kehadiran mhs terhitung, jika:
Presentasi kemajuan Tugas, Materi SPA2

Pada GoogleMeet:
M4 V-Class
M5 Google Meet Mhs menuliskan Nama & NPM pada chat room, 2 kali
M6 V-Class Sekali di awal sesi dan sekali di akhir sesi
M7 Google Meet Ada sesi foto bersama untuk monitoring absen
M8 V-Class
M9 Google Meet Pada V-Class:
M10 V-Class Mhs Login lalu Download Materi +Tugas dan upload
M11 Google Meet kemajuan tugas mingguannya
M12 V-Class (Login pas sesuai hari kuliah SPA2nya)
M13 V-Class Ada fasilitas “Forum” untuk diskusi/ mengajukan pertanyaan
M14 V-Class Upload file tugasnya pdf saja.
MINGGU KESATU

Pengantar SPA2, Penjelasan Materi Tugas dan Perkuliahan


Bangunan satu fungsi, 2 lantai.

Pilihan Tugas:

I. Klinik Praktek Dokter


II. Bengkel Automotive
III. Fitness Center
IV. Pusat Kursus/Sanggar/ Bimbingan Belajar {Bu Dewi}
V. Kantor UKM
VI. Klinik Kecantikan dan SPA
VII. Café & Resto
VIII. Kantor bank (Cabang)
IX. Kantor Konsultan/ Biro Arsitek {P Yudi}

Lokasi : Depok (pilihan Site-nya sudah disediakan)


Luas sekitar 800m2
MINGGU KESATU

SPA2
Bangunan satu fungsi, 2-3 lantai, Luas lahan sekitar 800 m2.

 Ada pilihan site (sudah tersedia), silahkan secara kelompok satu


lokasi site/tapak dipakai bersama
 contoh tipe bangunan bangunan sejenis boleh dicari masing-
masing ataupun berkelompok (min 2 contoh)
 Pendahuluan, Deskripsi Proyek, Data lokasi dan studi tipe
bangunan sejenis disajikan dalam A3 pdf (belum pakai kop)
minggu depan

Penilaian :
1. Tugas besar sebagai tugas individu wajib ada.
2. Keaktifan Kuliah (Asistensi, Kehadiran min. 75%)
3. UTS
4. UAS/UU
SISTEMATIKA Laporan Perancangan

I. PENDAHULUAN
II. DESKRIPSI PROYEK
III. STUDI TIPE Proyek/Bangunan SEJENIS
IV. DATA SITE

V. KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

DESAIN
(SP, BP, D, T, P, DET, PERSP)

Cat: I - IV = Boleh sama dalam kelompok, boleh beda


(Dipresentasikan minggu depan)
FORMAT Laporan Perancangan (Final)
A. Laporan dibuat dengan format kertas A3
B. Orientasi kertas: Landscape
C. Sampul depan warna Putih dengan tulisan Judul Tugas, Mata Kuliah SPA-3, Dosen,
institusi dan Tahun
D. Format Layout Laporan bergambar padat & proporsional dalam bingkai KOP, yang
memuat keterangan : Logo dan Institusi, Judul Proyek, Nama Gambar, Skala Gambar,
Keterangan Gambar, Nama Kelompok dan No. Gambar.
E. Sistematika Laporan Perancangan :

1. Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Pengertian, Definisi, Fungsi dan Tujuan

2. Deskripsi Proyek
Jenis/Klasifikasi Proyek:
- Berdasarkan Bentuk Pelayanan
- Berdasarkan Kelas/Sasaran Pemakai
- Berdasarkan Pengelolaan

3. Studi Tipe Bangunan Sejenis.{min. 2 buah contoh}


a. Tipe Fungsi
b. Tipe Geometri
c. Tipe Langgam (Gaya)

4. Data dan Pilihan Site

5. Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan

DESAIN
,

Tipologi Bangunan

Sebuah studi atau penyelidikan tentang


penggabungan elemen-elemen yang
memungkinkan untuk mencapai atau
mendapatkan suatu klasifikasi
organisme arsitektural melalui tipe-tipe.
Kerangka Penjajaran dalam Peristilahan
dan pemahaman TIPOLOGI
3 Gagasan Tipe Rangkuman Umum Pendekatan Konstektual Tipologi Analisis Tipologi Definisi Tipologi
dalam Arsitektur Terminologi Tipologi pada Ecole des Beaux Arts menurut Rafael menurut Budi Sukada
Maneo
TIPE FUNGSI Tipologi Fungsi Tipologi didasarkan pada Menganalisis Tipologi Menentukan sifat dasar
Bangunan : Kesamaan pengklasifikasian bangunan menurut dengan cara mengetahui (properties) yang dimiliki
fungsi objek-objek penggunaan dan berdasarkan fungsi suatu objek oleh setiap objek
Arsitektural karakteristik kelembagaannya. Kualitas- Contoh:
kualitas itu konsisten dalam masyarakat Lingkaran→ memusat
yang berbeda dan berlangsung terus
sepanjang sejarah,misalnya; gereja,
sekolah, RS, dsb
TIPE STRUKTUR Tipologi Geometri : Tipologi didasrkan pada Karakteristik Menganalisis Tipologi Menentukan bentuk
FORMAL Kesamaan bentuk Spatial dan Formal dari tipe itu sendiri. dengan cara mencari dasar (formal structures)
dasar / sifat-sifat dasar Tipe-tipe spatial seperti kuil dengan bentuk sederhana suatu yang ada di dalam tiap
seturut dengan bentuk denah model lingkaran dapat ditemukan bangunan melalui objek arsitektural. Yang
dasar objek tersebut pada periode-periode sejarah yang pencarian bangun dasar dimaksud bentuk dasar
berbeda dan pada masyarakat yang serta sifat dasarnya adalah unsur-unsur
beragam geometri utama mis;
segitiga,
segiempat,lingkaran dan
ellips berikut varian dari
unsur-unsur tersebut
TIPE CITRA / Tipologi Langgam : Tipologi ini digunakan oleh ahli teori Menganalisis Tipologi Mempelajari proses
LANGGAM Kesamaan asal- dan Arsitek Italy dan Prancis selama 2 dengan cara menggali perkembangan bentuk
usul/perkembangan dasawarsa ini. Memperlakukan tipologi dari sejarah untuk dasar sampai
dan latar belakang sebagai sebuah totalitas kekhususan, mengetahui ide awal perwujudannya saat ini
sosial masyarakat objek yang menggambarkan saat produksi dari suatu komposisi ;
tersebut berada arsitektur yang diberikan oleh suatu ataudengan kata lain
masyarakat atau kelas sosial. Jadi disini mengetahui asal-usul
Tipologi adalah mengklasifikasikan tipe- atau kejadian suatu
tipe yang diilhami secara sosial dan objek arsitektural
menyelidiki hubungannya dalam
morfologi kota
Bahasan TIPOLOGI ‘FUNGSI’ dalam ARSITEKTUR

Beberapa tipe fungsi yang lazim terdapat


dalam bidang arsitektur :
Tipe Konstruksi bangunan :
- struktur rangka (modular, tidak teratur, kombinasi)
- Penutup atas bangunan (landai, curam, datar)
- Pondasi Penopang (garis, titik, kombinasi)
- Sistem Utilitas (Fasilitas M/E)
- Bukaan (ukurannya, arahnya)
- dst

Tipe Organisasi Ruang :


- Cara sirkulasi
- Kedekatan ruang
- Kedudukan ruang
BAGAMANA CARA MENGIDENTIFIKASI
TIPE ORGANISASI RUANG ?
TIPE ORGANISASI RUANG :
- Cara sirkulasi
- Kedekatan ruang
- Kedudukan ruang

Untuk mengidentifikasi tipe organisasi


ruang, dipakai metode sbb:

1 2 1 2

2
1 2

1
Contoh Cara mengidentifikasi TIPE ORGANISASI RUANG
NAIK

T. SHALAT

12
± 0.00
RUANG JAHIT
- 0.10

9
T. CUCI

10
DAPUR
- 0.10

11
- 0.10

TAMAN KM/WC
- 0.28 - 0.13

R. MAKAN
12 11
+ 0.10

K. ANAK K. ANAK

6
± 0.00

7 8
± 0.00

KM/WC
- 0.03 6 9 10 8
13
5
1
- 0.03
R. KELUARGA

4
± 0.00

KM/WC
- 0.03

5 2 7 13 3
R. TAMU
± 0.00
K. ANAK K. UTAMA
± 0.00
± 0.00

2 3
4
TERAS
- 0.03
1
CARPORT
- 0.23

- 0.18

- 0.38

TAMAN
MENGIDENTIFIKASI GEOMETRI menjadi TIPE

Benda Geometri 2D > Rupa :


- Segi Empat
- Segi Tiga Mengidentifikasinya
- Lingkaran dengan melihat
- ½ Lingkaran penampang objek :
- dst. Denah & Potongan
- Campuran

Benda Geometri 3D > Bangun


: Mengidentifikasinya
- Kubus dengan melihat
- Piramid Komposisi objek :
- Kerucut Axonometri,
- Bola Perspektif
- Silinder
- dst
MENGIDENTIFIKASI TIPE Geometri 2D dari Denah dan Potongan
Pada Denah &
Potongan
Dianalisis karakter
penampangnya dengan
mengalurkan kembali
raut, siluetnya :
PEMBAHASAN LANGGAM menjadi TIPE

Dalam arsitektur kata style atau langgam dapat


diklasifikasikan dalam :

a. Ciri atau sifat khas dari wajah fisik atau visual suatu
bangunan. Contoh: Classic style, art Nouveou, dst

b. Periode-periode sejarah. Contoh: Queen Victorian style, dst

c. Daerah geografis tertentu. Contoh: Chinese style, gaya Melayu,


dst
Site Options
Studio Perancangan Arsitektur 2
Site Options
Site Overall
Site Options
Site – Opsi 1, Klp. Bu Dewi
Site Options
Site – Opsi 2 Klp. Pak Yudi
About Site Options

• Pada pertemuan minggu depan tugasnya cukup hanya memilih


satu dari dua opsi site tsb berdasarkan hasil analisis bersama.
Ini untuk mengisi poin bagian IV. DATA DAN PILIHAN SITE

• Luasan site yang ada memang masih sangat luas, yakni lebih
dari kebutuhan 800m2. Jadi nanti kita akan pakai sesuai
kebutuhan saja. Jadi silahkan dianalisis bersama secara umum
yang mana site yg tepat untuk dipilih. Adapun Analisis/Pengolahan
site mikro (pemotongan area site) itu nanti pada saat tugas murni individu yakni
pada bagian IV. KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN sekitar
minggu ke-3

• Hasil keputusan bersama nanti akan dipakai oleh semua


individu untuk dijadikan lokasi proyek tugasnya
PEMILIHAN TAPAK
LOKASI TAPAK 2
Alamat : Jl. MH.Thamrin Sentul, Bogor
Luas lahan : ± 28.833 m²
KDB : 60%
KLB : 18 Lantai
GSB : 10 Meter
Topografi : Keadaan Tidak Rata
Kelengkapan
Fasilitas : Tersedia jaringan listrik, PDAM, komunikasi, dan
drainase

SUPERMARKET GIANT LAHAN KOSONG

JALAN UTAMA LAHAN KOSONG


HASIL PEMILIHAN TAPAK
HASIL PEMILIHAN
SUPERMARKET GIANT
TAPAK LAHAN KOSONG

JALAN UTAMA LAHAN


KOSONG

Jl. MH.Thamrin Sentul, Bogor

Dari tabel pemilihan tapak dapat dilihat bahwa tapak 2 memiliki score yang paling
banyak diantara tapak yang lainnya, sehingga dapat diambil kesimpulan dari tabel
pemilihan tapak tersebut saya memilih tapak 2 karena memiliki kriteria-kriteria yang
cukup baik
PERATURAN PEMERINTAH DESKRIPSI SITE
Kriteria & Building Code
Pemilihan Site Koefisien Lantai Bangunan (KLB)

Koefisien Dasar Bangunan (KDB)

Garis Sempadan Bangunan (GSB)

Luas lahan :±
28.83m2
KDB : 60%
KLB : 20
Lantai
GSB :Jalan
Arteri Primer 10 m
Data-data yang diperlukan jika survey ke tapak/site
LOKASI TAPAK dalam Lingkup Urban
KARAKTER LINGKUNGAN Tapak

Bangunan kantor
dengan ciri art deco
DIMENSI DAN BATAS Tapak
Apa Peruntukannya,
Gedung? Tanah kosong atau
yang lain

Apa Peruntukannya,
Gedung? Tanah kosong
atau yang lain

Apa Peruntukannya,
Gedung? Tanah kosong
atau yang lain

Berapa dimensinya
Data Situasi tapak

Suasana tapak

Gerbang Tol

Bellanova Country Mall Gallery center mesjid


Terletak pada Jl. Puri Elok
Peruntukan : Jasa/Komersil/Perkantoran
Luas tapak : ± 5,1 Ha
KDB : 50 % x 5,1 Ha = 2,55 Ha
KLB : 5 x 3,7 Ha = 25,5 Ha
Tinggi : 32 lantai

• Masih tanah merah namun sudah


sebagian jalan aspal
•Lingkungan sekitar dekat jln raya
utama kembangan
•Lingkungan tersebut berbatasan
dengan jal tol
KONTUR DAN DRAINASE Tapak
Kontur puncak dan
relatif datar
+50 +100 +150 +200 +250

Kemiringan leveling 50
cm..Pola Aliran Drainase

Lintasan Rel Kereta Api


menyebabkan genagan
air limpahan tapak
00

Kontur paling rendah


kemungkinan terjadi
genangan air hujan
VEGETASI EKSISTING Tapak
Jenis Pohon dan
lokasi titik
tumbuhnya

Jenis Pohon Penutup


Permukaan tanah krokot dan
rumput. Pertumbuhan
kurang subur

Vegetasi sebagai
Barrier . Jenis
Pohon Bambu
AKSESSIBILITAS Tapak
Main Entrance
Tapak Eksisting

Jaringan Jalan
Utama menuju
tapak

Jejak-jejak pejalan
kaki untuk
melewati tapak
dengan mudah

Stasiun Kereta Api


SUASANA PERILAKU Tapak
Lalu lintas ramai
banyak pejalan kaki
pada pagi hari

Pada malam hari


banyak kelompok
pemuda nongkrong

Lintasan rawan,
sering terjadi
kecelakaan kereta

Sering terjadi
penumpukan
penumpang kereta
api terutama pada
pagi dan sore hari
DATA TAPAK

A. Lokasi Tapak Secara Geografis


1. Lingkup Regional
2. Lingkup Kota
3. Lingkup Lingkungan
B. Batas-Batas Dimensi Tapak
1. Batas Tapak dengan Lingkungan
2. Ukuran Tapak
3. Penampang Tapak
4. Penampang Jalan Sekitar
C. Aksessibilitas dan Jejak Tapak(Trace)
1. Dari Luar Tapak (Kendaraan, Pedestrian)
2. Dalam Tapak (Kendaraan, Pedestrian)
D. Kondisi Tanah
1. Kontur Tapak
2. Jenis Tanah dalam Tapak
3. Kondisi Kedalaman Air Tanah
4. Drainase dalam Tapak._
Lanjutan DATA TAPAK

E. Orientasi Tapak
1. Arah Lintasan Matahari ( Silau dan Bayang)
2. Pandangan dari Luar Tapak (side out of view)
3. Pandangan dari dalam Tapak (side in of view)
F. Sarana Kegiatan Sekitar yang Mendukung
G. Karakter Lingkungan
1. Fisik Bangunan Sekitar (Gaya, Bahan dan Ketinggian)
2. Suasana dan Watak Perilaku Siang dan Malam Hari
H. Vegetasi Lingkungan Tapak
1. Jenis dan Titik lokasi Vegetasi di dalam dan luar sekitar tapak
2. Ketinggian dan Lebar Tajuk
I. Peraturan Tata Bangunan
1. Koefisien Dasar Bangunan
2. Koefisien Lantai Bangunan
3. Garis Sempadan Bangunan
J. Jaringan Utilitas Eksisting
1. Listrik
2. Air Bersih
3. Air Kotor
4. Pemadam Kebakaran (hidrant)
5. Saluran Gas
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai