PERTEMUAN KE 4
MATERI HARI INI
Tipologi sebagai alat analisis dalam arsitektur
Tipologi arsitektur merupakan sebuah kegiatan untuk mempelajari tipe dari objek-objek arsitektural dan
mengelompokkannya dalam suatu klasifikasi tipe berdasarkan kesamaan dari hasil identifikasi terhadap
pengaruh-pengaruh sosial masyarakat diantaranya adat istiadat, pola tatanan masyarakat serta tata letak
bangunan, pengetahuan dari sejarah dan asal usul/awal terbentuknya objek, bentuk dasar, sifat dasar, fungsi objek
arsitektural, struktur dan konstruksi serta teknologinya.
Tujuan memahami karakteristik bangunan adalah untuk menjadi acuan sejarah serta untuk pendidikan
arsitektur
Tujuan tipologi adalah menemukan konsep dasar dimana bangunan-bangunan dapat digambarkan dan
dikategorikan ke dalam tipe (Vidler, 1997)
Tipologi telah digunakan sebagai dasar untuk menganalisis bangunan dan kota (analisis tipologi) atau
sebagai dasar untuk mendesain bangunan (tipologi generatif) (Leupen et al., 1997)
Garis Besar Gagasan Tipe Dalam Arsitektur
Sebagaimana dikemukakan dalam pengenalan tipologi, ada banyak pengelompokan ke dalam tipe yang
sedemikian bebas dilakukan
Pada mata kuliah ini dibahas 3 klasifikasi tipe karena dianggap mendasar dari beberapa ‘tipe’ yang berkembang
Tipe Fungsi.
(Berdasarkan pemikiran rata-rata tokoh Arsitektur)
Tipe Citra/Langgam
(Berdasarkan pemikiran Robert Venturi & Brent. C. Brolin)
3 Gagasan Rangkuman Pendekatan Kontekstual Tipologi pada Ecole Analisis Tipologi Definisi Tipologi menurut Budi
Tipe dalam Umum des Beaux Arts menurut Rafael Moneo Sukada
Arsitektur Terminologi
Tipologi
TIPE FUNGSI Tipologi Fungsi Tipologi berdasarkan pengklasifikasian bangunan Menganalisis Tipologi Menentukan sifat dasar (properties)
Bangunan: menurut penggunaan dan karakteristik dengan cara mengetahui yang dimiliki oleh setiap objek
Kesamaan fungsi kelembagaannya. Kualitas-kualitas itu konsisten fungsi suatu objek Contoh:
objek-objek dalam masyarakat yang berbeda dan berlangsung Lingkaran → memusat
Arsitektural terus sepanjang sejarah, misalnya: gereja, sekolah,
RS, dsb
TIPE Tipologi Geometri: Tipologi berdasarkan Karakteristik Spatial dan Menganalisis Tipologi Menentukan bentuk dasar (formal
STRUKTUR Kesamaan bentuk Formal dari tipe itu sendiri. Tipe-tipe spatial seperti dengan cara mencari structures) yang ada di dalam tiap
FORMAL / dasar/sifat-sifat kuil dengan denah model lingkaran dapat bentuk sederhana suatu objek arsitektural. Bentuk dasar
GEOMETRI dasar ditemukan pada periode-periode sejarah yang bangunan melalui adalah unsur-unsur geometri
berbeda dan pada masyarakat yang beragam pencarian bentuk dasar utama misal: segitiga,
serta sifat dasarnya segiempat,lingkaran dan elips
berikut varian dari unsur-unsur
tersebut
TIPE CITRA / Tipologi Langgam: Tipologi ini digunakan oleh ahli teori dan Arsitek Menganalisis Tipologi Mempelajari proses perkembangan
LANGGAM Kesamaan Italy dan Prancis selama 2 dasawarsa ini. dengan cara menggali bentuk dasar sampai
asal-usul/perkemb Memperlakukan tipologi sebagai sebuah totalitas dari sejarah untuk perwujudannya saat ini
angan dan latar kekhususan, yang menggambarkan saat produksi mengetahui ide awal dari
belakang sosial arsitektur yang diberikan oleh suatu masyarakat suatu komposisi, atau
masyarakat objek atau kelas sosial. Jadi disini Tipologi adalah dengan kata lain
tersebut berada mengklasifikasikan tipe-tipe yang diilhami secara mengetahui asal-usul
sosial dan menyelidiki hubungannya dalam atau kejadian suatu objek
morfologi kota arsitektural
Tipologi Sebagai Alat Analisis Proses Perancangan
Contoh:
Tabel Perbedaan dan Persamaan Fisik Rumah Adat Nias Selatan dan Rumah Adat Nias Utara
1 Kolom / Dimensi kolom tegak dan Jumlah kolom yang digunakan Penggunaan jumlah kolom penyangga Jumlah tiang kolom penyangga lantai
tiang kolom miring pada rumah mempunyai jumlah yang lantai pada rumah adat Nias Utara lebih pada rumah adat Nias Utara dapat
adat Nias Selatan dan rumah berbeda yaitu pada rumah banyak dibandingkan rumah adat Nias dilakukan pengurangan terutama
adat Nias Utara berbentuk adat Nias Selatan kolom Selatan dikarenakan pada rumah adat yang berada di bawah bidang lantai
bulat dan terdiri dari bahan penyangga lantai yang Nias Utara untuk menyokong bentuk oval berbentuk oval. Untuk mendukung
yang sama. Hanya saja digunakan berjumlah 66 buah, dibutuhkan tiang tambahan pada sisi hal tsb, dilakukan pembesaran
dimensi dapat berbeda sesuai sedangkan rumah adat Nias bangunan untuk menyangga gaya portal dimensi balok penyangga lantai pada
dengan dimensi kayu yang Utara berjumlah 71 buah lantai dalam membentuk oval bagian yang berbentuk oval
diperoleh (Kemurnian Zebua, Bappeda Pemkab
Nias, 1999)
Penelusuran Persamaan dan Perbedaan Tipologi Bangunan
Mengidentifikasi dengan metode yang dimiliki oleh
pengertian tipologi, baik berupa identifikasi fisik
maupun non fisik
- Identifikasi fisik berupa : bentuk dasar,
sifat dasar, fungsi bangunan, proporsi geometri,
asal usul, komponen struktur dan konstruksinya,
teknologi bahan dan metode pembangunannya,
dsb
- Identifikasi non fisik berupa : pengaruh adat
Perbandingan isometri potongan rumah adat Nias Selatan dan Nias Utara
istiadat, pola tatanan masyarakat, dsb
Atas dasar pemahaman tipologi arsitektur, maka dilakukan identifikasi klasifikasi bangunan dengan menyandingkan
beberapa bangunan untuk mendapatkan variabel-variabel tipologi yang terdapat pada beberapa bangunan tersebut
Penelusuran Persamaan dan Perbedaan Tipologi Bangunan
- Identifikasi Sosial Budaya (Adat Istiadat, Pola Tatanan Masyarakat)
Asal mula suku setempat, corak kehidupan masyarakat setempat, dsb
Contoh:
Kehidupan masyarakat Nias berdasarkan prinsip stratifikasi sosial:
1. keluarga bangsawan,
2. pemuka agama,
3. cerdik pandai,
4. rakyat, dan
5. budak
Hal ini berakibat pada pembentukan rumah tinggal masyarakat Nias Selatan yang dikenal dengan
beberapa jenis:
● Rumah raja (omo nifolasara)
● Rumah keturunan raja (omo sebua)
● Rumah bangsawan dan pengetua adat (omo nifobatu)
● Rumah rakyat (omo sato)
Penelusuran Persamaan dan Perbedaan Tipologi Bangunan
- Identifikasi Sifat Dasar dan Bentuk Dasar
Sifat dasar: suatu gambaran sifat yang ditimbulkan oleh bentuk dasar bangunan seperti: memusat,
memencar, simetris, statis, sentries, dsb. Sifat dasar ini tidak hanya terbatas pada bentuk bangunan saja
tetapi berlaku juga dalam mengamati tata letak bangunan terhadap lingkungan
Bentuk dasar: unsur-unsur geometris utama bangunan seperti segitiga, segiempat, lingkaran dan elips serta
segala variasinya. Dapat berupa identifikasi bentuk rumah dan bentuk atap
Penelusuran Persamaan dan Perbedaan Tipologi Bangunan
- Struktur dan Konstruksi
Struktur: keseluruhan sistem penyaluran beban yang bekerja pada bangunan sampai ke tanah. suatu
susunan/kerangka bangunan secara keseluruhan yang memungkinkan bangunan tersebut berdiri secara
sempurna
Konstruksi: bagian (elemen) dari bangunan yang bertugas menyalurkan beban. satu penunjang untuk
membentuk dan terbentuknya kesatuan pembentuk struktur
Kajian untuk mempelajari dan menganalisis berbagai bentuk, fungsi dan peletakkan struktur serta
penggunaan material pada suatu bangunan. Menitikberatkan pengkajian mengenai susunan/kerangka
bangunan, bentuk dan cara pembuatan serta susunan struktur dan konstruksi secara detail
Kajian ini sejalan dengan tuntutan analisis penjabaran tipologi dalam memberikan sebuah gambaran
tentang karakteristik teknologi dan bahan serta struktur dari tipe-tipe bangunan dimana karakteristik tsb
sangat terkait secara eksplisit pada lingkungan terutama pada komunitas yang membangun dan atau
menggunakan lingkungan bangunan tsb
Penelusuran Persamaan dan Perbedaan Tipologi Bangunan
- Struktur dan Konstruksi
1) Pola struktur
Struktur pemikul bangunan terdiri dari
pondasi, tiang kolom dan segala
perlengkapannya
2) Dinding
Bentuk dan pola dinding
3) Struktur atap
4) Tiang penyokong atap