Evaluasi Akhir Semester

The Guggenheim – Postmodern

Dosen : Ir. Farida Murti, MT

SEJARAH ARSITEKTUR BARAT

Kelompok :
Bobby Huda Pradana - 1441502039
Danny Suganda - 1441502040
Firsa Kurniawan - 1441502076
Rananta Hadi - 1441502080
Adolf Muslim - 1441502114

TEKNIK ARSITEKTUR
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
R/ 2017
Nama Bangunan : Museum Guggenheim Bibao
Fungsi Bangunan : Museum
Dibangun : 1980
Diresmikan : 1997
Lokasi : Bilbao, Spanyol
Arsitek : Frank Gehry
 1. Complexity
Kerumitan menyeluruh, Keanekaragaman yang tersusun
dalam kerumitan Kombinasi unsur-unsur arsitektur yang
menghasilkan harmoni.
 2. Variable space with surprise :
Perubahan-perubahan ruang yang terjadi, tercipta atau
Bentuk bangunan diciptakan adanya kejutan, perbedaan dan sesuatu
geometris yang lain dari ruang yang sebelumnya, misalnya
perbedaan atau kejutan pada warna, detail elemen
arsitektur, suasana interior, dll.

Terjadi perubahan bentuk dari bentuk

dinamis ke bentuk geometris

Menggunakan
material
titanium pada
eksterior

Bentuk bangunan dinamis

Menggunakan material beton dan kayu

pada interior
 3. Conventional and abstract form :
Tampilannya menampilkan bentuk-bentuk konvensional
dan bentuk-bentuk yang popular, sehingga mudah
ditangkap artinya.

Guggenheim Bilbao merefleksikan

sejarah kawasan industri kapal dan
pemancingan. Meskipun eksterior
metalik nampak seperti bunga jika
dilihat dari atas, tetapi jika diamati
dari bawah bentuknya menyerupai
perahu
 4. Pro-organic and applied ornament :
Mencerminkan kedinamisan sesuatu yang hidup dan
dekoratif.

The Guggenheim memiliki bentuk

yang dinamis, sehingga terkesan
ada sebuah pergerakan

Memberi kesan gerak

dan hidup, yang
menggambarkan
suasana kota bilbao
yang dinamis yang selalu
sibuk sebagai kota
industrial dan metropolis.
 5. Mannerist and Baroque (French painter
who led the cubist movement (1882-1963) :
Adanya kecenderungan untuk menonjolkan diri

The Guggenheim merupakan

icon kota bilbao, Spanyol

Memiliki desain yang unik dan

berbeda dari bangunan lainya

Lokasi The Guggenheim

sangat strategis, sehingga
tampak menonjol diantara
bangunan-bangunan lain
 6. All rhetorical means :
Bentuk bangunan geometris Semua bentuk rancangan memiliki arti
menggambarkan kehidupan masyarakat
Bilbao yang tertata dan rapi

Memberi kesan gerak dan

hidup, yang menggambarkan
suasana kota bilbao yang
dinamis yang selalu sibuk
sebagai kota industrial dan
metropolis.
Bentuk bangunan yang fleksibel
menggambarkan kehidupan
masyaralkat Bilbao yang dinamis
 7. Street building :
Merupakan pergerakan, tumbuh dan berjalan menunjuk
pada kedinamisan.

Didalam ada bentuk yang

melengkung dan melingkar
yang bisa jadi arah bagi
pengunjung

The Guggenheim
memiliki interior yang
menarik untuk dinikmati
 8. Ambiguity :
Kedwiartian, ragu-ragu
Timbulnya dua arti karena adanya image bangunan dan
penafsirannya tergantung dari persepsi masing-masing
pengamat terhadap image obyek yang dilihat.

Melihat bentuk bangunan The Guggenheim ada

yang menganggap bangunanya menyerupai
bentuk kapal

Namun ada juga yang menganggap

bentuknya menyerupai bunga mawar
 9. Tends to asymmetrical symmetry (queen
and revival) :
Menampilkan bentuk-bentuk yang berkesan asimetris
yang seimbang.

Bentuk The Guggenheim satu

dengan lainya berbeda
(asimetris), tetapi kesatuanya
(unity) tetap tercapai
 10. Collage / collision :
Merupakan gabungan / paduan elemen-elemen yang
berlainan.

Batu Alam

Menggunakan beberapa jenis material

Titanium dalam satu bangunan

Kayu
 11. Popular and pluralist :
Tidak terikat oleh aturan atau kaidah tertentu, tetapi
mempunyai tingkat fleksibilitas yang tinggi, sehingga
dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan.

The Guggenheim memiliki bentuk

melengkung yang rumit, namun dibalik
bentuknya yang rumit memiliki arti bagi
masyarakat Bilbao, seperti kehidupan
rakyat bilbao yang dinamis dan pekerja Material yang digunakan pada
keras bangunan The Guggenheim
merupakan hasil produksi dari
Spanyol dan Bilbao sendiri
 12. Contextual urbanism and rehabilitation :
Melibatkan pemakai dalam proses perancangan dan
memperhatikan unsur asosiatif yang dikenal masyarakat

Guggenheim Bilbao
merefleksikan sejarah kawasan
Titanium industri kapal dan pemancingan.
Sehingga bentuknya menyerupai
kapal.

Batu Alam
Menggunakan bahan
titanium yang disusun seperti
sisik ikan yang
Kayu menggambarkan hiruk pikuk
dan kesibukan kota Bilbao.
Bahan-bahan material
yang digunakan
merupakan hasil produksi
local, dan ciri khas Bilbao
sebagai kota industri.
 13. Elitist and participative :
Arsitekturnya lebih menonjolkan kebersamaan serta
mengurangi sikap keangkuhan

Ada penambahan
bentuk geometris

Menggunakan beberapa
material dalam satu bangunan
 14. Pro-humor :
Mengandung nilai-nilai humoris, sehingga dapat
mengajak pengamat untuk menikmatinya.

Terdapat jembatan yang melingkari The

Guggenheim, agar pengunjung dapat
menikmati atau melihat sekeliling
museum

Didalam museum terdapat bentuk yang

melingkar-lingkar yang membuat
pengunjung mengikuti arah pergerakanya
 15. Tends to asymmetrical symmetry
(queen and revival)
Menampilkan bentuk-bentuk yang berkesan asimetris
yang seimbang.

Memiliki bentuk asimetris namun tetap

seimbang dan tidak berat sebelah