Siti Badiah Purnamawati - 201745500195 15 April 2021

Hak dan Kewajiban Warga Negara

Demokrasi Indonesia

Program Studi Arsitektur

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Indraprasta PGRI
 Pembahasan

01
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA
NEGARA 02 DEMOKRASI INDONESIA

• Pengertian Hak, Kewajiban dan Warga • Konsep dan Prisip Demokrasi

Negara • Jenis-jenis demokrasi
• Pentingnya hak dan kewajiban • Nilai-nilai demokrasi
• Hak dan Kewajiban dilihat secara historis, • Demokrasi berdasarkan pancasila
sosiologis dan politis • Periode demokrasi
• Hak dan kewajiban warga negara dalam • Pendidikan demokrasi
beberapa bidang
• Warga Negara Indonesia
• Kewarganegaraan
Kaitan Hak dan Kewajiban serta
Demokrasi Indonesia dengan Kondisi
saat Covid-19
Apa itu Hak, Kewajiban dan Warga Negara?
HAK
Menurut Prof. Dr. Notonagoro:
Suatu hal yang wajib dilakukan demi
Hak adalah kuasa untuk menerima
atau melakukan suatu yang semestinya
diterima atau dilakukan oleh pihak
tertentu dan tidak dapat dirampas
pihak lain
KEWAJIBAN WARGA NEGARA
• Orang-orang yang menjadi bagian
dari suatu penduduk yang menjadi
unsur Negara
mendapatkan hak atau wewenang.
• Anggota dari sebuah komunitas
Bisa jadi kewajiban merupakan hal
yang membentuk Negara
yang harus diakukan karena sudah
• 26 ayat (1) UUD 1945 “yang
mendapatkan hak
menjadi Warga Negara ialah orang
– orang bangsa Indonesia asli dan
orang – orang bangsa lain yang
disahkan dengan Undang – Undang
sebagai Warga Negara.
Pentingnya Hak dan Kewajiban
Warga Negara
Kesadaran penuh mengenai hak dan kewajiban sebagai
warga negara bertujuan :
● Indonesia sejahtera

● Menumbuhkan rasa cinta pada tanah air

● Tidak menimbulkan pertikaian

 Hak dan Kewajiban (Historis)
Perkembangan hak asasi manusia secara historis berawal dari dunia Barat dimulai dari
abad XVII sampai dengan abad XX

Abad XVII Abad XVIII Abad XIX Abad XX

Hak-Hak asasi manusia Ditambah dukungan etik Konversi hak-hak asasi

Hak-hak kodrat
bersumber dari hak-hak dan utilitarian dan manusia yang sifatnya
dirasionalkan dalam
kodrat yang mengalir munculnya paham kodrat menjadi hak-hak
kontrak sosial
dari hukum kodrat sosialisme hukum (positif)

Kebebasan sipil
Hak-hak sosial (Sosiale
Hak-hak politik Individualisme Hak-hak partisipasi
grondrechten)
Kuantitatif
Hak dan Kewajiban
(Politik)
Sumber politik yang mendasari dinamika
kewajiban dan hak negara dan warga
negara Indonesia adalah proses dan hasil
perubahan UUD RI 1945 yang terjadi pada
era reformasi
Hak dan Kewajiban
(Sosiologis)
Tuntutan bukan hanya tentang
pemenuhan hak-hak individu
(individual right) dan kelompok
masyarakat (collective right).
Melainkan juga kewajiban untuk
mengembangkan solidaritas sosial
(gotong royong) dalam rangka
kemaslahatan dan keahagiaan hidup
bangsa secara keseluruhan
Hak dan Kewajiban Warga Negara
dalam Bidang Pendidikan dan
Kebudayaan
Hak dan kewajiban dalam bidang pendidikan terdapat dalam UUD
1945 Pasal 31 yang berisi:
● Pasal 31 ayat (1) : “Setiap warga negara berhak
mendapat pendidikan.”
● Pasal 31 ayat (2) : “ Setiap warga negara wajib
mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib
membiayainya.”
● Pasal 31 ayat (3) : “ Pemerintah mengusahakan
dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan
nasional, yang meningkatkan keimanan dan
ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur
dengan undang-undang.”
• Pasal 31 ayat (4) : “ Negara mempriotaskan
anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua
puluh persen dari anggaran pendapatan dan
belanja negara serta dari anggaran pendapatan
dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan
penyelenggaraan pendidikan nasional.”
• Pasal 31 ayat (5) : “Pemerintah memajukan ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung
tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa
untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan
umat manusia.”
 Hak dan Kewajiban Warga Negara
dalam Bidang Perekonomian dan
Kesejahteraan

• Pasal 27 ayat (2) : “Tiap-tiap warga negara
berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak bagi kemanusiaan.”
• Pasal 33 ayat (1) : “Perekonomian disusun
sebagai usaha bersama berdasarkan atas
asas kekeluargaan.”
• Pasal 33 ayat (2) : “ Cabang-cabang
produksi yang penting bagi negara dan
yang menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh negara.”
• Pasal 33 ayat (3) : “Bumi dan air dan kekayaan
alam yang terkandung di dalamnya dikuasai
oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-
besar kemakmuran rakyat.”
• Pasal 33 ayat (4) : “Perekonomian nasional
diselenggarakan berdasar atas demokrasi
ekonomi dengan prinsip kebersamaan,
efisiensi, berkeadilan, berkelanjutan,
berwawasan lingkungan, kemandirian, serta
dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan
kesatuan ekonomi nasional.”
• Pasal 34 ayat (1) : “Fakir miskin dan anak-
anak yang terlantar dipelihara oleh negara.”
 Hak dan Kewajiban
Warga Negara dalam
Bidang Pertahanan dan
Keamanan
• Pasal 27 ayat (3) : “ Setiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.”
• Pasal 30 ayat (1) : “ Tiap-tiap warga negara berhak
dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara.”
• Pasal 30 ayat (2) : “Usaha pertahanan dan keamanan
negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional
Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia,
sebagai ketentuan utama, dan rakyat sebagai
ketentuan pendukung.
• Pasal 30 ayat (3) : “Tentara Nasional Indonesia
terdiri Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan
Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas
mempertahankan, melindungi, dan memelihara
keutuhan dan kedaulatan Negara.”
• Pasal 30 ayat (4) : “ Kepolisian Negara Republik
Indonesia sebagai alat negara yang menjaga
keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas
melindungi, mengayomi, melayani masyarakat,
serta menegakkan hukum.”
• Pasal 30 ayat (5) : “Susunan dan kedudukan
Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara
Republik Indonesia, hubungan kewenangan Tentara
Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik
Indonesia di dalam menjalankan tugasnya syarat-
syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha
pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-
undang.”
 Warga Negara Indonesia
Warga negara tercantum dalam Pasal 26 UUD RI 1945. Warga negara Indonesia adalah
APA? orang-orang Bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan
Undang-Undang sebagai warga negara

BAGAIMANA?

Tata cara memperoleh kewarganegaraan Indoensia dalam UU

No. 12 mengenai Kewarganegaraan RI :

• Melalui permohonan

• Melalui pernyataan

• Pemberian kewarganegaraan

Cara tersebut berlaku bagi anak yang sudah berusia 18 tahun

atau sudah menikah
Warga Negara Indonesia
• Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah dan ibu
WNI;
• Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah
WNI dan ibu Warga Negara Asing ( selanjutnya disingkat
WNA )
• Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah
WNA dan ibu WNI;
• Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang
seorang ibu WNI, tetapi ayahnya tidak memiliki
SIAPA?
kewarganegaraan atau hukum negara asal ayahnya tidak
memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut;
• Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang
pada waktu lahir tidak jelas status kewarganegaraan ayah
dan ibunya;
• Anak yang baru lahir yang ditemukan diwilayah negara
Republik Indonesia selama ayah dan ibunya tidak diketahui;
 Kehilangan Kewarganegaraan Indonesia

Renunciation
Tindakan sukarela seseorang untuk
menanggalkan salah satu dari dua atau lebih
status kewarganegaraan yang diperolehnya dari
dua negara atau lebih
Termination
Penghentian status kewarganegaraan sebagai
tindakan hukum, karena yang bersangkutan
memperoleh kewarganegaraan dari negara lain
Deprivation
Penghentian secara paksa,
pencabutan/pemecatan dari status
kewarganegaraan berdasarkan perintah
penjabat yanng berwenang
 Asas Kewarganegaraan

Asas Ius
Asas Ius Soli Sanguinis
Asas yang menyatakan bahwa
kewarganegaraan seseorang Kewarganegaraan seseorang
ditentukan berdasarkan tempat ditentukan berdasarkan
dimana orang tersebut di keturunan
lahirkan
Status Kewarganegaraan
Apatride

Seseorang yang tidak memiliki status

kewarganegaraan

Bipatride

Seseorang dengan status

kwewarganegaraan ganda

Multipatride
Seseorang dengan kewarganegaraan lebih
dari 2 negara
 Demokrasi
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani “Demokratia” yang
berarti kekuasaan rakyat. Demokrasi berasal dari kata
“Demos” dan “Kratos”. Demos yang memiliki arti rakyat dan
Kratos yang memiliki arti kekuasaan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Demokrasi
adalah gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan
persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama
bagi semua warga negara
 Demokrasi

Montesque Abraham Lincoln H. Harris Soche

Arsitoteles

kekuasaan negara
harus dibagi dan Pemerintahan dari
Suatu kebebasan atau Bentuk pemerintahan
dilaksanakan oleh tiga rakyat, oleh rakyat, dan
prinsip demokrasi ialah rakyat
lembaga atau institusi untuk rakyat.
kebebasan,
yang berbeda dan
terpisah satu sama
lainnya
 Prinsip Demokrasi
01 Demokrasi sebagai sistem politik 02
• Pembagian kekuasaan (kekuasaan
legislatif, yudikatif, dan eksekutif)
• Pemerintahan konstitusional
• Partai politik lebih dari satu dan mampu
melaksanakan fungsinya
• Pers yang bebas
• Perlindungan terhadap hak asasi manusia
• Pengawasan terhadap administrasi
negara
Prinsip Non-demokrasi
(Kediktatoran)
• Pemusatan kekuasaan
• Pemerintahan tidak berdasarkan
konstitusional
• Rule of Power
• Pembentukan pemerintahan tidak
berdasarkan musyawarah tetapi melalui
dekrit
• Pemilihan umum yang tidak demokratis
• Manajemen dan kepemimpinan yang
tertutup dan tidak bertanggung jawab
 Jenis Demokrasi
Berdasarkan prioritas Berdasarkan prinsip
ideologi
Demokrasi formal
Adanya lembaga-lembaga perwakilan rakyat Demokrasi Liberal
Dalam demokrasi ini adanya sistem multi partai
Demokrasi material dan Demokrasi ini telah mendorong untuk lahirnya
partai-partai politik.
Mungkin keberadaan lembaga-lembaga
perwakilan rakyat hanya sebagai simbol saja,
dan hanya mementingkan kepentingan negara Demokrasi Rakyat
saja dibandingkan rakyat. Demokrasi dimana rakyat yang menentukan saat ada
masalah penting. Contoh : Pada saat pemilihan
Demokrasi campuran presiden dan wakil presiden
Rakyat memilih wakil di DPRD kemudian wakil
itu dikontrol oleh rakyat dengan sistem
referendum
 Jenis Demokrasi
Berdasarkan cara aspirasi
rakyat
Demkrasi langsung
Merupakan sistem demokrasi yang memberikan
kesempatan kepada seluruh warga negaranya
dalam permusyawaratan saat menentukan arah
kebijakan umum dari negara atau undang-undang.
Demokrasi tidak
langsung
Merupakan sistem demokrasi yang
dijalankan menggunakan sistem
perwakilan
Berdasarkan prinsip ideologi
Demokrasi Liberal
Merupakan Kebebasan individu yang lebih
ditekankan dan mengabaikan kepentingan
umum
Demokrasi Rakyat
Merupakan demokrasi yang didasarkan pada
paham sosialisme dan komunisme dan lebih
mengutamakan kepentingan umum atau negara.
Demokrasi Pancasila
Bersumberkan pada nilainilai sosial budaya
bangsa serta berazaskan musyawarah mufakat
dengan memprioritaskan kepentingan seluruh
msyarakat atau warga nega
 Nilai-Nilai Demokrasi

Kebebasan
Menghormati
(berpendapat,
orang/kelompok
berkelompok,
lain
berpartisipasi

Kesetaraan Persaiangan

Kerjasama Kepercayaan
 Demokrasi Dikutip situs Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (Kemendikbud),

Pancasila demokrasi Indonesia yang berlandaskan

Pancasila dan UUD 1945 memiliki
keunggulan tertentu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
● Mengutamakan pengambilan
(KBBI), demokrasi pancasila
keputusan dengan musyawarah
adalah demokrasi yang berdasarkan sila
mufakat dalam semangat
Pancasila yang dilihat sebagai suatu
kekeluargaan.
keseluruhan yang utuh.
● Mengutamakan keselaran dan
keseimbangan antara hak dan
Secara umum, pengertian demokrasi
kewajiban, antara kepentingan pribadi
Pancasila ialah suatu paham demokrasi
dan sosial.
yang berlandaskan pada nilai-nilai yang
● Lebih mengutamakan kepentingan dan
terkandung di dalam ideologi Pancasila.
keselamatan bangsa di atas
kepentingan pribadi dan golongan.
 Periode Demokrasi
Parlemen (DPR) memainkan peran
yang sangat tinggi, akuntablitashak-
hak dasar terpenuhi
Demokrasi parlementer
Ditemukan dalam Tap/MPR No.XXXVII/MPRS/1968,
demokrasi yang dijiwai, disemangati dan didasari
oleh falsafah pancasila
Demokrasi pancasila

1945- 1950- 1959- 1965- 1998-

1949 1959
Demokrasi pemerintahan
revolusi kemerdekaan
Belum demokrasi karena
pemerintah memutuskan
untuk mempertahankan
pemerintahan
1965
Demokrasi terpimpin
Ditantai dengan dekrit presiden 5
Juli 1959 kembali ke UUD 1945,
dominasi presiden, terbatasnya
peran partai
1998 now
Demokrasi orde reformasi
Sistem multipartai, meningkatnya
peran DPR, kuatnya lembaga
presiden karena dipilih langsung
 Pendidikan Demokrasi
Pengertian Jenis Pelaksanaan
Pendidikan demokrasi menurut Indonesia telah dilaksanakan dalam Selama orde pemerintahan Soekarno,
Winataputra dan Budimansyah, berbagai bentuk, melalui pendidikan pendidikan demokrasi dititikberatkan pada
(2007:210) adalah upaya formal (school-based democracy konsep “Bhineka Tunggal Ika”, satu bahasa
sistematis yang dilakukan negara education) atau pun community- nasional (Indonesia), semangat
dan masyarakat untuk menfasilitasi based democracy education, yang antiimperalisme, dan kesetiaan kepada bangsa
individu warga negara agar dilaksanakan dalam masyarakat dan
memahami, menghayati,
mengamalkan, dan Selama orde pemerintahan Soeharto (orde
mengembangkan konsep, prinsip, baru), pendidikan demokrasi dimanifestasikan
dan nilai demokrasi sesuai dengan melalui program P4 (Pedoman Pengahayatan
status dan perannya dalam dan Pengamalan Pancasila), yang berfungsi
masyarakat. sebagai alat untuk mengembangkan wawasan
nusantara
Pendidikan Demokrasi
V Visi pendidikan demokrasi adalah sebagai wahana substantif,
pedagogis, dan sosial-kultural untuk membangun cita-cita, nilai,
i
konsep, prinsip, sikap, dan keterampilan demokrasi dalam diri
s warga negara melalui pengalaman hidup dan berkehidupan
i demokrasi dalam berbagai konteks.

• Memfasilitasi warganegara untuk mendapatkan berbagai

M akses kepada dan menggunakan secara cerdas berbagai
sumber informasi
i
s • Memfasilitasi warganegara untuk memperoleh dan
i memanfaatkan kesempatan berpartisipasi secara cerdas
dan bertanggungjawab dalam praksis kehidupan demokrasi
di lingkungannya, seperti mengeluarkan pendapat,
berkumpul dan berserikat, memilih, serta memonitor dan
mempengaruhi kebijakan publik.
Kaitan Hak dan Kewajiban
Warga Negara dengan
Pandemi Covid-19
Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945,
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan, dan Undang-Undang Nomor 39 Tahun
1999 Tentang Hak Asasi Manusia dan Kovenan
Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial dan
Budaya yang telah diratifikasi oleh Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2005.
Hak-hak warga negara :
• Hak memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan;
• Hak memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan
terjangkau;
• Berhak secara mandiri dan bertanggung jawab menentukan
sendiri pelayanan kesehatan yang diperlukan bagi dirinya;
• Berhak mendapatkan lingkungan yang sehat bagi pencapaian
derajat kesehatan;
• Berhak untuk mendapatkan informasi dan edukasi tentang
kesehatan yang seimbang dan bertanggung jawab;
• Berhak memperoleh informasi tentang data kesehatan diri sendiri
termasuk tindakan dan pengobatan yang telah maupun yang akan
diterimanya dari tenaga kesehatan.
Kewajiban warga negara
• Berkewajiban ikut mewujudkan, mempertahankan upaya
kesehatan perseorangan, upaya kesehatan masyarakat, dan
pembangunan berwawasan kesehatan;
• Berkewajiban menghormati hak orang lain dalam memperoleh
lingkungan yang sehat baik fisik, biologi, maupun sosial;
• Berkewajiban turut serta dalam program pemerintah tentang
jaminan kesehatan sosial.
 Hak dan Kewajiban Warga
Negara saat Pandemi Covid-19
Pelaksanaan tes covid
Warga Negara UU No.6 Tahun 2018 mengenai karantina
sebanyak-banyaknya,
Hak masyarakat mendapat layanan kesehatan, hak :
memanfaatkan APBN dan
kesehatan dari pemerintah, Pasal 7 : Setiap orang mempunyai hak
APBD, penguatan dinas
kewajibannya adalah menjaga memperoleh perlakuan yang sama dalam
kesehatan, penguatan
kesehatan diri sendiri dan lingkungan penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan
pelaksanaan pelayanan
sekitar Pasal 8 : Setiap orang mempunyai hak
primer, menyiapkan
mendapatkan pelayanan kesehatan dasar
kapasitas kesehatan
sesuai kebutuhan medis, kebutuhan
Pemerintah pangan dan kebutuhan kehidupan lainnya
Bantuan sembako, bantuan
Pemerintah berhak untuk membuat selama karantina
sosial tunai, BLT dana
dan melaksanakan peraturan dalam Pasal 9 : Setiap orang wajib mematuhi
desa, listrik gratis, kartu
menghadapi pandemi covid-19. oenyelenggaraan kekarantinaan kesehatan,
prakerja, subsidi gaji
Kewajibannya dengan setiap orang berkewajiban ikut serta dalam
karyawan, BLT usaha mikro
memperhatikan kesehatan penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan
kecil
masyarakat dan memberikan
bantuan sosial
 Thanks!
Do you have any questions?
sitibadiahpr@gmail.com
IG: sitibadiahpr

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,

including icons by Flaticon, and infographics & images by
Freepik.

Please keep this slide for attribution.