TEKNOLOGI
AGRIBISNIS
PRITA SARI DEWI
235140008
Karakteristik Teknologi
Konsep Teknologi
Perubahan
Teknologi
Adopsi / Alih
Teknologi
Evaluasi / Audit
Teknologi
Strategi teknologi
(Penelitian, pendanaan,
kemitraan)
Implementasikan dengan
memberdayakan masyarakat
Teknologi adalah segala daya upaya yang dapat dilaksanakan oleh manusia untuk mendapatkan
inovasi baru terjadi melalui tahappan tertentu sehingga inovasi tersebut dapat dimanfaatkan oleh
suatu perusahaan dalam bentuk investasi teknologi.
Alih teknologi/adopsi dengan adanya perubahan teknologi maka akan ada perpindahan
teknologi yang dihasilkan atau yang digunakan dapat diaplikasikan di tempat lain sebagai suatu
teknologi inovasi.
Pengembangan teknologi dikembangnkan agar tepat guna dan berbasis arif lokal dan
Proses Produksi
Penyiapan tepung
2.
mixing(pencampuran tepung)
3.
pressing(pengepresan)
4.
slitting(pembentukan untaian)
5.
steaming(pengukusan)
6.
7.
frying(penggorengan)
8.
cooling(pendinginan)
9.
KECANGGIHAN TEKNOLOGI
Technoware :
No
Tahapan
Tingkat
Produksi
Kemampuan
Persiapan
Fasilitas mesin
tepung
bersumberdaya
Pencampuran
Fasilitas mesin
tepung
Pengepresan
Nilai
Nilai
Harapan
Deskripsi Kemampuan
Mesin otomatis
Fasilitas mesin
Pemotong
Fasilitas mesin
lembaran
Pengukusan
Fasilitas mesin
Pemotongan
Fasilitas mesin
dan pelipatan
7
mie
Penggorengan
Fasilitas mesin
Pengeringan
Fasilitas mesin
Fasilitas mesin
Fasilitas mesin
&pendinginan
9
Sortir &
peletakan
10
bumbu
pengemasan
Rerata
Batas atas
Batas bawah
7.9
9
7
9
9
Humanware
No
Komponen
Tingkat kemampuan
Nilai
Nilai
humanware
1
SMP/staff
produksi
bumbu/peletakan komposisi
Harapan
kemampuan
Setup produksi
adonan/package/pemindah
SMA/staf
adonan/pengangkut
Memasarkan produk ke
pemasar/sales/q
distributor/pengecekan
uality kontrol
STM
4
6
Setup produksi
barang/
kemampuan memperbaiki
Mengembangkan mesin
Staf pemasaran
mesin
Kemampuan adaptasi
improvisasi
Direktur
Kemampuan improvisasi
Kemampuan improvisasi
Operasional
Direktur
Pemasaran
komanditer
Kemampuan inovasi
Komisaris
Kemampuan inovasi
5,2
8
4
6,5
9
5
Rerata
Batas atas
Batas bawah
Infoware
No
Komponen
Tingkat
Nilai
kemampuan
1
Informasi
Web, spanduk,
pemasaran
iklan, media
9,5
Nilai
10
3
4
kemampuan
elektronik, sponsor,
2
Harapan
internet
Informasi
sosmed,
internet,
Ada petunjuk
di
penggunaan
penggunaan mesin
alat
Informasi
Pada kemasan
produksi
komposisi, expired
Informasi
Improvisasi, inovasi
pengembangan
selera konsumen
Rerata
Batas atas
Batas bawah
10
9,5
10
9,5
9,3
9,5
9
10
10
10
10
expired
Dengan adanya Litbang
orgaware
No
Komponen
Tingkat
Nilai
kemampuan
1
2
3
Struktur
Adanya struktur
organisasi
yang berjalan
Struktur
sempurna
Adanya manajer
pengelolaan
SDM
Modal
terisi
Milik investor dan
10
Nilai
10
Harapan
Kemampuan
10
10
10
saham
4
Pangsa pasar
Nasional dan
10
10
Internasional
Kepemilikan
internasional
sharing
10
Go public
Rerata
9,8
10
Batas atas
Batas bawah
9
10
10
10
Berikut tabel yang menunjukkan keseluruhan batas atas dan batas bawah dari 4
komponen teknologi :
komponen
Batas bawah
Batas atas
Batas
Batas atas
bawah
harapan
harapan
Teknoware
Humanware
Infoware
9,5
10
10
Orgaware
10
10
10
T teknologi mesin, tidak banyak menggunakan SDM, produk yang dihasilkan adalah
produk setengah jadi.
H pengawas jalannya produksi, pelengkap bumbu, packaging, pemindahan alat proses
produksi masih banyak menggunakan SDM
I yang dibutuhkan : alur proses produksi (informasi penggunaan mesin yang dipasang
pada alat teknologi mesin)
O Struktur organisasi berjalan dengan baik, adanya Litbang. Dan struktur organisasi
berkembang dengan baik sesuai dengan visi misi perusahaan.
Merk yang dihasilkan : Indomie, Supermi, Sarimi, Pop Mie, dan Mie Telur Cap 3 Ayam
Aspek pemberdayaan masyarakat dengan mengambil tenaga kerja dari lokasi pabrik
dibangun sehingga dapat memanfaatkan masyarakat sekitar. (penciptaan lapangan
kerja)
Indomie yang awal mulanya memperkenalkan mie dalam bentuk instan yang
kemudian berkembang dan dikenal masyarakat luas serta dalam tahap puncaknya
agar masyarakat tidak bosan maka membuat berbagai varian rasa dari dulunya
hanya mie rebus dan mie goreng saja menjadi berbagai selera nusantara dicoba.
Dengan meng ikon kan selera nusantara sebagai slogannya untuk semakin
memperluas pasar baik di dalam maupun luar negeri.
Indomie pertama kali diluncurkan pada tahun 1982 dan telah merambah
banyak negara termasuk Amerika Serikat, Australia, Inggris, Timur Tengah
dan China. Produk indomie goreng ini tersedia dalam berbagai varian rasa
seperti, mie goreng spesial, mie goreng spesial plus, mie goreng pedas, mie
goreng rendang, mie goreng rasa ayam, mie goreng rasa sate dan mie goreng
cabe ijo.
Antisipasi adanya keluhan pelanggan ataucustomercaranya dengan
meningkatkan mutu proses, mutu produk dan kepuasan pelanggan protes
atau
keluhan
dari
pelanggan
ataucustomer,
adanya
customer
ServicedanCall Centre.
Periklanan merupakan hal paling penting dalam pemasaran indomie. Apalgi dengan menggaet
Artis Indonesia usia remja sebagai icon untuk memasarkan indomie menjadi icon tersendiri
dari indomie untuk memperkuat citra dari perusahaan tersebut.
Inovasi produk yang dilakukan indomie : dari segi rasa yaitu meng-icon-kan indomie sebagai selera
nusantara yakni dengan adanya berbagai varian rasa (indomie rasa rendang, soto ayam, sate. Dan
saat ini bertambah varian indomie goreng rasa chitato. Dengan menggabungkan 2 produk yang
berbeda menjadi 1 varian. Hal yang cukup mengejutkan yang diambil indomie untuk varian produknya.