Anda di halaman 1dari 20

Profil Perusahaan

Usaha kelompok kami yang di pilih adalah bergerak di sektor Industri yaitu
Keripik Ketan dan usaha Keripik Ketan yaitu “Stiky Rice Chips”.Keripik ketan
merupakan usaha yang memiliki cukup baik peluang.usaha Keripik Ketan dalam
hal ini adalah keripik ketan atau jerangking yaitu makanan tradisional dari beras
ketan dan makanan ini menjadi makanan ringan dan oleh –oleh khas
magetan.jerangking atu keripik ketan ini adalah mempunyai ciri khas yang sangat
pekat yaitu pada aroma dan warna karena dalam hal ini sangat efektif di jadikan
usaha atau bisnis dan proses pembuatan sangat mudah dan bahan mudah di cari di
sekitar kita.

Keripik Ketan ini mempunyai rasa adan aroma dalam pembuatan di bakar
dan warna gosong dan persegi empat kecil dan keripik ketan bagus untuk
kesehatan karena keripik ketan dan jerangking ini tidak mengunakan minyak akan
tetapi di bakar, pengolahan jerangking atu keripik ketan ini mengunakan alat yang
tradisional dan bukan di goreng dengan minyak seperti keripik lain dan baik untuk
kesehatan dan citra rasa pada jerangking ini memiliki rasa yang gurih dan aroma
di bakar. Dalam hal ini dipasaran harga keripik ketan ini lebih terjangkau . Bentuk
usaha yang akan kami dirikan adalah umkm.

Karena kami memilih umkm sebagai sebagai bentuk usaha yaitu pada
kesederhanaan produk dan lebih mudah dalam mengatur bisnis dalam segala sisi,
dapat mengembangkan bisnis lebih maju dan inovasi dan yang paling utama
adalah dana usaha yang dibutuhkan tidak terlalu besar.

Struktur Organisasi Usaha keripik Ketan

Arif Nur Yasin


(CEO)
Magadalena Delfia
Yana Lely Tega Wati Ilma Yunita Nurdianti
Putri
(Manajer Keungan) (Manajer Produksi)
(Manajer Pemasaran)

VISI DAN MISI

VISI :

1. Memperkenalkan dan mempertahankan kualitas produk makanan


Indonesia keripik ketan.
2. Mampu menjadi makanan yang berkualitas.
3. Menarik dan diterima oleh kalangan masyarakat sebagai oleh – oleh
yang membuat pelanggan merasa menikmati.
4. Memperluas pasar menengah keatas dan juga pasar menengah
kebawah untuk memperluas.

MISI :

1. Memperkenalkan produk pada masyarakat luas.


2. Memberikan kepuasan pada pelanggan dan konsumen.
3. Memanfaatkan bahan baku utama ,ketan sehingga menjadi makanan
yang berkualitas.
4. Mencari keuntungan dari modal yang kecil.
5. Memperbarui varian produk keipik ketan.

Analisis Eksternal (Peluang dan Ancaman)

Peluang

Kekuatan internal pada kripik ketan


1. Produksi
Proses pembuatan keripik ketan yang terbuat dari bahan baku yang sederhana
dapat di olah menjadi dengan kualitas produk yang terbaik.

2. Sumber daya Manusia


Tenaga kerja yang tersedia merupakan ibu rumah tangga yang sedang tidak
bekerja sehingga dapat menjadi pekerja tambahan bagi keluarga yang sudah
mempunyai kemampuan pengolahan ketan.
3. Promosi
Upaya untuk mempromosikan yaitu dengan mengiklankan dengan internet
atau bisa dikenalkan ke wilayah dengan memproduksi yang lebih banyak.
Kemudian menjualanya ke berbagai wilayah dengan tujuan memperluas
wilayah penjualan.

Kelemahan Internal pada kripik ketan

1. Kondisi keuangan
Kondisi financial yagn membuat sedikit terhambat dari modal awal yang
tidak membutuhkan sedikit dana membuat kesulitan untuk mendirikan
perusahaan.

2. Pemasaran
Karena merupakan produk bau dalam langkah awal memasarkan produk akan
menemui kesulitan dengan dalih masyarakat yang belum mengenalnya kan
membuta konsumen agak ragu dalam mengkonsumsi sehingga dibutuhkan
promosi yang besar – besaran untuk mengenalkan produk baru.

3. Teknologi
Dengan minimnya keuangan di bidang teknologi masih menggunakan teknoli
yang sedethana dari proses produksi yang masih menggunakan alat
tradisional bagian pengemasan yang masih sedikit jumlahnya.

4. Manajemen
Dari pengetahuan tentang kripik ketan yang di era modern ini tidak dikenal
dan kalah dari makanan lainnya yang lsudah lebih dikenal sehingga
kurangnya daya tariik dari konsumen untuk produk ini.

5. Produksi
Dari segi produksi yang mendapat reaksi kurang baik dari konsumen karena
merupakan makanan yang sudah tidak bisa lagi dikembangkan atau bahkan
seharusnya ditinggalkan dan kurangnya inovasi yang akan membuat
konsumen kurang menarik konsumen.

Analisis Eksternal (Peluang dan Ancaman)


Opportunity atau Peluang

1. Ekonomi

Karena pemerintah menyediakan KUR, adanya UMKM berbentuk kredit


usaha rakyat dengan bunga yang relatif rendah. Dengan begitu kami
mengembangkan usaha kripik ketan ini dengan produksi yang lebih banyak
untuk memenuhi permintaan konsumen.

2. Kompetitif

Persaingan kripik ketan masih rendah, karena belum banyak pesaing yang
menjual produk yang serupa, sehingga produk kami dapat meningkatkan
pangsa pasar.

3. Sosial - Budaya

Karena produk tersebut dapat meikat daya tarik konsumen untuk tetap
menikmari produk kripik ketan sebagai oleh-oleh atau camilan yang menjadi
kebiasaan masyarakat saat ini.

4. Politik/Hukum/Kebijakan Pemerintah

Dengan kebijakan pemerintah mengenai UMKM dapat berperan dalam


membangun perekonomian nasional UMKM selalu punya peran dalam gerak
ekonomi masyarakat. Dengan begitu kami memanfaatkan kebijakan
pemerintah untuk terus mengembangkan usaha kami.

5. Teknologi

Dengan pemanfaatan teknologi yang lebih canggih sehingga dapat


memberikan hasil yang maksimal. Seperti peralatan yang mempunyai standar
untuk membuat produksi sehinga embuat lebih produk lebih mudah.
Memanfaatkan teknologi delivery order/penjualan online.

Threat atau Ancaman :


1. Politik/Hukum/Kebijakan Pemerintah
Harga bahan baku yang tidak stabil membuat penentuan harga jual pada
kripik ketan kurang efektif. Dengan kebijakan pemerintah dapa
mempengaruhi pembuatan produksi dan daya jual pada produk kami.

2. Ekonomi

Dengan adanya KUR yang diberikan pemerintah untuk UMKM sehingga


banyak masyarakat pelaku usaha yang memproduksi dengan usaha yang
sejenis.

3. Kompetitif
Akan adanya pendatang baru dengan produk yang sejenis membuat
persaingan di perindustrian kian banyak. Adanya pendatang baru kami harus
terus menginovasi produk kami.
4. Sosial - Budaya

Budaya masyarakat yang berubah dari membeli oleh-leh berupa makanan


sekarag beralih ke produk lain seperti pakaian dan lain-lain.

5. Teknologi

Dengan berkembangnya teknologi membuat usaha kami kurang mampu


bersaing karena kurangnya modal untuk memiliki teknologi yang lebih
canggih seperti mesin dan lain-lain.

Analisis Internal Perusahaan


Kekuatan Internal :
1. Usaha keripik ketan memiliki rasa khas
2. Usaha memiliki citra rasa yang enak dan rasa di bakar
3. Sumber keuangan yang kuat
4. Pemasaran keripik ketan yang cukup luas
5. Perusahaan selalu mengembangkan inovasi baru

Dari lima kekuatan tersebut bisa di tarik kesimpulan bahwa keripik ketan
memilki kekuatan dan citra yang baik di kalangan masyarakat serta keripik ketan
juga memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan tubuh.serta bahan untuk
pembuatan keripik ketan sendiri lebih alami dan mudah di dapatkan serta
memiliki dampak positif bagi lingkungan sehingga tidak memakan biaya produksi
yang begitu besar, dan keripik ketan bahkan agar lebih menarik tanpa
menghilangkan khas rasa dari ketan hinga berbagai ke luar kota .
Kelemahan Internal :
1. Peralatan yang kurang modern
2. Kurangnya promosi penjualan
3. Manajemen yang kurang handal
4. Penentuan sasaran kurang jelas
5. Persediaan dan harga bahan baku keripik ketan tidak Stabil

Dari lima kelemahan diatas dapat disimpulkan bahwa Keripik ketan memiliki
peralatan yang kurang modern karena masih menggunakan peralatan tradiosonal
dalam pembuatannya, dan selain itu juga kurang nya promosi yang digunakan
sehingga masyarakat kurang mengetahui ,dari situ juga bisa dikatakan bahwa
pihak manajemennya kurang memiliki pengalaman yang baik sehingga kurang
nya mengadakan kegiatan promosi, dan itu juga dapat mengakibatkan penentuan
sasaran yang kurang tepat. Selain pemasaran yang kurang tepat, bahan yang
digunakan dalam pembuatan keripik ketan tidak stabil, maksud dari tidak stabil ini
yaitu bahan baku yang harga yang tidak stabil di pasaran sehingga mengakibatkan
proses produksi keripik ketan terhambat.
ANALISIS INTERNAL

Kekuatan

 Produksi

Proses pembuatan keripik ketan dari bahan baku hungga menjadi kripik ketan
menggunakan bahan bahan dengan kualitas terbaik. Produk kami sangat
mengutamakan kualitas.

 Sumberdaya manusia

Sumberdaya manusia yang ikut berkecimpung dalam UKM ini dapat


mengerjakan dari proses produksi hingga pemasaran produk yang sudah jadi.

 Trend

Perkembangan zaman yang sangat pesat membuat kripik ketan juga harus
megikuti trend, diantaranta dapat bersaing dari segi inovasi pada varian dan
kemasan produk

 Promosi

Promosi meningkatakan penjualan dan minat konsumen untuk membeli produk


karena promosi yang dilakakukan dengan harga yang murah dan terjangkau.

 Lingkungan

Lingkungan yang padat penduduk semakin banyak orang tahu usaha yang kita
jalankan maka semakin besar pula pendapatan yang kita peroleh.

Kelemahan

 Kondisi keuangan

Kondisi keuangan tidak stabil karena melihat kondisi berapa jumlah produk
yang di jual dan minat konsumen dalam pembelian produk.

 Pemasaran

Kurang pemanfaatkan media sosial sebagai sarana komunikasi dengan


konsumen konsumen dan strategi yang kurang tepat.
 Teknologi

Teknologi yang digunakan dalam proses pembuatan masih sederhana karena


kurangnya minim teknologi membuat produksi tidak tepat dan kemasan kurang
menarik.

 Manajemen

Manajemen dalam pengelolaan produk dan kurang nya analisa suatu resiko
yang akan datang dan perkembangan produk kurang terstruktur karena kurang
pengalaman dan kurangnya pengetahuan baik segi perencanaan maupun
pengolahan produksi.

 Produksi

Produksi tidak adanya model bentuk produk yang membuat menarik


konsumen dan sisi lain kemasan juga kurang menarik.

ANALISIS EKSTERNAL

A. Peluang

 Teknologi

Kemajuan teknologi Membuat kemudahan dalam proses pembuatan


pembukuan dan cara lama mulai ditinggalkan. Dengan adanya softwar
pembukuan membuat proses pencatatan, pengelolaan keuangan dan membuat
laporan keuangan menjadi lebih mudah, cepat dan akurat. Dengan Software
bisa memantau pengelolaan keungan bisnis anda kapan saja dan dimana saja.
Proses pencatatan transaksi dan keuangan menjadi lebih praktis.

 Implementasi Strategis Sesuai Dengan Teknologi

Dengan berkembangnya teknologi secara langsung dan tidak langsung akan


mempengaruhi bisnis dari perusahaan, sistem electronic commerce yang
banyak diterapkan oleh perusahaan sejenisnya dapat memberikan dampak yang
besar dalam perubahan bisnis perusahaan. Dengan ecommerce perusahaan
dapat mengembangkan strategi pemasaran, strategi penjualan, dan juga
pelayanan pelanggan. Saat ini teknologi berkembang dengan saat pesat, hampir
setiap bulan bahkan dalam hitungan minggu atau hari para produsen software
maupun hardware meliris produk terbaru, belum lagi perkembangan dari
teknologi jaringan serta inovasi penggunaan teknologi informasi pada semua
aspek bisnis. Maka kami tidak boleh terpaku mengikuti perkembangan
teknologi sebagai penguasaan speksifikasi produk yang ditawarkan, tetapi
perusahaan harus mampu menerapkan perkembangan yang ada untuk
mengatasi masalah yang ada serta memperkuat posisi dalam persaingan bisnis
yang ketat.

 Produk yang mampu bersaing dengan produk sejenis

Produk yang mmapu dnegan kualitas dan merek yang terkenal di wilayah
untuk oleh khas dan dengan produk sejenis bisa diterima di pasaran.

 Bahan baku mudah di dapatkan

Implementasi bahan yang mudah di dapatkan dan haraga yang terjaukau selain
itu bahan bias di olah berbagai macam produk

 Tren di pasaran

Tren membuat varian rasa yang banyak dan berkembamngan zaman yang
semakin pesat dengan membuat produk selain keripik dan banyak memikat
konsumen

B.Ancaman

 Ketidaktepatan Waktu Pengiriman Oleh Supplier

Untuk menghadapi masalah ketidakpastian pemesanan dalam rantai pasokan


atau bullwhip effect, diperlukan sharing informasi di sepanjang rantai pasokan,
optimalisasi tingkat persediaan, penciptaan tim rantai pasokan, pengukuran
kinerja rantai pasokan, maupun membangun koordinasi dan kolaborasi di
antara mitra bisnis sehingga proses pengiriman produk dari pemasok ke
perusahaan dan ke konsumen dapat berjalan lancar dan memungkinkan
perusahaan untuk mencapai biaya persediaan yang rendah.

 Implementasi Strategis Di Bagian Produksi


Meningkatkan kecepatan pengiriman dengan menyiapkan beberapa tim stanby
pengiriman di bidang pemasok sehingga untuk berjaga – jaga. Kecepatan
pengiriman sangat dibutuhkan bagi perusahaan yang akan memuaskan
kepuasan pelanggan. Kemampuan ini sangat penting untuk melayani pelanggan
yang terkadang memerlukan produk mendadak (emergency). Lokasi
perusahaan yang strategis dan transportasi yang baik sangat menunjang
tercapainya delivery tepat waktu.

 Keterbatasan informasi

Keterbatasan informasi pasar oleh produsen akan menyulitkan produsen untuk


mengetahui perkembangan pasar terkait permintaan dan harga.

 Permintaan produk

berfluktuasiPermintaan pasar yang berfluktuasi akan menjadi ancaman bagi


produsen keripik tempe, artinya permintaan terhadap produk keripik tempe ada
kalanya mengalami peningkatan dan adakalanya mengalami penuruanan
permintaan terhadap produk.

 Promosi yang masih terbatas.

Promosi yang dilakukan oleh produsen keripik tempe, yaitu promosi masih
melalui mulut ke mulut.

Pemilihan strategi

Strategi yang kami pilih sesuai dengan analisis internal dan eksternal kami
memilih menggunakan strategi intensif yaitu :

Penetrasi pasar, adalah suatu strategi untuk meningkatkan penjualan atas


produknya, dan pasar yang telah tersedia melalui usaha-usaha pemasaran yang
lebih agresif atau usaha untuk meningkatkan penguasaan pasar oleh perusahaan
dan sekaligus meningkatkan volume penjualan serta segmen pasar. Mencari dan
meluaskan pangsa pasar yang lebih besar untuk produk dengan melalui upaya
pemasaran yang lebih baik.
Dalam usaha kripik ketan kami mencoba untuk mendapatkan pangsa pasar yang
lebih besar kami dapat menawarkan produk baru kripik ketan ini kepada pusat
oleh – oleh yang akan menjadi ciri khas makanan daerah. Untuk mempertahankan
atau meningkatkan pangsa pasar produk ini, dalam hal ini dapat dicapai oleh
kombinasi dari strategi harga yang kompetitif, iklan, promosi penjualan dan lebih
banyak sumber daya pribadi yang didedikasikan untuk menjual produk kami.
Pengembangan pasar, memperkenalkan produk yang ada saat ini pada pasar
baru (new market). Strategi pengembangan pasar ke  market ini dijalankan
dengan memperluas area geografi baru, menambah segmen baru, mengubah dari
bukan pemakai menjadi pemakai, menarik pelanggannya pesaing.
Memperkenalkan produk saat ini ke wilayah geografis baru. Untuk memperluas
wilayah geografis baru untuk memperkenalkan produk baru kami, usaha kami
akan membuat produk yang benar – benar siap di jual di pasar dengan kualitas
yang sudah di cek oleh perusahaan kami yaitu berupa dari segi pengemasan dan
ketahanan atau keawetan produk, karena memperkenalkan produk ke wilayah
geografis tentunya kami akan membuat konsumen benar – benar mempercayai
produk baru kami sehingga konsumen tidak mencemaskan kualitas produk kami.
Untuk memperkanalkan produk ke wilayah geografis baru kami memerlukan
website dan menggunakan sosial media untuk mempromosikan produk karena
sifat promosi ini akan mencakup daerah yang luas dan sasaran nya adalah pusat
oleh - oleh.
Pengembangan Produk, merupakan strategi yang dijalankan untuk menaikkan
penjualan dengan memperbaiki atau menginovasi produk baru yang ada pada saat
ini. mengupayakan peningkatan penjualan melalui penjualan produk
pengembangan produk baru. Untuk pengembangan produk dari usaha ini kami
akan menciptakan inovasi produk baru, kripik ketan akan memiliki varian rasa
agar konsumen tertarik. Untuk kualitas kami akan memilih ketan dengan kualitas
ketan pilihan dan yang masih baik. Selain itu pengemasan yang baik akan
membuat keripik ketan dengan sangat baik demi menjaga keutuhann keripik ketan
dan keawetan nya agar konsumen tidak mencemaskan tentang kualitas produk
kami.

Strategi join venture

Strategi apa yang kira-kira sesuai anda gunakan dan berikan penjelasan
mengapa memilih strtaegi tersebut ?
Pada usaha yang kami dirikan, kami memilih setrategi join venture. Alasannya
karena prusahaan kami sulit dalam berkompetisi dengan perusahaan besar yang
lain selain itu kebutuhan akan pembenuhan teknolohgoi baru untuk penunjang
proses produksi hingga pendistribusian, keunggulan yang berbeda dari usaha yang
kita jalankan dan keunggulan usaha dari partner yang kita ajak join dapat saling
melengkapi, sehingga kita menggunakan strategi patungan ( join venture) ini
dengan harapaan dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh usaha yang
kami dirikan, komitmen serta kerja sama yang sangat strategis dan masing-
masinhg pihak dapat menyetujui rencana bersama.

Dengan strategi join venture dapat dilihat mengembangkan usaha disegala


bidang mulai dari meningkatkan teknologi tepat guna serta diferensiasi dan
diversifikasi produk dengan memperluas jangkauan pasar agar dapat
mempertahankan selera konsumen dan pasar Menambah modal usaha dengan
mengadakan kerja sama baik dengan pemerintah atau berbagai relasi disertai
pengajuan potensi usaha yang menjanjikan.

Berdasarkan strategi kami pilih yaitu strategi joint venture dan analisis
budaya organisasi yaitu :

Strategi Joint Venture yang berbasis kerjasama melibatkan banyak tenaga


kerja yang berbeda, memiliki latar belakang budaya yang berbeda dan bekerja
bersama-sama untuk mencapai tujuan usaha. Sehingga, kerja sama ini, masalah
nya pada budaya organisasi yang berhubungan dengan kerja karyawan. Dengan
persepsi dari masing-masing pihak yang berbeda maka menjadi perhatian karena
cukup berpengaruh pada tujuan.

Budaya organisasi akan sangat berbeda dari satu perusahaan dengan


perusahaan lain. Namun, pada intinya apa yang dilakukan oleh sebuah perusahaan
kami dan pihak lain akan menentukan bagaimana kesuksesan yang dapat kami
capai. Perbedaan budaya juga terjadi di bagian seperti pemasaran dan SDM yang
memiliki organisasi fleksibel, jadi kami harus menyesuaikan dengan budaya
organisasi lainnya atau organisasi yang bekerjasama dengan kami. Dengan begitu
di dalam kerjasama dengan organisasi dapat menentukan apa yang akan
dilakukan jika sudah mengetahui budaya dari masing – masing organisasi yang
merupakan faktor penentu tujuan dapat dicapai secara efektif dan efisien.

Dengan menunjukkan hubungan yang cukup kuat dalam hubungan kerja


perusahaan kami dengan perusahaan yang bekerjasama dengan kami. Berdampak
pada keberhasilan suatu tujuan yang kami inginkan yaitu kedua belah pihak. Pada
dasarnya para manajer perlu memahami organisasi apa yang dianut saat ini,
diyakini dan memiliki keyakinan untuk mempertahankan dan atau mengubah
budaya tersebut sesuai dengan tujuan organisasi yang ingin kami capai dalam
jangka panjang.
Namun tidak setiap budaya organisasi harus kami dipertahankan. Karena
dengan situasi yang berbeda adakalanya budaya organisi harus kami ubah. Aan
tetapi dari perusahaan kami seorang perlu memahami budaya organisi mana yang
harus dipertahankan dan mana yang harus kami diubah. Karena dengan
perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang begitu pesat, misalnya,
mendorong setiap orang atau setiap perusahaan untuk melakukan perubahan
secara cepat.

Maka dari itu kami menggunakan joint venture agar perusaahn kami dapat
mengubah budaya organisasi kami dengan organisasi yang kami ajak untuk bekerja
sama atau merger untuk mengembangkan perusahaan yang kami dirikan yaitu
keripik ketan. Bekerja sama dengan perusahaan yang lebih modern agar kami bisa
lebih mengembangkan perusahaan yang lebih modern juga.

TUGAS PERTEMUAN 10

Berdasarkan analisis SWOT yang telah kelompok anda lakukan. Identifikasi


perusahaan anda tersebut berada di kuadran mana dalam Matrix BCG tersebut ?
Bagaimana kelompok anda menganalisa situasi dan strategi apa yang sesuai
diterapkan oleh perusahaan.

Jawaban:
Matrix BCG yang diambil pada usaha Keripik Ketan TandaTanya
(QuestionMarks)

Analisa :

Kategori ini memiliki posisi pangsa pasar relatif yang rendah, tetapi
mereka bersaing dalam industri yang bertumbuh pesat. Biasanya kebutuhan kas
perusahaan ini tinggi dan pendapatan kasnya rendah. Bisnis ini disebut tanda
Tanya karena organisasi harus memutuskan apakah akan memperkuat divisi ini
dengan menjalankan strategi intensif atau menjualnya. Unit bisnis ini memerlukan
banyak uang untuk mempertahankan pangsanya, apalagi meningkatkannya.
Manajemen harus berpikir keras tentang tanda tanya mana yang harus dicoba
untuk dibangun menjadi bintang dan mana yang harus dibuang.

Pengembangan produk adalah nama yang diberikan kepada suatu strategi


pertumbuhan di mana sebuah unit bisnis memperkenalkan produk baru ke pasar-
pasar yang telah ada. Hal ini mungkin memerlukan strategi pengembangan
kompetensi baru dan memerlukan program pemasaran yang baru pula untuk
mengembangkan produk yang dapat diubah / dikembangkan ke pasar yang telah
ada.

Strategi tanda tanya Melakukan pemasaran secara intensif guna :

1. menarik calon mitra,


2. perbaikan kinerja karyawan guna meningkatkan kualitas kerja, dengan
begitu trek record perusahaan dapat dilihat oleh mitra,
3. perusahaan harus lebih berani dalam berinvestasi guna mendapatkan mitra
untuk bergabung.

Analisis SWOT didapatkan hasil berupa strategi usaha yaitu strategi Dalam
strategi S-O berisi penambahan jumlah mitra, mempertahankan kualitas produk
keripik ketan, menyediakan modal dana untuk para mitra. Dalam strategi S-T
berisi penetapan strategi harga untuk menghadapi persaingan, melakukan inovasi
penjualan keripik ketan memberikan bonus kepada para mitra.Dalam strategi
berisi perbaikan kinerja karyawan, mempermudah prosedur kerjasama. Dalam
strategi berisi kerjasama dengan para mitra, peningkatan promosi perusahaan,
memberikan kontrak kerja kepada mitra, peningkatan pemasaran dari hasil usaha
keripik ketan.

TUGAS PERTEMUAN 11
1. Strategi SO
Pada strategi ini dibuat dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk
merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Maka strategi SO ini
menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang
eksternal. Kripik ketan merupakan camilan dari khas Kota Magetan, karena
renyah dan harganya yang murah maka kripik ketan juga harus memiliki varian
rasa.
Maka dengan varian rasa yang kekinian maka semakin banyak dan meningkatnya
permintaan kosnumen akan kripik ketan. Melihat peluang usaha yang menjajikan
ini maka dapat mencobanya. Melihat peluang yang menjajikan ini dapat
mencobanya untuk usaha berjulan kripik ketan. Untuk memperoleh ketan maka
bisa langsung membeli ke petani atau bahkan beli di pasar tradisional. Namun
yeng terpenting dalam usaha kripik ketan adalah dari kualitas ketan, pengemasan
yang higenis, label harga yang cocok dan pemasarannya yang terpenting. Maka
hal-hal penting itu terpenuhi maka kekeuatan terbesar kemungkinan usaha juaaln
kripik ketan dapat berkembang.

2. Strategi WO

Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan dari peluang yang ada


dengan cara meminimalkan kelemhan yang ada. Starategi WO juga bertujuan
untuk mengurangi kelemahan internal dengan menghindari ancaman eksternal.
Kripik ketan merupakan camilan dari khas Kota Magetan, karena renyah dan
harganya yang murah.
Maka Strategi WO Memberikan beberapa produk cuma-Cuma kepada
konsumen untuk mencoba produk keripik ketan dan rasa pada keripik untuk
memikat konsumen dan menarik konsumen untuk membeli keripik ketan .dan
selain itu untuk melakukan promosi ke media sosial yang memiliki banyak
peluang penjulan dan mengunakan website resmi untuk usah keripik ketan dan
selain itu mempromosikan produk keripik ketan dan tetap berkembang di pasaran.
3. Strategi ST
Pada strategi ini menggunakan kekuatan yang dimilki perusahaan untuk
mengatasi ancaman. Startegi ST menggunakan kekuatan internal perusahaan
untuk menghindaru atau mengurangi dampak ancaman eksternal .
Strategi ST dalam usaha keripik ketan degan cara memanfatkan kemajuan
teknologi membuat kemudahan dalam proses pembuatan pembukuan dan cara
lama mulai ditinggalkan. Dengan adanya software pembukuan membuat proses
pencatatan, pengelolaan keuangan dan membuat laporan keuangan menjadi lebih
mudah, cepat dan akurat. Dengan Software bisa memantau pengelolaan keungan
bisnis anda kapan saja dan dimana saja. Proses pencatatan transaksi dan keuangan
menjadi lebih praktis. Maka kami tidak boleh terpaku mengikuti perkembangan
teknologi sebagai penguasaan speksifikasi produk yang ditawarkan, tetapi
perusahaan harus mampu menerapkan perkembangan yang ada untuk mengatasi
masalah yang ada serta memperkuat posisi dalam persaingan bisnis yang ketat.

4. Strategi WT

Staretgi ini didadarkan pada kegiatan yang bersifat defensive dan berusaha
meminimalkan kelemahan juga serta menghindari ancaman. Maka startegi WT
bertujuan untuk mengurangi kelemahan internal dengan menghindari anacaman
eksternal.

Maka startegi WT pada produk keripik ketan dengan cara menambah stok
untuk varian kripik yang best seller dan selain menambah produksi yang banyak
diminati konsumen sesuai selera yang banyak di jual di pasaran.dan selain itu dan
membuat inovasi produk seperti varian rasa dan kemasaran yang menarik agar
tidak kalah dari pesaing.

Pertemuan 12

Menurut kelompok kami bagaimana kami mereview, mengevaluasi dan


mengontrol strategi?

1. Melihat secara langsung kondisi pasar


Dengan cara melihat langsung kondisi pasar akan lebih mudah
dalam memantau secara langsung terhadap perkembangan pasar yang akan
berpengarauh terhadap produksi hingga penjualan produk ke pasar. Hal ini
bertujuan agar mengurangi terjadinya kerugian dengan demikian terdapat
beberapa cara untuk mengetahui kondisi pasar yang tepat sebagai berikut :

a. Menentukan pasar yang bersifat relevan

Definisi pasar yang bersifat relevan adalah untuk mengidentifikasi


dan menentukan batas-batas persaingan kripik ketan antara pelaku bisnis
yang lainnya. Maka demikian bisa memungkinan untuk membangun
kerangka kerja dimana prinsip-prinsip kebijakan persaingan yang sudah
diterapkan oleh komisi. Melihat secara langsung kondisi pasar terdiri dari
semua produk atau layanan yang dianggap dapat dipertukarkan atau dapat
disubstisukan dengan alas an karateristik produk (kripik ketan),harga dari
kerpik ketan dan juga pembeli atau kosnumen.

Produk atau layanan yang dapat dengan mudah dipasarkan oleh


produsen lain tanpa biaya switching yang signifikan oleh pesaing potensial
dengan biaya yang wajar dan dalam rentang waktu yang terbatas juga perlu
diperhitungkan.

b. Menganalisis permintaan dengan pendekatan

Selanjutnya dengan melakukan analiss permintaan yang dilakukan


dengan cara pendekatan. Dimana cara yang satu ini lebih memberikan
tekanan mengenai kebutuhan manusia apalagi dengan oleh-oleh khas kota
magetan. Kebutuhan manusia yang dimaksud ialah sebuah kebutuhan yang
belum dapat terpenuhi sepenuhnya hingga sekarang. Meskipun kebutuhan
tersebut sudah terpenuhi, namun menurut masyarakat belum memberikan
nilai memuaskan dari produk kripik ketan.

c. Memberikan penetapan terhadap segmen pasar

Dengan selanjutnya ialah memberikan pemahaman mengenai cara


untuk melakukan pengelompokan konsumen. Dimana konsumen ini
nantinya akan di kelompokkan ke dalam berbagai segmen- segmen yang
memiliki amnggota dan selalu merespon. Respon yang dimaksud ini harus
sama dengan program pemasaran yang bersifat spesifik. Namun sebelumnya
ada beberapa kenetuan yang berlaku. Adapun penetapan segmen pasar yang
juga dianggap baik seperti kripik ketan harus mudah untuk dijangkau.
Dengan tujuan agar proses pemasaran yang dilakukan bisa berjalan lebih
efektif.

d. Kapan produk akan dibutuhkan

Selanjutnya mengenai waktu yang dibutuhkan dalam menggunakan


produk (kripik ketan). Dalam arti bahwanya kapan masyrakat akan
membutuhkan produk yang diproduksi nantinya. Karena waktu tersebut
dapat dijadikan sebagai parameter yang tepat untuk memprouksi barang
ytang dibutuhkan sesuai dengan timmingnya. Maka sehingga produk kripik
ketan bisa laku dan mendapatkan banyak keuntungan.

2. Mengevaluasi setiap perkembangan pada usaha keripik ketan

Hal ini dapat dilakukan dengan cara melihat hasil penjualan dari hari
kehari produk keripik ketan, apakah penjualan naik atau turun dan
menentukan strategi apa yang harus di lakukan untuk meningkatkan
permintan pasar. Maka demikian terdapat 4 langkah evaluasi yang wajib
dilakiukan agar kripik ketan semakin berkembang antara lain :

a. Apakah produk kripik ketan memiliki nilai jual ?

Kebanyakan orang ingin memberikan sesuatu yang unik dan


mengubah permainan, tapi jangan terlalu khawatir saat menemukan
perusahaan lain yang menawarkan produk atau layanan serupa. Fokus untuk
menciptakan nilai jual yang unik dan fitur yang tidak dimiliki pesaing.
Dengan menawarkan lebih banyak manfaat, orang akan cenderung tertarik
pada produk kripik ketan.

b. Apakah ada permintaan yang cukup dari pasar ?


Betapapun menakjubkan produk kripik ketan khas magetan ,
penawaran kripik ketan tersebut akan gagal jika tidak ada pembeli. Tidak
ada permintaan berarti tidak ada keuntungan. Bagaimana cara kripik ketan
menciptakan pasar untuk produk yang dijual? Masih terkait dengan poin
pertama, produk kripik krtan perlu memiliki sentuhan sendiri untuk
membuatnya dapat dikenal oleh publik.Lebih dari itu, jika usaha kripok
ketan bisa memenuhi kebutuhan yang ada atau membuat konsumen lebih
nyaman dengan menggunakan produkyang kita jual , maka permintaan akan
tercipta.Dengan terciptanya permintaan, maka usaha kripik ketan telah
berhasil membuat pasar sendiri. Kesimpulannya dalam hal ini berarti setelah
kita menentukan nilai jual, ciptakan kebutuhan di masyarakat dan muncul
sebagai penyedia solusi di lapangan.

c. Riset pasar adalah sebuah keharusan


Tentukan kepada siapa kita akan menjual produk. Berfokus pada
target demografis yang jelas sangat membantu dalam pengembangan bisnis.
Maka dari itu, sudahkah kita mengetahui dengan jelas siapa target
konsumen? Dengan mengetahuinya secara jelas, pemasaran dapat dilakukan
dengan lebih mudah. Sebagai contoh sebagai berikut : apabila target
kosnumen adalah generasi milenial dan generasi z maka kita dapat memilih
untuk melakukan pemasaran melalui iklan media social. Hal ini
pastinyaakan lebih efektif dibandingkan dengan beriklan di manajlah, Koran
atau media lain.
3. Selalu mengutamakan kualitas produk dan mampu bersaing

Dengan cara menggunakan bahan baku yang berkualitas baik, penambahan


varian rasa pada produk serta penggunakaan teknologi untuk meneunjang
produksi maupun penjualan yang lebih modern. Strategi ini dilakukan supaya
dapat meningkatkan kepusan konsumen dalam mengonsumsi produk kami.
Kualitas produk salah satu kunci persaingan diantara pelaku usaha yang
ditawarkan kepada konsumen. Maka konsumen selalu ingin mendapatkan produk
kripik ketan yang berkualitas sesuai dengan harga yang dibayar, walaupun
terdapat sebagian masyarakat yang beranggapan bahwa, produk yang mahal
adalah produk yang berkualitas. Jika hal itu dapat dilaksanakan oleh pelaku bisnis,
amka pelaku bisnis tersebut akan dapat tetaap memuaskan para konsumen dan
dapat menambah jumlah konsumen agar mau membeli produk yang kami jual.

Kualitas produk merupakan hal penting yang harus diusahakan oleh setiap
perlaku bisnis / UMKM apabila menginginkan produk kripik ketan yang
dihasilakan dapat bersaing di pasar. Maka adanya hubungn timbal balik antara
pelaku bisnis /UMKM dengan konsumen akan memberikan peluang untuk
mengetahui dan memahami apa yang menjadi kebutuhan dan harapan yanga da
pada persepsi konsumen. Maka demikan pelaku UMKM penyedia produk
terutama terjun ke dalam bisnis kripik ketan dapat memberikan kinerja yang baik
untuk mencapai kepuasan konsumen melalui cara memaksimalkan pengalaman
yang menyenagkan dan meminimalisir pengelaman yang kurang menyenangkan
kosnumen dalam mengkonsumsikan produk dari denga hal tersebut kita sebagai
pelaku UMKM tahu jika adanya permainan persaingan di dalam pasar.

Anda mungkin juga menyukai