Usaha kelompok kami yang di pilih adalah bergerak di sektor Industri yaitu
Keripik Ketan dan usaha Keripik Ketan yaitu “Stiky Rice Chips”.Keripik ketan
merupakan usaha yang memiliki cukup baik peluang.usaha Keripik Ketan dalam
hal ini adalah keripik ketan atau jerangking yaitu makanan tradisional dari beras
ketan dan makanan ini menjadi makanan ringan dan oleh –oleh khas
magetan.jerangking atu keripik ketan ini adalah mempunyai ciri khas yang sangat
pekat yaitu pada aroma dan warna karena dalam hal ini sangat efektif di jadikan
usaha atau bisnis dan proses pembuatan sangat mudah dan bahan mudah di cari di
sekitar kita.
Keripik Ketan ini mempunyai rasa adan aroma dalam pembuatan di bakar
dan warna gosong dan persegi empat kecil dan keripik ketan bagus untuk
kesehatan karena keripik ketan dan jerangking ini tidak mengunakan minyak akan
tetapi di bakar, pengolahan jerangking atu keripik ketan ini mengunakan alat yang
tradisional dan bukan di goreng dengan minyak seperti keripik lain dan baik untuk
kesehatan dan citra rasa pada jerangking ini memiliki rasa yang gurih dan aroma
di bakar. Dalam hal ini dipasaran harga keripik ketan ini lebih terjangkau . Bentuk
usaha yang akan kami dirikan adalah umkm.
Karena kami memilih umkm sebagai sebagai bentuk usaha yaitu pada
kesederhanaan produk dan lebih mudah dalam mengatur bisnis dalam segala sisi,
dapat mengembangkan bisnis lebih maju dan inovasi dan yang paling utama
adalah dana usaha yang dibutuhkan tidak terlalu besar.
VISI :
MISI :
Peluang
1. Kondisi keuangan
Kondisi financial yagn membuat sedikit terhambat dari modal awal yang
tidak membutuhkan sedikit dana membuat kesulitan untuk mendirikan
perusahaan.
2. Pemasaran
Karena merupakan produk bau dalam langkah awal memasarkan produk akan
menemui kesulitan dengan dalih masyarakat yang belum mengenalnya kan
membuta konsumen agak ragu dalam mengkonsumsi sehingga dibutuhkan
promosi yang besar – besaran untuk mengenalkan produk baru.
3. Teknologi
Dengan minimnya keuangan di bidang teknologi masih menggunakan teknoli
yang sedethana dari proses produksi yang masih menggunakan alat
tradisional bagian pengemasan yang masih sedikit jumlahnya.
4. Manajemen
Dari pengetahuan tentang kripik ketan yang di era modern ini tidak dikenal
dan kalah dari makanan lainnya yang lsudah lebih dikenal sehingga
kurangnya daya tariik dari konsumen untuk produk ini.
5. Produksi
Dari segi produksi yang mendapat reaksi kurang baik dari konsumen karena
merupakan makanan yang sudah tidak bisa lagi dikembangkan atau bahkan
seharusnya ditinggalkan dan kurangnya inovasi yang akan membuat
konsumen kurang menarik konsumen.
1. Ekonomi
2. Kompetitif
Persaingan kripik ketan masih rendah, karena belum banyak pesaing yang
menjual produk yang serupa, sehingga produk kami dapat meningkatkan
pangsa pasar.
3. Sosial - Budaya
Karena produk tersebut dapat meikat daya tarik konsumen untuk tetap
menikmari produk kripik ketan sebagai oleh-oleh atau camilan yang menjadi
kebiasaan masyarakat saat ini.
4. Politik/Hukum/Kebijakan Pemerintah
5. Teknologi
2. Ekonomi
3. Kompetitif
Akan adanya pendatang baru dengan produk yang sejenis membuat
persaingan di perindustrian kian banyak. Adanya pendatang baru kami harus
terus menginovasi produk kami.
4. Sosial - Budaya
5. Teknologi
Dari lima kekuatan tersebut bisa di tarik kesimpulan bahwa keripik ketan
memilki kekuatan dan citra yang baik di kalangan masyarakat serta keripik ketan
juga memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan tubuh.serta bahan untuk
pembuatan keripik ketan sendiri lebih alami dan mudah di dapatkan serta
memiliki dampak positif bagi lingkungan sehingga tidak memakan biaya produksi
yang begitu besar, dan keripik ketan bahkan agar lebih menarik tanpa
menghilangkan khas rasa dari ketan hinga berbagai ke luar kota .
Kelemahan Internal :
1. Peralatan yang kurang modern
2. Kurangnya promosi penjualan
3. Manajemen yang kurang handal
4. Penentuan sasaran kurang jelas
5. Persediaan dan harga bahan baku keripik ketan tidak Stabil
Dari lima kelemahan diatas dapat disimpulkan bahwa Keripik ketan memiliki
peralatan yang kurang modern karena masih menggunakan peralatan tradiosonal
dalam pembuatannya, dan selain itu juga kurang nya promosi yang digunakan
sehingga masyarakat kurang mengetahui ,dari situ juga bisa dikatakan bahwa
pihak manajemennya kurang memiliki pengalaman yang baik sehingga kurang
nya mengadakan kegiatan promosi, dan itu juga dapat mengakibatkan penentuan
sasaran yang kurang tepat. Selain pemasaran yang kurang tepat, bahan yang
digunakan dalam pembuatan keripik ketan tidak stabil, maksud dari tidak stabil ini
yaitu bahan baku yang harga yang tidak stabil di pasaran sehingga mengakibatkan
proses produksi keripik ketan terhambat.
ANALISIS INTERNAL
Kekuatan
Produksi
Proses pembuatan keripik ketan dari bahan baku hungga menjadi kripik ketan
menggunakan bahan bahan dengan kualitas terbaik. Produk kami sangat
mengutamakan kualitas.
Sumberdaya manusia
Trend
Perkembangan zaman yang sangat pesat membuat kripik ketan juga harus
megikuti trend, diantaranta dapat bersaing dari segi inovasi pada varian dan
kemasan produk
Promosi
Lingkungan
Lingkungan yang padat penduduk semakin banyak orang tahu usaha yang kita
jalankan maka semakin besar pula pendapatan yang kita peroleh.
Kelemahan
Kondisi keuangan
Kondisi keuangan tidak stabil karena melihat kondisi berapa jumlah produk
yang di jual dan minat konsumen dalam pembelian produk.
Pemasaran
Manajemen
Manajemen dalam pengelolaan produk dan kurang nya analisa suatu resiko
yang akan datang dan perkembangan produk kurang terstruktur karena kurang
pengalaman dan kurangnya pengetahuan baik segi perencanaan maupun
pengolahan produksi.
Produksi
ANALISIS EKSTERNAL
A. Peluang
Teknologi
Produk yang mmapu dnegan kualitas dan merek yang terkenal di wilayah
untuk oleh khas dan dengan produk sejenis bisa diterima di pasaran.
Implementasi bahan yang mudah di dapatkan dan haraga yang terjaukau selain
itu bahan bias di olah berbagai macam produk
Tren di pasaran
Tren membuat varian rasa yang banyak dan berkembamngan zaman yang
semakin pesat dengan membuat produk selain keripik dan banyak memikat
konsumen
B.Ancaman
Keterbatasan informasi
Permintaan produk
Promosi yang dilakukan oleh produsen keripik tempe, yaitu promosi masih
melalui mulut ke mulut.
Pemilihan strategi
Strategi yang kami pilih sesuai dengan analisis internal dan eksternal kami
memilih menggunakan strategi intensif yaitu :
Strategi apa yang kira-kira sesuai anda gunakan dan berikan penjelasan
mengapa memilih strtaegi tersebut ?
Pada usaha yang kami dirikan, kami memilih setrategi join venture. Alasannya
karena prusahaan kami sulit dalam berkompetisi dengan perusahaan besar yang
lain selain itu kebutuhan akan pembenuhan teknolohgoi baru untuk penunjang
proses produksi hingga pendistribusian, keunggulan yang berbeda dari usaha yang
kita jalankan dan keunggulan usaha dari partner yang kita ajak join dapat saling
melengkapi, sehingga kita menggunakan strategi patungan ( join venture) ini
dengan harapaan dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh usaha yang
kami dirikan, komitmen serta kerja sama yang sangat strategis dan masing-
masinhg pihak dapat menyetujui rencana bersama.
Berdasarkan strategi kami pilih yaitu strategi joint venture dan analisis
budaya organisasi yaitu :
Maka dari itu kami menggunakan joint venture agar perusaahn kami dapat
mengubah budaya organisasi kami dengan organisasi yang kami ajak untuk bekerja
sama atau merger untuk mengembangkan perusahaan yang kami dirikan yaitu
keripik ketan. Bekerja sama dengan perusahaan yang lebih modern agar kami bisa
lebih mengembangkan perusahaan yang lebih modern juga.
TUGAS PERTEMUAN 10
Jawaban:
Matrix BCG yang diambil pada usaha Keripik Ketan TandaTanya
(QuestionMarks)
Analisa :
Kategori ini memiliki posisi pangsa pasar relatif yang rendah, tetapi
mereka bersaing dalam industri yang bertumbuh pesat. Biasanya kebutuhan kas
perusahaan ini tinggi dan pendapatan kasnya rendah. Bisnis ini disebut tanda
Tanya karena organisasi harus memutuskan apakah akan memperkuat divisi ini
dengan menjalankan strategi intensif atau menjualnya. Unit bisnis ini memerlukan
banyak uang untuk mempertahankan pangsanya, apalagi meningkatkannya.
Manajemen harus berpikir keras tentang tanda tanya mana yang harus dicoba
untuk dibangun menjadi bintang dan mana yang harus dibuang.
Analisis SWOT didapatkan hasil berupa strategi usaha yaitu strategi Dalam
strategi S-O berisi penambahan jumlah mitra, mempertahankan kualitas produk
keripik ketan, menyediakan modal dana untuk para mitra. Dalam strategi S-T
berisi penetapan strategi harga untuk menghadapi persaingan, melakukan inovasi
penjualan keripik ketan memberikan bonus kepada para mitra.Dalam strategi
berisi perbaikan kinerja karyawan, mempermudah prosedur kerjasama. Dalam
strategi berisi kerjasama dengan para mitra, peningkatan promosi perusahaan,
memberikan kontrak kerja kepada mitra, peningkatan pemasaran dari hasil usaha
keripik ketan.
TUGAS PERTEMUAN 11
1. Strategi SO
Pada strategi ini dibuat dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk
merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Maka strategi SO ini
menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang
eksternal. Kripik ketan merupakan camilan dari khas Kota Magetan, karena
renyah dan harganya yang murah maka kripik ketan juga harus memiliki varian
rasa.
Maka dengan varian rasa yang kekinian maka semakin banyak dan meningkatnya
permintaan kosnumen akan kripik ketan. Melihat peluang usaha yang menjajikan
ini maka dapat mencobanya. Melihat peluang yang menjajikan ini dapat
mencobanya untuk usaha berjulan kripik ketan. Untuk memperoleh ketan maka
bisa langsung membeli ke petani atau bahkan beli di pasar tradisional. Namun
yeng terpenting dalam usaha kripik ketan adalah dari kualitas ketan, pengemasan
yang higenis, label harga yang cocok dan pemasarannya yang terpenting. Maka
hal-hal penting itu terpenuhi maka kekeuatan terbesar kemungkinan usaha juaaln
kripik ketan dapat berkembang.
2. Strategi WO
4. Strategi WT
Staretgi ini didadarkan pada kegiatan yang bersifat defensive dan berusaha
meminimalkan kelemahan juga serta menghindari ancaman. Maka startegi WT
bertujuan untuk mengurangi kelemahan internal dengan menghindari anacaman
eksternal.
Maka startegi WT pada produk keripik ketan dengan cara menambah stok
untuk varian kripik yang best seller dan selain menambah produksi yang banyak
diminati konsumen sesuai selera yang banyak di jual di pasaran.dan selain itu dan
membuat inovasi produk seperti varian rasa dan kemasaran yang menarik agar
tidak kalah dari pesaing.
Pertemuan 12
Hal ini dapat dilakukan dengan cara melihat hasil penjualan dari hari
kehari produk keripik ketan, apakah penjualan naik atau turun dan
menentukan strategi apa yang harus di lakukan untuk meningkatkan
permintan pasar. Maka demikian terdapat 4 langkah evaluasi yang wajib
dilakiukan agar kripik ketan semakin berkembang antara lain :
Kualitas produk merupakan hal penting yang harus diusahakan oleh setiap
perlaku bisnis / UMKM apabila menginginkan produk kripik ketan yang
dihasilakan dapat bersaing di pasar. Maka adanya hubungn timbal balik antara
pelaku bisnis /UMKM dengan konsumen akan memberikan peluang untuk
mengetahui dan memahami apa yang menjadi kebutuhan dan harapan yanga da
pada persepsi konsumen. Maka demikan pelaku UMKM penyedia produk
terutama terjun ke dalam bisnis kripik ketan dapat memberikan kinerja yang baik
untuk mencapai kepuasan konsumen melalui cara memaksimalkan pengalaman
yang menyenagkan dan meminimalisir pengelaman yang kurang menyenangkan
kosnumen dalam mengkonsumsikan produk dari denga hal tersebut kita sebagai
pelaku UMKM tahu jika adanya permainan persaingan di dalam pasar.