Oleh :
Rahmalia Maharningtyas
G3A019147
Rahmalia Maharningtyas
HALAMAN PERSETUJUAN
Telah dinyatakan layak untuk diseminarkan Dewan Penguji Karya Ilmiah Akhir Ners
(KIAN) Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji pada tanggal Agustus 2020 dan
diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar NERS pada
Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Semarang
Mengetahui
Ketua
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Abstrak
Latar Belakang : Typhoid merupakan infeksi sistemik yang disebabkan oleh Salmonella
enterica serovar typhi (S typhi). Hipertermia atau demam adalah suatu keadaan dimana
seorang individu mengalami peningkatan suhu tubuh di atas 37,8oC peroral atau 38,8oC per
rektal karena factor eksternal (Nurrofiq, 2012). Demam pada anak biasanya perawat
melakukan tindakan salah satunya yaitu dengan kompres air hangat. Metode : studi kasus
ini menggunakan metode deskriptif yaitu dengan mengaplikasikan kompres air hangat
untuk menurunkan demam pada penderita typhoid. Sampel yang diambil 2 orang dan
dikelola secara bertahap dan teratur. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi serta
peran aktif dalam pemberian asuhan keperawatan. Alat yang di gunakan adalah
thermometer dan alat tulis. Hasil : setelah di lakukan tindakan kompres air hangat kepada 2
responden selama 15-30 menit dalam pengompresan mendapatkan hasil bahwa suhu tubuh
responden mengalami penurunan hingga mencapai normal. Kesimpulan : Kompres air
hangat mampu menurunkan suhu tubuh pada anak dengan demam typhoid.
2. Kompres anak dengan air hangat. Akibatnya suhu tubuh anak bukannya turun,
melainkan tambah panas. Sebaiknya kompres dilakukan ketika: anak merasa
uncomfortable, suhu mencapai 40C, pernah kejang demam/keluarga dekat pernah
menderita kejang demam atau anak muntah-muntah sehingga obat tidak bisa masuk.
Cara melakukan kompres: taruh anak di bath tub mandi dengan air hangat (30-32C)
atau usapkan air hangat disekujur tubuh anak. Kalau anak menolak, duduk di bath tub
beri mainan & ajak bermain.
3. Beri obat penurun panas, acetaminophen atau paracetamol seperti tempra, panadol,
atau paracetol, tylenol, sesuai dosis. Kapan obat penurun panas diberikan? Bila suhu
di atas 38.5C, atau bila anak tidak nyaman. Sebaiknya jangan berikan obat demam
apabila panasnya tidak terlalu tinggi (dibawah 38.5C).
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kompres air hangat mampu
menurunkan suhu tubuh pada anak yang mengalami hipertermia.
DAFTAR PUSTAKA