Anda di halaman 1dari 5

Studi Kasus

Penerapan Kompres Hangat Untuk Menurunkan Suhu Tubuh Pada Anak


Dengan Hipertermia

Ida Faridah1, Edy Soesanto1


1 Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang

Informasi Artikel Abstrak


Riwayat Artikel: Demam pada anak merupakan akibat dari perubahan pada pusat panas
• Submit: 1 April 2021 (termoregulasi) di hipotalamus, demam dapat membahayakan keselamatan
• Diterima: 25 Juli 2021 anak jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat akan menimbulkan
• Terbit: 30 Juli 2021 komplikasi lain seperti, hipertermi, kejang dan penurunan kesadaran.
Penerapan kompres hangat ini merupakan salah satu terapi komplementer
Kata kunci: yang dapat diberikan untuk memban-tu mengendalikan dan menurunkan
kompres hangat; suhu suhu tubuh Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompres
tubuh; anak hangat terhadap penurunan suhu tubuh pada pasien dengan
hipertermia.Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif. Sampel
diambil 2 anak yang mengalami febris >38,5 ºC dan dikelola selama 3 hari
dengan pemberian tindakan keperawatan berupa terapi pemberian
kompres hangat dengan frekuensi 2 kali/hari selama 10 menit saat demam.
Pengumpulan data menggunakan buku status, wawancara, observasi dan
metode proses keperawatan. Bahan yang di gunakan menggunakan air
hangat suhu 36,5ºC-37,5ºC dengan termometer air, menggunakan waslap
dan alat untuk mengukur suhu tubuh menggunakan termometer digital.
Terdapat penurunan suhu tubuh pada 2 responden yang mengalami
hipertermia menggunakan terapi kompres air hangat selama 3 hari pada
responden 1 39,3ºC menjadi 37,3º dan pada responden ke 2 terjadi
penurunan suhu dari suhu awal 38,5 ºC setelah 3 hari menjadi 36,6oC. Hasil
perawatan menunjukan bahwa terjadi penurunan suhu sesuai target yang
ingin di capai menjadi suhu normal. Terapi kompres hangat efektif untuk
menurunkan suhu tubuh yang dialami anak hipertermia.

PENDAHULUAN demam dapat menyerang system tubuh.


Selain itu demam mungkin berperan dalam
Febris merupakan suatu keadaan suhu meningkatkan perkembangan imunitas
tubuh diatas normal sebagai akibat spesifik dan nonspesifik dalam membantu
peningkatan pusat tubuh diatas normal untuk pemulihan atau pertahanan terhadap
sebagai akibat peningkatan pusat pengatur infeksi yang di alami oleh tubuh anak
suhu dihipotalamus. Sebagian besar demam (Wardiyah A, Setiawati, 2016).
pada anak merupakan akibat dari
perubahan pada pusat panas Berdasarkan World Health Organization
(termoregulasi) di hipotalamus. Penyakit- (WHO) memperkirakan jumlah kasus
penyakit yang ditandai dengan adanya deman di seluruh dunia mencapai 16 - 33

Corresponding author:
Ida Faridah
arida.viki@gmail.com
Holistic Nursing Care Approach, Vol 1 No 2, Juli 2021
e-ISSN: 2808-2095
DOI: https://doi.org/10.26714/hnca.v1i2.10988
Holistic Nursing Care Approach, Vol 1 No 2, Juli 2021 56
Ida Faridah - Penerapan Kompres Hangat Untuk Menurunkan Suhu Tubuh Pada Anak Dengan Hipertermia

juta 500 – 600 ribu kematian tiap tahunya. mencapai 17%,dan pada suhu 43ºC akan
Pediatrik di Brazil terdapat sekitar 19% koma dengan kematian 70%,dan pada suhu
sampai 30% anak diperiksa karena 45ºC akan meninggal dalam beberapa jam
menderita demam. Di Negara Kuwait (Purba, I. E., & Wandra, 2016).
menunjukkan bahwa sebagian besar anak
usia tiga bulan sampai 36 bulan mengalami Studi yang di lakukan pada kelompok tepid
serangan demam rata-rata enam kali water sponge didapatkan hasil terjadi
pertahunnya Di Indonesia penderita penurunan rata-rata suhu setelah dilakukan
demam sebanyak 465 (91.0%) dari 511 ibu tindakan. Rata-rata suhu tubuh sebelum
yang memakai perabaan untuk menilai tindakan yaitu 38,6˚C dan rata-rata suhu 30
demam pada anak mereka sedangkan menit setelah dilakukan tindakan kompres
sisanya 23,1% saja menggunakan tepid water sponge yaitu 37,6˚C (Syamsul,
termometer (Fadli, 2018). 2015). Berdasarkan penelitian (Fadli, 2018)
menunjukkan bahwa rerata suhu tubuh
Demam dapat membahayakan keselamatan pasien sebelum dilakukan tindakan
anak jika tidak ditangani dengan cepat dan kompres hangat sebesar 38,9˚C dan
tepat akan menimbulkan komplikasi lain sesudah dilakukan intervensi rerata suhu
seperti, hipertermi, kejang dan penurunan tubuh pasien adalah 37,9˚C. Sehingga
kesadaran. Demam pada anak seringkali penerapan kompres hangat ini merupakan
terjadi, perawat biasanya melakukan salah satu terapi komplementer yang dapat
berbagai tindakan untuk penurunan diberikan untuk membantu mengendalikan
demam salah satunya yaitu dengan cara dan menurunkan suhu tubuh. Dengan
kompres air hangat. Demam merupakan demikian tujuan studi kasus ini adalah
salah satu sebab yang sering membuat untuk mengetahui pengaruh kompres
orang tua segera membawa anaknya hangat terhadap perubahan suhu tubuh
berobat (Hartina & Pertiwi, 2015). pada pasien anak dengan hipertermia.

Salah satu metode fisik untuk menurunkan METODE


suhu tubuh anak yang mengalami demam
yaitu kompres hangat. Pemberian kompres Metode penelitian ini menggunakan metode
hangat pada daerah pembuluh darah besar deskriptif studi kasus dengan pendekatan
merupakan upaya memberikan rangsangan proses keperawatan pada 2 anak yang
pada area preoptik hipotalamus agar memfokuskan pada salah satu masalah
menurunkan suhu tubuh anak yang penting dalam kasus ini dipilih yaitu asuhan
mengalami demam (Gebreyesus, A., & keperawatan pada anak dengan masalah
Negash, 2015). keperawatan hipertemia.

Pada anak yang demam dibutuhkan Kriteria responden dalam studi kasus ini
perlakuan dan penanganan tersendiri yang yaitu anak dengan febris suhu 38ºC-40ºC
berbeda bila dibandingkan dengan orang dan bersedia menjadi responden. Sampel
dewasa. Hal ini dikarenakan, apabila yang di ambil dua anak yaitu An.T dan An.D
tindakan dalam mengatasi demam tidak yang mengalami hipertermia dan
tepat dan lambat maka akan mengakibatkan kooperatif yang dikelola selama 3 hari tiap
pertumbuhan dan perkembangan anak anak dengan pemberian tindakan
terganggu. (Mahdiyah, D., & RAHMAN, keperawatan pemberian kompres hangat
2015). Demam dapat membahayakan dengan cara Water Tapid Sponge (WTS)
kesehatan anak jika tidak ditangani dengan yaitu rendam waslap dengan air hangat,
cepat dan tepat seperti hipertermi,kejang kompres pada 5 titik yaitu leher, kektiak,
dan penurunan kesadaran. Demam yang serta pangkal paha kanan-kiri. Frekuensi 2
mencapai 41ºC angka kematiannya kali/hari selama 10 menit. Pengumpulan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Holistic Nursing Care Approach, Vol 1 No 2, Juli 2021 57
Ida Faridah - Penerapan Kompres Hangat Untuk Menurunkan Suhu Tubuh Pada Anak Dengan Hipertermia

data menggunakan buku status Pasien, menjadi 37,3º. Pada pemberian kompres
wawancara, observasi serta asuhan hangat responden ke 2 terjadi penurunan
keperawatan. Alat yang digunakan untuk suhu 1,9 oC dari suhu awal 38,5 ºC setelah 3
pengumpulan data adalah thermometer hari menjadi 36,6oC.
digital, air hangat suhu 36,5ºC-37,5ºC,
thermometer air dan menggunakan waslap.
Tempat penelitian ini dilakukan di Ruang 40
Ayyub 3 Rumah Sakit Roemani 39
Muhammadiyah Semarang Jawa Tengah,
38
Waktu dari tanggal 16 Februari 2020
sampai dengan 23 Februari 2020. 37
36
HASIL 35
1 2 3
Hasil Studi Kasus diperoleh dengan setelah
responden 1 responden 2
dilakukan Asuhan Keperawatan
menggunakan Evidance Based Nursing
Practice kompres air hangat dengan Gambar 1
masing-masing 3 hari implementasi yang Evaluasi Keperawatan
dilakukan terhadap An.T dan An.D.

Tabel 1 PEMBAHASAN
Pengkajian
Pengkajian An.T An.D
Hasil asuhan keperawatan selama 3 hari
Jenis Perempuan Perempuan
kelamin dengan EBNP kompres air hangat
Usia 3 Tahun 4 Tahun menunjukkan bahwa kompres hangat
Keluhan Ibu An.S Orang tua An.D mampu menurunkan suhu tubuh pada anak
utama mengatakan mengatakan, klien dengan febris. Terjadi penurunan suhu
An.S demam naik mengalami panas tubuh pada responden yang berjenis
turun sudah 1 tinggi, dan tidak
minggu. turun – turun. kelamin perempuan Salah satu faktor yang
Suhu 39,3ºC 38,5 ºC mempengaruhi peningkatan dan
tubuh saat penurunan suhu tubuh adalah hormon.
pengkajian Perempuan mengalami peningkatan
hormon lebih banyak dari pada pria
Diagnosa keperawatan berdasarkan (Asmadi, 2016).
pengkajian di dapatkan fokus Suhu tubuh
39,3ºC, tampak pucat dan lesu, kulit teraba Suhu tubuh yang meningkat pada kedua
hangat, mukosa bibir kering sehingga responden menjadikan diagnosa
diagnosa pada kedua pasien adalah keperawatan hipertermia yaitu suhu tubuh
Hipertermia (D.0130) b.d proses penyakit. meningkat di atas rentang normal tubuh
Intervensi dan Implementasi yang di yang di sebabkan oleh proses penyakit
berikan pada An.T dan An.D yaitu dengan data objektif yang di alami sesuai
Manajemen hipertermia (I.5506) . kriteria suhu tubuh di atas normal, kulit
merah, kulit terasa hangat (SDKI, 2016).
Setelah diberikan implementasi kompres Umur mempengaruhi perubahan suhu
air hangat selama 3 hari dapat di ketahui tubuh anak yang demam. Kebanyakan
bahwa suhu tubuh responden 1 sebelum di masih balita,karena memang pada balita
berikan kompres hangat yaitu 39,3ºC belum terjadi kematangan pada mekanisme
sedangkan suhu tubuh sesudah di berikan pengaturan suhu tubuh yang menyebabkan
kompres air hangat terjadi penurunan 2,0oC tubuh tidak dapat menjaga keseimbangan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Holistic Nursing Care Approach, Vol 1 No 2, Juli 2021 58
Ida Faridah - Penerapan Kompres Hangat Untuk Menurunkan Suhu Tubuh Pada Anak Dengan Hipertermia

antara produksi panas dan pengeluaran menggunakan kain atau handuk yang telah
panas. Selain itu pada usia balita masih dicelupkan pada air hangat, yang
sangat sensitif terhadap perubahan suhu ditempelkan pada bagian tubuh tertentu
lingkungan sehingga juga mudah menurun sehingga dapat memberikan rasa nyaman
(Purba, I. E., & Wandra, 2016) (Wardiyah, 2016).

Termoregulasi (L.14134) yaitu pengaturan Hasil penelitian ini diperkuat dengan


suhu tubuh agar tetap berada pada rentang kesimpulan dari penelitian Siti Haryani, Eka
norma dengan ekspestasi membaik dengan Adimayanti, Ana Puji Astuti yang
kriteria hasil suhu tubuh membaik, suhu menyatakan kompres tepid water sponge
kulit membaik. Dengan kompres hangat berpengaruh pada penurunan suhu tubuh
membuat suhu tubuh diluaran akan terjadi (Haryani, 2018). Sinyal hangat yang dibawa
hangat sehingga tubuh akan oleh darah ini akan menuju area
menginterpretasikan bahwa suhu diluaran hipotalamus merangsang preoptik
cukup panas, akhirnya tubuh akan mengakibatkan pengeluaran sinyal oleh
menurunkan kontrol pengatur suhu di otak sistem efektor. Sinyal ini akan
supaya tidak meningkatkan suhu pengatur menyebabkan terjadinya pengeluarn panas
tubuh, dengan suhu diluaran hangat akan tubuh yang lebih banyak melalui dua
membuat pembuluh darah tepi dikulit mekanisme yaitu dilatasi pembuluh darah
melebar dan mengalami vasodilatasi perifer dan berkeringat (Kykle T, 2014).
sehingga pori-pori kulit akan membuka dan Penelitian (Hartina & Pertiwi, 2015)
mempermudah pengeluaran panas, menunjukkan bahwa efektifitas penurunan
sehingga akan terjadi perubahan suhu suhu tubuh pada anak demam sebelum
tubuh (Kurnia Dewi Anisa, 2019). perlakuan kompres air hangat adalah
38,65˚C dan sesudah diberikan perlakuan
Intervensi yang di lakukan pada kedua kompres air hangat suhu tubuh menjadi
responden yaitu Manajemen hipertermia 37,27˚C.
(I.5506), tindakan yang dilakukan adalah
kompres air hangat. Tindakan kompres Sejalan dengan penelitian (Syamsul, 2015)
hangat dilakukan pada leher, kedua axila, menunjukkan bahwa rerata suhu tubuh
kedua selangkangan, dan kedua lipatan pasien sebelum dilakukan tindakan
lutut bagian dalam, dimana area tersebut kompres hangat sebesar 38,9˚C dan
terdapat pembuluh darah yang besar sesudah dilakukan intervensi rerata suhu
sehingga akan cepat dalam memberikan tubuh pasien adalah 37,9˚C. Pada uji analisis
atau menghantarkan sinyal ke hipotalamus terjadi perubahan rerata suhu tubuh 0,97˚C
untuk meningkatkan penguapan dan dengan SD 0,35˚C nilai P = 0,0001yang
menurunkan suhu tubuh (Nova Ari berarti bahwa P <0,05. Kompres hangat
Pangesti, 2020). merupakan tindakan menurunkan suhu
tubuh dengan menggunakan kain atau
Kompres adalah salah satu tindakan non handuk yang telah dicelupkan pada air
farmakologis untuk menurunkan suhu hangat, yang ditempelkan pada bagian
tubuh bila anak mengalami demam. Ada tubuh tertentu sehingga dapat memberikan
beberapa macam kompres yang bisa rasa nyaman (Wardiyah, 2016).
diberikan untuk menurunkan suhu tubuh
yaitu tepid water sponge dan kompres air SIMPULAN
hangat. Tepid water sponge merupakan
alternatif teknik kompres yang Berdasarkan hasil penelitian dapat
menggabungkan teknik blok dan seka disimpulkan bahwa kompres air hangat
(Dewi, 2016). Kompres hangat merupakan mampu dan efektif menurunkan suhu tubuh
tindakan menurunkan suhu tubuh dengan pada anak yang mengalami hipertermia.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Holistic Nursing Care Approach, Vol 1 No 2, Juli 2021 59
Ida Faridah - Penerapan Kompres Hangat Untuk Menurunkan Suhu Tubuh Pada Anak Dengan Hipertermia

UCAPAN TERIMA KASIH An.D Dengan Hipertermia. Ilmiah Ilmu


Kesehatan, 5(2).
Terima kasih penulis ucapkan kepada Kykle T, C. S. (2014). Keperawatan Pediatri (W. D.
pembimbing dan semua yang terlibat dalam Praptiani W, Tiar E, Yuliani D, Ed.). EGC.
proses penyusunan ini. Mahdiyah, D., & Rahman, R. T. A. (2015). Perbedaan
Efektifitas Kompres Hangat Basah Dan Plester
REFERENSI Kompres Terhadap Penuruan Suhu Tubuh
Anak Demam Typhoid. Dinamika Kesehatan
Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 6(1), 35–
Asmadi. (2016). Teknik Prosedural keperawatan
47.
keperawatan konsep dan aplikasi kebutuhan
dasar Klien. Salemba Medika. Nova Ari Pangesti. (2020). Penerapan Kompres
Hangat Dalam Menurunkan Hipertermia Pada
Dewi, A. K. (2016). Perbedaan Penurunan Suhu
Anak Yang Mengalami Kejang Demam
Tubuh antara Pemberian Kompres Hangat
Sederhana. Nursing Science Journal (NSJ, 1(1),
dengan Tepid Sponge Bath pada Anak Demam.
29–35.
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 1(1), 63–
71. Purba, I. E., & Wandra, T. (2016). Program
Pengendalian Demam Tifoid di Indonesia :
Fadli, A. H. (2018). Pengaruh Kompres Hangat
tantangan dan peluang.
Terhadap Perubahan Suhu Tubuh Pada Pasien
Febris. Kesehatan Pencereah, 7(7). Syamsul, S. &. (2015). Pengaruh kompres tepid
sponge hangat terhadap penurunan suhu tubuh
Gebreyesus, A., & Negash, L. (2015). International
pada anak umur 1-10 tahun dengan hipertermi
Journal of Infectious Diseases Diagnosis and
di RSUP Tugurejo Semarang.
Treatment of Typhoid Fever and Associated
Prevailing Drug Resistance in Northern Wardiyah A, Setiawati, R. U. (2016). Perbandingan
Ethiopia. International Journal of Infectious Efektifitas Pembrian Kompres Panas dan Tepid
Diseases, 35, 96–102. Sponge Terhadapa Penurunan Suhu Tubuh
Anak yang Mengalami Demam Ruang
Hartina & Pertiwi. (2015). Efektifitas Kompres Air
Alamanda RSUD dr. H. Abdul Moeloek
Hangat Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Anak
Lampung. Jurnal Kesehatan Holistik, 10(1), 36–
Demam Usia 1-3 Tahun Di SMC RS Telogorejo
44.
Semarang.
Kurnia Dewi Anisa. (2019). Efektifitas kompres
hangat untuk menurunkan suhu tubuh pada

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Anda mungkin juga menyukai