Corresponding author:
Ida Faridah
arida.viki@gmail.com
Holistic Nursing Care Approach, Vol 1 No 2, Juli 2021
e-ISSN: 2808-2095
DOI: https://doi.org/10.26714/hnca.v1i2.10988
Holistic Nursing Care Approach, Vol 1 No 2, Juli 2021 56
Ida Faridah - Penerapan Kompres Hangat Untuk Menurunkan Suhu Tubuh Pada Anak Dengan Hipertermia
juta 500 – 600 ribu kematian tiap tahunya. mencapai 17%,dan pada suhu 43ºC akan
Pediatrik di Brazil terdapat sekitar 19% koma dengan kematian 70%,dan pada suhu
sampai 30% anak diperiksa karena 45ºC akan meninggal dalam beberapa jam
menderita demam. Di Negara Kuwait (Purba, I. E., & Wandra, 2016).
menunjukkan bahwa sebagian besar anak
usia tiga bulan sampai 36 bulan mengalami Studi yang di lakukan pada kelompok tepid
serangan demam rata-rata enam kali water sponge didapatkan hasil terjadi
pertahunnya Di Indonesia penderita penurunan rata-rata suhu setelah dilakukan
demam sebanyak 465 (91.0%) dari 511 ibu tindakan. Rata-rata suhu tubuh sebelum
yang memakai perabaan untuk menilai tindakan yaitu 38,6˚C dan rata-rata suhu 30
demam pada anak mereka sedangkan menit setelah dilakukan tindakan kompres
sisanya 23,1% saja menggunakan tepid water sponge yaitu 37,6˚C (Syamsul,
termometer (Fadli, 2018). 2015). Berdasarkan penelitian (Fadli, 2018)
menunjukkan bahwa rerata suhu tubuh
Demam dapat membahayakan keselamatan pasien sebelum dilakukan tindakan
anak jika tidak ditangani dengan cepat dan kompres hangat sebesar 38,9˚C dan
tepat akan menimbulkan komplikasi lain sesudah dilakukan intervensi rerata suhu
seperti, hipertermi, kejang dan penurunan tubuh pasien adalah 37,9˚C. Sehingga
kesadaran. Demam pada anak seringkali penerapan kompres hangat ini merupakan
terjadi, perawat biasanya melakukan salah satu terapi komplementer yang dapat
berbagai tindakan untuk penurunan diberikan untuk membantu mengendalikan
demam salah satunya yaitu dengan cara dan menurunkan suhu tubuh. Dengan
kompres air hangat. Demam merupakan demikian tujuan studi kasus ini adalah
salah satu sebab yang sering membuat untuk mengetahui pengaruh kompres
orang tua segera membawa anaknya hangat terhadap perubahan suhu tubuh
berobat (Hartina & Pertiwi, 2015). pada pasien anak dengan hipertermia.
Pada anak yang demam dibutuhkan Kriteria responden dalam studi kasus ini
perlakuan dan penanganan tersendiri yang yaitu anak dengan febris suhu 38ºC-40ºC
berbeda bila dibandingkan dengan orang dan bersedia menjadi responden. Sampel
dewasa. Hal ini dikarenakan, apabila yang di ambil dua anak yaitu An.T dan An.D
tindakan dalam mengatasi demam tidak yang mengalami hipertermia dan
tepat dan lambat maka akan mengakibatkan kooperatif yang dikelola selama 3 hari tiap
pertumbuhan dan perkembangan anak anak dengan pemberian tindakan
terganggu. (Mahdiyah, D., & RAHMAN, keperawatan pemberian kompres hangat
2015). Demam dapat membahayakan dengan cara Water Tapid Sponge (WTS)
kesehatan anak jika tidak ditangani dengan yaitu rendam waslap dengan air hangat,
cepat dan tepat seperti hipertermi,kejang kompres pada 5 titik yaitu leher, kektiak,
dan penurunan kesadaran. Demam yang serta pangkal paha kanan-kiri. Frekuensi 2
mencapai 41ºC angka kematiannya kali/hari selama 10 menit. Pengumpulan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Holistic Nursing Care Approach, Vol 1 No 2, Juli 2021 57
Ida Faridah - Penerapan Kompres Hangat Untuk Menurunkan Suhu Tubuh Pada Anak Dengan Hipertermia
data menggunakan buku status Pasien, menjadi 37,3º. Pada pemberian kompres
wawancara, observasi serta asuhan hangat responden ke 2 terjadi penurunan
keperawatan. Alat yang digunakan untuk suhu 1,9 oC dari suhu awal 38,5 ºC setelah 3
pengumpulan data adalah thermometer hari menjadi 36,6oC.
digital, air hangat suhu 36,5ºC-37,5ºC,
thermometer air dan menggunakan waslap.
Tempat penelitian ini dilakukan di Ruang 40
Ayyub 3 Rumah Sakit Roemani 39
Muhammadiyah Semarang Jawa Tengah,
38
Waktu dari tanggal 16 Februari 2020
sampai dengan 23 Februari 2020. 37
36
HASIL 35
1 2 3
Hasil Studi Kasus diperoleh dengan setelah
responden 1 responden 2
dilakukan Asuhan Keperawatan
menggunakan Evidance Based Nursing
Practice kompres air hangat dengan Gambar 1
masing-masing 3 hari implementasi yang Evaluasi Keperawatan
dilakukan terhadap An.T dan An.D.
Tabel 1 PEMBAHASAN
Pengkajian
Pengkajian An.T An.D
Hasil asuhan keperawatan selama 3 hari
Jenis Perempuan Perempuan
kelamin dengan EBNP kompres air hangat
Usia 3 Tahun 4 Tahun menunjukkan bahwa kompres hangat
Keluhan Ibu An.S Orang tua An.D mampu menurunkan suhu tubuh pada anak
utama mengatakan mengatakan, klien dengan febris. Terjadi penurunan suhu
An.S demam naik mengalami panas tubuh pada responden yang berjenis
turun sudah 1 tinggi, dan tidak
minggu. turun – turun. kelamin perempuan Salah satu faktor yang
Suhu 39,3ºC 38,5 ºC mempengaruhi peningkatan dan
tubuh saat penurunan suhu tubuh adalah hormon.
pengkajian Perempuan mengalami peningkatan
hormon lebih banyak dari pada pria
Diagnosa keperawatan berdasarkan (Asmadi, 2016).
pengkajian di dapatkan fokus Suhu tubuh
39,3ºC, tampak pucat dan lesu, kulit teraba Suhu tubuh yang meningkat pada kedua
hangat, mukosa bibir kering sehingga responden menjadikan diagnosa
diagnosa pada kedua pasien adalah keperawatan hipertermia yaitu suhu tubuh
Hipertermia (D.0130) b.d proses penyakit. meningkat di atas rentang normal tubuh
Intervensi dan Implementasi yang di yang di sebabkan oleh proses penyakit
berikan pada An.T dan An.D yaitu dengan data objektif yang di alami sesuai
Manajemen hipertermia (I.5506) . kriteria suhu tubuh di atas normal, kulit
merah, kulit terasa hangat (SDKI, 2016).
Setelah diberikan implementasi kompres Umur mempengaruhi perubahan suhu
air hangat selama 3 hari dapat di ketahui tubuh anak yang demam. Kebanyakan
bahwa suhu tubuh responden 1 sebelum di masih balita,karena memang pada balita
berikan kompres hangat yaitu 39,3ºC belum terjadi kematangan pada mekanisme
sedangkan suhu tubuh sesudah di berikan pengaturan suhu tubuh yang menyebabkan
kompres air hangat terjadi penurunan 2,0oC tubuh tidak dapat menjaga keseimbangan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Holistic Nursing Care Approach, Vol 1 No 2, Juli 2021 58
Ida Faridah - Penerapan Kompres Hangat Untuk Menurunkan Suhu Tubuh Pada Anak Dengan Hipertermia
antara produksi panas dan pengeluaran menggunakan kain atau handuk yang telah
panas. Selain itu pada usia balita masih dicelupkan pada air hangat, yang
sangat sensitif terhadap perubahan suhu ditempelkan pada bagian tubuh tertentu
lingkungan sehingga juga mudah menurun sehingga dapat memberikan rasa nyaman
(Purba, I. E., & Wandra, 2016) (Wardiyah, 2016).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Holistic Nursing Care Approach, Vol 1 No 2, Juli 2021 59
Ida Faridah - Penerapan Kompres Hangat Untuk Menurunkan Suhu Tubuh Pada Anak Dengan Hipertermia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.