Anda di halaman 1dari 15

Latar Belakang

Demam Typhoid Dari data Survey Dinas Kesehatan Kota Palembang pada
tahun 2019 penderita Demam Typoid yang terjadi di
wilayah kerja Sumatera Selatan di perkirakan mencapai
sebanyak (1.355) jiwa.
Kasus demam thypoid di Indonesia diperkirakan rata-rata
Penatalaksanaan 900.000 kasus pertahun dengan lebih dari 20.000
kematian.
Data Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang pada tahun
2021 sampai bulan Desember terdapat 183 kasus.
Terapi nonfarmakalogis : untuk mengurangi demam
Terapi farmakologi yang adalah dengan melakukan kompres Warms water
digunakan biasanya adalah bags, banyak istirahat, banyak minum.
berupa memberikan obat
penurun panas (antipiretik).
KONSEP TEORI

Konsep Demam Typhoid Demam typhoid adalah penyakit


bakteri yang disebabkan oleh
Salmonella typhoid, Itu ditularkan
melalui konsumsi terkontaminasi
makanan atau minuman.
Konsep Masalah
Keperawatan Hipertermi adalah suatu keadaan dimana
suhu tubuh lebih tinggi dari biasanya,
dan merupakan gejala dari suatu
Konsep Asuhan penyakit. Suhu tubuh dikatakan normal
Keperawatan apabila suhu 36,5 °C – 37,5 °C, apabila
suhu tubuh lebih dari 37,5 °C maka bisa
dikatakan tidak normal (Pertiwi, 2021)
KOMPRES WARMS WATER BAGS
Kompres Warms Water Bags adalah kompres hangat kering dengan
memodifikasi buli-buli menjadi katong air hangat (warm water bags) yang
dibungkus dengan kain bermotif karakter khas anak seperti boneka, tokoh
super hero, bunga dan lain-lain. Pemberian kompres hangat tindakan mandiri
perawat yang bertujuan menurunkan suhu tubuh, memberi kenyamanan dan
mencegah terjadinya kejang demam (Wijayanti, 2021).

Tujuan pemberian warms water bags adalah menurunkan suhu tubuh,


memberikan kenyamanan dan mencegah terjadinya demam seperti kejang
atau penurunan kesadaran. Selain itu kenyamanan yang lebih utama mampu
merangsang reseptor suhu yang terdapat di kulit untuk diteruskan ke otak,
khususnya hipotalamus, sebagai tempat pusat pengaturan suhu tubuh
(Wijayanti, 2021).
Metode Penelitian
Partisipannya berjumlah 2 orang penderita tyhpoid dalam studi kasus ini
berupa pemenuhan Termoregulasi
1. Kriteria Inklusi
a. Pasien dengan demam tyhpoid yang datang di instalasi gawat darurat
Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.
b. Pasien bersedia menjadi responden penelitian yang dibuktikan dengan
pengisian informed consent.
c. Pasien dengan hipertermia yang dibuktikan dari hasil pemeriksaan fisik
mengukur suhu tubuh diatas rentang normal tubuh yaitu 37,5 - 38,0˚C.
2. Kriteria eksklusi
a. Pasien yang tidak bersedia menjadi responden penelitian
b. Pasien typhoid yang mengalami dahi, aksila, abdomen,lipatan paha,
c. Pasien yang telah mengkonsumsi obat antiperetik sebelumnya
.
Interpretasi :
Berdasarkan hasil diagnosis keperawatan
diatas klien An. R dan An. D
mendapatkan hasil diagnosis keperawatan
yang sama, karena mempunyai tanda dan
gejala yang sama pada hasil pengkajian
yang di dapatkan.
Intervensi Implementasi
Masalah keperawatan Pada An. R
Sebelum melakukan tindakan keperawatan
dan An. D sama-sama memiliki
teknik non farmakologis ( kompres warms
masalah keperawatan Hipertermia,
water bags ) peneliti melakukan pemeriksaan
dengan kriteria hasil yang
tanda-tanda vital, yaitu pada An. R Suhu
dilaporkan,kulit merah, suhu tubuh
37,8°C, Nadi : 98x/menit RR : 26x/menit dan
diatas rentang normal, suhu tubuh,
pada An. R Suhu : 38°C Nadi : 100x/menit
suhu kulit, dengan rencana tindakan
RR : 22x/menit. Setelah itu peneliti
kompres warms water bags untuk
melakukan tindakan kompres warms water
mengurangi demam.
bags dibagian tubuh dahi,ketiak. Dilakukan
2x tindakan kompres warms water bags
waktunya 3-5 menit.
EVALUASI DISCARGE PLANNING

Pada An. R sebelum melakukan


tindakan kompres warms water 1. Memberikan pendidikan kesehatan
bags S: 37,8°C dan setelah tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih
melakukan tindakan kompres Dan Sehat)
warms water bags mengalami 2. Mengajarkan cara kompres warms
penurunan menjadi , S:36,9°C. water bags
Sedangkan Pada An. D sebelum 3. menganjurkan mencuci tangan
melakukan tindakan kompres sebelum dan sesudah makan
warms water bags S: 38°C dan 4. menganjurkan untuk banyak minum
setelah melakukan tindakan 5. menganjurkan istirahat cukup.
kompres warms water bags
mengalami penurunan menjadi ,
S: 37,1°C.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai