Anda di halaman 1dari 6

Studi Kasus

Penerapan kompres air hangat untuk menurunkan suhu tubuh pada anak
dengan demam typhoid

Rahmalia Maharningtyas1, Dewi Setyawati1


1 Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Semarang

Informasi Artikel Abstrak


Riwayat Artikel: Typhoid merupakan infeksi sistemik yang disebabkan
• Submit 16 September oleh Salmonella enterica serovar typhi (S typhi). Hipertermi atau demam
2021 adalah keadaan dimana seorang individu mengalami peningkatan suhu
• Diterima 9 Agustus 2022 tubuh di atas 37,8oC peroral atau 38,8oC per rektal karena faktor eksternal.
• Diterbitkan 20 Agustus Demam pada anak biasanya perawat melakukan tindakan salah satunya
2022 yaitu dengan kompres air hangat. Tujuannya untuk mengetahui penurunan
suhu tubuh dengan pemberian kompres air hangat. Studi kasus ini
Kata kunci: menggunakan metode deskriptif dengan mengaplikasikan kompres air
Demam typhoid; hipertermi; hangat selama 15 menit pada daerah pembuluh darah besar seperti axila.
kompres air hangat Sampel yang diambil 2 orang dan dikelola secara bertahap dan teratur.
Pengumpulan data dengan wawancara, observasi serta peran aktif dalam
pemberian asuhan keperawatan. Alat yang digunakan adalah thermometer
dan alat tulis. Setelah dilakukan tindakan kompres air hangat kepada 2
pasien selama 3 hari mendapatkan hasil bahwa suhu tubuh responden
mengalami penurunan hingga mencapai normal. Kompres air hangat
mampu menurunkan suhu tubuh pada anak dengan demam typhoid.

PENDAHULUAN per tahun0di dunia dan0menyebabkan


216.000–600.0000kematian. Pada tahun
Typhoid merupakan suatu infeksi 2014 - 2016, angka0penderita tifoid di
sistemik0yang disebabkan0oleh Salmonella Indonesia menempati urutan0ke 10dari 10
enterica serovar typhio(Nelwan, 2012). penyakit0terbanyak yang0dirawat inap
Penyakit inioditularkan melaluiokonsumsi di0rumah sakit, yaitu dilaporkan0sebesar
makanan atau minuman yang 80.8500kasus, yang0meninggal sebanyak
terkontaminasi oleh tinjaoatau urin orang 1.7470kasus. Kasus0tertinggi demam tifoid
yang terinfeksi. Gejala biasanya muncul 1-3 di Jawa0Tengah dilaporkan0tertinggi di
minggu setelah terkena, dan gejala meliputi Kota Semarang yaitu0sebesar 4.973 kasus
demam tinggi, malaise, sakit kepala, (48,33%) dibanding dengan jumlah
mual,0kehilangan nafsu makan, sembelit keseluruhan kasus demam0typoid di
atau diare, bintik-bintik merahomuda di kabupaten atau kota0lain di Jawa0Tengah
dada (Rose spots), danopembesaran limpa (Dinas Kesehatan Kota Semarang, 2017).
dan hati (Inawati, 2017).
Salah0satu masalah0yang timbul0pada
Penyakit0demam tifoid0ini masih pasien0demam tifoid0yaitu hipertermia.
merupakan0masalah0kesehatan0masyara Hipertermi dapat ditangani secara mandiri
kat dengan jumlah0kasus sebanyak022 juta dan sangat mudah yaitu dengan kompres
Corresponding author:
Rahmalia Maharningtyas
rahmaliamahar@gmail.com
Ners Muda, Vol 3 No 2, Agustus 2022
e-ISSN: 2723-8067
DOI: https://doi.org/10.26714/nm.v3i2.6260
Ners Muda, Vol 3 No 2, Agustus 2022/ page 166-171 167
Rahmalia Maharningtyas - Penerapan kompres air hangat untuk menurunkan suhu tubuh pada anak dengan demam
typhoid

air hangat. Demam pada anak sangat Kompres0hangat adalah melapisi


dibutuhkan penanganan dan perlakuan permukaan kulit dengan0handuk yang
yang berbeda dengan pasien anak. Pasien telah0dibasahi air0hangat dengan
anak dengan kasus hipertermi sangat temperatur maksimal yaitu043°C.
banyak ditemui di masyarakat hingga Pemberian kompres air0hangat pada
mengancam jiwa. Hal ini dikarenakan, pembuluh0darah besar seperti0axilla
apabila tindakan dalam mengatasi demam (ketiak) dan femoral (lipatan paha)
tidak tepat dan lambat maka akan merupakan upaya memberikan
menyebabkan pertumbuhan dan rangsangan0pada area preoptik
perkembangan anak terganggu. Demam hipotalamus agar menurunkan suhu tubuh.
dapat membahayakan keselamatan anak
jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat METODE
akan menimbulkan komplikasi lain.
Komplikasi terparah dari hipertermi pada Metode studi kasus ini menggunakan
anak adalah kejang dengan suhu anak metode studi kasus deskriptif yaitu dengan
mencapai 40°C hingga menyebabkan cara menggambarkan tentang proses
terjadinya penurunan kesadaran. keperawatan selama bertahap dan teratur
kepada pasien. Proses keperawatan itu
Pemberian kompres hangat pada pembuluh meliputi pengkajian keadaan pasien dengan
darah besar merupakan upaya memberikan cara pengumpulan data, selanjutnya
rangsangan pada area preoptik hipotalamus menganalisa data yang telah didapatkan
agar menurunkan suhu tubuh. Firda kemudian menyusun diagnosa dari hasil
Nofitasari dan Wahyuningsih (2019) yang didapatkan sehingga dapat
mengemukakan bahwa ada pengaruh dan merencanakan tindakan yang akan
manfaat dari penerapan kompres air dilakukan. Proses keperawatan yang
hangat untuk menurunkan hipertermia. terakhir yaitu melakukan evaluasi yang
Sistem tubuh0yang berperan0dalam meliputi Subjektif, Objektif, Assesment, dan
menjaga suhu0tubuh tetap dalam batas Planning (SOAP).
normal0adalah
termoregulasi.0Termoregulasi merupakan Studi kasus ini dilakukan pada 2 pasien
proses0homeostatik yang0berfungsi untuk yang berusia 2 tahun lebih 3 bulan dan 3
mempertahankan0suhu tubuh agar0tetap tahun. Keduanya berjenis kelamin laki-laki
dalam keadaanDnormal (Librianty, 2014). dan mengalami demam tinggi. Data
Penanganan pertama yang dapat dilakukan diperoleh langsung dari klien dan keluarga
keluarga jika anak mengalami demam yaitu klien. Suhu tubuh pada kedua pasien yaitu
dengan memberikan kompres air hangat >37,5°C. Pemberian intervensi kompres
pada daerah yang memiliki pembuluh darah hangat ini dilakukan pada area dahi dan
besar yaitu axilla dan lipatan paha selama ketiak. Saat demam tinggi pasien dianjurkan
kurang lebih 15-30 menit. untuk tidur dengan nyaman kemudian
diberikan kompres air hangat pada dahi dan
Kompres merupakan metode untuk ketiaknya. Tindakan ini dilaksanakan
memelihara suhu tubuh dengan selama pasien mengalami demam.
menggunakan cairan atau alat yang dapat
menimbulkan hangat atau dingin pada Pada studi kasus ini pemberian kompres air
bagian tubuh yang memerlukan. Jenis hangat dilakukan selama 3 hari berturut-
kompres ada dua yaitu dingin dan hangat. turut dan diberikan saat terjadwal shift
Tujuan pemberian Kompres0hangat dinas ruangan. Pemberian kompres
merupakan kompres0dengan air panas dilakukan selama 15 menit saat anak
kuku atau air hangat (Rudianto, 2010). demam. Suhu air hangat yang digunakan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ners Muda, Vol 3 No 2, Agustus 2022/ page 166-171 168
Rahmalia Maharningtyas - Penerapan kompres air hangat untuk menurunkan suhu tubuh pada anak dengan demam
typhoid

untuk mengompres yaitu 35oC dan tidak gerak. Tanda-tanda vital: RR: 31x/ menit, N:
lebih dari 43oC (Afrah, 2017). Suhu air 120x/menit, BB: 13 Kg.
diukur menggunakan termometer air.
Pemberian kompres air hangat dilakukan Berdasarkan keluhan utama maka masalah
pada bagian tubuh yaitu dahi Sebelum keperawatan yang muncul dari kedua
dilakukan pemberian kompres pasien di pasien tersebut yaitu hipertermi
lakukan pengecekan suhu tubuh berhubungan dengan proses penyakit
menggunakan termometer digital. (infeksi). Intervensi yang dilakukan untuk
Pemberian kompres air0hangat ini mengatasi hipertermi atau demam adalah
dilakukan untuk0melihat penurunan0suhu dengan kompres hangat berupa pemberian
tubuh0sesudah dan sebelum0pemberian kompres dengan air hangat selama 15
kompres0air hangat (Sorena, 2019). menit dan diberikan tindakan selama tiga
hari berturut-turut sehingga suhu tubuh
HASIL pasien dalam rentan normal.

Studi kasus ini dilakukan di ruang ayyub 3 Implementasi yang dilakukan selama 3 hari
RS Roemani Muhammadiyah Semarang. kepada kedua pasien yaitu dengan
Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan memonitor tanda-tanda vital terutama pada
data umum pasien bahwa ada beberapa suhunya dan memberikan kompres air
persamaan dan perbedaan pada kedua hangat selama 15 menit sehingga
kasus. Kedua pasien memiliki0jenis didapatkan hasil dalam table di bawah ini.
kelamin0yang sama0yaitu laki-
laki,0dengan diagnosa0yang sama dan Berdasarkan tabel 1 dapat memberikan
keluhan yang sama. Kondisi umum pasien 1 gambaran bahwa terjadi adanya penurunan
mengalami demam dengan suhu suhu0tubuh setelah diberikan0kompres
38,5oC.Demam sudah berlangsung 5 hari air0hangat selama 3 hari, begitu juga
yang lalu.Badan lemas dan tidak nafsu diperjelas dengan grafik 1 bahwa kedua
makan. Tanda-tanda vital RR: 30x/menit, N: pasien mengalami penurunan suhu tubuh
121 x/ menit, BB: 11 Kg. Pasien 2 dari hari pertama sangat signifikan
mengalami demam 38,9oC. Ibu pasien sedangkan hari kedua mengalami
mengatakan anaknya suka makan dan penurunan tatapi sedikit. Dengan demikian
minum.Demam muncul saat anak banyak masalah hipertermi dapat diatasi dengan
pemberian kompres air hangat.

Tabel 1
Parameter sebelum dan sesudah dilakukan kompres air hangat
Variabel Tindakan Hari 1 Hari 2 Hari 3 Waktu
Pasien 1 Sebelum 38,5oC 37,6 oC 37,7 oC 15 menit
Sesudah 37,9 Co 37,2 Co 37,0 oC
Penurunan 0,6 C
o 0,4 C
o 0,7 oC
Pasien 2 Sebelum 38,9 oC 37,9 oC 36,9 oC 15 menit
Sesudah 38,0 oC 37,5 oC 36,4 oC
Penurunan 0,9 oC 0,4 oC 0,5 oC

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ners Muda, Vol 3 No 2, Agustus 2022/ page 166-171 169
Rahmalia Maharningtyas - Penerapan kompres air hangat untuk menurunkan suhu tubuh pada anak dengan demam
typhoid

1,00
0,90
0,80
0,70
0,60
Pasien 1
0,50
Pasien 2
0,40
0,30
0,20
0,10
Hari 1 Hari 2 Hari 3
Grafik 1
Selisih perubahan suhu tubuh

PEMBAHASAN harapkan. Hasil penerapan ini sejalan


dengan0penelitian yang dilakukan
Berdasarkan studi kasus ini, penurunan oleh0Hartini (2020), menyatakan bahwa
suhu0tubuh menggunakan0kompres air kompres0air hangat0dapat menurunkan
hangat0mampu menurunkan demam pada suhu0tubuh karena sinyal0hangat dapat
anak rata-rata diatas 0,4 derajat. Hasil studi menyebabkan vasodilatasi0pembuluh
kasusu ini sejalan dengan penelitian yang darah dan0pengeluaran panas
dilakukan oleh Hipertermi merupakan dengan0berkeringat. Menurut teori Kozier
suatu kondisi dimana (2010), bahwa0kompres dengan air hangat
seseorang0mengalami peningkatan0suhu dapat menurunkan0suhu tubuh0anak
tubuh0di atas 37,8oC peroral atau 38,8oC demam karena0tubuh dapat
per rektal karena adanya faktor melepaskan0panas0melalui empat
eksternal0(Nurrofiq, 2012). Hipertermi cara0yaitu radiasi,0konduksi,0konveksi
secara mudah dapat ditangani secara dan0evaporasi. Pada proses kompres
mandiri yaitu dengan kompres air hangat. hangat ini merupakan pelepasan panas
Nofitasari dan Wahyuningsih (2019) melalui cara evaporasi yaitu dengan
mengemukakan bahwa ada pengaruh dan memberikan kompres hangat yang
manfaat dari penerapan kompres air bertujuan agar pembuluh darah tepi kulit
hangat untuk menurunkan hipertermia. Air melebar hingga pori-pori terbuka yang
hangat yang disebutkan yaitu dengan suhu memudahkan pengeluaran panas
suam-suam kuku atau 35°C dan tidak lebih pengeluaran panas dalam tubuh.
dari 43oC. Penurunan hipertermi juga
menjadi efektif apabila diiringi dengan Pemberian kompres pada studi kasus ini
pemberian antipiretik yang diresepkan oleh sebaiknya dilakukan pada daerah yang
dokter untuk menurunkan hipertermi memiliki pembuluh darah yang lebar
tersebut (Wowor, 2017). sehingga terapi yang diberikan menjadi
efektif. Keterbatasan dalam penelitian ini
Berdasarkan hasil penerapan pemberian yaitu pemberian kompres hangat diberikan
kompres air hangat pada kedua pasien pada daerah dahi dan ketiak saja. Sehingga
terjadi adanya penurunan suhu tubuh penurunan demam pada anak sedikit
hingga menunjukan suhu normal yang di lambat. Berbeda dengan penelitian yang

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ners Muda, Vol 3 No 2, Agustus 2022/ page 166-171 170
Rahmalia Maharningtyas - Penerapan kompres air hangat untuk menurunkan suhu tubuh pada anak dengan demam
typhoid

dilakukan oleh Masruroh (2017) bahwa dapat0memberikan rasa0nyaman


pemberian kompres hangat pada daerah dan0mampu membantu menurunkan0suhu
femoral dan axilla akan lebih efektif untuk tubuh pada0anak yang0mengalami demam
menurunkan demam pada anak karena atau0hipertermia hingga mencapai suhu
pada bagian tersebut berada pada bagian normal.
yang memiliki pembuluh darah besar.
Berdasarkan hasil studi kasus pemberian UCAPAN TERIMA KASIH
kompres hangat ini dapat menurunkan
demam anak. Hal ini0menunjukan bahwa Puji syukur0kehadirat Allah SWT atas
adanya perubahan yang signifikan0akibat segala rahmat dan0karunia-Nya,
pemberian kompres0air0hangat sehingga0penulis dapat
terhadap0perubahan suhu tubuh0pada menyelesaikan0Karya Ilmiah Akhir Ners ini
pasien anak0dengan hipertermia. dengan lancar. Penulis berharap dengan
adanya hasil studi kasus ini dapat
Berdasarkan perawatan yang telah dijadikan0sebagai bahan masukan0dan
dilakukan selama studi kasus, penurunan memberikan informasi0tentang penurunan
demam selain dengan air hangat dapat demam typhoid pada pasien0anak dengan
dengan cara lain yaitu (Anisa, 2019): kompres air hangat. Penulis menyadari
bahwa penyusunan Karya Ilmiah Akhir Ners
1. Perbanyak minum air putih untuk ini dapat terselesaikan berkat bantuan dan
mencegah terjadiya dehidrasi pada anak. dukungan dari berbagai0pihak, untuk
2. Sebaiknya gunakan air hangat untuk itu0pada kesempatan ini dengan0segala
mengkompres apabila suhu meningkat. kerendahan0dan ketulusan hati peneliti
Apabila anak menolak untuk dilakukan menyampaikan terima kasih
kompres dalam posisi tidur terlentang, kepada0pembimbing
taruhlah anak didalam bak mandi yang akademik,0pembimbing klinik, teman-
berisi air hangat atau bisa dengan teman0ners gasal 2019, dan seluruh unit
mengusapkan handuk basah hangatdi yang0terkait dalam0proses penyusunan
seluruh tubuh dan diberikan mainan saat Karya Ilmiah Akhir Ners ini.
tindakan.
3. Tetap berikan obat penurun panas REFERENSI
sesuai resep dokter. Sebaiknya jangan
berikan obat penurun panas apabila panas Afrah, Rana Ashshafa Nur. (2017). Pengaruh Tepid
tubuhnya tidak terlalu tinggi atau dibawah Spone Terhadap Perubahan Suhu Tubuh Anak
Usia Pra Sekolah Dan Sekolah Yang
38,5oC. Mengalami Demam Di RSUD Sultan
Mohammad Alkadrie Kota Pontianak. Jurnal
SIMPULAN Proners. 3.1.
Anisa Kurnia, D. (2019). Efektifitas Kompres Hangat
Berdasarkan hasil studi kasus pada asuhan Untuk Menurunkan Suhu Tubuh Pada An.D
keperawatan pasien 1 dan 2 dapat Dengan Hipertermia. Jurnal ilmiah ilmu
disimpulkan bahwa pasien sama-sama kesehatan: wawasan kesehatan. 5.2.
berjenis kelamin laki-laki dan berusia Copernito, L.J. (2001). Buku Saku Diagnosa
dibawah lima tahun. Kedua pasien sama- Keperawatan. Edisi 8 Jakarta : EGC
sama mengalami perubahan suhu tubuh Dinas Kesehatan Kota Semarang. (2017). Profil
setelah diberikan intervensi kompres air Kesehatan Kota Semarang Tahun 2016.
hangat. Perubahan yang dialami kedua Semarang: Dinas Kesehatan Kota Semarang.
pasien tersebut yaitu adanya penurunan Fatmawati, M. (2012). Efektifitas Kompres Hangat
suhu tubuh hampir mencapai 1oC. Manfaat Dalam Menurunkan Demam Pada Pasien
dari pemberian kompres air0hangat Typoid Abdominalis Di Ruang G1 Lt.2 RSUD

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ners Muda, Vol 3 No 2, Agustus 2022/ page 166-171 171
Rahmalia Maharningtyas - Penerapan kompres air hangat untuk menurunkan suhu tubuh pada anak dengan demam
typhoid

Prof. Dr.H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Jurnal Edelweis Rsud Dr. M. Yunus Bengkulu.
Ners. Vol Universitas Bengkulu: Bengkulu. Indonesia.
5.http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/J
Sujana, (2002). Metode Statistika, Tarsito, Bandung,
HS/article/view/931.
Polit, D,F,T Hungler, B, D, 1999. Nursing
Hartanto, S, (2004). Anak Demam Perlu Kompres. Research.
www. Bali Post.Co. id. Minggu Umanis. 7
Swasanti, N. (2013). Pertolongan Pertama Pada
September 2003.
Anak Sakit . Yogyakarta: KATAHATI.
Hartini, S. (2015). Efektifitas KompresAir Hangat
Tri Redjeki, H. (2002). Perbandingan Pengaruh
Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Anak
Kompres Hangat dan kompres Dingin untuk
Demam Usia 1 - 3 Tahun Di SMC RS Telogorejo
menurunkan Suhu Anak Demam dengan
Semarang.
Infeksi di RSU Tidar Magelang. Skripsi FK.
Kozier, Barbara, dkk. (2010). Buku Ajar UGM
Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses,
Utami, S. (2013).Asuhan Keperawatan Bayi dan
dan Praktik, Edisi 7, Volume 1. Jakarta: EGC.
Anak .Ed.2. Jakarta: Salemba Medika.
Purwanti & Ambarwati, (2008). Pengaruh Kompres
Wowor, M. S. (2017). Efektifitas Kompres Air Suhu
Hangat Terhadap Perubahan SuhuTubuh
Hangat Dengan Kompres Plester Terhadap
Pada Pasien Anak Hipertermia Di Ruang
Penurunan Suhu Tubuh Anak Demam Usia
Rawat Inap Rsud Dr. Moewardi Surakarta.Vol.
PraSekolah Di Ruang Anak RS Bethesda Gmim
1. No. 2 hal: 81-86.
Tomohon. eJournal Keperawatan . Vol
Sorena, E. (2019). Efektifitas Pemberian Kompres 5.https://ejournal.unsrat.ac.id/index.p
Hangat Terhadap Suhu Tubuh Pada Anak hp/jkp/article/view/17872/17393
Dengan Peningkatan Suhu Tubuh Di Ruang

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Anda mungkin juga menyukai