Anda di halaman 1dari 4

PENGARUH KOMPRES HANGAT DALAM MENURUNKAN DEMAM ANAK

Edi sutrisno1
1Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yarsi Pontianak
e-mail: edisutrisnopal20@gmail.com

ABSTRAK

Latar Belakang: Demam merupakan permasalahan yang sering terjadi pada anak serta
menjadi penyebab kematian tertinggi karena komplikasi yang terjadi seperti kejang, selain itu
juga bisa mengakibatkan hambatan pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Salah satu
pengobatan non farmakologi yang bisa dilakukan ialah kompres hangat. Tujuan kajian literatur
ini adalah untuk mengetahui efektivitas kompres hangat dalam demam pada anak. Metode:
metode yang digunakan adalah studi literatur dari beberapa artikel yang telah dipilih sesuai
topik. Pencarian Literature dari berbagai sumber baik nasional maupun internasional. pencarian
artikel ini penulis menggunakan kata kunci “Demam, kompres hangat, anak”. Hasil: hasil dari
beberapa telaah literatur didapatkan bahwa kompres hangat efektif dalam menurunkan demam
pada anak.

Kata kunci: Demam, kompres hangat, anak

ABSTRACT

Background: Fever is a problem that often occurs in children and is the highest cause of death
due to complications that occur such as seizures, but it can also cause obstacles to the growth
and development of children. One of the non-pharmacological treatments that can be done is
warm compresses. The purpose of this literature review is to determine the effectiveness of
warm compresses in fever in children. Method: the method used is a literature study from
several articles that have been selected according to the topic. Literature search from various
sources, both national and international. search for this article the author uses the keywords
"Fever, warm compresses, children". Results: the results of several literature reviews found that
warm compresses are effective in reducing fever in children.

Keywords: Fever, warm compresses, children


PENDAHULUAN memelihara suhu tubuh sesuai dengan
fluktuasi suhu tubuh pasien.
Hipertermia pada anak merupakan Penggunaan kompres hangat dapat
peningkatan suhu inti tubuh manusia yang menurunkan suhu tubuh melalui proses
biasanya terjadi karena infeksi, kondisi evaporasi (Purwanti, 2017). Kompres yang
dimana otak mematok suhu di atas setting diberikan pada anak demam yaitu kompres
normal yaitu di atas 380C. Hipertermia juga hangat karena dengan kompres hangat
dapat didefinisikan sebagai suhu tubuh yang diletakkan pada lipatan tubuh dapat
yang terlalu panas atau tinggi. Umumnya, membantu proses evaporasi atau
manusia akan mengeluarkan keringat untuk penguapan panas tubuh (Dewi, 2016),
menurunkan suhu tubuh. Namun, pada Kompres hangat menyebabkan suhu tubuh
keadaan tertentu, suhu dapat meningkat di luar akan hangat sehingga tubuh akan
dengan cepat hingga pengeluaran keringat menginterpretasikan bahwa suhu di luar
tidak memberikan pengaruh yang cukup. cukup panas, akhirnya tubuh akan
Demam pada anak seringkali terjadi, menurunkan kontrol pengatur suhu di otak
perawat biasanya melakukan berbagai supaya tidak meningkatkan suhu pengatur
tindakan untuk penurunan demam salah tubuh, dengan suhu di luar hangat akan
satunya yaitu dengan cara kompres air membuat pembuluh darah tepi di kulit
hangat (Djuwariyah et al., 2011). melebar dan mengalami vasodilatasi
Badan Kesehatan Dunia sehingga pori pori kulit akan membuka
memperkirakanjumlah kasus demam di dan mempermudah pengeluaran panas,
seluruh Dunia mencapai 16-33 juta dengan sehingga akan terjadi penurunan suhu
500-600 ribu kematian tiap tahunnya. Data tubuh (Sorena, 2019).
kunjungan ke fasilitas kesehatan pediatrik Kompres hangat menyebabkan
di Brazil terdapat sekitar 19% sampai 30% suhu tubuh diluaran akan terjadi hangat
anak diperiksa karena menderita demam. sehingga tubuh akan menginterpretasikan
Serangan demam dinegara Kuwait bahwa suhu diluaran cukup panas, akhirnya
menunjukkan bahwa sebagian besar anak tubuh akan menurunkan kontrol pengatur
usia tiga bulan sampai 36 bulan mengalami suhu di otak supaya tidak meningkatkan
serangan demam rata-rata enam kali suhu pengatur tubuh, dengan suhu diluaran
pertahunnya (Wardiyah et al., 2016). hangat akan membuat pembuluh darah tepi
Penanganan yang biasa dikulit melebar dan mengalami vasodilatasi
dilakukan pada kasus anak dengan sehingga pori – pori kulit akan membuka
demam/febris untuk menurunkan suhu dan mempermudah pengeluaran panas.
tubuh anak meliputi penatalaksanaan Sehingga akan terjadi perubahan suhu
farmakologis dan penatalaksanaan non tubuh.
farmakologis. Penatalaksanaan farmakologi Berdasarkan uraian diatas, penulis akan
meliputi pemberian antipiretik (paracetamol, melakukan studi literatur mengenai
ibuprofen), pemasangan infus dan terapi Pengaruh Kompres Hangat Dalam
pengobatan lain. Profesi perawat perlu Menurunkan Demam Anak.
mengetahui asuhan keperawatan yang
tepat pada anak dengan demam dan dapat METODE
menitikberatkan penatalaksanaan demam Metode yang digunakan pada
pada anak melalui Tindakan mandiri penulisan ini adalah literatur review, yaitu
keperawatan dengan terapi non mengumpulkan dan menganalisis beberapa
farmakologis. Penatalaksanaan non farmak artikel penelitian tentang pemberian
-ologis penurunan demam meliputi kompres kompres hangat dan demam pada anak.
hangat pada anak demam. Tatalaksana Penelusuran artikel dilakukan
demam secara non farmakologis menggunakan kata kunci seperti “kompres
menggunakan media kompres air dapat hangat” + “demam”+”anak”.
Terdapat perubahan rentang suhu sebelum
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN dan setelah intervensi kompres air hangat.
Dengan kompres hangat menyebabkan
Demam atau panas pada anak itu suhu tubuh diluaran akan terjadi hangat
umumnya justru dibutuhkan sebagai salah sehingga tubuh akan mengiterpretasikan
satu bentuk perlawanan tubuh terhadap bahwa suhu diluaran cukup panas, akhirnya
infeksi. Tetapi apakah ada sisi negatifnya. tubuh akan menurunkan kontrol pengatuh
Kerugian yang bisa terjadi akibat demam: suhu di otak supaya tidak meningkatkan
(1) Dehidrasi - karena pada saat demam, suhu pengatur tubuh, dengan suhu diluaran
terjadi peningkatan pengeluaran cairan hangat akan membuat pembuluh darah tepi
tubuh sehingga dapat menyebabkan dikulit melebar dan mengalami vasodilatasi
dehidrasi; (2) Kejang demam, tetapi sehingga pori-pori kulit akan membuka dan
kemungkinannya sangat kecil. Selain itu, mempermudah pengeluaran panas,
kejang demam hanya mengenai bayi usia 6 sehingga akan terjadi perubahan suhu
bulan sampai anak usia 3 tahun. Terjadi tubuh. Kondisi ini juga menunjukkan bahwa
pada hari pertama demam, serangan intervensi kompres hangat memiliki
pertama jarang sekali terjadi pada usia < 6 pengaruh yang signifikan terhadap
bulan atau > 3 tahun. Gejala: anak tidak peningkatan suhu tubuh dalam menurunkan
sadar, kejang tampak sebagai gerakan2 suhu tubuh pada anak, hal ini dikarenakan
seluruh tangan dan kaki yang terjadi dalam setelah dilakukan kompres hangat pasien
waktu sangat singkat. merasa nyaman dan terjadi perpindahan
Putri & Roslina (2021) menyatakan tiga panas tubuh. Sesuai dengan teori penurut
penyebab terbanyak demam pada anak Sorena et al (2019) bahwa manfaat
yaitu penyakit infeksi (60%-70%), penyakit kompres air hangat adalah dapat
kolagen-vaskular, dan keganasan. Secara memberikan rasa nyaman dan menurunkan
garis besar ada dua kategori demam yaitu suhu tubuh.
demam infeksi dan non infeksi. Demam Sesuai dengan teori yang
infeksi merupakan demam yang terjadi dikemukakan oleh Ayu et al (2015), yang
sebagai respon tubuh terhadap menyatakan daerah ketiak/axilla terdapat
peningkatan set point seperti flu, radang vena besar yang memiliki kemampuan
tenggorokan, gondongan, campak, demam proses vasodilatasi yang sangat baik dalam
berdarah, demam typhoid, dan menurunkan suhu tubuh dan sangat dekat
gastroenteritis. Sedangkan demam non dengan otak yang merupakan tempat
infeksi yaitu peningkatan suhu tubuh karena terdapatnya sensor pengatur suhu tubuh
pembentukan panas berlebihan tetapi tidak yaitu hipotalamus. Masruroh et al (2017)
disertai peningkatan set point seperti pada menyatakan kompres hangat di daerah
penderita gondok atau keracunan aspirin. axilla cukup efektif karena adanya proses
Peningkatan suhu tubuh pada anak vasodilatasi. Pemberian kompres hangat
terjadi karena ketidakmampuan mekanisme didaerah axilla adalah lebih baik karena
kehilangan panas untuk mengimbangi reseptor yang memberi sinyal ke
produksi panas yang berlebihan dan bisa hipotalamus lebih banyak. Ketika reseptor
juga disebabkan dari faktor lain salah yang peka terhadap panas di hipotalamus
satunya yaitu suhu ruangan, dimana dirangsang, sistem efektor mengeluarkan
perpindahan suhu antara manusia dan sinyal yang melalui berkeringat dan
lingkungan ataupun suhu ruangan terjadi vasodilatasi perifer.
sebagian besar melalui kulit (Ali, 2010). Perubahan pembuluh darah diatur
Hasil penelitian dari Baig, dkk (2022) oleh pusat vasometer pada medulla
dimana intervensi kompres air hangat oblongata dari tangkai otak, dibawah
selama 3x24 jam pada usia 0-13 tahun, pengaruh hipotalamik bagian anterior
didapatkan hasil setelah perlakuan kompres sehingga terjadi vasodilatasi. Dengan
hangat suhu tubuh minimum didapatkan terjadinya vasodilatasi ini menyebabkan
36,7°C dan suhu tubuh maksimum 37,4°C pembuangan atau kehilangan energi panas
dengan standar deviasi 1,767 dan melalui kulit meningkat (yang ditandai
didapatkan nilai p =0,001 atau p<0,005. dengan tubuh mengeluarkan keringat),
kemudian suhu tubuh dapat menurun atau Ayu, E. I., Irwanti, W., & Mulyanti. (2015).
normal (Crisp et al., 2021). Kompres air hangat pada daerah
Berdasarkan hasil penelitian dari Sri aksila dan dahi terhadap penurunan
Purwanti & Winarsih Nur Ambarwati (2008) suhu tubuh pada pasien demam di
didapatkan bahwa ini ternyata antara umur pku Muhammadiyah Kutoarjo.
dan jenis kelamin tidak berpengaruh, Journal Ners and Midwifery
terhadap penurunan suhu tubuh. Hasil lain Inodnesia, 3(1), 404–408.
juga diketahui bahwa bahwa ada pengaruh https://doi.org/10.1109/ICSIPA.201
kompres hangat terhadap perubahan suhu 5.7412224
tubuh pada pasien anak dengan Masruroh, R., Hartini, S., & Astuti, R.
hipertermia. (2017). Efektivitas pemberian
Hasil penelitian lain dari Vione & kompres hangat di axilla dan di
Cicilia (2022) menunjukkan bahwa bahwa femoral terhadap penurunan suhu
terdapat pengaruh kompres air hangat tubuh pada anak demam usia
terhadap suhu tubuh anak di rumah sakit. prasekolah di RSUD AMbarawa.
Hal ini dibuktikan dengan terjadinya Jurnal Ilmu Keperawatan Dan
penurunan suhu tubuh pada pasien anak Kebidanan, 3(2), 1–13Crisp et al.,
yang mengalami hipertermi dengan 2021
diberikan kompres air hangat. Hasil uji Vione & Cicilia (2022). Menurunkan Demam
statistika diperoleh nilai p=0,000 yang Dengan Kompres Hangat Pada
menandakan bahwa terdapat pengaruh Anak. AKSARA: Jurnal Ilmu
kompres air hangat terhadap suhu tubuh Pendidikan Nonformal P-ISSN
anak. 2407-8018 E-ISSN 2721-7310 DOI
prefix 10.37905 Volume 08 (2) May
KESIMPULAN 2022
Hasil telaah artikel dapat disimpulkan http://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.ph
kompres hangat efektif dalam menurunkan p/Aksar
demam pada anak. Baig F R, Muhamma S H, & Halmin Ulya
Nurul Aini3 (2022). Pengaruh
REFERENSI Pemberian Kompres Hangat
Purwanti, S., 2017. Pengaruh kompres Terhadap Penurunan Suhu Tubuh
hangat terhadap perubahan suhu Pada Anak Yang Terkena Typhoid
tubuh pada pasien anak hipertermia Fever. Nursing Information Journal
di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Volume: 1, Nomor : 2, 2022 Original
Moewardi Surakarta. Jurnal Berita Research Article E-ISSN 2809-
Ilmu Keperawatan, Volume 1 (2) 0152 DOI
Dewi, A. K., 2016. Penurunan Suhu Tubuh Https://Doi.Org/10.54832/Nij.V1i2.1
antara Pemberian Kompres Hangat 92
dengan Tepid Sponge Bath pada
Anak Demam. Jurnal Keperawatan
Muhammadiyah, Volume 1(1), pp.
63- 71.
Putri, M., & Roslina, A. (2021). Penyakit-
penyakit penyebab demam pada
anak penderita kejang demam di
RS Haji Medan periode 2019-2020.
Anatomica Medical Journal, 4(2),
36–46 (Ali, 2010).
Sorena, 2019. Efektifitas kompres hangat
terhadap suhu tubuh pada anak di
RSUD dr. M. Yunus Bengkulu.
Jurnal Vokasi Keperawatan,
Volume 2 (1), pp. 17-24.

Anda mungkin juga menyukai