PROPOSAL
THESIS
MANAJEMEN PENURUNAN SUHU TUBUH
PADA PASIEN DENGAN THYPOID FEVER
DISUSUN OLEH :
DELLA LISIA PUTRI (181210004)
1.1 Latar Belakang
Masalah: Demam typoid merupakan penyakit demam
akut yang disebabkan oleh salmonella enteritidis,
keturunan dari salmonella typhi. Salmonella typhi
menyebar di dalam darah dan saluran pencernaan.
Bakteri Salmonella typhi, menyebar melalui makanan
dan minuman yang tercemar.
Demam Typoid hari meskipun biasanya sekitar 10-21 hari keluhan utama dan gejala
penyakit ini adalah kehilangan nafsu makan,demam,sakit kepala, nyeri
otot, lidah kotor, diare dan gangguan perut ( perut kembung ). Adapun
gejala khas dari demam typoid adalah
KONSEP PENURUNAN
DEMAM TYPOID
Keefektifan
Kompres Hangat
Kompres air hangat dapat menurunkan suhu tubuh
atau demam melalui proses evaporasi. dengan
menggunakan kompres hangat suhu tubuh akan
menjadi hangat sehingga tubuh akan menurunkan
kontrol pengaturan suhu di otak supaya tidak
meningkatkan suhu pengatur tubuh .suhu di luar akan
membuat pembuluh darah tepi di kulit menjadi
melebar dan mengalami vasodilasi sehingga pori-pori
kulit akan membuka dan pembermudah pengeluaran
panas sehingga subu tubuh akan menurun.
1.3 METODE
Metode
No. Author Tahun Volume Judul (Desain,Sampel,Varibel, Hasil Penelitian Database
instrument,analis)
1 Windawati,D 2020 Vol.1 No.1 Penurunan D: Descriptive studi Hasil Penelitian menyatakan Google
era Alfianty hipertermia S:Purpuse sampling kenaikan suhu rektal di atas 38°C Scholaar
pada pasien V:Penurunan hipertermia dengan standar deviasi 0,6638,
kejang demam menggunakan kompres setalah di lakukan kompres
menggunakan hangat hangat suhu turun menjadi
kompres I: wawancara, 36,5°C
hangat pemeriksaan fisik,
observasi aktivitas,
dan laporan diagnostik.
Pasien dikelola
selama 3 hari.
A: analysis kuantitatif
2 Firda Novitasari, 2019 Vol.3 No.2 Penerapan D: Studi experimental Hasil penelitian penuruhan suhu Google
Wahyuningsih kompres S: Purpuse sampling tubuh selama dan sesudah Scholaar
hangat untuk V:Penerapan kompres demam dilakukan kompres hangat
menurunkan hangat untuk menurunkan pada daerah aksila sebesar
hipertermia Hipertermia 0,247°C.sementara sebelum
pada anak I: Melakukan pretest dan dilakukan kompres air hangat
demam typoid posttest adalah sejitar 0,111°C.analisis uji
A: Analysis Kualitatif teknik menunjukkan pemberian
kompres air hangat pada daerah
aksila lebih efektif di bandingkan
pemberian kompres hangat pada
daerah dahi.
3 Pujiarto 2018 Vol.VI No.1 Gambaran D: Studi Experimental Berdasarkan penelitian yang telah Google
penerapan S: Purpuse sampling dilakukan tentang penerapan Sclolarr
kompres air V: Ke efektifitasan kompres air hangat pada pasien
hangat kompres air hangat pada demam di dapatkan hasil 38,5°C
terhadap pasien demam typoid standar devisiasi 0,6638 dan nilai
penurunan I: melakukan observasi minimum serta minimumnya
suhu tubuh kepada pasien demam adalah 37,7°C dan 39,5°C,
pada pasien typoid. kemudian setelah di lakukan
demam typoid A: Analysis Kualitatis kompres air hangat menjadi
di ruang Nuri 38,0°C dengan standar minimum,
Rumah Sakit maksimum 37,2°C dan 38,9°C.
Dr.H.Abdul
Moelek Provinsi
Lampung
Salgado PO, Silva 2016 Vol.50 No.05 Physical D: Studi Experimental Berdasarkan penelitian yang
4 LCR,Silva methods for S: Purpuse Sampling telah dilakukan pemberian PMC
PMA,Tania Couto the treatment V: treatment of fever in antiperik dan menggunakan
Machado of fever in critically kompes hangat pada pasien
critically ill I: an experiment and dewasa dengan suhu
patient: a data collection temperature ≥38,3°C, kompres
rondomized conducted in the periode menggunakan kain katun ukuran
controlled trial.
18 june 2021 to 18 may 45cmx50cm kemudian di rendam
2013 on patients to dengan air dengan suhu tubuh
culcalate sampel size antara 29°C-30°C di tempatkan
and test data instruments pada ketiak dan di selangkangan
in data collection selama 30 menit.
A: Content analysis
Mee Soo Chang, 2019 Vol 51 No.3 Management D: Observational Studi Berdasarkan studi pasien
5 Jun Hee Woo, of Typoid S: Purpuse Sampling demam tifoid di Korea Demam NCBI
Sungmin Kim Fever Clinical V: Management of tifoid disebabkan oleh
and Historical Typoid Fever Salmonella typhi dan tidak
Perspectives in I: undergoing clinical seperti namanya yang disertai
Korea observations such as the gejala nonspesifik seperti demam
Widal test, diagnostic persisten, sakit kepala, lemas,
techniques such as dan ruam (bintik mawar)
string culture capsules bradikardia,
and polymerase chain heapatosplenomegali daripada
reactions gejala usus. Oleh karena itu,
A: Kualitatif analysis dengan demam yang
berlangsung> 3 minggu, demam
tifoid dimasukkan ke dalam
daftar diagnosis banding demam
tanpa penyebab yang diketahui
THANK YOU