Anda di halaman 1dari 14

SEMINAR

PROPOSAL
THESIS
MANAJEMEN PENURUNAN SUHU TUBUH
PADA PASIEN DENGAN THYPOID FEVER

DISUSUN OLEH :
DELLA LISIA PUTRI (181210004)
1.1 Latar Belakang
Masalah: Demam typoid merupakan penyakit demam
akut yang disebabkan oleh salmonella enteritidis,
keturunan dari salmonella typhi. Salmonella typhi
menyebar di dalam darah dan saluran pencernaan.
Bakteri Salmonella typhi, menyebar melalui makanan
dan minuman yang tercemar.

Skala : World Health Organization menyatakan bahwa


penyakit demam typoid di dunia bisa mencapai 11-20 juta
kasus per tahun yang dapat menyebabkan kurang lebih
sekitar 128.000-161.000 kematian setiap tahunnya (World
Health Organization, 2018).

Selain itu data yang diperoleh dari dinas kesehatan provinsi


pada tahun 2017, pasien anak yang
mengalami demam typoid sebanyak 780 (1,39%) kasus.
Hal ini disebabkan karena kurangnya perilaku hidup bersih
dan sehat (Dinkes Provinsi Sulawesi Tenggara, 2017).
1.1 Latar Belakang
 Kronologi :Demam ini disebabkan oleh infeksi Salmonella
typhi, Endotoksinnya merangsang sintesis dan pelepasan
pirogen dalam sel darah putih di jaringan yang meradang
.Salmonella typhi menyebar melalui jalur fecal oral dan
berpotensi. Demam typoid merupakan penyakit infeksi
sistemik yang disebabkan oleh Salmonella typhi yang banyak
di temukan di berbagai negara berkembang. Pada pasien
seperti demam dengan hyperkalemia, jika tidak segera di
tangani dapat menyebabkan akibat yang fatal seperti kejang,
demam, syok, dehidrasi dan kematian

 Solusi :Terdapat beberapa upaya untuk menurunkan suhu


tubuh pada pasien typoid, salah satu cara yang umum adalah
dengan meminum obat demam seperti ibuprofen atau
paracetamol. Selain dengan cara minum obat untuk
menurunkan suhu tubuh pada pasiean typoid menggunakan
pakaian tipis, menambah suplai cairan,dan tindakan kompres
air hangat juga bisa menurunkan suhu tubuh pada
TUJUAN PENELITIAN
Mengidentifikasi Manajeman Penurunan
Suhu Tubuh pada Pasien Typoid
Berdasarkan Studi Emperis 5 tahun
terakhir
1.2 Tinjauan Pustaka
85% 35% 65% 45% Konsep Manajemen
Konsep Demam
Typoid Penurunan Demam
Typoid
a. Definisi demam typoid
b. Etiologi a. Pengertian kompres
c. Manifestasi Klinis Hangat
Tanda dan Gejala b. Tujuan kompres hangat
Demam Typoid c. Indikasi penerapan
d. Patofisiologi demam kompres Hangat
typoid d. Prosedur penerapan
e. Komplikasi demam Kompres Hangat
typoid e. Keefektifan kompres
f. Diagnosis banding Hangat
g. Penatalaksanaan
0
Demam typoid adalah salah
satu penyakit demam akut
yang di sebabkan oleh infeksi
Bakteri Salmonella Typhi dan
merupakan salah satu penyakit
endemik di Indonesia. Demam
PENGERTIAN typoid adalah penyakit menular
yang di sebabkan oleh oleh
DEMAM Salmonella Typhi yang terjadi
pada usus halus. Demam
TYPOID typoid menyebar melalui
makanan, mulut, atau minuman
yang terkontaminasi oleh
kuman Salmonella
thypi.Bakteri tersebut
menyebar ke seluruh tubuh
melalui usus halus dan masuk
keperedaran darah melalui
aliran limfe.
Tanda dan Gejala masa inkubasi bakteri Salmonella Thyphi dapat berlangsung sekitar 7-21

Demam Typoid hari meskipun biasanya sekitar 10-21 hari keluhan utama dan gejala
penyakit ini adalah kehilangan nafsu makan,demam,sakit kepala, nyeri
otot, lidah kotor, diare dan gangguan perut ( perut kembung ). Adapun
gejala khas dari demam typoid adalah

Minggu Pertama Minggu Kedua


biasnya memiliki gejala seperti Jika pada fase di minggu pertama
demam tinggi sekitar 39°C sampai suhu tubuh cenderung mengalami
dengan 40°C,sakit kepala, nyeri peningkatan setiap hari. Pada
otot,mual dan muntah, batuk nadi minggu kedua penderita mengalami
antara 80-100 kali permenit, demam atau suhu tubuh terus
pernafasan biasanya meningkat, menerus dalam keadaan tinggi. lidah
perut kembung,diare dan sembelit. tampak pucat, kering

Minggu Ketiga Minggu keempat


Demam atau suhu tubuh merupakan stadium penyembuhan
berangsur –anggsur turun dan pada klien demam typoid, meskipun
normal. Keadaan mulai membaik pada awal penyembuhan ini dapat di
gejala-gejala yang timbul mulai jumpai adanya tromboflebitis vena
berkurang dan suhu tubuh mulai femoralis
turun. Minggu Keempat
Pengertian
Kompres Hangat
Kompres hangat merupakan tindakan non farmokologis untuk
penurunan suhu tubuh demam typoid dengan cara
menggunakan kain atau handuk yang telah di celup pada air
hangat kemudian di tempelkan pada bagian tubuh tertentu
sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada klien
demam

KONSEP PENURUNAN
DEMAM TYPOID
Keefektifan
Kompres Hangat
Kompres air hangat dapat menurunkan suhu tubuh
atau demam melalui proses evaporasi. dengan
menggunakan kompres hangat suhu tubuh akan
menjadi hangat sehingga tubuh akan menurunkan
kontrol pengaturan suhu di otak supaya tidak
meningkatkan suhu pengatur tubuh .suhu di luar akan
membuat pembuluh darah tepi di kulit menjadi
melebar dan mengalami vasodilasi sehingga pori-pori
kulit akan membuka dan pembermudah pengeluaran
panas sehingga subu tubuh akan menurun.
1.3 METODE

Metode
No. Author Tahun Volume Judul (Desain,Sampel,Varibel, Hasil Penelitian Database
instrument,analis)

1 Windawati,D 2020 Vol.1 No.1 Penurunan D: Descriptive studi Hasil Penelitian menyatakan Google
  era Alfianty   hipertermia S:Purpuse sampling kenaikan suhu rektal di atas 38°C Scholaar
 
  pada pasien V:Penurunan hipertermia dengan standar deviasi 0,6638,
 
  kejang demam menggunakan kompres setalah di lakukan kompres
  menggunakan hangat hangat suhu turun menjadi
  kompres I: wawancara, 36,5°C
  hangat pemeriksaan fisik,
  observasi aktivitas,
 
dan laporan diagnostik.
 
Pasien dikelola
selama 3 hari.
A: analysis kuantitatif
2 Firda Novitasari, 2019 Vol.3 No.2 Penerapan D: Studi experimental Hasil penelitian penuruhan suhu Google
  Wahyuningsih kompres S: Purpuse sampling tubuh selama dan sesudah Scholaar
 
hangat untuk V:Penerapan kompres demam dilakukan kompres hangat
 
  menurunkan hangat untuk menurunkan pada daerah aksila sebesar
  hipertermia Hipertermia 0,247°C.sementara sebelum
  pada anak I: Melakukan pretest dan dilakukan kompres air hangat
  demam typoid posttest adalah sejitar 0,111°C.analisis uji
  A: Analysis Kualitatif teknik menunjukkan pemberian
 
kompres air hangat pada daerah
 
  aksila lebih efektif di bandingkan
  pemberian kompres hangat pada
daerah dahi.

3 Pujiarto 2018 Vol.VI No.1 Gambaran D: Studi Experimental Berdasarkan penelitian yang telah Google
penerapan S: Purpuse sampling dilakukan tentang penerapan Sclolarr
kompres air V: Ke efektifitasan kompres air hangat pada pasien
hangat kompres air hangat pada demam di dapatkan hasil 38,5°C
terhadap pasien demam typoid standar devisiasi 0,6638 dan nilai
penurunan I: melakukan observasi minimum serta minimumnya
suhu tubuh kepada pasien demam adalah 37,7°C dan 39,5°C,
pada pasien typoid. kemudian setelah di lakukan
demam typoid A: Analysis Kualitatis kompres air hangat menjadi
di ruang Nuri 38,0°C dengan standar minimum,
Rumah Sakit maksimum 37,2°C dan 38,9°C.
Dr.H.Abdul
Moelek Provinsi
Lampung
Salgado PO, Silva 2016 Vol.50 No.05 Physical D: Studi Experimental Berdasarkan penelitian yang
4 LCR,Silva methods for S: Purpuse Sampling telah dilakukan pemberian PMC
PMA,Tania Couto the treatment V: treatment of fever in antiperik dan menggunakan
Machado of fever in critically kompes hangat pada pasien
critically ill I: an experiment and dewasa dengan suhu
patient: a data collection temperature ≥38,3°C, kompres
rondomized conducted in the periode menggunakan kain katun ukuran
controlled trial.
18 june 2021 to 18 may 45cmx50cm kemudian di rendam
2013 on patients to dengan air dengan suhu tubuh
culcalate sampel size antara 29°C-30°C di tempatkan
and test data instruments pada ketiak dan di selangkangan
in data collection selama 30 menit.
A: Content analysis
Mee Soo Chang, 2019 Vol 51 No.3 Management D: Observational Studi Berdasarkan studi pasien
5 Jun Hee Woo, of Typoid S: Purpuse Sampling demam tifoid di Korea Demam NCBI
Sungmin Kim Fever Clinical V: Management of tifoid disebabkan oleh
and Historical Typoid Fever Salmonella typhi dan tidak
Perspectives in I: undergoing clinical seperti namanya yang disertai
Korea observations such as the gejala nonspesifik seperti demam
Widal test, diagnostic persisten, sakit kepala, lemas,
techniques such as dan ruam (bintik mawar)
string culture capsules bradikardia,
and polymerase chain heapatosplenomegali daripada
reactions gejala usus. Oleh karena itu,
A: Kualitatif analysis dengan demam yang
berlangsung> 3 minggu, demam
tifoid dimasukkan ke dalam
daftar diagnosis banding demam
tanpa penyebab yang diketahui
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai