Anda di halaman 1dari 9

Analisis Jurnal PICO

Nama Kelompok :
1. Fitriani Ramadhani
3. Nurpika
2. Siti Nurhasanah

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU
KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
TAHUN AKADEMIK 2019
• Judul Penelitian :Suhu Tubuh Pada Pasien Demam
Dengan Menggunakan Metode Tepid Sponge
• Tahun Penelitian : April-Mei 2017
• Nama peneliti : Ketut Labir, Nyoman Ribek, Desita
Diah Lestari
• Lokasi penelitian :di Ruang Kaswari RSUD Wangaya
• Alamat :
http://repository.poltekkesdenpasar.ac.id/1366/1/JURNAL%
20GEMA%20KEPERAWATAN%20VOL.%2010%2C%20
NO.%202%2C%20DESEMBER%202017.pdf#page=26
Analisa Pico
N KRETERIA JAWAB PEMBENARAN DAN CRITERICAL
O THINKING
1 P Ya Dalam jurnal ini membahas tentang Tepid Sponge
terhadap demam demam suhu 37,5◦C di RSUD
Wangaya. Demam Deman merupakan masalah
yang umum menjadi keluhan utama dari berbagai
penyakit di berbagai lapisan umur, mulai dari
bayi, anak-anak, dewasa hingga lansia.

2 I ya Intervensi penelitian ini dilakukan untuk


mengetahui da pengaruhpenurunan demam
dengan menggunakan metode Tepid Sponge, yang
menggunkan Mengunakan 60 responden dengan
Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan
cross-sectional. Teknik pengambilan sampel
adalah nonprobability sampling dengan
concecutive sampling.
N KRETER JAWAB PEMBENARAN DAN CRITERICAL THINKING
O IA
3 C Ya Perbandingan efiktifitas pemberian kompres hangat
dan Tepid Sponge terhadap penurunan suhu tubuh
anakyang mengalami demam di ruangan alamanda
RSUD dr h. Abdul moeloek provinsi lampung tahun
2015 dengan hasil penelitian menunjukkan ada
perbedaan penurunan suhu tubuh antara kompres
hangat dengan mean 0,5 °C dan tepid sponge dengan
mean 0,8°C (p value ˂ α, 0,003 ˂ 0,05). Saran untuk
Rumah Sakit hasil penelitian ini dapat dijadikan
masukan untuk standar operasional prosedur dalam
menurunkan suhu tubuh anak yang mengalami
demam.
N KRETERIA JAWAB PEMBENARAN DAN CRITERICAL
O THINKING
4 O ya Subjek penelitian ini berjumlah 60 responden
dengan proporsi 37 responden (61.7 %) berjenis
kelamin laki-laki dan 23 responden (38.3 %)
berjenis kelamin perempuan, Berdasarkan usia dari
60 responden sebanyak 47 responden (78.3 %)
berumur 0-5 tahun, 12 responden (20 %) berumur 6-
11 tahun satu responden (1.7 %) berumur 12-16
tahun, setelah di lakukan sistem komputerisasi
dalam bentuk tabeldistribusi frekuensi Hasil
penelitian menunjukkan adanya penurunan suhu
tubuh baik sesaat setelah tindakan maupun 30 menit
setelah tindakan, dengan masing-masing
penurunannya adalah sebesar 0.70C dan 1.20C.
Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan
metode tepid sponge dapat membantu menurunkan
demam
Analisa
n komponen aspek Hasil analisa
o
1 Dimensi abstark Suhu tubuh pada pasien demam dengan
substansi menggunakan metode tepid sponge. Tujuan
dan teori penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran
suhu tubuh pada pasien demam dengan
menggunakan metode tepid sponge. Metode
penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan
cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah
nonprobability sampling dengan concecutive
sampling. Sampel berjumlah 60 responden dan
waktu April-Mei 2017. Hasil penelitian
menunjukkan adanya penurunan suhu tubuh baik
sesaat setelah tindakan maupun 30 menit setelah
tindakan, dengan masing-masing penurunannya
adalah sebesar 0.70C dan 1.20C. Penelitian ini
menunjukkan bahwa penggunaan metode tepid
sponge dapat membantu menurunkan demam.
N KRETERI JAWAB PEMBENARAN DAN CRITERICAL
O A THINKING
Permasalahan di atas akibat pasien demam yang
dapat menyebabkan penyakit berat yang
berakibatkan fatal, karena itu dianjurkan segera
untuk menurunkan demam, salah satunya dengan
tepid sponge, mengunakan air hangat
mengompres dan mengusap bagian perut dengan
air hangat juga. Dengan ini dapat membantu
menurunkan panas dengan cara panas keluar
lewat pori-pori kulit melalui proses penguapan.

2 Demensiasi Penelitian Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan


interpretasi pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan
sampel adalah nonprobability sampling dengan
concecutive sampling. Data diperoleh melalui
observasi pertisipatif, setelah dilakukan tindakan
perlakuan tepid sponge.

Pupulasi Responden penelitian ini yaitu pasien dengan


dan demam di Ruang Kaswari RSUD Wangaya.
sampel Penelitian Sampel berjumlah 60 responden
N KRETERIA JAWAB PEMBENARAN DAN CRITERICAL THINKING
O
Instrume Dalam penelitian ini penulis melakukan engumpulan
nt data dengan cara observasi mempelajari status pasien
penelitia dan melakukan pengukuran suhu tubuh pasien.
n
Berdasarkan hasil penelitian di ruang Kaswari RSUD
Analisis Wangaya yang di lalukan terhadap 60 rsponden di
statistik dapatkan hasil Hasil penelitian menunjukkan adanya
penurunan suhu tubuh baik sesaat setelah tindakan
maupun 30 menit setelah tindakan, dengan masing-
masing penurunannya adalah sebesar 0.70C dan 1.20C.
Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan
metode tepid sponge dapat membantu menurunkan
demam.

Berdasarkan hasil penelitian di ketahui sebagian besar


3 Deminsi Pembah dari 60 responden 37 responden (61.7 %) berjenis
interprestati asan kelamin laki-laki dan 23 responden (38.3 %) berjenis
kelamin perempuan, Berdasarkan usia dari 60
responden sebanyak 47 responden (78.3 %) berumur
0-5 tahun, 12 responden (20 %) berumur 6-11 tahun
satu responden (1.7 %) berumur 12-16 tahun
N KRETE JAWAB PEMBENARAN DAN CRITERICAL THINKING
O RIA
Kelebihan Pada pendahuluan sudah memuat kronologis terjadinya
penurunan demam.
Kekurangan
Pada abstrak belum memuat kalimat pengantar tentang
tepid sponge
Pada metode penelitian hanya melakukan boservasi
dan menghitung dengan frekuensi
Pada penelitian ini masih menggunakan teori lama.

4 Implikasi Penelitian ini dapat di terapkan di pelayanan kesehatan


Dengan adanya pnelitian ini telah memberikan
informasi tentang satu cara menurunkan demam
Dengan adanya pengaruh dan bukti dari penelitian ini
mampu menjadi tambahan acuan atau landasan teori
dalam usaha penerapan terapi non farmakologi
Untuk rumah sakit dapat di jadikan dasar untuk
penanganan penyakit dengan disertai demam
Untuk perawat diharapkan dapat memberikan asuhan
keperawatan pada pasien demam melalui terapi non
farmakologi dengan menggunakan metode tepid
sponge

Anda mungkin juga menyukai