Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS JURNAL DENGAN METODE PICO

Di Susun Oleh :
KELOMPOK PUSKESMAS GANDRUNGMANGU II:

1. Aji Kusumo Nagoro ( 113220115)


2. Siti Mundari (113220008)
3. Sarifatun Mungawanah (113220004)
4. Wasis Sugiartono (113220009)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP
TAHUN ANGKATAN 2018/2019
A. PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP PERUBAHAN
SUHU TUBUH PADA PASIEN FEBRIS
1. Populasi : Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien anak yang mengalami
demam atau febris diruangan. instalasi gawat darurat Puskesmas Tanru Tedong
Kabupaten Sidrap. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 17 sampel. Teknik
pengambilan sample dengan mengunakan purposive sampling.
2. Intervensi : Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif experimental,
dengan desain quasi eksperimen. Penelitian ini menggunakan, rancangan pre-post
test design, dimana penelitian ini hanya menggunakan satu kelompok yaitu
kelompok intervensi untuk mengukur suhu tubuh sebelum dan sesudah diberikan
intervensi berupa kompres hangat selama 20 menit pada pasien febris di ruangan
instalasi gawat darurat puskesmas Tanru Tedong Kabupaten Sidrap.
3. Comparation : Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan air hangat yang diberikan intervensi pada semua sample selama
20 menit sebanyak 17 anak yang diukur suhuya sebelum dan sesudah
perlakuan
4. Outcome : Hasil penelitian ini diperoleh data::
a) Analisis Univariat menunjukkan bahwa dari 17 Responden didapatkan yang
memiliki kelompok umur paling banyak adalah kelompok umur 2-3 tahun dan 4-5
tahun masing-masing berjumlah 6 orang (35,3 %) dan kelompok umur paling
sedikit adalah kelompok umur >8 tahun berjumlah 2 orang (11,8 %), serta
kelompok umur 6-7 tahun berjumlah 3 orang (17,6 %).
Sedangkan untuk karakteristik responden menurut jenis kelamin yaitu laki-laki
berjumlah 11 orang (64,7%) dan yang berjenis kelamin perempuan 6 orang
(35,3%).
b) Analisis Bivariat
Pada analisis bivariat menunjukan bahwa dari 17 Responden uji analisis univariat
didapatkan nilai rata-rata sebelum intervensi yaitu hasil mean 38,14 standar deviasi 0,61
dengan nilai min 37,3 nilai max 39,5. Kemudian nilai rata-rata sesudah intervensi
didapatkan hasil mean 37,54 standar deviasi 0,57 dengan nilai min 36,7 nilai max 38,9.
Hasil menunjukkan bahwa dari 17 Responden uji analisis bivariat didapatkan nilai
selisih rata-rata skor suhu tubuh sebelum dan setelah intervensi yaitu mean 0,65 standar
deviasi 0,37 dengan nilai min 0,41 dan max 0,80 dengan nilai p =0,0001 dengan tingkat
kemaknaan p <α (0,05) yang dimana 0,0001<0,05 maka dari itu dapat disimpulkan
bahwa adanya pengaruh kompres hangat terhadap perubahan suhu tubuh pasien febris
di ruangan instalasi gawat darurat puskesmas Tanru Tedong Kabupaten Sidrap

1
EFEKTIFITAS KOMPRES HANGAT UNTUK MENURUNKAN SUHU
TUBUH PADA AN.D DENGAN HIPERTERMIA
1. Populasi : Penelitian ini merupakan perawatan terhadap klien berumur 11
tahun dan berjenis kelamin perempuan yang mengalami demam tinggi. Data
diperoleh langsung dari klien dan keluarga klien meliputi nomor registrasi,
umur, jenis kelamin, suhu sebelum dilakukan kompres, dan suhu sesudah
dilakukan kompres. Data sekunder dalam penelitian ini adalah nama, umur,
alamat.
2. Intervensi : Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan
menggunakan metode studi kasus deskriptif yaitu dengan cara perawatan
selama bertahap dan teratur kepada klien yang dilaksanakan selama 3 hari,
dan dilakukan kompres hangat sebanyak 2 kali sehari pagi dan malam.
3. Comparation : Penggunaan media pada penelitian ni menggunakan air hangat
yang dilakukan pada pagi dan malam hari selama 3 hari berturut-turut
4. Outcome : Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa suhu tubuh
sebelum diberikan kompres air hangat yaitu 39,3 0C, sedangkan suhu tubuh
sesudah diberikan kompres air hangat pada hari pertama terjadi penurunan
sebanyak 1,50C menjadi 37,80C. Pada pemberian kompres hangat di hari
kedua terjadi penurunan sebanyak 0,8 0C menjadi 37,00C dan di hari terakhir
suhu menetap pada 37,00C

Anda mungkin juga menyukai