Anda di halaman 1dari 2

Lokasi Konstruksi : Tanggal mulai proyek :

Koordinator Proyek : Perkiraan Durasi :


Pekerjaan Konstruksi : Tanggal kadaluarsa :
Supervisor : Telephone :
Ya Tidak AKTIVITAS KONSTRUKSI Ya Tidak
TIPE A : Inspeksi aktifitas non invasif
TIPE B: Skala Kecil, durasi pendek, tingkat sedang- tinggi
TIPE C: Kegiatan yang menghasilkan debu tingkat sedang sampai tinggi,
membutuhkan waktu penyelesaian lebih dari 1 shift

TIPE D: Kegiatan konstruksi level tinggi, membutuhkan waktu penyelesaian


yang panjang

1. Lakukan pekerjaan konstruksi dengan metode debu minimal 2. 3. Pembongkaran minor untuk perombakan ulang
Kelas I
2.
Segera menganti plaon yang digunakan untuk pemeriksaan visual
1. Menyediakan sarana aktif ( peralatan lengkap) untukmencegah Letakkan limbah konstruksi dalam wadah yang
penyebaran debu ke udara 6. tertutup rapat
2. Lakukan pengepelan basah dan atau vakum dengan
HEPA filter sebelum meninggalkan area kerja
Memberikan kabut air pada permukaan kerja untuk mengendaliakn
Kelas II debu saat proses pemotongan 7.
3. Letakan dustmat ( keset debu) di pintu masuk dan
Menyegel pintu yang tidak terpakai dengan lakban 8. keluar
Isolasi area kerja
sistem HVAC di daerah dimana pekerjaan
4. Menutup ventilasi udara 9. sedang dilakukan, rapikan kembali setelah pekerjaan
5. Bersihkan permukaan kerja dengan pembersih/ desinfektan selesai
1. Vakum area kerja dengan penyaring HEPA
6.
KELAS III Memperoleh perizinan dari KPPI sebelum kegiatan konstruksi dimulai
2. Lakukan pengepelan basah dengan pembersih
7. desinfektan
Mengisolasi sistem HVAC diarea kerja untuk mencegah kontaminasi
3. Lakukan pembongkaran baan-bahan pembatas area
kerja dengan hati- hati untuk meminimalkan
Siapkan pembatas area kerja atau terapkan metode kontrol kubus 8. penebaran kotoran dan puing-puing konstruksi
(menutup area kerja dengan plastik dan menyegel dengan vakum
HEPA untuk menyedot debu keluar) sebelum konstruksi dimulai
4.
Menjaga tekanan udara negati dalam area kerja dengan menggunakan 9. letakan limbah konstruksi dalam wadah yang tertutup
unit penyaringan udara HEPA rapat sebelum dibuang
5.
Pembatas area kerja harus tetap dipasang sampai proyek selesai
diperiksa oleh koite K3, KPPI, dan dilakukan pembersihan oleh 10. Tutup wadah atau gerobak transportasi limbah
Tanggal petugas kebersihan
11. Setelah pekerjaan selesai rapikan kembali sistem
Paraf HVAC
harus tetap dipasang sampai proyek selesai diperiksa
1.
7. oleh Komite K3, KPPI, an dilakukan pembersihan
KELAS IV Memperoleh peralatan dari KPPI sebelum kegiatan konstruksi dimulai oleh petugas kebersihan
2. Mengisolasi sistem HVAC di area kerja untuk mencegah kontaminasi 8.
sistem aluran Vakum area kerja dengan penyaring HEPA
3. Siapkan pembatas area kerja atau terapkan metode kontrol kubus
(menutup area kerja dengan plastik dan menyegel dengan vakum
HEPA untuk menyedot debu keluar) sebelum konstruksi dimulai 9.
Lakukan pengepelan basah dengan pembersih/
desinektan
Lakukan pembongkaran baan-bahan pembatas area
4. Menjaga tekanan udara negati dalam area kerja dengan menggunakan
unit penyaringan udara HEPA 10. kerja dengan hati- hati untuk meminimalkan
penebaran kotoran dan puing-puing konstruksi
5. Menyegel lubang, pipa, dan ukuran
11. letakan limbah konstruksi dalam wadah yang tertutup
rapat sebelum dibuang
6. Membuat anteroom dan mewajibkan semua personel untuk melewati
ruangan ini sehingga mereka dapat disedotmenggunakan vacuum
cleaner HEPA sebelum meninggalkan tempat kerja atau mereka bisa
memakai pakaian kerja yang lepas setiap kali mereka meningalkan 12. Tutup wadah atau gerobak transportasi limbah
tempat kerja

Tanggal
13. Setelah pekerjaan selesai rapikan kembali sistem
paraf HVAC

Persyaratan tambahan:
Tanggal mulai proyek :
Perkiraan Durasi :
Tanggal kadaluarsa :
Telephone :
KELOMPOK BERESIKO
Kelompok 1: Resiko Rendah
Kelompok 2: Resiko sedang
Kelompok 3: Resiko Tinggi

Kelompok 4: Resiko sangat tinggi

Pembongkaran minor untuk perombakan ulang

Letakkan limbah konstruksi dalam wadah yang


tertutup rapat
Lakukan pengepelan basah dan atau vakum dengan
HEPA filter sebelum meninggalkan area kerja

Letakan dustmat ( keset debu) di pintu masuk dan


keluar
Isolasi area kerja
sistem HVAC di daerah dimana pekerjaan
sedang dilakukan, rapikan kembali setelah pekerjaan
selesai
Vakum area kerja dengan penyaring HEPA

Lakukan pengepelan basah dengan pembersih


desinfektan
Lakukan pembongkaran baan-bahan pembatas area
kerja dengan hati- hati untuk meminimalkan
penebaran kotoran dan puing-puing konstruksi

letakan limbah konstruksi dalam wadah yang tertutup


rapat sebelum dibuang

Tutup wadah atau gerobak transportasi limbah

Setelah pekerjaan selesai rapikan kembali sistem


HVAC
harus tetap dipasang sampai proyek selesai diperiksa
oleh Komite K3, KPPI, an dilakukan pembersihan
oleh petugas kebersihan

Vakum area kerja dengan penyaring HEPA

Lakukan pengepelan basah dengan pembersih/


desinektan
Lakukan pembongkaran baan-bahan pembatas area
kerja dengan hati- hati untuk meminimalkan
penebaran kotoran dan puing-puing konstruksi
letakan limbah konstruksi dalam wadah yang tertutup
rapat sebelum dibuang

Tutup wadah atau gerobak transportasi limbah

Setelah pekerjaan selesai rapikan kembali sistem


HVAC

Anda mungkin juga menyukai