diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Stase Anak Profesi Ners STIKes
‘Aisyiyah Bandung dengan dosen :
Yusi Sofiah, M.Kep, Ns.Sp.Kep.An
Disusun Oleh:
PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH BANDUNG
TAHUN 2019
Kasus :
+- 2 hari yang lalu, pasien panas badan dan kejang sebanyak 2 kali (1x di rumah, 1 x saat
perjalanan ke rumah sakit), riwayat kejang tidak ada, saat dikaji pasien masih panas suhu 38
C, kejang tidak ada
Problem :
Hiperthermia pada pasien anak
Intervensi :
Kompres hangat
Comparison :
Kompres bawang merah, minyak kelapa dengan air jeruk nipis
Outcome :
Menurunkan suhu tubuh kembali normal
Pertanyaan :
Manakah intervensi yang lebih berpengaruh untuk menurunkan suhu tubuh dengan kompres
hangat, kompres bawang merah atau minyak kelapa dengan air jeruk nipis?
V3 (Perancu)
Dalam penelitian ini tidak
terdapat variabel perancu
yang dijelaskan oleh
peneliti.
V4 (Analisis)
Teknik analisis yang
digunakan adalah Wilcoxon
. Analisis statistic
memperoleh hasil adanya
perbedaanatau selisih rerata
suhu sebelum dan setelah
kompres bawang merah
yaitu 0.734oC dengan nilai
significancy p=0,000 (ρ <
0,005) sehingga
disimpulkan bahwa terdapat
perbedaansuhu tubuh yang
bermakna antara sebelum
dan setelah kompres
bawang merah.
V5 (Eksterna)
Hasil penelitian ini sejalan
dengan sejalan dengan
penelitian Rachmad (2012)
yang mengemukakan
bahwa semakin besar massa
bawang merah yang
diberikan maka semakin
sedikit jumlah waktu yang
dibutuhkan untuk
menurunkan suhu
campuran, sehingga
semakin efektif dalam
menurunkan suhu.
V2 (Informasi) :
Penelitian ini menggunakan
rancangan penelitian pra-
eksperimental dengan
pendekatan One-group pra-
post test design. Dilakukan
pengukuranpada anak
demam, diikuti intervensi
berupa kompres bawang
merah kemudian
pengukuran kembali setelah
intervensi.
V3 (Perancu) :
Tidak ditemukan perancu
dalam penelitian ini.
V4 (Analisis) :
Uji statistik yang digunakan
adalah MANOVA untuk
menguji hipotesisnya dan
LSD (Leat Significant
Difference) untuk
mengetahui adanya
perbedaan pada masing-
masing kelompok.
V5 (eksterna):
Penelitian ini sejalan
dengan penelitian yang
dilakukan oleh Bowden
(2012) lebih lanjut, klien
menyatakan merasakan
sensasi hangat setelah
autogenic relaxation. Hal
ini sesuai dengan hasil
penelitian ini bahwa
relaksasi ini memberikan
sensasi hangat dan berat
yang berpengaruh terhadap
penurunan kecemasan dan
hormon penyebab stress,
yaitu kortisol. Saundres
menyatakan bahwa rasa
hangat tersebut merupakan
hasil vasodilatasi arteri
perifer sedangkan sensasi
berat merupakan hasil dari
hilangnya tekanan otot
tubuh. Penurunan
kecemasan ekstrim terjadi
pada 3 orang.
Judul 3 : V1 (Seleksi) Penting, karena Dapat disimpulkan bahwa
Pengaruh Populasi penelitian adalah penelitian ini penelitian mengenai
pemberian anak demam di wilayah memberikan pilihan perawatan demam dengan
minyak kelapa Desa Salamet Kabupaten intervensi bagi pasien perlakuan pemberian lulur
dengan air jeruk Turen. Subjek penelitian yang sedang minyak kelapa dan jeruk
nipis terhadap sebagai kasus sebanyak 20 mengalami nipis lebih efektif untuk
penurunan suhu orang anak demam usia 1-3 hiperthermia. menurunkan suhu anak
tubuh pada anak tahun. Penelitian ini demam .
usia 1 -3 tahun menggunakan metode
dengan indikasi wawancara langsung pada
febris di desa subjek penelitian, kuisioner
salamet dan perlakuan 10 orang
kabupaten turen anak demam yang
Penulis mendapat lulur minyak
Endah Susilo kelapa dan 10 orang anak
Rini dan I yang mendapat lulur
Wayan Putra minyak kelapa dan jeruk
Artha Abra W nipis Tidak dijelaskan
Tahun dalam jurnal kriteria inklusi
2013 dan eksklusi untuk
responden.
V2 (Informasi)
Desain penelitian yang
digunakan dalam penelitian
ini adalah jenis penelitian
eksperimental yang
bertujuan untuk mengetahui
efektivitas penurunan suhu
anak demam.
V3 (Perancu)
Tidak ditemukan perancu
dalam penelitian ini.
V4 (Analisis)
Data dianalisis dengan
menggunakan analisis
deskriptif (tabulasi silang)
dan juga menggunakan t
test seluruh proses analisis
menggunakan alat bantu
komputer SPSS (Statistical
Program For Sosial
Science) for windows.
V5 (Eksterna)
Tidak ditemukan variabel
eksterna dalam penelitian
ini.
Kesimpulan :
Dapat disimpulkan dari tiga jurnal yang telah diteliti bahwa intervensi keperawatan
yang dapat diberikan dalam penanganan demam bisa berupa kompres hangat,
kompres bawang merah dan pemberian minyak kelapa dengan air jeruk nipis. Namun
kompres bawang merah bisa lebih efektif dalam penurunan suhu tubuh.