Pendidikan kesehatan :
1. Ajarkan pasien dan keluarga
mengenai tanda dan gejala, faktor
resiko dan penanganan hiperglikemia
2. Ajarkan pasien dan keluarga
mengenai tanda dan gejala, faktor
resiko dan penanganan hipoglikemia
3. Ajarkan pasien cara menggunakan
insulin
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian insulin
2. Konsultasi dengan dokter bila tanda
hiperglikemi/hipoglikemi memburuk
atau persisten
3. Kolaborasi pemberian cairan glukosa
pada kondisi hipoglikemi
4. Kolaborasi cairan IV
5. Kolaborasi dengan ahli gizi terkait
dengan diit
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Tanggal Diagnosa Keperawatan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan
1. Ketidakpatuhan b.d Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama NIC : Pencegahan Jatuh
kurang motivasi dan 3x 24 jam diharapkan ketidakpatuhan pasien dapat Managemen Obat
dukungan ditandai berkurang: Monitor Tanda-Tanda Vital
dengan tidak patuh pada
regimen pengobatan. NOC: self management : diabetes Monitoring :
No Indikator 1 2 3 4 5 1. Monitor tingkat kelemahan
1. Mematuhi dan keseimbangan saat
melakukan ambulasi
pengobatan 2. Monitor kemampuan
sesuai yang berpindah dari tempat tidur
diresepkan 3. Monitor karakteristik
lingkungan yang dapat
meningkatkan risiko jatuh
2. Berpartisipasi (mis. Lantai licin dan tangga)
dalam edukasi
kesehatan Mandiri :
1. Identifikasi adanya riwayat
jatuh sebelumnya
3. Mematuhi diet
2. Identifikasi perilaku dan
yang dianjurkan faktor-faktor yang
meningkatkan risiko jatuh
3. Kunci handrails pada tempat
4. Berpartisipasi
tidur
dalam latihan 4. Letakkan tanda tertentu
yang dianjurkan untuk meningkatkan
kewaspadaan perawat
bahwa pasien masuk
5. Menggunakan kategori risiko jatuh tinggi
insulin sesuai
Pendidikan kesehatan :
prosedur
1. Edukasi pasien cara
meminimalkan risiko jatuh
6. Hanya 2. Edukasi keluarga tentang
menggunakan faktor risiko yang
meningkatkan risiko jatuh
obat sesuai
dan cara menguranginya
anjuran layanan 3. Edukasi keluarga pentingnya
kesehatan mengunci handrails pada
tempat tidur
7. Berpartisipasi
dalam layanan Kolaborasi :
kesehatan 1. untuk meminimalkan efek
samping dari medikasi yang
meningkatkan risiko jatuh
(mis. hipotensi ortostatik,
gait)