HIPOGLIKEMIA
KELOMPOK 2
KELOMPOK 2
1. Dari skenario di atas, apakah ditemukan keabnormalan pada hasil pemeriksaan tanda
vital Tn. Toni?
2. Apa yang menjadi penyebab munculnya gejala lemas dan keringat dingin seperti yang
dikeluhkan Tn. Toni?
3. Apa yang menyebabkan kadar gula darah menurun pada Tn. Toni?
4. Apa tujuan pemberian cairan infus dextrose 10% dan bolus dextrose 40% pada Tn. Toni?
5. Berdasarkan skenario di atas, diagnosis apa yang dialami Tn. Toni?
ANALISIS MASALAH
KGD
Hipoglikemi merupakan suatu terminologi klinis yang digunakan untuk keadaan yang
disebabkan oleh menurunnya kadar glukosa dalam darah sampai pada tingkat tertentu
sehingga memberikan keluhan (symptom) dan gejala (sign).
ETIOLOGI HIPOGLIKEMIA
Multifaktor:
1. Obat-obat diabetes (insulin/sulfonilurea) yang berlebihan
2. Obat-obatan lain yang dapat menyebabkan hipoglikemia; beta AT blockers, pentamidine,
kombinasi sulfometoksazole IAT dan trimethoprim
3. Minum alkohol setelah berpuasa dalam keadaan lama
4. Intake kalori yang sangat kurang
5. Infeksi berat, kanker yang lanjut, gagal ginjal, gagal hepar
6. Insufisiensi adrenal
7. Kelainan kongenital yang menyebabkan sekresi insulin berlebihan (pada bayi)
8. Hepatoma, mesothelioma, fibrosarkoma
9. Insulinoma
PATOFISIOLOGI HIPOGLIKEMIA
Pada keadaan normal, terjadi keseimbangan antara proses absorbsi glukosa di saluran
cerna, uptake glukosa oleh jaringan, glikogenesis, glikogenolisis, glukoneogenesis, yang
dipengaruhi oleh seperangkat hormon. Hipoglikemi terjadi ketika tubuh gagal
mempertahankan kadar normal glukosa darah (GD) tersebut.
GEJALA KLINIS HIPOGLIKEMIA
Pemeriksaan fisik: inspeksi pasien; apakah terlihat pucat, diaforesis, apakah terjadi
penurunan kesadaran, juga periksa tekanan darah, nilai frekuensi denyut jantungnya
apakah meningkat, juga apakah terdapat defisit neuroogik fokal transien.
Pemeriksaan penunjang: pemeriksaan kadar glukosa darah, tes fungsi ginjal, tes fungsi hati,
C-peptide.
DIAGNOSIS DAN DIAGNOSIS BANDING HIPOGLIKEMIA
Dubia. Hipoglikemia meningkatkan angka mortalitas pada pasien dalam kondisi kritis. Angka
mortalitas sesuai dengan parahnya derajat hipoglikemia. Kematian jarang terjadi, namun dapat
terjadi karena keterlambatan mendapatkan terapi atau karena koma yang terlalu lama sehingga
terjadi kerusakan jaringan otak. Kemungkinan lain bisa terjadi koma hipoglikemia pada pasien
peminum alkohol sehingga sulit untuk mengevaluasi pengobatan.
REFERENSI
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi 2. Surabaya: Airlangga University Press. 2015.
David GG, Dolores S. Greenspan’s Basic and Clinical Endocrinology. McGraw Hill: New York. 2018.
Ilmu Penyakit Dalam Edisi II Jilid VI. Jakarta: Interna Publishing. 2017.
Meddy S. Sistem Endokrin dan Diabetes Melitus. Malang: UMM Press. 2021.
Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia. PERKENI. 2021.
Thank YOU!