1. Pengertian (Definisi) Hipoglikemia adalah kadar glukosa plasma yang < 45 mg/dL
pada bayi atau anak-anak, dengan atau tanpa gejala.
- Untuk neonatus aterm berusia <72 jam dipakai batas kadar
glukosa plasma 35 mg/dL.
- Neonatus prematur dan KMK (Kecil Masa Kehamilan) yang
berusia <1 minggu disebut mengalami hipoglikemia bila
kadar glukosa plasma <25 mg/dL.
2. Anamnesis Anamnesis :
1. Tremor, jitteriness (gerakan tidak beraturan) atau iritabilitas
2. Kejang, koma
3. letargi, apatis
4. Sulit menyusui, muntah sehingga asupan kurang
5. Apnea
6. Menangis melengkin (high pitched cry) atau lemah
7. Sianosis
8. Beberapa bayi tidak memberikan gejala
3. Pemeriksaan Fisis - Berat lahir 4000 g
- Beberapa saat lahir menunjukkan gejala sakit seperti
lemas/letargi, kejang atau gangguan nafas.
Pada hari 1 atau 2 setelah kelahiran, mungkin asimptomatik. Pada
neonatus dapat ditemukan :
1. Tremor
2. Sianosis
3. Hipotermia
4. Kejang
5. Apnea/pernafasan tidak teratur
6. Letargi/apatis
7. Berkeringat
8. Takpinea atau takikardia
9. Tidak mau minum
Gejala lain pada bayi mungkin didapatkan gejala neuroglikopenik
berat namun kadang tidak spesifik :
1. Gelisah/rewel
2. Sianosis
3. Apnea
4. Distres respirasi
5. Malas minum
6. kejang mioklonik
7. Wilting spells atau myoclonic jerks
8. Jitteriness
9. Kejang
10. Somnolen, letargi, apatis
11. Temperatur subnormal
12. Berkeringat
13. Hipotonia
4. Kriteria Diagnosis Diagnosis hipoglikemia ditegakkan berdasarkan: adanya gejala
hipoglikemia, kadar glukosa plasma yang rendah (kurang dari 45
mg/dL atau 25 mg/dL tergantung usia), dan respon klinik yang
positif terhadap pemberian gula.
5. Diagnosis Kerja Hipoglikemia neonatorum