Anda di halaman 1dari 11

MEMBERIKAN KOMPRES

PANAS & DINGIN


1. DINA AGUSTINA ( 03 )
2. VIA INDAH PURNAMASARI ( 13 )
3. SILVIA INTAN OKTAVIA ( 23 )
4. JESSICA QATRUNNADA ( 33 )
5. SINTA YEPI QOIMAH ( 40 )
6. ASNI MILA A. ( 43 )
7. WAHYUNI LISTYAWATI ( 53 )
PENGERTIAN
 Kompres Hangat adalah suatu prosedur
menggunakan kain / handuk yang telah di kompres-
hangatcelupkan pada air hangat, yang ditempelkan
pada bagian tubuh tertentu.

 Kompres Dingin adalah suatu metode dalam


penggunaan suhu rendah setempat yang dapat
menimbulkan beberapa efek fisiologis. Aplikasi
kompres dingin adalah mengurangi aliran darah ke
suatu bagian dan mengurangi perdarahan serta edema.
TUJUAN KOMPRES PANAS
1. Memperlancar sirkulasi darah
2. Mengurangi / menghilangi rasa sakit
3. Memperlancar pengeluaran cairan / exudata
4. Merangsang peristaltic
5. Member ketenangan dan kesenangan klien
6. Mengurangi nyeri
7. Meningkatkan aliran darah
8. Mengurangi kejang otot
9. Menurunkan kekakuan tulang sendi .
TUJUAN KOMPRES DINGIN

1. menurunkan suhu tubuh


2. mengurangi kongesti
3. mengurangi perdarahan setempat
4. mengurangi rasa sakit pada daerah setempat
5. Untuk keseleo pergelangan kaki, cedera
berlebihan pada atlet atau luka memar
6. Membantu mengobati luka bakar dan jerawat
FUNGSI KOMPRES PANAS & DINGIN
 Kompres Hangat adalah dapat memberikan
rasa nyaman dan menurunkan suhu tubuh
dalam menangani kasus klien yang mengalami
pireksia.
 Kompres Dingin berfungsi sebagai
pertolongan pertama pada cedera, juga untuk
perawatan lanjutan setelah pengobatan.
HAL – HAL YANG HARUS
DIPERHATIKAN
 Kompres dingin dilakukan didekat lokasi nyeri, disisi tubuh yang
berlawanan tetapi berhubungan dengan lokasi nyeri, atau dilokasi
yang terletak antara otak dan lokasi nyeri. Pemberian kompres dingin
dapat dilakukan dalam waktu, <5 menit, 5-10 menit dan 20-30 menit
atau setiap 2 jam sekali tergantung pada tingkat nyeri dan bengkak 

  kompres hangat tidak dianjurkan digunakan pada luka yang baru


atau kurang dari 48 jam karena akan memperburuk kondisi luka akibat
penumpukan cairan pada lokasi yang cedera dan meningkatkan nyeri.
Kompres hangat juga tidak  boleh digunakan pada luka terbuka dan
luka yang masih terlihat bengkak.
KONTRA INDIKASI
 Kompres hangat
 1. Gangguan sensibilitas
 2.  Buerger diseases (suatu peradangan pada pembuluh darah arteri dan

vena serta saraf pada tungkai yang menyebabkan gangguan aliran darah.)
 3.  Gangguan peredaran darah arterial perifer (gangguan sirkulasi umum di

mana arteri yang menyempit mengurangi aliran darah ke anggota badan)


Kompres dingin
 Luka terbuka dengan meningkatkan kerusakan jaringan karena mengurangi 

aliran ke luka terbuka


 2.    Gangguan sirkulasi. Dingin dapat mengganggu nutrisi jaringan lebih

lanjut dan menyebabkan kerusakan jaringan. Pada klien dengan penyakit


raynaud, dingin akan meningkatkan spasme arteri
 3.    Alergi atau hipersensitivitas terhadap dingin. Beberapa klien memiliki

alergi terhadap dingin yang dimanisfestasikan dengan respon inflamasi (mis,


eritema, hive, bengkak, nyeri sendi, dan kadang-kadang spasme otot), yang
dapat membahayakan jika orang tersebut hipersensitif.
PERSIAPAN ALAT & BAHAN
 KOMPRES PANAS
1. Kain kassa steril
2. Larutan kompres berupa air hangat 40 °C dalam wadahnya ( dalam
kom )
3. Set ganti verban
4. Akuades
5. inen steril
6. Bengkok
7. Sarung tangan

 KOMPRES DINGIN
1. Kirbat es dan sarungnya
2. Perlak kecil dan alasnya
3. Mangkok kecil berisi potongan es
4. Garam satu sendok kecil (agar es tahan lama)
SOP KOMPRES PANAS
1. Periksa dan yakinkan tentang program pengobatan
2. Atur posisi pasien
3. Cuci tangan di air mengalir dengan sabun dan dikeringkan dengan handuk
4. Siapkan peralatan
5. Siapkan lingkungan juga privasi pasien
6. Jelaskan prosedur pada pasien
7. Beri kesempatan pada pasien atau keluarganya untuk bertanya jika ada yang kurang jelas
8. Siapkan alat dan dekatkan dengan pasien
9. Pasang sarung tangan
10. Siapkan air hangat dalam kom
11. Basahi kain pengompres dengan air, peras kain sehingga tidak terlalu basah.
12. Letakkan kain pada daerah yang akan dikompres ( dahi, ketiak, perut, leher belakang ).
13. Angkat kain kasa dan buang di bengkok
14. Apabila kain telah kering atau suhu kain relative menjadi dingin, masukkan kembali
kain kompres ke dalam cairan kompres dan letakkan kembali di daerah kompres,
lakukan berulang-ulang hingga efek yang diinginkan dicapai
15. Evaluasi hasil dengan mengukur suhu tubuh klien setelah 20 menit
16. Setelah selesai, keringkan daerah kompres atau bagian tubuh yang basah dan rapikan
alat
17. Lepaskan sarung tangan
18. Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir
19. Dokumentasi
SOP KOMPRES DINGIN
1. Periksa dan yakinkan tentang program pengobatan
2. Siapkan peralatan secara orgonomis
3. Jelaskan pada pasien prosedur yang akan di lakukan
4. Atur posisi pasien
5. Cuci tangan di air mengalir dengan sabun dan kerigkan dengan handuk
6. Masukkan potongan es ke dalam air biasa untuk menghilangkan ujung-ujung es
yang runcing
7. Masukkan potongan es dalam kirbat es sampai 2/3 bagian
8. Keluarkan udara
9. Menutup kirbat es
10. Memriksa apakah kirabt es bocor/tidak
11. Pasangakan sarung pada kirbat es
12. Kaji respons pasien
13. Rapikan pasien
14. Bereskan alat dan buang sampah sesuai dengan jenisnya
15. Cuci tangan di air mengalir dengan sabun dan keringkan dengan handuk
16. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai