Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Kompres Dingin

Pengertian kompres dingin adalah suatu metode dalam penggunaan suhu


rendah setempat yang dapat menimbulkan beberapa efek fisiologis. Aplikasi
kompres dingin adalah mengurangi aliran darah ke suatu bagian dan mengurangi
perdarahan serta edema. Diperkirakan bahwa terapi dingin menimbulkan efek
analgetik dengan memperlambat kecepatan hantaran saraf sehingga impuls nyeri
yang mencapai otak lebih sedikit. Mekanisme lain yang mungkin bekerja adalah
bahwa persepsi dingin menjadi dominan dan mengurangi persepsi nyeri (Price,
2005).
.
Ijskap (bahasa Belanda) atau Ice Bag (bahasa Inggris) Kompres dingin tidak
direkomendasikan untuk mengatasi demam karena dapat meningkatkan pusat
pengatur suhu (set point) hipotalamus, mengakibatkan badan menggigil sehingga
terjadi kenaikan suhu tubuh. Kompres dingin mengakibatkan pembuluh darah
mengecil (vasokonstriksi), yang meningkatkan suhu tubuh. Selain itu, kompres
dingin mengakibatkan anak merasa tidak nyamanatau juga Eskap (bahsa
Indonesia) Bentuk : berupa kantung darikaret dengan tutup di tengahnya, diisi
pecahan es batu. Berfungsi untuk kompresdingin.
 
  
  Pengaruh Kompres Dingin

       Efek terapeutik pemberian kompres dingin :

 Vasokonstriksi untuk menurunkan aliran darah ke daerah tubuh yang


mengalami cedera, mencegah  terbentuknya edema, mengurangi inflamasi.
  Anestesi lokal untuk mengurangi nyeri lokal.

  Metabolisme sel menurun untuk mengurangi kebutuhan oksigen pada


jaringan.
 Viskositas darah meningkat untuk meningkatkan koagulasi darah pada
tempat cedera.
 Ketegangan otot menurun yang berguna untuk menghilangkan nyeri.

Pengaruh Kompres Dingin Terhadap Nyeri


                      
Teori gate control mengatakan bahwa stimulasi kulit mengaktifkan transmisi
serabut saraf sensori A-beta yang lebih besar dan lebih cepat. Proses ini
menurunkan transmisi nyeri melalui serabut C dan deta-A berdiameter kecil.
Gerbang sinap menutup transmisi impuls nyeri. Kompres dingin akan
menimbulkan efek analgetik dengan memperlambat kecepatan hantaran saraf
sehingga impuls nyeri yang mencapai otak lebih sedikit. Mekanisme lain yang
mungkin bekerja adalah bahwa persepsi dingin menjadi dominan dan mengurangi
persepsi nyeri. 
Sebuah kompres dingin digunakan untuk mendinginkan daerah yang terluka,
yang melindungi jaringan tubuh dengan memperlambat tingkat metabolisme dan
mengurangi pembengkakan di sekitar cedera. Sebuah kompres dingin dapat
berkisar dari kain dicelupkan ke dalam air dingin ke pad yang tersedia secara
komersial atau kantong yang dibuat dingin melalui pembekuan atau tindakan
kimia. Kompres dingin adalah bagian penting dari mengobati cedera jaringan
lunak seperti strain, keseleo, memar, dan sakit gigi.

       Mekanisme kompres terhadap tubuh (Barbara R Hegner, 2003)

Kompres panas dan dingin mempengaruhi tubuh dengan cara yang


berbeda.Kompres dingin mempengaruhi tubuh dengan cara :
a.       Menyebabkan pengecilan pembuluh darah (Vasokonstriksi).
b.      Mengurangi oedema dengan mengurangi aliran darah ke area.
c.       Mematirasakan sensasi nyeri.
d.      Memperlambat proses kehidupan.
e.       Memperlambat proses inflamasi.
f.       Mengurangi rasa gatal.
8.      Indikasi  kompres dilakukan pada :
a.       Klien dengan perdarahan hebat
b.      Klien yang kesakitan (missal infiltrat appendikuler, sakit kepala yang hebat)
c.       Luka memar
 
      Metode Kompres Dingin
a.       Kedalam sebuah kirbat es kita masukkan air es atau air dingin.
b.  Kompres menggunakan air dingin dilakukan didekat lokasi nyeri, disisi tubuh yang
berlawanan tetapi berhubungan dengan lokasi nyeri, atau dilokasi yang terletak
antara otak dan lokasi nyeri.
c.     Pemberian kompres menggunakan air dingin dapat dilakukan dalam waktu, <5
menit, 5-10 menit dan 20-30 menit (Potter & Perry, 2005).
              Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Memberikan Kompres Dingin :
a.       Perhatikan kulit pasien, kalau kulit pasien berwarna merah jambu masih bisa
dilakukan pengompresan, tapi kalau kulit pasien berwarna merah gelap metode ini
tidak dapat dilakukan (Bouwheizen, 1996).
a.       Pemberian metode ini tidak diberikan kepada pasien yang mempunyai alergi
dingin

Cara pelaksanaan
      

Kompres dingin basah dengan larutan obat anti septic


Persiapan alat :

 Mangkok bertutup steril


 

 Bak steril berisi pinset steril anatomi 2 buah, beberap kain kasa sesuai
keutuhan
 Cairan anti septic berupa pk 1:4000, revanol 1:1000 sampai 1:3000 dst
kebutuhan, larutan betadin
 pembalut bila perlu
 Perlak dan pengalas
 Sampiran bila perlu

Prosedur pelaksanaan :
1.      Dekatkan alat ke dekat klien
2.      Pasang sampiran
3.      Cuci tangan
4.      Pasang perlak pada area yang akan di kompres
5.      Mengocok obat atau larutan bila terdapat endapan
6.      Tuangkan cairan kedalam mangkok steril
7.      Masukkan beberapa potong kasa kedalam mangkok tersebut
8.      Peras kain kasa trsbt dg menggunkan pingset
9.      Bentangkan kain kasa dan letakkan kasa di atas area yang dikompres dan di balut
10.  Rapikan posisi klien
11.  Bereskan alat-alat setelah selesai tindakan
12.  Cuci tangan
13.  Dokumentasikn
Hal yang perhatikan :
  Kain kasa harus sering dibasai agar tetap basah
  Pada luka bakar kotorkasa di ganti tiap 1-2 jam
  Perhatikan kulit setempat/sekitarnya. Bila terjadi iritasi segera laporkan
  Pada malam hari agar kelembapan kompres bertahan lama, tutupi dengan kapas
sublimat

Kompres dingin basah dengan air biasa/air es


Persiapan alat :
a.       Kom kecil berisi air biasa/air es
b.      Perlak pengalas
c.       Beberapa buah waslap/kain kasa dengan ukuran tertentu
d.      Sampiran bila perlu
e.       Selimut bila perlu
Prosedur :
1.      Dekatkan alat-alat ke klien
2.      Pasang sampiran bila perlu
3.      Cuci tngan
4.      Pasang pengalas pada area yang akan dikompres
5.      Masukkan waslap/kain kasa kedalam air biasa atau air es lalu diperas sampai
lembab
6.      Letakkan waslap/kain kasa tersebut pada area yang akan dikompres
7.      Ganti waslap/kain kasa tiap kali dengan waslap/kain kasa yang sudah terendam
dalam air biasa atau air es.
8.      Diulang-ulang sampai suhu tubuh turun
9.      Rapikan klien dan bereskan alat-alat bila prasat ini sudah selesai
10.  Cuci tangan
11.  Dokumentasikan
Hal yang harus diperhatikan:
  Bila suhu tubuh 39c/lebih, tempat kompres dilipat paha dan ketiak\
  Pada pemberian kompres dilipat paha, selimut diangkat dan dipasang busur selimut
di atas dada dan perut klien agar seprei atas tidak basah

Anda mungkin juga menyukai