Dosen pengampu :
Sa’adah Mujahidah, M.Tr.Keb
TIM PENYUSUN
Pembimbing,
Dengan menyebut nama Allah S.W.T yang maha pengasih lagi maha
penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, karena atas berkat rahmat
dan karunia-Nya sehngga kami dapat menyelesaikan tugas Makalah
Kegawatdaruratan Komunitas yang berjudul “PIJAT KAKI EDEMA ”. Dengan
adanya makalah ini, diharapkan pembaca dapat memetik manfaat dan dapat
meningkatkan pengetahuan tentang Asuhan Kebidanan.
Penulis
DAFTAR ISI
Contents
PIJAT KAKI EDEMA.............................................................................................1
TIM PENYUSUN....................................................................................................1
HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................................3
KATA PENGANTAR.............................................................................................4
DAFTAR ISI............................................................................................................5
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................7
A. Latar Belakang..........................................................................................7
BAB II TINJAUAN TEORI..................................................................................10
A. Kehamilan...............................................................................................10
1. Pengertian Kehamilan..........................................................................10
2. Tanda dan Gejala Kehamilan...............................................................11
3. Tanda Kemungkinan Hamil.................................................................12
4. Tanda Pasti Kehamilan........................................................................14
5. Klasifikasi Kehamilan.........................................................................14
6. Proses Kehamilan................................................................................15
7. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Kehamilan.....................................20
8. Perubahan Psikologis Kehamilan........................................................26
9. Kebutuhan Pada Masa Kehamilan.......................................................28
10. Perkembangaan Janin Di Dalam Uterus..............................................33
11. Ketidaknyamanan Pada Kehamilan.....................................................34
B. Edema Pada Kehamilan...........................................................................42
1. Pengertian Edema................................................................................42
2. Diagnosis Edema.................................................................................44
3. Komplikasi Edema...............................................................................44
4. Penyebab Edema..................................................................................45
5. Penanganan edema...............................................................................47
6. Tanda Bahaya Edema padaKehamilan................................................48
7. Cara Mendeteksi..................................................................................48
8. Penatalaksanaan...................................................................................48
9. Pengobatan...........................................................................................49
BAB III TINJAUAN KASUS................................................................................51
BAB IV PEMBAHASAN......................................................................................60
BAB V PENUTUP.................................................................................................61
Daftar Pustaka........................................................................................................62
LAMPIRAN...........................................................................................................64
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dalam rahim ibu. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya
janin. Lamanya lahir normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7
hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3
kedua dari bulan keempat sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari bulan
itu adalah fisiologis namun tetap perlu diberikan suatu pencegahan dan
hipotensi telentang.2
panggul saat wanita tersebut duduk atau berdiri dan pada vena kava
inferior saat ia berada dalam posisi telentang. Edema pada kaki biasa
pada kehamilan lanjut. Edema disebabkan oleh retensi air dan kenaikan
tekanan vena pada kaki. Edema kaki fisiologis ditemukan pada sekitar
80% dari ibu hamil trimester III. Hal ini terjadi akibat dari penekanan
kehamilan karena aliran balik vena terganggu akibat berat uterus yang
lama, naikkan 3 tungkai secara periodik pada siang hari, jangan duduk
dengan barang di atas pangkuan yang akan semakin menghambat sirkulasi,
populer di kalangan perawat dan bidan klinik, pijat kaki merupakan salah
satu intervensi yang dapat digunakan dan dengan hasil yang signifikan
cara yang efektif dan bermanfaat dalam hal penurunan edema kaki
fisiologis pada ibu hamil sehat tanpa komplikasi kebidanan yaitu ibu hamil
terlihat dari mata kaki dan kaki. Tidak terdapat masalah kejiwaan, pre-
TINJAUAN TEORI
A. Kehamilan
1. Pengertian Kehamilan
melepaskan satu sampai dua sel telur dari induk telur (ovulasi) yang
ditangkap oleh umbai-umbai (fimbrae) dan masuk kedalam sel telur. Saat
dalam sel telur. Pembuahan sel telur oleh sperma biasa terjadi dibagian
yang mengembang dari tuba falopii. Pada sekeliling sel telur banyak
dimasuki, masuklah satu sel sperma dan kemudian bersatu dengan sel
telur. Peristiwa ini disebut fertilisasi. Ovum yang telah dibuahi ini segera
membelah diri sambil bergerak oleh rambut getar tuba menuju ruang
adalah bersatunya sel telur (ovum) dan sperma. Proses kehamilan atau
(gestasi) berlangsung selama 40 minggu atau 280 hari dihitung dari hari
1) Amenore
(bulan + 7).[6]
2) Mual muntah
hingga akhir triwulan pertama. Sering terjadi pada pagi hari disebut
“morning sickness”.[6]
5) Payudara tegang
6) Anoreksia Nervousa
triwulan, gejala ini bisa timbul kembali karena janin mulai masuk
8) Konstipasi/ Obstipasi
Ini terjadi karena tonus otot usus menurun yang disebabkan oleh
air besar.[6]
a. Perut membesar
Terjadi pembesaran abdomen secara progresif dari kehamilan 7 bulan
b. Uterus membesar
c. Tanda Hegar
posterior dan tangan satunya pada dinding perut atas symphysis maka
isthmus ini tidak teraba seolah-olah corpus uteri sama sekali terpisah
dari serviks.
d. Tanda Chadwick
akan tampak livide. Hal ini disebabkan oleh adanya pengaruh hormone
estrogen.
e. Tanda Piscaseck
karena berkontraksi.
g. Teraba ballotement
5. Klasifikasi Kehamilan
menjadi 3 yaitu :
pula yaitu:
hidup).[7]
6. Proses Kehamilan
Saat ovulasi, ovum keluar dari folikel ovarium yang pecah. Ovum
gerakan tuba uterine, sehingga silia tuba dapat menangkap ovum dan
ovulasi sel telur yang telah masak dilepaskan dari ovarium. Dengan
jam setelah ovulasi dan akan mati dalam 12 jam bila tidak segera
hipotalamus.[7]
b. Spermatozoa
setiap cc. bentuk spermatozoa seperti cebong yang terdiri atas kepala
yang dapat hidup selama tiga hari, sehingga cukup waktu untuk
mengadakan konsepsi.[10]
c. Pembuahan (fertilisasi)
sel mani dan sel telur. Fertilisasi terjadi di tuba fallopi, umumnya
terjadi di ampula tuba, pada hari ke-11 sampai ke-14 dalam siklus
dikeluarkan dari organ reproduksi pria yang kurang lebih berisi 300
juta sperma. Ovum yang akan dikeluarkan dari ovarium sebanyak satu
setiap bulan, ditangkap oleh fimbriae dan berjalan menuju tuba fallopi.
dan 2 gonosom) dan terbentuk jenis kelamin baru (XX untuk wanita
Hasil konsepsi ini tetap digerakkan kearah rongga rahim oleh arus dan
getaran rambut getar (silia) serta kontraksi tuba. Hasil konsepsi tuba
d. Implantasi
menyebabkan jaringan terurai. Hal ini menyediakan sel darah kaya gizi
e. Plasentasi
oleh arteri spiralis dan dikeluarkan melalui vena uterina. Vili korialis
korion yang gundul disebut korion leave. Darah ibu dan darah janin
jelas tidak ada percampuran darah antara darah janin dan darah ibu.
Ada juga sel-sel desidua yang tidak dapat dihancurkan oleh trofoblas
a. Uterus
1) Ukuran
desidua. Jika penambahan ukura TFU per tiga jari, dapat dicermati
2) Berat
Berat uterus naik secara luar biasa, dari 30 gram menjadi 1000
4) Ovarium
folikel baru juga ditunda. Hanya satu korpus luteum yang dapat
6-7 minggu awal kehamilan dan setelah itu akan berperan sebagai
6) Kulit
muncul dengan ukuran yang bervariasi pada wajah dan leher yang
7) Payudara/Mamae
dalam Rahim.
b) Terjadi hubungan langsung antara arteri dan vena pada
sirkulasi retroplasenter
meningkat
darah:
a) Volume darah
b) Sel darah
c) Sistem respirasi
Perubahan Psikologis
kehamilannya.
1) Ibu merasa sehat, tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar hormone
yang tinggi.
5) Libido meningkat.
dirinya.
c. Trimester III
3) Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat
8) Libido menurun.[1]
1) Energi
gandum, dll.
300 Kkal/hari.
2) Protein
a) Untuk metabolisme
b) Pertumbuhan janin
3) Zat besi
4) Istirahat
istirahat dan tidur sangat penting untuk ibu hamil. Pada trimester
paling baik dan nyaman untuk tidur. Posisi tidur yang nyaman dan
dianjurkan pada ibu hamil adalah miring ke kiri, kaki lurus, kaki
untuk mengurangi rasa nyeri pada perut, ganjal dengan bantal pada
5) Pakaian
Pakaian harus longgar, bersih dan tidak ada ikatan yang ketat pada
sirkulasi.
6) Oksigen
yang bersih, tidak kotor atau polusi udara, tidak bau, dsb. Pada
7) Hubungan seksual
8) Imunisasi
asing (infeksi).
c) Virus hidup
untuk ibu hamil, tidak ada bukti vaksin mati mempunyai efek pada
9) Personal hygine
b) Perawatan payudara.
Dalam fase ini ada tiga periode penting pertumbuhan mulai dari
sperma yang terjadi pada minggu ke-2 dari hari pertama menstruasi
menendang atau menonjok, serta dia sudah memiliki periode tidur dan
a. Trimester I
hiperpigmentasi.
Penyebab :
(vaskularisasi)
Cara mengatasi :
kolostrum
2) Pusing/Sakit Kepala
Penyebab :
Cara mengatasi :
a) Teknik relaksasi
d) Istirahat
Penyebab :
Cara mengatasi :
4) Keputihan
Penyebab :
pembentukan sel-sel
leher rahim
Cara mengatasi :
Penyebab :
pada gusi.
Cara mengatasi :
dan buah
b. Trimester II
1) Haemorroida
Penyebab :
besar
Cara mengatasi :
dinaikkan
2) Konstipasi
Penyebab :
menjadi lambat
Cara mengatasi
b) Istirahat cukup
Penyebab
Cara mengatasi :
tetap terpenuhi
d) Jangan kurangi minum pada malam hari kecuali jika nocturia
4) Insomnia
Penyebab :
Cara mengatasi :
5) Heart burn
Penyebab :
Cara mengatasi :
kalsium
6) Anemia
Penyebab :
Cara mengatasi :
c. Trimester III
1) Sesak nafas
Penyebab
ibu
Cara mengatasi :
nafas panjang
2) Edema dependen
Penyebab :
Cara mengatasi :
3) Kram kaki
Penyebab :
Cara mengatasi :
terkena kram
c) Gunakan penghangat untuk otot
4) Sakit punggung
Penyebab :
b) Keletihan
5) Cara mengatasi
1. Pengertian Edema
cairan yang menumpuk pada jaringan tubuh. Edema dapat disebabkan oleh
medis lainnya. Edema bisa ditemukan di seluruh tubuh, tetapi edema lebih
sering terjadi pada daerah tangan, lengan, kaki dan pergelangan kaki.
yang lebih serius, seperti gagal jantung, gangguan hati, ginjal, serta otak.
Oleh karena itu pemeriksaan ke dokter saat terjadi edema sangat penting
penyebabnya.
Gejala yang tampak tergantung dari kondisi dan lokasi jaringan yang
edema.
c. Cekungan pada kulit yang disebut sebagai pitting edema, apabila kulit
f. Rasa nyeri yang membatasi ruang gerak lengan, pada edema di daerah
lengan
g. Kaki menjadi berat dan apabila dibiarkan dapat menimbulkan ulkus
2. Diagnosis Edema
Bila perlu, pemeriksaan lain seperti foto rontgen dada, USG, MRI,
3. Komplikasi Edema
1. Sulit berjalan.
ringan biasanya disebabkan karena berdiri atau duduk terlalu lama, terlalu
b. Reaksi alergi.
d. Gagal jantung.
Saat jantung mulai gagal berfungsi, satu atau kedua bilik organ
e. Penyakit ginjal.
ginjal.
g. Luka Bakar.
seluruh tubuh.
bertumpuk.
diabetes.
5. Penanganan edema
4. Jika salah satu anggota tubuh Anda terkena edema, dokter akan
7. Cara Mendeteksi
pengangkatan tekanan.
menit;
8. Penatalaksanaan
9. Pengobatan
berfokus pada bagian tubuh yang mengalami edema. Manfaat terapi pijat
TINJAUAN KASUS
I. PENGKAJIAN DATA
A. Data Subjektif
1) Identitas
Umur : 23 th Umur : 26 th
3) Riwayat Obstetri
Riwayat menstruasi
a) Menarche : 14 tahun
b) Lama : 6 hari
c) Siklus : 28 hari
e) Desminore : tidak
f) Keputihan : tidak
4) Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas yang lalu
Kehamilan Persalinan nifas
Ha La UK Komp Jenis Penol Temp L BB Komp Asi Komp
mi hir likasi Pers ong at /P likasi eks likasi
l alina lusi
ke n f
1 - 38 - - - - - - - - -
mgg
5) Riwayat Kesehatan
a) Riwayat kesehatan sekarang
Ibu mengatakan saat ini sedang tidak menderita penyakit
menahun seperti (hipertensi, jantung,DM) menular (TBC,
hepatitis, PMS)
b) Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak menderita penyakit menahun seperti
(hipertensi, jantung,DM) menular (TBC, hepatitis, PMS)
c) Riwayat penyakit keluarga
Ibu mengatakan dari keluarga ibu dan suami tidak ada yang
menderita penyakit menahun seperti (hipertensi, jantung, DM)
menular (TBC, hepatitis, PMS) dan dalam keluarga tidak ada
yang mempunyai riwayat kembar dan cacat bawaan
6) Riwayat pernikahan
(1) Usia menikah : 22 tahun
(2) Lama menikah : 2 tahun
(3) Frekuensi :1x
(4) Status : syah
7) Riwayat kehamilan ini
a) HPHT : 17 September 2019
b) HPL : 24 juni 2020
c) Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama
d) Ibu menyatakan merasakan gerakan janin pertama pada usia
kehamilan 5 bulan dengan frekuensi lebih dari 10x/12 jam
e) ANC sebanyak 6x yaitu trimester I periksa 2x di puskesmas
tidak ada keluhan, trimester II periksa 2x tidak ada keluhan dan
trimester III 2x keluhan merasa cemas dan khawatir mendekati
persalinan
f) Ibu menyatakan BB sebelum hamil 53 kg
g) Ibu menyatakan selama hamil tidak pernah mengkonsumsi
jamu atau obat warung dan hanya mengkonsumsi obat dari
bidan (Fe, kalk, vitamin C)
8) Riwayat KB
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan KB, rencana kedepan
ingin menggunakan KB Pil alasan karena ingin tetap menyusui
bayinya
9) Respon ibu dan keluarga terhadap kelahiran ini
Ibu dan keluarga menyatakan senang dengan kelahiran bayinya
10) Riwayat sosial budaya
Ibu mengatakan tidak menganut budaya pantang makan
11) Pemenuhan kebutuhan sehari-hari
a) Nutrisi
Makan : - Sebelum hamil : 3x, posi 1 piring, nasi, lauk tahu
tempe sayur
-Saat Hamil : 3-4x, porsi 1 piring, nasi,
lauk,sayur, ikan
Minum : - Sebelum hamil: 7 gelas, air putih, teh, kopi
- Saat hamil : 8-9 gelas, air putih, susu, teh
a) Eliminasi
BAK : - Sebelum hamil : 7x, kuning jernih
- Saat hamil : 8-9x, kuning jernih
BAB : - Sebelum hamil : 1x1, lembek, kecoklatan
- Saat hamil : 1x1, lembek, kecoklatan
c) Aktivitas
- Sebelum hamil : pekerjaan rumah tangga dilakukan
sendiri
- Saat hamil : pekerjaan rumah tangga dibantu
suami
d) Istirahat
- Sebelum hamil : 6 jam tidur malam, siang ½ jam
- Saat hamil : 7jam tidur malam, siang 1 jam
B. Data Obyektif
1) Pemeriksaan umum
a) KU : Baik
b) Kesadaran : Composmenthis
c) TTV
(1) TD : 110/80 mmHg
(2) Nadi : 70 X/menit
(3) Suhu : 36,5 °c
(4) RR : 24 x/menit
(5) TB : 157 cm
(6) BB : 63 Kg
(7) Lila : 26 cm
(8) TFU : 30 cm
2) Pemeriksaan fisik
(1) Kepala : bersih, tidak ada benjolan
(2) Rambut : hitam, bergelombang , bersih tidak rontok
(3) Mata : simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak
kuning, simetris, reflek pupil ada, tidak ada
secret
(4) Hidung : bersih, tidak ada benjolan
(5) Mulut : bersih, lembab, gigi tidak caries
(6) Telinga : simetris, bersih, tidak ada serumen
(7) Muka : tidak pucat, tidak oedem
(8) Leher : tidak ada kelenjar tyroid
(9) Dada : simetris, tidak ada retraksi dinding dada
(10) Mamae : tidak ada benjolan yang bersifat patologis
(11) Perut : tidak ada benjolan yang bersifat patologis
L I : bagian atas perut ibu teraba 1 bagian
besar,bulat,lunak yaitu bokong janin
L II : bagian kanan perut ibu teraba 1
bagian tahanan memanjang yaitu punggung
janin.
Bagian kiri perut ibu teraba kecil-kecil
yaitu ekstremitas kaki dan tangan janin
L III : bagian bawah perut ibu teraba 1
bagian besar, bulat, keras yaitu kepala
janin, sudah tidak bisa digoyangkan
L IV : Divergen 3/5 bagian
(12) Genetalia : tidak ada tanda-tanda PMS misal (benjolan
seperti bunga kol, jengger ayam, keluar nanah)
(13) Ekstremitas
Atas : simetris, kuku bersih, tidak ada varises, tidak
oedema
bawah : kuku bersih, ada oedema
(14) Kulit : tidak pucat bersih turgor kulit baik
(1) Tulang belakang : tidak skoliosis, kifosis, lordosis
(2) Anus : tidak hemoroid
3) Status obstetri
Inspeksi
Muka : tidak ada cloasma gravidarum
Mammae : areola mammae hiperpigmentasi, Papila
mammae menonjol, colostrum sudah
keluar, tidak ada cairan lain yang keluar
selain colostrum
Perut : TFU 30 cm
LI : bokong janin
L II : kanan punggung janin, kiri
ekstremitas kaki dan tangan janin
L III : kepala janin
L IV : Divergen 3/5 bagian
Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang
II. INTERPRETASI DATA
Tanggal/ jam : 10 Juni 2020 / 10.50 WIB
1. Diagnosa kebidanan
Ny.Y G1P0A0 umur 23 tahun Usia kehamilan 38 minggu dengan
oedema pada kaki
DS : Ibu mengatakan cemas dengan kehamilannya dan mengatakan
bengkak pada bagian kakinya
DO : ku : baik, kesadaran : composmenthis, TD: 110/80 mmHg, n : 70
X/menit, S: 36,5, P : 24 x/menit, lila 26 cm, TFU :30 cm, payudara :
simetris, tidak ada massa, puting menonjol, colostrumblm keluar, tidak
ada nyeri, ekstremitas bawah oedema pada kaki.
2. Masalah
Oedema pada kaki
III. DIAGNOSA POTENSIAL
Tidak ada
IV. TINDAKAN SEGERA
Massage oedema pada ibu hamil
V. INTERVENSI
Tanggal/ jam : 10 juni 2020 / 11.00 WIB
1. Beritahu hasil pemeriksaan
2. Beritahu Penkes tentang persiapan persalinan
3. Beritahu teknik pemijatan pada ibu hamil dengan edema
4. Lakukan inform concent
5. Siapkan alat dan cuci tangan
6. Lakukan massage pada ibu hamil dengan oedema
7. Lakukan evaluasi
8. Melakukan dokumentasi
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal/ jam : 10 juni 2020 / 11.10 WIB
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan ku : baik, kesadaran :
composmenthis, TD: 110/80 mmHg, n : 70 X/menit, S: 36,5, P:24
x/menit, TFU : 30 cm.
2. Memberitahu pada ibu tentang persiapan persalinan yaitu persiapan
peralatan untuk melahirkan yang sudah disipkan jauh-jauh hari
sebelum ada tanda persalinan yang perlu disiapkan baju bayi, baju ibu,
uang, bedong, sarung tangan dan kaki untuk bayi, topi, kain.
3. Memberitahu pada ibu bahwa ibu akan dilakukan pemijatan untuk ibu
hamil dengan oedema yaitu teknik pemijatan yang bertujuan untuk
membantu mengurangi kelebihan cairan.
4. Melakukan inform concent bahwa akan dilakukan massage pada ibu
hamil dengan oedema
5. Menyiapkan alat dan cuci tangan
Alat yang diperlukan
a. Minyak zaitun
b. Air hangat
6. Melakukan massage pada ibu hamil dengan oedema
a. Menjaga privasi pasien
b. Menginstruksikan pasien untuk melepas pakaian bagian bawah
c. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
d. Menginstruksikan pasien untuk menarik napas dalam melalui
hidung dan mengeluarkan lewat mulut secara perlahan sampai
pasien rileks.
e. Bubuhkan minyak pijat ditelapak tangan kemudian balurkan ke
kaki dengan gerakan mengusap perlahan dan lembut dimulai dari
mata kaki ke arah paha atas Ulangi beberapa kali sampai merata.
Gerakan paling baik adalah gerakan memutar.
f. Lakukan gerakan criss-cross (menyilang dengan ibu jari, keempat
jari lainnya menggenggam bagian yang dipijat) mulai dari betis
hingga ke bagian atas paha bawah, Tujuan Gerakan ini akan
memeras kandungan air yang berlebihan (edema) di sekitar betis
dan paha, lakukan turun naik hingga 8 kali
g. Lakukan gerakan kneading atau meremas, dimulai dari pangkal
lutut (atau boleh juga dari betis) sampai ke paha. Lakukan pada
seluruh bagian paha. Tujuan Gerakan ini membantu mengendurkan
otot yang lelah, melembutkannya serta membantu mengeluarkan
kelebihan air
h. Lakukan gerakan memutar di samping kanan dan kiri lutut. Setelah
itu, usap bagian bawah lutut, Tujuan Gerakan ini menstimulasi
sambungan tulang di bagian lutut (synovial joint) agar tetap lentur
untuk menahan beban tubuh yang semakin berat
i. Bersihkan area pemijatan menggunakan washlap dan air hangat.
j. Meminta pasien untuk berganti pakaian
k. Setelah selesai memijat kaki, berbaring dengan mengangkat kedua
kaki dan menyenderkannya ke tembok.Pejamkan mata, buka
lengan dan kedua tangan dengan telapak tangan menghadap ke
atas.Jauhkan semua benda agar tangan tidak menyentuh apa
pun.Dengarkan musik lembut agar pikiran dan semua otot relaks,
Tujuan Gerakan ini menjaga agar tidak terjadi varises pada kaki
l. Rapikan klien ke posisi semula
m. Beritahu bahwa tindakan telah selesai
n. Bereskan alat-alat dan cuci tangan
7. Melakukan evaluasi
8. Melakukan dokumentasi
VII. EVALUASI
Tanggal/ jam : 10 juni 2020 / 11.50 WIB
1. Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya
2. ibu sudah paham tentang persiapan persalinan
3. ibu sudah paham dan bersedia dilakukan pijat pada ibu hamil dengan
oedema
4. alat sudah disiapkan dan terapis sudah cuci tangan
5. pijat pada ibu hamil dengan oedema telah dilakukan
6. Telah dilakukan evaluasi yaitu ibu mengatakan sudah mulai merasa
nyaman, tidak cemas lagi
7. Telah dilakukan dokumentasi.
BAB IV
PEMBAHASAN
cairan yang menumpuk pada jaringan tubuh. Edema dapat disebabkan oleh
lainnya. Edema bisa ditemukan di seluruh tubuh, tetapi edema lebih sering terjadi
pada daerah tangan, lengan, kaki dan pergelangan kaki. Edema terjadi saat cairan
berbahaya, tetapi juga dapat menandakan kondisi yang lebih serius, seperti gagal
Hamil 38 minggu ibu cemas dengan kehamilannya dikarenakan pada bagian kaki
mengalami pembengkakan. Oleh karena itu bidan melakukan tindakan terapi pijat
kaki edema pada ibu hamil yang bertujuan untuk membantu mengurangi
kelebihan cairan. Pijat Kaki edema dapat digunakan untuk mengatasi masalah-
1. Memeras kandungan air yang berlebihan (edema) di sekitar betis dan paha
A. Kesimpulan
Edema adalah istilah medis untuk pembengkakan akibat berlebihnya
cairan yang menumpuk pada jaringan tubuh. Edema dapat disebabkan oleh
lainnya. Pijat kaki edema yang dilakukan pada Ny. Y umur 23 tahun G1P0A0
Hamil 38 minggu terbukti efektif dalam mengatasi edema pada ibu hamil.
B. Saran
Pijat kaki edema dapat diterapkan oleh petugas kesehatan maupun
hamil yang mengalami edema Skarena aman dan tidak memiliki efek samping.
Daftar Pustaka
Pustaka Baru
Prawirohardjo.
Nuha Medika.
Jakarta: EGC.
Salemba medika.
KEBIJAKAN ........................
PETUGAS Mahasiswa
1. Minyak
PERALATAN 2. Air Hangat
1. SIKAP
2. Menyapa dan memperkenalkan diri
PROSEDUR
3. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
PELAKSANAAN 4. Menyambut klien dengan ramah dan sopan
5. Merespon reaksi klien
6. Percaya diri
7. Menjaga privasi Klien
8. ISI
9. Menjelaskan maksud dan tujuan Dance Labor
TAMPAK DEPAN
TAMPAK BELAKANG