TAHUN 2020
Di Susun Oleh :
MURNIATI
NIM.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Asuhan Kebidanan yang
berjudul“Asuhan Kebidanan Ny. “D” P10001 Post Partum dengan perdarahan karena
sisa plasenta 2 jam Di Ruang Nifas Puskesmas Ngrambe Tahun 2020”.
Asuhan Kebidanan ini disusun sebagai tugas praktek Profesi Bidan di
Praktek Mandiri Bidan Di Ruang Nifas dengan kasus Ny “D” .
Terima kasih juga kami sampaikan kepada :
1. selaku Kepala Puskesmas ngrambe
2. Ibu Siswi Wulandari, S.ST.,S.Pd.,M.Keb., selaku Ketua program Studi Bidan
Pendidik (D.IV).
3. Titik Puji Lestari.,selaku dosen pembimbing Universitas Kadiri FIK program
Studi Bidan Pendidik (D.IV).
4. dan semua pihak yang telah bersedia membantu tersusunnya laporan ini
Kami menyadari bahwa asuhan kebidanan ini jauh dari sempurna oleh karena
itu saya mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak
untuk kesempurnaan lebih lanjutnya dari penyusunan asuhan kebidanan ini.
Saya berharap semoga asuhan kebidanan ini dapat bermanfaat bagi penulis
pada khususnya, dan bagi pembaca pada umumnya.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................. iv
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................... 1
I. Pengkajian....................................................................... 20
II. Interpretasi Data Dasar.................................................... 25
III. Diagnosa Masalah Potensial........................................... 26
IV. Kebutuhan Segera........................................................... 26
V. Intervensi......................................................................... 26
VI. Implementasi................................................................... 28
VII.Evaluasi........................................................................... 29
.........................................................................................
BAB 4 PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
pada ibu.
a. Wawancara / anamnesa
Komunikasi langsung yang bertujuan untuk mencari informasi guna
melengkapi data pasien maupun keluarga pasien untuk memperoleh data
yang adekuat.
b. Observasi
Dengan cara mengatasi perilaku dan keadaan pasien untuk memperoleh
data tentang kesehatan pasien.
c. Studi dokumentasi
Mempelajari dan melengkapi data dengan jalan melihat catatan atau status
pasien
d. Studi pustaka
Dari buku-buku penunjang
BAB 4 PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
TINJAUAN TEORI
sebagai berikut:
1. Involusi
Involusi adalah perubahan yang merupakan proses kembalinya alat
kandungan uterus dan jalan lahir setelah bayi lahir sehingga mencapai
keadaan semula seperti sebelum hamil. Proses involusi terjadi karena
adanya:
a. Autolysis
Yaitu penghancuran otot-otot uterus yang tumbuh karena
hiperplasi dan jaringan otot membesar menjadi lebih panjang
sepuluh kali dan menjadi lima kali lebih tebaldari sewaktu masa
hamil akan susut kembali mencapai keadaan semula.
b. Aktifitas otot-otot
Yaitu adanya kontraksi dan retraksi dari otot setelah anak lahir
yang diperlukan untuk menjepit pembuluh darah yang pecah
karena adanya pelepasan plasenta.
c. Ischemia
Yaitu kekurangan darah pada uterus yang menyebabkan atropi
pada jaringan otot uterus (Saleha,2009).
2. Lochea
Lochea merupakan suatu cairan atau secret yang keluar dari kavum
vagina dimasa nifas. Macam-macam lochea antara lain:
postpartum.
e. Lochea purulenta
Keluar cairan seperti nanah, berbau busuk, menunjukkan
adanya infeksi(Anggraini,2010).
3. Endometrium
Perubahan pada endometrium adalah timbulnya trombosis, degenerasi
dan nekrosis di tempat implantasi plasenta. Pada hari pertama tebal
endometrium 2,5mm mempunyai permukaan yang kasar akibat
pelepasan desidua dan selaput janin. Setelah tiga hari mulai rata,
sehingga tidak ada pembentukan jaringan pada bekas implantasi
plasenta.
4. Servik
Perubahan yang terjadi pada servik ialahbentuk servik sedikit menganga
seperti corong, segera setelah bayi lahir. Bentuk ini disebabkan oleh
corpus uteri yang dapat mengadakan kontraksi, sedangkan servik tidak
berkontraksi sehingga seolah-olah pada perbatasan antara korpus dan
servik berbentuk semacam cincin (Sulistiyawati,2009).
5. Sistem pencernaan
Seorang wanita dapat merasa lapar dan siap menyantap makanannya
dua jam setelah persalinan. Kalsium amat penting bagi gigi pada
kehamilan dan masa nifas, dimana masa ini terjadi penurunan
konsentrasi ion kalium karena meningkatnya kebutuhan kalium pada
ibu (Saleha,2009).
6. Sistem perkemihan
Pelvis ginjal dan ureter yang tertegang dan berdilatasi selama
(Sujiatini,2009).
7. Sistem endokrin
Selama proses kehamilan dan persalinan terhadap perubahan
berikut:
1. Suhu
Sesudah dua jam pertama melahirkan umumnya suhu badan akan
3. Tekanan darah
Pada beberapa kasus ditemukan keadaan hipertensi post partum akan
menghilang dengan sendirinya apabila tidak terdapat penyakit-penyakit
lain yang menyertainya dalam ½ bulan tanpa pengobatan
(Sulistiyawati,2009).
1. Infeksi nifas
Infeksi puerperalis adalah infeksi pada traktus genetalia setelah
persalinan, biasanya pada endometrium bekas insersi plasenta.
2. Pendarahan nifas
3. Infeksi saluran kemih
4. Puting susu lecet
5. Payudara bengkak
6. Mastitis
2.2.3 Etiologi
Penyebab perdarahan postpartumantara lain
4. Retensio plasenta
Merupakan keadaan belum lahirnya plasenta hingga atau lebih 30 menit
setelah bayi baru lahir. Hampir sebagian besar gangguan pelepasan
plasenta disebabkan oleh gangguan kontraksi uterus ( Prawiroharjo,
2009 ).
5. Atonia uteri
Atonia uteri adalah keadaan lemahnya tonus/kontraksi yang
menyebabkan uterus tidak mampu menutup perdarahan terbuka dari
tempat implantasi plasenta setelah bayi dan plasenta lahir
(Prawiroharjo,2009).
TINJAUAN KHASUS
c. Riwayat Kebidanan
1) Riwayat Menstruasi
Menarche pada usia ±14 tahun, siklusnya ±30 hari, lamanya
menstruasi ±8 hari, ganti pembalut 2-3 kali sehari.
2) Riwayat KB
Ibu sebelumnya tidak menggunakan Kb.
3) Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu.
Riwayat
penyakit BBL
Umur/
JK (gra
Kehamilan
Ket
Penolong
m)
Bersalin
Tempat
Hamil
Umur
Nifas
Jenis
Hamil Ini
b) Eliminasi
Selama hamil : BAK 6-8 kali perhari, bau khas, warna kuning
jernih, tidak ada keluhan nyeri pada waktu
kencing, BAB 1x/hari, bau khas feses, warna
agak kehitaman, konsistensi lunak.
Sekarang : BAK hanya 2 x .
c) Personal hygiene
Selama hamil : Selama hamil mandi 2x/hari, gosok gigi
2x/hari, keramas 3x seminggu, ganti baju
2x/hari.
Sekarang : ibu belum mandi hanya disibin sedikit.
d) Istirahat
Selama hamil : Selama hamil tidur siang 1-2 jam, tidur malam
7-8 jam.
Sekarang : Ibu belum bisa tidur.
e) Aktivitas
Selama hamil : Selama hamil beraktivitas sebagai ibu rumah
tangga tetapi tidak beraktivitas berat.
Sekarang : ibu hanya berbaring telentang, namun
terkadang miring kanan/kiri .
7) Riwayat psikososial
a) Status perkawinan
Menikah secara sah secara agama dan hukum, menikah 1 kali
pada saat usia ibu 22 tahun dan suami pada usia 24 tahun, lama
pernikahan ± 2 tahun.
b) Penerimaan ibu dengan keadaanya
Ibu senang bayinya lahir dengan selamat.
c) Dukungan keluarga
Suami dan keluarga selalu menemani dan memberikan dukungan.
d) Hubungan dengan anggota keluarga
Hubungan dengan semua anggota keluarga berjalan baik dan
harmonis.
e) Pengambilan keputusan dalam keluarga
Keputusan diambil secara musyawarah bersama.
2. Data Obyektif
a. Pemeriksaan umum
Keadaan Umum : Sedang
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD : 90/60 mmHg R : 24x/menit
S : 37ºC N : 80x/menit
BB sebelum hamil : 46 kg
BB sekarang : 60 kg
TB : 158 cm
b. Pemeriksaan Fisik
a) Kepala
Inspeksi : rambut hitam, rambut bersih, tidakmudah rontok.
Palpasi : Tidak ada benjolan abnormal, tidak ada nyeri tekan.
b) Wajah : agak pucat, atau sedikit sembab.
c) Mata
Inspeksi : Simetris, fungsi penglihatan baik, konjungtiva merah
muda, sklera putih
Palpasi : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
d) Hidung
Inspeksi : Simetris, tidak ada secret, tidak ada polip, tidak ada PCH
e) Telinga
Inspeksi : Simetris, bersih, tidak ada serumen berlebih, fungsi
pendengaran baik
f) Mulut dan Bibir
Inspeksi : Bersih, tidak ada stomatitis, gigi tidak caries, gusi tidak
berdarah, bibir tidak pecah-pecah.
g) Leher
Inspeksi : Simetris, bersih.
Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, kelenjar limfe
ataupun vena jugularis.
h) Dada
Inspeksi : Simetris, pergerakan pernafasan teratur, tidak ada tarikan
intercosta berlebih.
Palpasi : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
Auskultasi : Tidak ada ronchi, tidak ada wheezing, bunyi jntung
normal.
i) Payudara
Inspeksi :Simetris, ada pembesaran payudara dan tegang, vena agak
terlihat dibawah kulit, ada hiperpigmentasi pada areola
mammae, puting susu menonjol, bersih, tidak ada
benjolan abnormal, colostrum/ keluar tapi belum
lancar.
Palpasi : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
j) Abdomen
Inspeksi : terlihat ada strie livida, ada linea nigra,
Auskultasi : terdengar bising usus 9x/menit.
Perkusi : ibu tidak mengalami kembung.
Palpasi :tinggi fundus uterus teraba setinggi pusat, kontraksi
uterus baik, konsistensi keras bulat, kandung kemih
kosong, skiballa tidak teraba.
k) Genetalia
Inspeksi :Vulva dan vagina merah, tidak odema, lochea rubra
berwarna merah kehitaman, perdarahan banyak dari jalan
lahir
l) Anus
Inspeksi : Bersih, tidak ada haemoroid.
m)Ekstremitas:
Atas : Simetris, tidak oedema, tidak ada kelainan fungsi.
Bawah : Simetris, tidak oedema, tidak ada varices, tidak ada
kelainan fungsi, reflek patella +/+.
B. Interpretasi Data
Dx : Ny “ D ” P10001 Post partum 2 jam dengan perdarahan post
partum (sisa plasenta).
Ds : Ibu mengatakan cemas dan takut dengan keadaanya sekarang.
Do : KU : sedang Kesadaran : Composmentis
TTV :N : 80x/menit
S : 370 C
RR : 24x/ menit
T : 90/70
TFU : setinggi pusat
Lochea Rubra
Kontraksi : bulat keras
Perdarahan banyak dari jalan lahir
Masalah
Ibu takut dan merasa cemas dengan keadaannya sekarang.
Kebutuhan
Dukungan moril/motivasi dari tenaga kesehatan (bidan) dan keluarga.
C. Mengatitisipasi Diagnosa Potensial
Syok hipovolemik
D. Tindakan Segera
Infus RL
E. Perencanaan
Tanggal : 22 november 2020 Jam : 19.10 WIB
Diagnosa :Ny “D” usia 23 tahun P10001 post partum 2 jam dengan perdarahan
post partum (sisa plasenta)
9. Beritahu ibu mengenai tanda bahaya masa nifar terutama tanda bahaya
setelah mengalami perdarhan post partum.
R/ agar ibu dan keluarga mengerti jika terdapat tanda bahaya tersebut.
10. Konseling ibu mengenai cara menyusui ,mobilisasi dini, perawatan
bayi baru lahir ( tali pusat dll), imunisasi bayinya, dan jadwal
kunjungan ulang ibu serta bayinya.
R/ agar ibu mengerti dan melakukannya dengan benar.
F. Pelaksanaan
Tanggal : 22 november 2020 Jam : 21.20 WIB
Implementasi :
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarg mengenai TTV
serta hasil pemeriksaan lainnya yang diperlukan.
2. Memasang infus RL dengan 25 tpm, (melihat kondisi ibu) untuk
membantu memulihkan kondisi ibu secara bertahap.
3. Mencaritahu penyebab perdarahan yaitu
1. masase fundus untuk melihat kontraksi,
2. cek plasenta apa ada sisa plasenta
3. Laserasi untuk melihat robekan jalan lahir
4. Memberitahu ibu atau keluarga penyebab perdarahan yaitu sisa plasenta
dan lakukan inform consent untuk tindakan selanjutnya yaitu dengan
mengelurkan sisa plasenta didalam uterus.
5. Melakukan eksplorasi uterus yaitu mengeluarkan sisa plasenta pada
uterus secara manual, setelah diyakini bersih lakukan masase uterus,
kemudian nilai perdarahan yang keluar, jika sudah berhenti lakukan
tindakan selanjutnya.
6. Lakukan observasi keadaan ibu serta perdarahan, setelah dilakukan
tindakan yaitu, pantau TTV, involusi uterus, kontraksi dan pengeluaran
darah pada jalan lahir.
7. Menganjurkan ibu untuk istirahat dan makan atau minum secara perlahan
8. Mengajarkan ibu untuk masase uterus untuk menilai kontraksi dan
beritahu ibu mengenai manfaat masase uterus yaitu dapat membantu
mengerangi perdarhan serta mempercepat involusi uterus.
9. Memberitahu ibu mengenai tanda bahaya masa nifas terutama tanda
bahaya setelah mengalami perdarhan post partum yaitu pusing, lemas,
perdarah sangat banyak kembali dari jalan lahir
10. Memberikan Konseling ibu mengenai cara menyusui ,mobilisasi dini,
perawatan bayi baru lahir ( tali pusat dll), imunisasi bayinya, dan jadwal
kunjungan ulang ibu serta bayinya.
G. Evaluasi
Tanggal : 22 november 2020 Jam : 22.00WIB
- Tanda-tanda vital
T : 10/70 mmHg S : 36,7oC
N : 82 x/mnt R : 22 x/mnt
P :
4.1 Kesimpulan
Setelah melakukan asuhan kebidanan pada Ny. “D” P10001 Post
Partum patologis dengan perdarahan post partum 2 jam, didapatkan
kesimpulan bahwa dalam pengkajian dilakukan pengumpulan data yang
meliputi data subjectif dan objectif. Dari pengkajian tersebut diambil suatu
diagnosa bahwa Ny “D” dalam masa nifas, intervensi yang
diberikan disesuaikan dengan ketentuan yang ada, sedangkan penerapannya
disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada. Evaluasi dilakukan setelah
implementasi dilakukan,yang menunjukkan bahwa Ny “D” mengalami
kemajuan :