TINJAUAN PUSTAKA
spermatozoa dan ovum lalu dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Apabila
dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan
berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan atau 9 bulan menurut kalender
internasional.
ovulasi (pelepasan ovum), terjadi migrasi spermatozoa dan ovum, terjadi konsepsi
tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm. Kehamilan adalah suatu peristiwa
2009).
8
Penegakkan diagnosis kehamilan terhadap beberapa tanda dan gejala
kemungkinan (probability sign) dan tanda positif (positife sign) (Hani, 2010).
1) Tanda – tanda yang tidak pasti ( presumtive signs) atau tanda mungkin
kehamilan
hamil)
kehamilan ( terdapat kontraksi rahim saat diraba, ada tanda hegar, chadwick,
2009).
Adapun pengertian beberapa macam tanda kemungkinan kehamilan adalah
dari Tanda Hegar yaitu segmen bawah rahim melunak, Tanda chadwick yaitu
perubahan warna pada vagina dan vulva menjadi lebih merah dan agak
kebiruan, Tanda Piscaseek yaitu uterus membesar kesalah satu jurusan hingga
Teraba gerakan janin dengan jelas oleh pemeriksa apabila diraba pada usia
minggu ke 22. Gerakan janin dapat dirasakan dengan jelas setelah minggu
Dapat didengar dengan stetoskop laenec pada minggu 17-18 pada orang
seperti : bising tali pusat, bising uterus dan nadi ibu (Pantikawati, 2010).
c) Bagian-bagian Janin
Pada ibu yang diyakini sedang dalam kondisi hamil maka dalam
Deteksi dini adalah suatu mekanisme berupa pemberian informasi secara tepat
dan mampu bersiap-siap untuk merespon secara efektif. Deteksi dini dapat juga
dilanda suatu masalah untuk menyiagakan mereka dalam menghadapi kondisi dan
Antenatal Care (ANC). Asuhan antenatal atau antenatal care (ANC) adalah suatu
program yang terencana berupa observasi, edukasi, dan penanganan medik pada
ibu hamil, untuk memperoleh suatu proses kehamilan dan persalinan yang aman
selama ibu hamil atau dilakukan pada tiap trimester yaitu: pada kunjungan
pertama atau pada trimester I tanda bahaya yang harus diwaspadai adalah: adanya
kehamilan.
komplikasi.
rutin dan khusus, serta intervensi umum dan khusus (sesuai risiko yang ditemukan
berikut:
6. Skrining status imunissasi tetanus dan berikan imunisasi Tetanus Toxoid (TT)
bila diperlukan
9. Tatalaksana kasus
yang baik akan menjadi salah satu tiang penyangga dalam safe motherhood dalam
usaha menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal. Peningkatkan
komplikasi.
4. Mendeteksi dini komplikasi serta perawatan penyakit yang diderita ibu hamil
yaitu minimal 1kali pada triwulan pertama, 1kali pada triwulan kedua, dan
minimal 2 kali pada triwulan ketiga untuk menjamin perlindungan kepada ibu
hamil, berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dan penanganan komplikasi
(Kemenkes, 2010).
Menurut Depkes 2001 tanda-tanda bahaya dalam kehamilan adalah tanda atau
gejala yang menunjukkan ibu atau bayi yang dikandungnya dalam keadaan
bahaya. Menurut Hani (2010) ada beberapa macam tanda-tanda bahaya kehamilan
perdarahan pervaginam yang terjadi sebelum bayi lahir. Perdarahan yang terjadi
bagian bawah. Perdarahan vagina dalam kehamilan adalah normal. Pada masa
implantasi dan normal. Pada waktu yang lain dalam kehamilan, perdarahan kecil
kemungkinan pertanda dari friable cervix. Perdarahan semacam ini mungkin
perdarahan banyak, atau perdarahan dengan nyeri (berarti abortus atau keguguran,
kromosom janin (Zita, 2010). Pada kehamilan lanjut, perdarahan yang tidak
normal adalah merah, banyak atau sedikit, nyeri (berarti plasenta previa dan
keguguran yang mengancam janin. Nyeri perut bagian bawah yang hebat pada
kehamilan 1-2 bulan ini merupakan hal yang berbahaya. Perdarahan 7-9 bulan
meskipun hanya sedikit merupakan ancaman bagi ibu dan janin ( Rukiyah, 2009).
Sepuluh persen dari wanita hamil menderita sakit kepala hebat yang
perubahan hormon yang terjadi dalam kehamilan. Sakit kepala juga disebabkan
oleh kerja hormon, stres, atau tegang pada otot kepala dan leher akibat postur
Sakit kepala selama kehamilan adalah umum dan sering kali ketidaknyamanan
yang normal dalam kehamilan. Sakit kepala yang menunjukkan masalah yang
serius adalah sakit kepala yang hebat yang menetap dan tidak hilang dengan
pada ibu dan janinnya. Penyakit ini umumnya terjadi pada triwulan ke-3
kehamilan yang dapat terjadi pada waktu antepartum, intrapartum, dan pasca
Pre-eklamsia ringan harus segera ditangani agar tidak meningkat menjadi pre-
eklamsia berat yang ditandai dengan tekanan darah tinggi terus meningkat dan
kadar protein yang lebih tinggi lagi dalam urine. Gejala pre-eklamsia ringan
menunjukan peningkatan tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih dan kadar urine
lebih tinggi dari 300 mg per 24 jam (Erikania, 2009). Hipertensi karena kehamilan
yaitu yang terjadi pada saat kehamilan dapat mempengaruhi kehamilan itu sendiri
kabur atau berbayang. Perubahan penglihatan ini mungkin disertai dengan sakit
Menurut Hani (2010), hampir dari sebagian ibu hamil akan mengalami
jika muncul pada muka dan tangan, tidak hilang setelah beristirahat dan ikuti
keluhan fisik lain, seperti sakit kepala, gangguan penglihatan. Hal ini bisa
Kaki bengkak terjadi pada hamil trimester ketiga. Gangguan pada kaki
bengkak ada dua yaitu retensi (penahanan) air dan garam karena gestosis dan
tertekannya pembuluh darah, karena bagian terendah bayi mulai masuk pintu
atas panggul (Bandiyah, 2009). Bengkak pada tangan dan wajah disertai tekanan
darah tinggi dan sakit kepala sangat berbahaya bila diabaikan bisa terjadi
adalah yang hebat, menetap dan tidak hilang setelah beristirahat. Hal ini bisa
empedu, iritasi uterus, abrupsi placenta, ISK, dan lain-lain (Pantikawati, 2010).
6) Bayi kurang bergerak seperti biasanya
bulan ke-5 atau ke-6. Beberapa ibu dapat merasakan gerakan bayinya lebih awal.
Jika bayi tidur gerakkan akan melemah. Bayi harus bergerak paling sedikit 3 kali
dalam periode 3 jam. Gerakan bayi akan lebih mudah terasa jika berbaring atau
Selama kehamilan berat badan ibu naik sekitar 9-12 kg, karena adanya
Kenaikan berat badan ibu biasanya terlihat nyata sejak kehamilan berumur 4 bulan
sampai menjelang persalinan. Apabila berat badan ibu tidak naik pasca akhir
bulan keempat dan pada akhir bulan keenam mengakibatkan pertumbuhan janin
akan terganggu. Penyebab Berat badan ibu naik atau ternganggu dikarenakan
KEK) dan penyakit lain, seperti batuk menahun, malaria dan lain-lainnya yang
Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) adalah gejala yang wajar dan
sering kedapatan pada kehamilan trimester satu. Mual biasanya terjadi pada pagi
hari, tetapi dapat pula timbul setiap saat dan malam hari. Gejala-gejala ini kurang
lebih terjadi pada 6 minggu setelah hari pertama haid terakhir berlangung selama
menjadi buruk keadaan inilah disebut hyperemisis gravidarum keluhan gejala dan
perubahan fisiologi menentukan berat ringannya penyakit (Wiknjosastro, 2005).
menurun, kulit dehidrasi , tekanan darah turun dan nadi meningkat, lidah
b) Tingkatan kedua : Ibu tampak lebih lemah, gejala dehidrasi makin tampak,
mata cekung, lidah kering dan kotor, tekanan darah menurun dan nadi
meningkat, berat badan makin menurun, mata ikterus, terjadi gangguan buang
dengan tekanan darah turun dan nadi meningkat, suhu naik, keadaan dehidrasi
Keluarnya cairan berupa air-air dari vagina. Air ketuban dinyatakan pecah dini
persalinan dan ditunggu satu jam sebelum terjadi inpartu. Sebagian besar ketuban
pecah dini terjadi pada kehamilan aterm lebih dari 37 minggu, sedangkan kurang
Menurut Rukiyah (2011), apabila ketuban pecah dan cairan keluar sebelum
ibu mengalami tanda-tanda persalinan janin dan mudah terinfeksi. Demam, bercak
vagina yang banyak, nyeri perut, denyut jantung janin bertambah cepat
merupakan tanda infeksi terjadi. Tanda terjadi ketuban pecah sebelum waktunya
adalah keluarnya cairan ketuban merembes melalui vagina. Aroma air ketuban
berbau amis, dengan ciri pucat dan berwarna merah darah. Cairan ini tidak akan
Pencegahan pada bahaya kehamilan seperti rasa mual dan muntah yang
berlebihan Menurut Sary (2009) untuk mengatasi mual pada kehamilan yaitu
dengan minum teh jahe atau pappermint dan minum banyak air serta jus buah.
Makan dengan diet tinggi karbohidrat dan protein serta rendah lemak. Ibu
dianjurkan agar ibu makan sehari-hari dengan makanan dalam jumlah kecil, tetapi
lebih sering. Makanan yang berminyak dan berbau dihindari dan ketika bangun
pagi dianjurkan makan roti atau biskuit dengan teh hangat( Prawirohardjo, 2008).
Cara pencegahan dan mengatasi pada tanda bahaya kehamilan seperti pre-
eklamsia dengan gejala sakit kepala yang hebat yaitu hirup udara segar setiap hari,
lakukan latihan ringan 20 menit sehari, tidur dan minum air mineral sebanyak
mungkin, istirahat yang cukup terutama pukul 17.00 -19.00, lakukan olahraga
ringan dan teratur, makan dengan pola makan seimbang dan sehat (Zeta, 2010).
kaki dan tangan dapat dicegah yaitu istirahat dengan mengangkat kaki selama 20
menit, tiga atau empat kali sehari untuk mengurangi pergelangan kaki yang
pada bagian tubuh dapat dicegah dengan keadaan ringan kaki bengkak dapat
diatas dengan tidur dengan kaki lebih tinggi dan mengurangi makan garam.
perlu segera meminta bantuan atau pertolongan bidan terdekat untuk dibawa ke
puskesmas atau Rumah Sakit, agar dapat diperiksa dan diberi pertolongan yang
2.6 Pengetahuan
2.6.1 Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil “tahu”, dan ini terjadi setelah orang melakukan
Pengetahuan atau ranah kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk
1) Tahu (Know)
(recall) sesuatu yang spesifik dan seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan
yang telah diterima. Oleh sebab itu, tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang
paling rendah.
2) Memahami (comprehension)
benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut
secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek atau materi tersebut harus
3) Analisa (analysis)
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek
masih ada kaitannya satu sama lain.kemampuan analisis ini dapat dilihat dari
5) Evaluasi (evaluation)
6) Aplikasi (aplication)
1) Faktor Internal
a. Pendidikan
makin mudah orang tersebut untuk menerima informasi. Pendidikan tinggi maka
b. Pekerjaan
banyak merupakan cara mencari nafkah yang membosankan, berulang dan banyak
c. Usia
individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai berulang tahun. Sedangkan
menurut Hurlock (1998) yang dikutip oleh Nursalam (2003) semakin cukup umur,
tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan
dipercaya dari orang yang belum tinggi kedewasaannya. Hal ini akan sebagai dari
a. Faktor Lingkungan
b. Sosial Budaya
Sistem sosial budaya yang ada pada masyarakat dapat mempengaruhi dari
yang menanyakan tentang isi,materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau
menggunakan skala Guttman nilai 1 jika memilih jawaban benar, nilai 0 jika
2.7 Sikap
2.7.1 Pengertian Sikap
terhadap stimulasi atau objek (Notoatmodjo, 2012). Sikap adalah kesediaan diri
2009).
2.7.2 Tingkatan Sikap
1) Menerima(receiving)
2) Merespon (responding)
tugas yang diberikan adalah suatu indikasi sikap karena dengan suatu usaha
pekerjaan itu benar atau salah adalah berarti orang itu menerima ide tersebut.
3) Menghargai ( valuing)
lain terhadap suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga, misalnya
suatu bukti bahwa si ibu telah mempunyai sikap positif terhadap gizi anak.
ibu mau menjadi akseptor KB, meskipun mendapatkan tantangan dari mertua
1) Pengalaman Pribadi
meninggalkan kesan yang kuat. Sikap akan lebih mudah terbentuk apabila
emosional.
atau searah dengan sikap orang yang dianggap penting. Kecenderungan ini
antara lain dimotivasi oleh keinginan untuk berafiliasi dan keinginan untuk
3) Pengaruh Kebudayaan
masyarakat asuhannya.
4) Media Massa
Dalam pemberitaan surat kabar maupun radio atau media komunikasi lainnya,
Konsep moral dan ajaran dari lembaga pendidikan dan lembaga agama sangat
6) Faktor Emosional
terhadap suatu objek. Pengukuran secara tidak langsung dapat dilakukan dengan
alternatif jawaban : Sangat Setuju(SS), Setuju (S),Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak
faktor pendukung atau kondisi yang memungkinkan, antara lain adalah fasilitas
(Notoatmodjo, 2007).
bahwa perilaku adalah tindakan atau perbuatan suatu organisme yang dapat
diamati dan bahkan dapat dipelajari. Perilaku tidak sama dengan sikap. Sikap
dengan cara yang menyatakan adanya tanda-tanda untuk menyenangi atau tidak
(Practice) menurut Notoadmodjo (2007) ini terdiri dari berbagai tingkatan yaitu
sebagai berikut :
a. Persepsi ( Perception)
Melakukan sesuatu sesuai dengan urutan yang benar sesuai dengan contoh
Apaila seseorang telah melakukan sesuatu dengan benar secara otomatis, atau
sesuatu itu sudah merupakan kebiasaan maka ia sudah mencapai praktik tingkat
tiga
d. Adaptasi (adaptation)
Adaptasi adalah suatu praktik atau tindakan yang sudah berkembang dengan
kebenaran tersebut.
berikut :
dan sebagainya
Yang terwujud dalam lingkungan fisik, tersedia atau tidak tersedianya fasilitas-
Yang terwujud dalam sikap dan perilaku petugas kesehatan atau petugas lain
beberapa jam, hari, atau bulan yang lalu (recall).Pengukuran juga dapat diukur
Pengukuran praktik (overt behavior) juga dapat diukur dari hasil perilaku tersebut
(Notoadmodjo, 2012).
pengetahuan, sikap dan tindakan ibu hamil tentang deteksi dini tanda-tanda
bahaya kehamilan.
Gambar 2.1
Kerangka Konsep
Hubungan Pengetahuan, Sikap dengan Tindakan Ibu Hamil tentang Deteksi
Dini Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan di Puskesmas Medan Deli
Tahun 2014
Variabel Independen Variabel Dependen
Pengetahuan Ibu Hamil tentang
deteksi dini tanda-tanda bahaya
1. 1. kehamilan Tindakan Ibu Hamil Tentang
Deteksi Dini Tanda-Tanda
Bahaya Kehamilan
1. Ada hubungan pengetahuan dan sikap terhadap tindakan ibu hamil dalam
2. Tidak ada hubungan pengetahuan dan sikap terhadap tindakan ibu hamil