Anda di halaman 1dari 4

BAB 3

TINJAUAN ASUHAN KEPERAWATAN KASUS

3.1. Kasus
Tn. H berusia 56 tahun, MRS sejak 2 hari yag lalu. Diagnosa masuk :
PPOK. Pasien MRS sudah ke 3 kali. TTV : TD 140/90 mmHg, Nadi
125x/menit, RR : 38x/menit, suhu 38oC. Saat ini Tn. H mengeluh sesak
napas sejak 2 bulan yang lalu. Sputum berwarna kekuningan, kental, batuk
produktif dan dapat mengeluarkan dahak ketika batuk. Hasil foto thorax :
terdapat infiltrat paru dekstra. Pasien mengeluh nyeri dengan skala 2 dari
rentang 1-10. Hasil BGA (Blood Gas Analyze) : PO2 = 74 mmHg (nilai
normal= 75-100 mmHg), PCO2= 33 mmHg (normal=35-45 mmHg), pH
arteri = 7,20 (nilai normal = 7,35-7,45) SaO2 = 94% (nilai normal = 95-
99%), terdapat sianosis, pasien mengatakan sering mengantuk. Pasien
memiliki riwayat merokok aktif selama 15 tahun.
3.2. Pengkajian
3.2.1. Data Demografi
Nama : Tn. H
Usia : 56 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Nginden, Surabaya
3.2.2. Keluhan utama
Klien mengeluh sesak napas sejak 2 bulan yang lalu.
3.2.3. Riwayat kesehatan sekarang/alasan masuk
Saat ini Tn. H mengeluh sesak napas sejak 2 bulan yang lalu, batuk
produktif dan dapat mengeluarkan dahak ketika batuk, serta timbul
sianosis.
3.2.4. Riwayat kesehatan masa lalu
Sebelumnya pasein pernah mengalami PPOK.
3.2.5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga Tn. H tidak ada riwayat penyakit tertentu yang
diturunkan/ditularkan.
3.2.6. Pemeriksaan Fisik

B1 (Breath)
Klien mengalami sesak napas (takipnea). RR : 38x/menit. Klien
mengalami kesulitan bernapas karena ada penyempitan saluran
udara.
B2 (Blood)
Tekanan darah : 140/90 mmHg, nadi 125x/menit. Hasil BGA
(Blood Gas Analyze) : PO2 = 74 mmHg (nilai normal= 75-100
mmHg), PCO2= 33 mmHg (normal=35-45 mmHg), pH arteri =
7,20 (nilai normal = 7,35-7,45) SaO2 = 94% (nilai normal = 95-
99%), terdapat sianosis.
B3 (Brain)
Klien terlihat sering mengantuk.
B4 (Bladder)
Suhu tubuh klien 38oC sehingga klien kehilangan cairan IWL
(Insensible Water Loss).
B5 (Bowel)
Klien mengalami penurunan berat badan akibat intake makanan
kurang dari kebutuhan.
B6 (Bone)
Tidak terjadi kelemahan pada Tn. H.

3.2.7. Pemeriksaan Penunjang


Hasil BGA (Blood Gas Analyze) :
PO2 = 74 mmHg (nilai normal= 75-100 mmHg)
PCO2= 33 mmHg (normal=35-45 mmHg),
pH arteri = 7,20 (nilai normal = 7,35-7,45)
SaO2 = 94% (nilai normal = 95-99%)
3.3. Analisa Data

Data Etiologi Masalah Keperawatan


DS : PPOK Ketidakefektifan Pola
Klien mengeluh sesak Nafas (00032)
napas Perubahan anatomis Domain 4.
parenkim paru Aktivitas/Istirahat
DO : Kelas 4. Respons
RR : 38x/menit Pembesaran alveoli Kardiovaskular/Pulmonal

Hiperatropi kelenjar
mukosa

Penyempitan saluran
udara secara periodik

Ekspansi paru menurun

Suplay oksigen tidak


adekuat ke seluruh
tubuh

Hipoksia

Sesak

Pola napas tidak efektif


DS : PPOK Gangguan Pertukaran
Klien mengatakan sesak Gas (00030)
saat bernafas Perubahan anatomis Domain 3. Eliminasi dan
parenkim paru Pertukaran
DO : Kelas 4. Cedera Fisik
Klien menunjukkan Pembesaran alveoli
sianosis
Hiperatropi kelenjar
mukosa
Penyempitan saluran
udara secara periodik

Gangguan pertukaran
gas
DS : PPOK Ketidakefektifan
Perfusi Jaringan
DO : Perubahan anatomis Perifer (00204)
Klien menunjukkan parenkim paru Domain 4.
sianosis Aktivitas/Istirahat
Pembesaran alveoli Kelas 4. Respons
Kardioaskular/Pulmonal
Hiperatropi kelenjar
mukosa

Penyempitan saluran
udara secara periodik

Ekspansi paru menurun

Suplay oksigen tidak


adekuat ke seluruh
tubuh

Ketidakefektifan perfusi
jaringan perifer

Anda mungkin juga menyukai