Populasi
Populasi adalah ibu postpartum
primipara ibu di Puskesmas Candimulyo
Magelang, jumlah orang 167 orang.
Intervensi
Responden dibagi menjadi dua
kelompok, yaitu primipara postpartum
diberikan intervensi dalam bentuk
kompres hangat dan postpartum
primipara diberikan intervensi dalam
bentuk kompres dingin.
Sampel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah 18 orang untuk kelompok
intervensi kompres hangat dan 18 orang
untuk kelompok intervensi kompres
dingin. Jadi, keseluruhan sampel yang
dibutuhkan adalah 36 orang.
Control
Teknik pemilihan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan teknik accidental
sampling, dengan memilih siapa yang
kebetulan atau ditemukan di Pusat
Kesehatan Masyarakat atau bidan secara
tidak sengaja dan memenuhi kriteria
sampel.
Kemudian, para peneliti mengambil
sampel untuk melihat satu per satu
responden di rumah responden menurut
kriteria inklusi dan eksklusi.
Outcome
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
kompres dingin merupakan terapi yang
lebih efektif untuk mengurangi intensitas
nyeri laserasi perineum pada primipara.
Jenis penelitian apa yang digunakan dalam Penelitian ini adalah Quasi Experiments
penelitian ini? (Eksperimen Semu). Desain penelitian
quasi eksperimen adalah salah satu yang
digunakan untuk mencari sebab akibat
hubungan atau hubungan sebab-akibat.
6. Clinical Importance
Menurut anda, apa manfaat hasil penelitian Kompres dingin dapat diterapkan sebagai
tersebut? intervensi dalam pelayanan kebidanan
khususnya persalian, untuk mengurangi
nyeri persalinan dan mencegah
terjadinya laserasi yang berat.
Apa kesimpulan anda terhadap penelitian Dari penelitian yang sudah dilakukan di
ini? atas dapat disimpulkan bahwa kompres
dingin lebih banyak efektif dalam
mengurangi nyeri laserasi perineum
primipara Terapi kompres dingin dapat
digunakan sebagai teknik alternatif untuk
mengobati laserasi nyeri perineum
tanpa efek samping.