Anda di halaman 1dari 25

EVIDENCE BASED NURSING (EBN)

EFEKTIVITAS PEMBERIAN KOMPRES INTERMITTENT PANAS


DAN DINGIN PADA NYERI PROSES PERSALINAN
DI VK DAHLIA RSUD SOREANG
KAB. BANDUNG

Disusun Kelompok 1 :

Dini Gustriani Muhammad Junaidi


Diny Septiani Septian Angga Saputra
Ditya Mochamad J R Serlina
Enur Maulani Rahmah Wulan Dwisanti
Istiqomah Zaiman Ali
Lela Marlina

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN


STIKEP PPNI JAWA BARAT
2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Nyeri persalinan sebagai salah satu nyeri terparah yang selalu menjadi
perhatian bagi wanita hamil dan karenanya mengurangi nyeri persalinan
merupakan bagian penting dari kebidanan modern. Namun, tidak ada obat
yang ideal untuk menghilangkan rasa sakit dan kecemasan selama persalinan.
Persepsi wanita tentang nyeri persalinan tergantung pada berbagai faktor
termasuk pengalaman nyeri persalinan sebelumnya, kompatibilitas ibu dengan
rasa sakit, kondisi lingkungan, dan status psikologis. Nyeri yang parah dapat
menyebabkan eksaserbasi ketakutan dan kecemasan ibu selama persalinan dan
menyebabkan stimulasi sistem saraf simpatik, sehingga meningkatkan
produksi katekolamin seperti epinefrin dan norepinefrin, dan akibatnya
peningkatan nyeri dan persalinan lama yang dapat mencegah kepuasan ibu
melahirkan.
Nyeri persalinan berbeda dari jenis nyeri lainnya karena tidak ada trauma
nyata atau kerusakan jaringan yang terlibat. Meskipun pemberantasan sumber
rasa sakit tidak dapat dilakukan, teknik lain harus digunakan. Pemberian obat-
obatan mungkin tidak hanya menyebabkan efek samping tetapi juga dapat
mengganggu kerja sama aktif ibu selama persalinan. Salah satu metode non-
farmakologis untuk menghilangkan nyeri persalinan adalah pemberian panas
dan dingin dalam berbagai pola.
Dingin dapat menyebabkan penurunan rasa sakit melalui berbagai
mekanisme termasuk induksi rasa kebal secara timbal balik, menghambat
persepsi rasa sakit dengan stimulasi reseptor saraf perifer, memfasilitasi aliran
energi di titik-titik akupunktur, penurunan ketegangan otot, perubahan
kecepatan transmisi saraf, perlambatan transmisi sinyal nyeri ke pusat sistem
saraf, dan juga gangguan dari rasa sakit. Selain mekanisme yang disebutkan
tentang dingin, panas dapat merangsang reseptor panas pada kulit dan jaringan
yang lebih dalam dan impuls yang berbeda menetralkan diri pada tingkat
sumsum tulang belakang dan menyebabkan penutupan gerbang dan kemudian
menghambat impuls saraf untuk mencapai otak.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh pemberian kompres panas dan dingin itermiten
terhadap nyeri saat melahirkan?

C. Keaslian Penelitian
Untuk mendukung penelitian ini, tim peneliti menemukan beberapa
kajian riset terdahulu mengenai efek dari intermiten panas dan dingin local
pada saat persalinan untuk dijadikan sebagai pedoman dalam literature review
ini. Diantaranya yaitu:
1. Penelitian dilakukan oleh Jila Ganji, Marjan A Shirvani, Farideh Rezaei-
Abhar, Mahmonir Danesh, tahun 2013 dengan judul The Effect of
Intermittent Local Heat And Cold On Labor Pain And Child Birth
Outcome.
2. Penelitian dilakukan oleh M Sugandary, Manjubala Dash, A. Felicia
Chitra, tahun 2018 dengan judul Effectiveness Of Intermittent Heat And
Cold Application On Labor Pain And Duration Of Labor Among The
Intranatal Mothers

D. Tujuan
1. Tahap 1: mengetahui informasi mengenai asuhan keperawatan pada pasien
intranatal yang di rawat di ruang VK berdasarkan wawancara dengan
pasien dan tenaga kesehatan lain yang bertugas di ruangan.
2. Tahap 2: mengetahui rumusan PICOT perbandingan intervensi terapi non
farmakologi pada pasien intranatal dengan pemberian kompres intermiten
panas dan dingin local yang digunakan untuk membantu mengidentifikasi
masalah serta intervensi yang akan dilakukan sehingga proses pencarian
bukti/hasil penelitian lebih spesifik berdasarkan tujuan yang akan dicapai.
3. Tahap 3: mengetahui evidence atau artikel yang tepat yang akan dijadikan
bukti ilmiah pelaksanaan EBP terkait pasien intranatal dengan pemberian
kompres intermittent panas dan dingin local.
4. Tahap 4: mengetahui quality assessment/appraisal atau nilai dari hasil
penelitian/bukti yang didapat untuk menentukan hasil penelitian tersebut
merupakan hasil penelitian terbaik yang tidak akan menimbulkan bahaya
jika diterapkan.
5. Tahap 5: mengintegrasikan hasil penelitian terbaik (jurnal) mengenai
pemberian kompres intermittent panas dan dingin local pada ibu dengan
persalinan normal.
BAB II
TAHAPAN EBN

A. Tahap 1
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada
pasien yang dirawat di ruangan dan perawat yang berdinas di Ruang
Dahlia VK RSUD Soreang, didapatkan bahwa pasien ibu hamil yang
sedang mengalami proses melahirkan mengeluhkan nyeri.

B. Tahap II
P : Pasien Persalinan Normal
I : Kompres Hangat dan Dingin
O : Nyeri
C. Tahap III
Tahap selanjutnya adalah menyaring artikel, peneliti membaca satu
persatu abstrak dan termasuk artikel dengan kriteria inklusi yang
memiliki kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan perawatan
biasa atau dasar di rumah sakit, dan memiliki hasil outcome yang sama,
artikel dalam berbahasa inggris, full text, dipublikasi dari tahun 2009-
2019. Dari semua kriteria inklusi tersebut, pada akhirnya peneliti
mendapat 2 artikel dari PubMed dan Google Schoolar. Di sini diagram
alur dari artikel-artikel penyaringan dijelaskan di gambar 1.
Diagram flow

Pencarian elektronik di PubMed,


Google Schoolar (n=535)
Tidak relevan berdasarkan review
terhadap judul dan abstrak (n=493)
Artikel yang didapat (n=42)

Teks tidak berbahasa inggris


(n=7)
Duplikasi (n=22)

Artikel yang didapat (n=13)


Hasil Outcome Tidak sesuai
(n=9)
Artikel yang didapat (n=4)

Yang Masuk dalam kriteria inklusi


(n=2)

Gambar 1 diagram flow


Artikel yang terpilih:
Peneliti/Tahun Judul
Jila Ganji, Marjan A The Effect of Intermittent Local Heat And Cold On
Shirvani, Farideh Rezaei- Labor Pain And Child Birth Outcome.
Abhar, Mahmonir
Danesh/2013
M Sugandary, Manjubala Effectiveness Of Intermittent Heat And Cold Application
Dash, A. Felicia On Labor Pain And Duration Of Labor Among The
Chitra/2018 Intranatal Mothers

Tabel 2.1 Artikel yang Terpilih


D. Tahap IV
1. CASP Checklist
a. The Effect Of Intermittent Local Heat And Cold On Labor Pain And Child Birth Outcome

Respon
Tidak
No Pertanyaan Fokus Komentar
Iya Tidak dilaporka
n
Section A: Apakah hasil studi nya valid?
1 Apakah studi  Studi populasi √ Populasi pada studi ini adalah wanita dengan kehamilan
tersebut  Intervensi yang yang beresiko rendah yang akan melaksanakan
menjelaskan diberikan persalinan secara normal pada fase aktif (dilatasi 3-4cm),
masalahnya secara  Kelompok grup intervensi akan diberikan kompres hangat dan
focus control/komparasi dingin sedangkan kelompok control hanya akan

 Hasil/ outcome diberikan perawatan rutin biasa. Hasil studi ini akan
menjelaskan secara focus mengenai efek dari kompres
hangat dan dingin untuk menghilangkan nyeri saat
persalinan.
2 Apakah pembagian  Bagaimana ini √ Pengambilan sampel ini menggunakan Random Control
pasien ke dalam dilakukan Trial berjumlah 64 pasien yang di rekrut secara acak dan
kelompok intervensi  Apakah alokasi dibagi menjadi kelompok intervensi (yang akan
dan control pasien dilakukan menerima kompres hangat dan dingin) dan kelompok
dilakukan secara secara tersembunyi control (hanya menerima perawatan rutin). Kelompok
acak dari peneliti dan intervensi: 32 pasien dan kelompok kontrol: 32 pasien.
pasien Sistem alokasi yang dilakukan tidak dilaporkan single
blind atau double blinded
3 Apakah semua  Apakah dihentikan √ Dalam jurnal penelitian ini dijelaskan tidak ada
pasien lebih awal pemberhentian intervensi lebih awal, sehingga semua
yang terlibat dalam  Apakah pasien kelompok dianalisis dan dicatat dengan benar
penelitian dianalisis dalam dikesimpulan.
dicatat dengan benar kelompok untuk yang
di mereka acak
kesimpulannya?
4 Apakah pasien, √ Tidak dilaporkan petugas kesehatan dan responden
petugas kesehatan “blind” terhadap intervensi atau tidak
dan responden pada
penelitian ini
‘Blind’ terhadap
intervensi yang
dilaksanakan?
5 Apakah waktu √ Waktu pelaksaanaan untuk tiap grup berbeda. Untuk
pelaksanaan untuk group intervensi akan menerima air hangat 38-40°C
setiap grup sama? selama 30 menit di abdomen, abdomen bawah dan
punggung bawah selama kontraksi dilanjutkan dengan
kompres es di lokasi yang sama selama 10 menit. Setelah
kala 2 pasien akan mendapatkan kompres air hangat
dengan handuk steril di area perineum selama 15 menit
dan kompres es selama 5 menit. Sedangkan kelompok
control hanya mendapatkan perawatan rutin biasa.
6 Selain intervensi √ Tidak diperlakukan sama karena kelompok kontrol
yang dilaksanakan, hanya mendapatkan perawatan rutin biasa.
apakah setiap group
dipelakukan
sama/adil?
Section B: Apa hasilnya?
7 Seberasa besar efek  apa outcome yang Hasil Outcome yang diukur adalah kriteria nyeri
dari intervensi diukur? √ menggunakan VAS (Visual Analog Scale) saat proses
tersebut  Apakah hasil persalinan. Hasil yang dijelaskan secara spesifik
dijelaskan secara membuat pembaca mengetahui hasil akhir dari penelitian
spesifik tersebut, bahwa pemanasan local dan kompres es
 Hasil apa yang intermiten dapat menurunkan keparahan nyeri saat
ditemukan untuk proses persalinan.
 Apa hasil dari setiap
outcome yang diukur
8 Seberapa tepat dan  Berapa confidence Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang
akurat efek limitnya signifikan dalam keparahan nyeri awal (pada awal fase
intervensi? aktif persalinan) antara kelompok panas dan dingin dan
kelompok kontrol (6,84 ± 1,93 dan 7,0 ± 2,03, masing-
masing; P> 0,05) tetapi setelah itu seiring dengan
perkembangan persalinan dan selama empat tahap

evaluasi nyeri, keparahan nyeri pada kelompok panas
dan dingin secara signifikan lebih rendah daripada
kelompok kontrol. Perbedaan keparahan nyeri secara
statistik signifikan antara dua kelompok pada akhir fase
percepatan dengan P = 0,002 dan selama maksimum
slop, fase deselerasi dan tahap kedua dengan P = 0,000
Section C: Akankah hasil membantu secara lokal?
9 Bisakah hasilnya  Apakah karakteristik Bisa diterapkan karena mudah dilakukan dan bisa di
diterapkan pasien sama dengan lakukan oleh tenaga kesehatan maupun keluarga pasien.
populasi lokal, atau tempat Karakteristik pasien sama yaitu pasien dengan proses
di bekerja/populasi anda? √ persalinan normal.
konteks saat ini  Jika berbeda, apa
dilingkungan perbedaannya
sekarang?
10 Apakah hasil  Apakah infomasi yang Penting untuk di pertimbangkan karena metode terapi
penelitian ini anda inginkan sudah panas dan dingin lokal intermiten bukanlah metode
penting secara klinis terdapat dalam farmakologis, aman dan efektif untuk meredakan nyeri
untuk penelitian persalinan

dipertimbangkan?  Jika tidak, apakah akan
berpengaruh terhadap
pengambilan
keputusan
11 Apakah manfaatnya Meskipun tidak Resiko yang di dapat sangat sedikit karena biaya yang
sepadan dengan tercantum dalam dikeluarkan hanya sedikit, dan intervensi yang

bahaya dan biaya penelitian, bagaiman dilakukan tidak memiliki resiko, serta kegiatan ini tidak
yang butuhkan? menurut anda berbahaya karena tidak membuat pasien kelelahan dan
terluka.
Tabel 2.2 CASP Checklist Journal 1

b. Effectiveness of intermittent heat and cold application on labour pain and duration of labour among the
intranatal mothers

Respon
No Pertanyaan Fokus Tidak Komentar
Iya Tidak
dilaporkan
Section A: Apakah hasil studi nya valid?
1 Apakah studi  Studi populasi √ Populasi pada studi ini adalah wanita primipara dengan
tersebut  Intervensi yang usia di atas 21 tahun yang akan melaksanakan
menjelaskan diberikan persalinan secara normal pada fase aktif (dilatasi 5cm)
masalahnya secara  Kelompok dengan presentasi kepala, grup intervensi akan
focus control/komparasi diberikan kompres hangat dan dingin sedangkan

 Hasil/ outcome kelompok control hanya akan diberikan perawatan


rutin biasa. Hasil studi ini akan menjelaskan secara
focus mengenai efek dari kompres hangat dan dingin
untuk menghilangkan nyeri saat persalinan.
2 Apakah pembagian  Bagaimana ini √ Pengambilan sampel ini menggunakan Quasi
pasien ke dalam dilakukan Experimental dengan teknik Simple Random Sampling
kelompok intervensi  Apakah alokasi berjumlah 60 pasien yang di rekrut secara acak dan
dan control pasien dilakukan dibagi menjadi kelompok intervensi (yang akan
dilakukan secara secara tersembunyi menerima kompres hangat dan dingin) dan kelompok
acak  dari peneliti dan control (hanya menerima perawatan rutin). Kelompok
pasien intervensi: 30 pasien dan kelompok kontrol: 30 pasien.
Sistem alokasi yang dilakukan tidak dilaporkan single
blind atau double blinded
3 Apakah semua  Apakah dihentikan √ Dalam jurnal penelitian ini dijelaskan tidak ada
pasien lebih awal pemberhentian intervensi lebih awal, sehingga semua
yang terlibat dalam  Apakah pasien kelompok dianalisis dan dicatat dengan benar
penelitian dianalisis dalam dikesimpulan.
dicatat dengan benar kelompok untuk
di yang mereka acak
kesimpulannya?
4 Apakah pasien, √ Tidak dilaporkan petugas kesehatan dan responden
petugas kesehatan “blind” terhadap intervensi atau tidak
dan responden pada
penelitian ini
‘Blind’ terhadap
intervensi yang
dilaksanakan?
5 Apakah waktu √ Waktu pelaksaanaan untuk tiap grup berbeda. Untuk
pelaksanaan untuk group intervensi akan menerima air hangat 38-40°C di
setiap grup sama? abdomen (10 menit), abdomen bawah (10 menit) dan
punggung (10 menit) selama kontraksi dilanjutkan
dengan kompres es di lokasi yang sama selama 10
menit abdomen (3 menit), abdomen bawah (3 menit)
dan punggung (4 menit). Diulang pada interval
setengah jam sepanjang kala 1 persalinan (5-10cm
dilatasi serviks). Sedangkan kelompok control hanya
mendapatkan perawatan rutin biasa.
6 Selain intervensi √ Tidak diperlakukan sama karena kelompok kontrol
yang dilaksanakan, hanya mendapatkan perawatan rutin biasa.
apakah setiap group
dipelakukan
sama/adil?
Section B: Apa hasilnya?
7 Seberasa besar efek  apa outcome yang Hasil Outcome yang diukur adalah kriteria nyeri
dari intervensi diukur? menggunakan Wong Baker Face Scale saat proses
tersebut  Apakah hasil persalinan. Hasil yang dijelaskan secara spesifik
dijelaskan secara membuat pembaca mengetahui hasil akhir dari
spesifik √ penelitian tersebut, bahwa pemanasan local dan
 Hasil apa yang kompres es intermiten dapat menurunkan keparahan
ditemukan untuk nyeri saat proses persalinan.

 Apa hasil dari setiap


outcome yang diukur
8 Seberapa tepat dan  Berapa confidence Hasil penelitian aplikasi panas dan dingin intermiten
akurat efek limitnya pada nyeri persalinan menunjukan hubungan yang

intervensi? signifikan secara statistic dengan tingkat nyeri
persalinan pada ibu intranatal dengan p<0,05
Section C: Akankah hasil membantu secara lokal?
9 Bisakah hasilnya  Apakah karakteristik Bisa diterapkan karena mudah dilakukan dan bisa di
diterapkan pasien sama dengan lakukan oleh tenaga kesehatan maupun keluarga

populasi lokal, atau tempat pasien. Karakteristik pasien sama yaitu pasien dengan
di bekerja/populasi proses persalinan normal.
konteks saat ini anda?
dilingkungan  Jika berbeda, apa
sekarang? perbedaannya
10 Apakah hasil  Apakah infomasi Penting untuk di pertimbangkan karena metode terapi
penelitian ini yang anda inginkan panas dan dingin lokal intermiten bukanlah metode
penting secara klinis sudah terdapat dalam farmakologis, sangat murah dan metode sedehana dan
untuk penelitian tidak perlu pengalaman sebelumnya, dan tidak
dipertimbangkan?  Jika tidak, apakah memiliki efek samping, intervensi ini juga

akan berpengaruh mempromosikan dukungan emosional kepada ibu. Juga
terhadap pengambilan dapat membantu memecah rasa takut, sakit, siklus
keputusan ketegangan yang dapat mengurangi sensasi fisik dari
dan respon emosional terhadap nyeri serta kebutuhan
dan permintaan akan obat-obatan.
11 Apakah manfaatnya Meskipun tidak Resiko yang di dapat sangat sedikit karena biaya yang
sepadan dengan tercantum dalam dikeluarkan hanya sedikit, dan intervensi yang
bahaya dan biaya penelitian, bagaiman √ dilakukan tidak memiliki resiko, serta kegiatan ini
yang butuhkan? menurut anda tidak berbahaya karena tidak membuat pasien
kelelahan dan terluka.
Tabel 2.3 CASP Checklist Journal 2
E. Tahap V
Hasil Analisis

Judul, Participants Durasi Setting/lokasi


Tujuan Jenis
Penulis, Intervensi Hasil
penelitian Penelitian
tahun
The Effect Untuk Random 64 peserta Kompres selama 30 menit di Government menunjukkan tidak
of menyelidiki Control dengan hangat dan abdomen, abdomen Hospital in Iran ada perbedaan yang
kriteria
Intermittent pengaruh Trial inklusi yaitu dingin bawah dan signifikan dalam
Local Heat panas dan wanita punggung bawah keparahan nyeri awal
dengan
And Cold dingin selama kontraksi (pada awal fase aktif
kehamilan
On Labor intermiten yang beresiko dilanjutkan dengan persalinan) antara
Pain And pada rendah yang kompres es di kelompok panas dan
akan
Child Birth keparahan melaksanakan lokasi yang sama dingin dan kelompok
Outcome. nyeri dan persalinan selama 10 menit. kontrol (6,84 ± 1,93
secara normal
Jila Ganji, hasil Setelah kala 2 dan 7,0 ± 2,03,
pada fase
Marjan A melahirkan aktif (dilatasi pasien akan masing-masing; P>
Shirvani, 3-4cm). mendapatkan 0,05) tetapi setelah itu
Farideh kompres air hangat seiring dengan
Rezaei- dengan handuk perkembangan
Abhar, steril di area persalinan dan selama
Mahmonir perineum selama 15 empat tahap evaluasi
Danesh, menit dan kompres nyeri, keparahan nyeri
tahun 2013 es selama 5 menit. pada kelompok panas
Sedangkan dan dingin secara
kelompok control signifikan lebih rendah
hanya mendapatkan daripada kelompok
perawatan rutin kontrol. Perbedaan
biasa. keparahan nyeri secara
statistik signifikan
antara dua kelompok
pada akhir fase
percepatan dengan P =
0,002 dan selama
maksimum slop, fase
deselerasi dan tahap
kedua dengan P =
0,000
Effectivenes Untuk Quasi 60 peserta Kompres Untuk group Hospital in Hasil penelitian
s Of mengevaluasi Experiment dengan hangat dan intervensi akan Puducherry, aplikasi panas dan
Intermittent efektivitas al kriteria dingin menerima air India. dingin intermiten pada
Heat And dari aplikasi inklusi hangat 38-40°C di nyeri persalinan
Cold intermittent adalah wanita abdomen (10 menunjukan hubungan
Application panas dan primipara menit), abdomen yang signifikan secara
On Labor dingin pada dengan usia bawah (10 menit) statistic dengan tingkat
Pain And proses di atas 21 dan punggung (10 nyeri persalinan pada
Duration Of persalinan tahun yang menit) selama ibu intranatal dengan
Labor dan durasi akan kontraksi p<0,05
Among The persalinan melaksanakan dilanjutkan dengan
Intranatal pada group persalinan kompres es di
Mothers eksperimenta secara normal lokasi yang sama
M l yang pada fase selama 10 menit
Sugandary, dibandingkan aktif (dilatasi abdomen (3 menit),
Manjubala dengan grup 5cm) dengan abdomen bawah (3
Dash, A. kontrol presentasi menit) dan
Felicia kepala punggung (4
Chitra, menit). Diulang
tahun 2018 pada interval
setengah jam
sepanjang kala 1
persalinan (5-10cm
dilatasi serviks).
Sedangkan
kelompok control
hanya mendapatkan
perawatan rutin
biasa.
Tabel 2.4 Hasil Analisis

Berdasarkan pada tabel diatas menurut jurnal Jila Ganji, Marjan A Shirvani, Farideh Rezaei-Abhar, Mahmonir
Danesh, tahun 2013 di Government Hospital in Iran dengan judul The Effect of Intermittent Local Heat And Cold On
Labor Pain And Child Birth Outcome yang bertujuan untuk menyelidiki pengaruh panas dan dingin itermiten pada
keparahan nyeri dan hasil melahirkan. Jurnal ini menggunakan jenis penelitian berupa Random Control Trial, jumlah
partisipan 64 peserta dengan kriteria inklusi yaitu wanita dengan kehamilan berisiko rendah yang akan melaksanakan
persalinan secara normal pada fase aktif (dilatasi 3-4 cm). intervensi yang dilakukan yaitu kompres hangat dan dingin
dengan durasi selama 30 menit di bagian abdomen, abdomen bawah dan pungguh bawah selama kontraksi dilanjutkan
dengan kompres es dibagian yang sama selama 10 menit. Setelah kala II klien mendaptkan kompres air hangat dengan
handuk steril diarea perineum selama 15 menit dan komres es selama 5 menit. Sedangkan kelompok control hanya
mendapatkan perawatn rutin biasa. Pada penelitian ini didapatkan hasil menunjukkan tidak ada perbedaan hasil yang
signifikan dalam keparahan nyeri awal (pada fase aktif persalinan) antara kelompok kompres air hangat dan air dingin
dan kelompok control (6,84 ± 1,93 dan 7,0 ± 2,03, masing-masing P> 0,05) tetapi setelah itu seiring dengan
perkembangan persalinan dan selama 4 tahap evaluasi nyeri, keparahan nyeri pada kelompok panas dan dingin secara
signifikan lebih rendah daripada kelompok kontrol. Perbedaan keparahan nyeri secara statistik signifikan antara dua
kelompok pada akhir fase percepatan dengan P = 0,002 dan selama maksimum slop, fase deselerasi dan tahap kedua
dengan P = 0,000.
Menurut jurnal M Sugandary, Manjubala Dash, A. Felicia Chitra, tahun 2018 di Hospital in Puducherry, India
dengan judul Effectiveness of Intermittent Heat And Cold Application On Labor Pain And Duration of Labor Among
The Intranatal Mothers yang bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas dari aplikasi intermittent panas dan dingin pada
proses persalinan dan durasi persalinan pada group eksperimental yang dibandingkan dengan grup kontrol . Jurnal ini
menggunakan jenis penelitian berupa Quasi Experimental, jumlah partisipan 60 peserta dengan kriteria inklusi adalah
wanita primipara dengan usia di atas 21 tahun yang akan melaksanakan persalinan secara normal pada fase aktif
(dilatasi 5cm) dengan presentasi kepala. Intervensi yang dilakukan yaitu kompres hangat dan dingin dengan durasi
Untuk group intervensi akan menerima air hangat 38-40°C di abdomen (10 menit), abdomen bawah (10 menit) dan
punggung (10 menit) selama kontraksi dilanjutkan dengan kompres es di lokasi yang sama selama 10 menit abdomen
(3 menit), abdomen bawah (3 menit) dan punggung (4 menit). Diulang pada interval setengah jam sepanjang kala 1
persalinan (5-10cm dilatasi serviks). Sedangkan kelompok control hanya mendapatkan perawatan rutin biasa. Pada
penelitian ini didapatkan hasil outcome yang diukur adalah kriteria nyeri menggunakan Wong Baker Face Scale saat
proses persalinan. Hasil penelitian aplikasi panas dan dingin intermiten pada nyeri persalinan menunjukan hubungan
yang signifikan secara statistic dengan tingkat nyeri persalinan pada ibu intranatal dengan p<0,05.
Berdasarkan dua hasil penelitian yang ditemukan bahwa hasil keduanya sama yaitu intervensi kompres
intermitten panas dan dingin pada abdomen, abdomen bawah, dan punggung dapat mengurangi nyeri saat persalinan
khususnya pada kala 1 fase aktif sampai kala 3 persalinan.
Dalam ulasan ini aplikasi kompres panas dan dingin ini mampu mengurangi nyeri saat persalinan tanpa
penggunaan analgetik. Tidak ada penelitian yang melaporkan adanya efek samping berbahaya bagi ibu hamil dan
janin. Aplikasi kompres panas dan dingin ini tidak mengeluarkan banyak biaya, hanya saja banyak waktu yang cukup
tersita bagi tenaga kesehatan, sehingga akan lebih baik jika perawat mengajarkan keluarga/suami pasien untuk
melakukan intervensi disamping itu jika keluarga terdekat/suami yang melakukan intervensi pasien dapat merasa lebih
nyaman. Sehingga intervensi ini dapat di aplikasikan di ruangan VK Dahlia RSUD Soreang. Intervensi ini sebelumnya
belum pernah digunakan di RSUD Soreang dan belum pernah dibahas sebelumnya sehingga penulis tertarik untuk
mengulas intervensi ini.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan jurnal yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya,
didapatkan bahwa hasil outcome yang diukur dalam penelitian adalah, setelah
dilakukan kompres intermittent panas dan dingin di abdomen, abdomen
bawah dan punggung saat proses persalinan dimulai dari fase aktif kala 1
dapat menurunkan nyeri saat proses persalinan.
Kompres intermittent panas dan dingin ini dapat dimanfaatkan sebagai
metode yang aman dan dangerless sebagai pengobatan komplementer selain
intervensi medis. Memanfaatkan kompres intermittent panas dan dingin ini
dapat mengurangi prsepsi nyeri saat persalinan. Hasil penelitian ini
direkomendasikan untuk digunakan sebagai pengembangan lebih lanjut dari
penelitian di bidang ini dan menyiapkan pedoman klinis untuk menggunakan
kompres intermittent panas dan dingin ini di Rumah Sakit.

B. Saran
Diharapkan profesi perawat dapat mengaplikasikan intervensi
keperawatan mengenai pemberian kompres intermittent panas dan dingin
pada saat proses persalinan. Sehingga perawat dapat memfasilitasi pasien
untuk menurunkan nyeri pada saat persalinan. Bagi mahasiswa diharapkan
dapat membantu dalam mengembangkan hasil penelitian tersebut agar dapat
di aplikasikan di bidang keperawatan khususnya dalam perawatan pasien
pasca operasi untuk pemberian terapi non farmakologi dengan pemberian
kompres intermittent panas dan dingin untuk mengurangi nyeri saat proses
persalinan. Diharapkan pula semakin banyaknya penelitian yang menjelaskan
tentang pemberian terapi non farmakologi.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad-Nia S, Delavar B, Eini-Zinab H, Kazemipour S, Mehryar AH, Naghavi M.
2009. Caesarean section in the Islamic Republic of Iran: Prevalence and some
socio-demographic correlates. East Mediterr Health J. 15:1389–98
Dahlen HG, Homer CS, Cooke M, Upton AM, Nunn RA, Brodrick BS. 2009
Soothing the ring of fire: Australian women's and midwives experiences of using
perineal warm packs in the second stage of labor. Midwifery.;25:39–48.
Ganji, Jila, Marjan A Shirvani, Farideh Rezaei-Abhari, Mahmonir Danesh. 2013. The
effect of Intermittent Local Heat And Cold On Labor Pain And Child Birth
Outcome. Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research
Hodnett ED. 2002. Pain and women's satisfaction with the experience of childbirth: A
systematic review. Am J Obstet Gynecol. 186:160–72.
Kolas T, Hofoss D, Daltveirt AK, Nilsen ST, Henriksen T, Häger R, et al. 2003.
Indications for caesarean deliveries in Norway. Am J Obstet Gynecol. 188:864–
70.
Lowe NK. 2002. The nature of labor pain. Am J Obstet Gynecol.
M. Sugandadary, Manjubala Dash, A. Felicia Chitra. 2018. Effectiveness of
Intermittent Heat And Cold Application On Labor Pain And Duration of Labor
Among The Intranatal Mothers. Journal of Public Health and Diseases
Nerum H, Halvorsen L, Sorlie T, Oian P. 2006 Maternal request for caesarean
section due to fear of birth: Can it be changed through crisis-oriented counseling?
Birth.;33:221– 8.
Sercekus P, Okumus H. 2007. Fears associated with child birthing among
nulliparous women in Turkey. Midwifery.;25:155–62.
Waters L, Raisler J. 2003. Ice massage for reduction of labor pain. J Midwifery
Womens Health.48:317–21.]

Anda mungkin juga menyukai