Dismenore merupakan suatu gejala rasa sakit atau rasa tidak enak diperut bagian bawah
pada masa menstruasi sampai dapat mengganggu aktivitas sehari-hari yang paling sering
ditemui pada wanita muda dan reproduktif.. Dismenore biasanya terasa di perut bagian
bawah, kadang-kadang meluas ke pinggul, punggung bagian bawah dan paha, bahkan ada
yang merasa mual, muntah,diare atau sakit yang dirasakan sebelum, selama dan sesudah
haid
Definisi Dismenorea
DISMENOREA
Slide
for your
Presentation
Dismenorea dibagi menjadi 2 yaitu :
Dismenorea Sekunder
Dismenore sekunder adalah nyeri haid yang disertai kelainan
anatomis genitalis (Manuaba,2007). Sedangkan menurut (Hacker
2007) tanda – tanda klinik dari adanya dismenorea sekunder adalah
endometriosis, radang pelvis, mioma uteri, dan kista ovarium.
Umumnya, dismenorea sekunder terjadi berhari hari, kebanyakan
terjadi pada perempuan yang lebih tua (30-40 tahun) walaupun ada
juga yang mengalami dismenorea ini pada usia muda (Hermawan,
2012).
Klasifikasi Nyeri
DISMENOREA
Mekanisme terjadinya nyeri pada dismenore primer adalah sebagai berikut: Korpus
luteum akan mengalami regresi apabila tidak terjadi kehamilan. Hal ini akan
mengakibatkan penurunan kadar progesteron dan mengakibatkan labilisasi membran
lisosom, sehingga mudah pecah dan melepaskan enzim fosfolipase A2. Fosfolipase A2
akan menghidrolisis senyawa fosfolipid yang ada di membran sel endometrium dan
menghasilkan asam arakhidonat. Asam arakhidonat bersama dengan kerusakan
endometrium akan merangsang kaskade asam arakhidonat dan menghasilkan
prostaglandin PGE2 dan PGF2 alfa. Wanita dengan dismenore primer didapatkan
adanya peningkatan kadar PGE dan PGF2 alfa di dalam darahnya, yang merangsang
miometrium. Akibatnya terjadi peningkatan kontraksi dan disritmi uterus, sehingga terjadi
penurunan aliran darah ke uterus dan mengakibatkan iskemia. Prostaglandin sendiri
dan endoperoksid juga menyebabkan sensitisasi, selanjutnya menurunkan ambang rasa
sakit pada ujung-ujung saraf aferen nervus pelvicus terhadap rangsang fisik dan kimia
(Sunaryo, 2009).
Pathway
Nyeri Hambatan
Mobilitas
Kurang
Pengetahuan
Ansietas
Infographic Style
Content Here
You can simply impress your audience and add a unique
zing and appeal to your Presentations. Easy to change
colors, photos and Text.
Content Here
You can simply impress your audience
and add a unique zing and appeal to
your Presentations.
Content Here
You can simply impress your audience and add a unique
zing and appeal to your Presentations. Easy to change
colors, photos and Text.
Manifestasi Klinis
Ditandai oleh nyeri di abdomen bagian bawah. Hal tersebut biasanya dimulai
beberapa jam sebelum atau tepat setelah onset menstruasi dan dapat
berlangsung hingga 48-72 jam. Nyeri dumulai dari area suprapubic dan dapat
menjalar ke area lumbosacral di punggung dan ke anterior paha. Nyeri bersifat
kolik tidak seperti nyeri yang terjadi karena infeksi ataupun iritasi zat kimia. Nyeri
biasanya membaik dengan massase abdomen, counter pressure, dan pergerakan
tubuh.
Pada pemeriksaan fisik, tanda-tanda vital normal. Daerah suprapubic mungkin
bengkak pada palpasi.
Pemeriksaan Diagnostik
1. Pemeriksaan Pemindaian
2. Pemeriksaan Histereskopi
3. Pemeriksaan Laparoskopi
Penatalaksanaan Dismenorea