Disusun Oleh :
2. Komposisi Keluarga:
Status Imunisasi
No Nama J Hub Umur Pend BCG Polio DPT Hepatitis Campa Ket
K k
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1. Tn.R L Orangtua 38 Th SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2. Ny.N P Orangtua 33 Th SD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3. An.H L Anak 8,5 Th - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3. Genogram:
Tn
N
R
y.
Keterangan :
= Laki-laki = Perempuan
4. Type Keluarga:
a. Type Keluarga: jenis type keluarganya adalah the nuclear family: keluarga
yang terdiri dari suami, istri, dan anak (kandung ataupun angkat)
b. Masalah yang terjadi dengan type tersebut.
Tidak ada masalah dengan keluarga Tn.R, keluarganya sangat harmonis dan
terdiri dari ayah, ibu dan anak kandung.
5. Latar Belakang Kebudayaan (Etnik)
Keluarga Tn. R berasal dari suku Madura dan Jawa atau Indonesia kebudayaan
yang di anut tidak bertentangan dengan masalah kesehatan, bahasa sehari-hari
yang digunakan yaitu bahasa Jawa dan Indonesia. Kegiatan-kegiatan yang rutin
dijalani oleh keluarga Tn. R yaitu mengikuti pengajian rutin setiap malam
jum’at dan mengikuti kerja bakti seminggu sekali di daerahnya.
6. Religius
Anggota keluarga Tn. R menganut agama islam, namun keluarga Tn. R jarang
beribadah di masjid hanya mengerjakan sholat di rumah, keluarga Tn. R sering
ikut pengajian atau arisan rutin warga-warga.
7. Status Sosial Ekonomi Keluarga:
Yang memenuhi kebutuhan keluarga adalah suaminya tetapi istrinya juga ikut
bekerja sebagai pedagang (toko), pendapatan keluarga hanya 2.000.000,-
/bulannya. Pendapatan dengan pengeluaran hampir imbang namun masih bisa
menabung untuk kebutuhan mendadak walaupun tidak banyak. Jika ada anggota
keluarga yang sakit mereka membawanya ke klinik karena biayanya yang masih
terjangkau. Pernah juga anaknya dibawa ke dokter spesealis anak biayanya pun
dari milik sendiri.
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga :
Jika ada waktu liburan digunakan untuk quality time bersama keluarga dan
nonton tv, kluarga Tn. R selalu menyempatkan waktu untuk berekreasi di
wisata setempat seperti pemandian kolam renang dan pantai, karena selain untuk
melepas penat sehabis kerja juga rekreasi sangat penting untuk tumbuh kembang
anaknya.
C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
Data Objektif
Luas rumah 3×6 M² yang berada di RT 02 RW 16 keluraha Patrang, tipe rumah
semi permanen, lantai keramik dan tidak licin, status kepemilikan rumah adalah
rumah sendiri, jumlah kamar tidur 2, ventilasi dan penerangan cahaya udara
cukup, septic tank ada di belakang rumah, sumber air untuk kebutuhan sehari-
harinya berasal dari artetis, WC dan kamar mandi jadi satu, tidak ada tempat
sampah di depan rumah, terdapat got saluran pembuangan air, dalam keluarga
tidak ada yang merokok, tidak ada bau yang menyengat di dalam rumah.
Data Subjektif
Tn. R mengatakan dia dan istrinya tidak mengalami kesulitan dalam mengurus
kebersihan rumah, karena istrinya selalu membersihkan rumah di sela kerjanya
berdagang (toko).
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Tempat tinggal kelurga Tn. R adalah di Kelurahan Patrang RW.16, jenis
huniannya adalah permanen, jalan dikelurahan terbuat dari aspal namun ada juga
sebagian yang masih berbentuk jalan setapak dari paving, sebagian besar
jalannya termasuk dalam kategori layak. Saluran pembuangan air limbah pada
lingkungan Tn. R jarang ada disepanjang jalan. Terkadang setiap seminggu
sekali warga sekitar gotong royong membersihkan selokan. Di RW.16 terdapat
satu balai RW yang digunakan untuk pertemuan warga-warga dan posyandu
baik balita, anak usia dasar ataupun lansia, terdapat satu klinik yang berada di
lingkungan yang sama dengan keluarga Tn. R
3. Mobilitas Geografis Keluarga:
Keluarga Tn. R tinggal disini semenjak 10 tahun yang lalu, Tn. R belum pernah
pindah-pindah tempat. Rumah ini adalah rumah sendiri yang di beli oleh Tn. R
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat:
Tn. R mengatakan bahwa bersosialisasi sangatlah penting namun karena dia
bekerja dari pagi sampai sore dia jarang ketemu dengan warga, Tn. R bisa
bertemu dengan warga hanya pada waktu jam pulang kerja/jam 17:00 WIB sore
dan hari libur (sabtu minggu).
5. Sistem pendukung keluarga
Yang menjaga An. H ketika kedua orang tuanya bekerja adalah neneknya (Ny.
N) ketika An. H sakitpun kadang yang mengantar dia. Tempat Ny.N
memeriksakan anggota keluarga yang sakit yaitu di rumah sakit. Terkadang dari
kader kesehatan kelurahan juga sering menyarankan agar An. H rutin
memeriksakan pada posyandu.
D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola/cara Komunikasi Keluarga:
Komunikasi berjalan dengan baik antar sesama angota keluarga namun
komunikasi kepada anaknya belum berjalan dengan baik karena An. H selalu
bermain dan pulang di sore hari saat akan pergi mengaji. Bahasa yang
digunakan adalah bahasa jawa dan terkadang bahasa Indonesia.
2. Struktur Kekuatan Keluarga:
Yang berperan mengambil keputusan dalam menghadapi masalah adalah Tn. R
dia lebih dominan tetapi dia juga bermusyawarah dengan istrinya sebelum
pengambilan keputusan tersebut. sedangkan yang mengatur keuangan keluarga
adalah Ny. N.
3. Struktur Peran (Peran Masing-masing Anggota Keluarga):
a. Peran formal
1) Tn. R sebagai kepala keluarga
2) Ny. N sebagai Ibu Rumah tangga
3) An. H anak pertama dan baru berusia 8,5 tahun.
4) Ny. N adalah nenek dari An. H dia yang mengasuh An. H ketika kedua
orang tuanya bekerja.
b. Peran informal
1) Menurut Ny. N, Tn. R adalah orang yang baik dia menjadi penutan
keluarganya
2) Ny. N adalah ibu yang selalu memberikan kasih sayang pada anaknya,
akan tetapi Ny. N terkadang sibuk mengurusi toko sampai lupa
menginngatkan anaknya untuk makan agar tidak jajan sembarangan,
nenek yang selalu setia menemani An. H dan menyuruh An. H untuk
pulang ataupun menyuruh makan.
c. Analisis model peran
Tn. R sebagai kepala keluarga mencontoh gaya kepemimpinan dari
orangtuanya, Ny. N mengikuti gaya orangtuanya dalam mendidik anaknya,
memberikan pendidikan agama yang baik serta memberikan pendidikan
sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Dalam keluarga Tn. R
tidak ada masalah dalam peran yang muncul. Semua menjalankan peran
sesuai dengan fungsinya dengan baik.
d. Variabel yang mempengaruhi struktur peran
Keluarga Tn. R sudah menjalankan fungsi perannya masaing-masing dengan
sangat baik, tidak ada anggota keluarga yang merasa peran anggota keluarga
lain tidak sesuai.
4. Nilai dan Norma Keluarga :
Keluarga Tn. R memegang erat norma-norma yang berlaku dimasyarakat,
seperti selalu menghormati yang lebih tua, tidak boleh berbohong dan selalu
berusaha menjaga kebersihan.
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Sesama anggota keluarga saling menyayangi, ketika salah satu anggota keluarga
mereka ada yang sakit, maka perhatian lebih akan tertuju pada anggota yang
sakit tersebut. Orang tua Keluarga Tn. R juga selalu mensuport anak-anaknya
agar semangat dalam mendidik dan merawat anaknya.
2. Fungsi Sosialisasi
An.H adalah anak pertama yang baru berusia 8,5 Th tetapi kedua orang tuanya
juga sudah melatih anak agar anak bisa berteman dengan anak-anak yang lain
namun hal ini belum bisa berjalan baik karena An.H belum bisa berfikir secara
dewasa. Keluarga Tn.R mengatakan bahwa rumah yang dihuninya tidak begitu
besar jadi tempat bermain anaknya juga sempit.
3. Fungsi Keperawatan Kesehatan
a. Pengetahuan dan presesi keluarga tentang penyakit/masalah kesehatan
keluarganya:
Keluarga Tn.R tidak mengerti tentang masalah kesehatan yang ada, ketika
ada anggota keluarga yang sakit keluarga Tn.R akan langsung membawa ke
klinik atau ke rumah sakit terdekat dan menyerahkan semua masalah
kesehatan kepada petugas yang menanganinya.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat:
Keluarga Tn.R tidak tahu apa yang harus dilakukan agar anaknya bisa sehat,
yang dilakukan keluarga adalah selalu membawa anggota keluarga yang
sakit ke klinik atau dokter terdekat.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit:
Keluarga Tn.R memeriksakan terlebih dahulu pada klinik,membrikan gizi
seimbang dan menyarankan untuk meminum obat secara teratur dan tepat
waktu.
Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat:
Tempat tinggal Tn.R adalah kelurahan yang tata letak rumahnya cukup
bagus yang berada di perkampungan, setiap seminggu sekali Tn.R ikut
warga sekitar kerja bakti membersihkan saluran got.
d. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat:
Setiap sebulan sekali An.H selalu rutin dibawa neneknya untuk mengikuti
posyandu.
4. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn.R termasuk keluarga produktif, Keluarga Tn.R menginginkan ingin
punya dua anak nantinya, ketika terjadi menstruasi Ny.N tidak mengalami sakit
berlebih dan Tn.R juga tidak ada keluhan untuk masalah reproduksinya.
5. Fungsi ekonomi
Tn.R bekerja sebagai karyawan took grosir sepatu dan Ny.N bekerja berjualan
membuka toko kecil di rumahnya sendiri penghasilan yang didapatkan sudah
bisa mencukupi kebutuhan hidup keluarganya, setiap bulannya keluarga Tn.R
mengaku bisa menabung uang walapun cuma sedikit. Pengeluran dan
pendapatan masih seimbang dengan kebutuhan setiap bulannya.
F. STRES DAN KOPING KELUARGA
1. Stressor jangka pendek:
Keluarga Tn. R saat ini tidak memiliki masalah.
2. Stressor jangka panjang:
Masalah yang sedang dihadapi keluarga Tn.R adalah berfokus pada anaknya
yang susah makan dan berbadan kurus, ini menjadi kekawatiran yang besar
karena Tn.R takut terjadi apa-apa dengan anaknya.
3. Respon keluarga terhadap stressor:
Ketika mengetahui anaknya terlalu kurus dan tidak sama berat badan dengan
teman seusianya Tn.R berusaha membawa anaknya ke balai kesehatan yang ada,
namun sampai saat ini belum bisa berjalan juga. Tn.R hanya bisa pasrah,
bersabar dan berharap anaknya bisa dapat tumbuh kembang secara normal.
4. Strategi koping:
Keluarga Tn.R biasanya bermusyawarah kepada istri untuk pengambilan
keputusan yang harus dilakukan Tn.R, namun terkadang jika masalahnya
mendadak dan penting Tn.R mengambil keputusan sendiri karena tidak ingin
masalahnya menjadi semakin parah jika tidak segera ditangani.
5. Adaptasi keluarga:
-
6. Strategi adaptasi disfungsional:
Ketika An.H sakit Tn.R tidak pernah memarahi istri atau mertuanya, tidak pernah
menggunakan kekerasan atau ancaman jika sedang ada masalah, yang terjadi
sekarang adalah karena orang tua mungkin kurang banyak waktu dengan
anaknya.
G. HARAPAN KELUARGA
Keluarga Tn.R berharap bisa mengetahui penyebab anaknya kurus, Ny.N juga
berharap ada bantuan kesehatan dari pemerintah dalam hal keringanan biaya dan
segera mendapatkan jalan keluar atas masalah yang terjadi pada anaknya.
H. PEMERIKSAAN FISIK
No Jenis Pemeriksaan Nama Anggota Keluarga
An.H
1. Kesadaran CM
2. TTV :
a. TD 120/80 mmhg
b. Suhu 36,3˚C
c. Nadi 84 ×/menit
d. Pernafasan 18 ×/menit
3. BB dan TB BB : 50 kg
TB : 168 cm
Do
- An H tampak
acuh tak acuh
pada kebersihan
diri .
- An H sulit saat
hendak mandi
- An H tidak mau
menggosok gigi
Psikomotor/ favorite
Keterampilan menunjang
: nafsu makan
keluarga Tn.A
bisa membuat
menu makanan
yang menarik
untuk anaknya
2. Minggu/12-07- Defisit Perawatan diri :
2020 1.Kebersihan
perawatan mandi Knowledge/ 1.Lakukan
diri sangat
diri : mandi Pada An. H Pengetahuan:
manajemen
penting untuk
dapat teratasi 2x Keluarga Tn.
kebersihan diri
kesehatan
24 jam R mengetahui 2. Berikan
tubuh
cara merawat pengetahuan
2.pengetahuan
diri dengan tentang
tentang
baik pentingnya
kebersihan diri
menjaga
sangat penting
Afektif/Sikap: kebersihan diri
bagi perawatan
An H 3.Berikan edukasi
kebersihan
mengetahui tentang perawatan
tubuh.
pentingnya diri.
3.Edukasi yang
kebersihan diri 4.Anjurkan An H
adekuat dapat
untuk rajin
meningkatkan
Psikomotor/ membersihkan
pengetahuan.
Keterampilan diri.
4.Kebersihan
:
diri merupakan
Kluarga Tn R
cara menjaga
mempunyai
kesehatan
cara sendiri
tubuh.
untuk
membujuk
anaknya agar
mau mandi
Defisien Pengetahuan
3. Minggu/12-07- pengetahua tentang 1. Pengetahuan
2020
n pada informasi Knowledge/ 1. Kaji keluaga
Keluarga kesehatan pada Pengetahuan: pengetahuan tentang
Tn. R keluarga Tn.R Keluarga Tn.R klien dan masalah
meningkat mengetahui diskusi bersama kesehatan
dalam waku 8x2 tentang nutrisi tentang masalah yang baik
jam yang baik,cara kesehatan yang merupakan
meningkatkan sedang ciri
gizi, akibat dialaminya. keberhasilan
kurang gizi. 2. Berikan edukasi.
pengetahuan 2. Pengetahuan
Afektif/Sikap: kesehatan yang baik
Keluarga Tn.R tentang nutrisi membantu
mengerti yang baik untuk pengetahuan
standar anak sekolah lebih
tumbuh dasar adekuat
kembang yang 3. Jelaskan kepada 3. Edukasi
normal. keluarga yang baik
Psikomotor/ tahapan tumbuh membantu
Keterampilan kembang pada pengetahuan
: Keluarga An.H lebih
Tn.R tahu cara seharusnya adekuat
menstimulasi dicapai oleh Pengetahuan
kesehatan dan An. H yang adekuat
nutrisi An H. Ajarkan keluarga mencerminkan
tentang cara keberhasilan
menstimulasi edukasi
kesehatan dan
nutrisi yang harus
di dapat pada An
H saat sekolah
dasar.
IMPLEMENTASI
- Menjeklas cara
merawat diri
dengan benar
- Membantu
kluarga cara
merawat diri
yang benar
- Menganjurkan
untuk
memasukkan
dalam jadwal
kegiatan
- Menjelaskan
penyebab
terjadinya anak
kurus.
- Menjelaskan
tentang
penatalaksanaan
nutrisi
- Memberikan
dukungan positif
pada kluarga
EVALUASI
Afektif/Sikap:
Psikomotor/ Keterampilan:
A:
P: