Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Pdt. Latino-Am. Enfermagem Artikel asli

2016;24:e2738
DOI: 10.1590/1518-8345.0739.2738
www.eerp.usp.br/rlae

Efek akupresur pada nyeri persalinan selama kelahiran anak: acak

uji klinis1

Reginaldo Roque Mafetoni2

Antonieta Keiko Kakuda Shimo3

Tujuan: untuk menganalisis efek akupresur pada titik sanyinjiao untuk ibu hamil di

persalinan di bangsal bersalin umum. Metode: uji klinis terkontrol single-blind, dilakukan secara acak

menggunakan profil pragmatis. Kami memilih 156 wanita hamil dalam 37 minggu/s, yang

memiliki dilatasi serviks 4 cm dan dengan dua atau lebih kontraksi dalam 10 menit. yang hamil

wanita secara acak dibagi menjadi tiga kelompok di sebuah rumah sakit universitas di pinggiran kota Sao

Paulo, Brasil, untuk menerima pengobatan akupresur, plasebo, atau berpartisipasi sebagai bagian dari

sebuah kelompok kontrol. Akupresur diterapkan pada titik sanyinjiao selama kontraksi untuk

20 menit. Kemudian intensitas nyeri dievaluasi menggunakan Visual Analogue Scale (VAS).

Hasil: Rata-rata nyeri yang diukur menggunakan VAS tidak berbeda untuk ketiga kelompok

yang merupakan bagian dari penelitian (nilai-p = 0,0929), namun mereka kurang dalam akupresur

kelompok segera setelah menerima perlakuan (p-value=<0,0001). Ini juga terjadi

dimana perlakuan berlangsung selama 1 jam (p-value=0,0001). Ini adalah kasus dibandingkan dengan

kelompok plasebo dan kontrol. Kesimpulan: penggunaan akupresur pada titik sanyinjiao adalah

cara yang berguna untuk mengurangi rasa sakit dengan cara non-invasif. Hal ini dapat meningkatkan kualitas perawatan yang diberikan kepada

ibu hamil dalam persalinan. Daftar: RBR-9mhs8r.

Deskriptor: Akupresur; Terapi Pelengkap; Nyeri Persalinan; Persalinan, Kebidanan.

1Makalah diambil dari Tesis Guru “Akupresur untuk menghilangkan rasa sakit pada wanita dalam persalinan: uji klinis acak”, dipresentasikan kepada Faculdade de
Enfermagem, Universidade Estadual de Campinas, Campinas, SP, Brasil.
2Mahasiswa Doktor, Faculdade de Enfermagem, Universidade Estadual de Campinas, Campinas, SP, Brasil. RN, Rumah Sakit da Mulher “Prof Dr. José
Aristodemo Pinotti”, CAISM, Universidade Estadual de Campinas, Campinas, SP, Brasil.
3PhD, Profesor, Faculdade de Enfermagem, Universidade Estadual de Campinas, Campinas, SP, Brasil.

Bagaimana mengutip artikel ini?

Mafetoni RR, Shimo AKK. Efek akupresur pada nyeri persalinan selama kelahiran anak: uji klinis acak. Pdt. Latino-Am.
Enfermagem. 2016;24:e2738. [Akses ___ __ ____]; Tersedia di: _________. DOI: http://dx.doi.org/10.1590/1518-8345.0739.2738.bulan
URL
hari Tahun
2 Pdt. Latino-Am. Enfermagem 2016;24:e2738.
pengantar
Kelahiran anak dianggap sebagai fenomena alam namun
rasa sakit yang ditimbulkannya bersifat subjektif dan kompleks
yang melibatkan aspek fisiologis, budaya dan psikososial. Saat
ini ada banyak penelitian yang bertujuan untuk mengurangi
rasa sakit pada persalinan (CB) yang menekankan perawatan
non-medis yang kurang invasif dan lebih manusiawi. Ini sedang
dikembangkan oleh perawat dan dokter kandungan.
Dalam pengobatan tradisional Cina (TCM) berbagai
metode alternatif digunakan untuk mengurangi rasa sakit
terutama melalui akupunktur, moksibusi, akupresur dan
penggunaan herbal. Akupresur berfungsi dengan cara yang
sama seperti akupunktur dalam upaya untuk menjaga
keseimbangan energi di berbagai saluran yang beredar dalam
tubuh - disebut meridian - yang terhubung ke organ tubuh
tertentu, tetapi tanpa menggunakan jarum. Titik-titik tertentu di
tangan dan jari dirangsang (kadang-kadang menggabungkan
titik-titik) untuk memiliki efek terbaik dalam mengurangi rasa
sakit atau membuat seseorang dalam keadaan rileks.4).
Efek akupresur pada nyeri saat melahirkan telah dipelajari
dalam studi terkontrol dan acak (CRS) yang dilakukan di negara-
negara Asia(3,5-6) dan di
Timur Tengah(7-12). Tiga titik akupunktur diidentifikasi untuk
akupresur di CRE: titik Sanyinjiao (SP6), titik Hegu (IG4) dan titik
Zhiyin (B67). Teori TCM adalah bahwa titik-titik ini mengandung
tindakan yang mempengaruhi aktivitas di dalam rahim dan
yang dapat menginduksi CB. Saran juga diberikan untuk
digunakan dalam kasus distosia bahu dan CB yang
berkepanjangan(6).
Titik SP6 diyakini memiliki kemampuan untuk mengontrol
beberapa aspek organ reproduksi pada kasus distosia dan CB
berkepanjangan. Terletak di meridian limpa-pankreas, empat
jari di atas malleolus internal di bagian depan tibia (Gambar 1).
Gambar 1 - Titik Sanyinjiao (SP6)
Meskipun beberapa penelitian telah mengaitkan
akupresur pada titik SP6 dengan pengurangan nyeri CB, tidak
jelas apakah hal ini berlaku untuk dinamika uterus (jumlah dan
intensitas kontraksi), yang dianggap berpengaruh dalam
mengatasi nyeri. Kami tidak menemukan penelitian Amerika
Latin yang mereproduksi teknik ini. Tujuan penelitian ini adalah
untuk menganalisis pengaruh akupresur pada titik SP6
terhadap nyeri persalinan pada ibu hamil di unit bersalin umum.
Metode
Kami melakukan uji klinis terkontrol dan acak
(berdasarkan diagram pendamping) menggunakan
pragmatisme. Itu dilakukan antara Januari dan Agustus 2013.
Subyek adalah wanita hamil yang dirawat di rumah sakit umum
pendidikan tersier di pinggiran negara bagian Sao Paulo, Brasil.
Studi ini dievaluasi dan disetujui oleh Komite Etik Penelitian
Lokal (Opini Kasus Nomor 182.421). Semua peserta dalam
penelitian ini setuju untuk mengambil bagian dalam tes dan
mereka menandatangani formulir persetujuan yang
menunjukkan bahwa mereka telah memutuskan untuk
mengambil bagian berdasarkan kehendak bebas mereka sendiri
sesuai dengan hukum negara.
Kami memasukkan ibu hamil dari berbagai usia dan
keadaan dari minggu ke-37 di mana kelahiran anak diharapkan
setiap saat (diinduksi atau dikonduksi) memiliki: pelebaran pada
4 cm, dua atau lebih kontraksi dalam 10 menit, kulit menutupi
seluruh SP6 bilateral titik dan dengan janin hidup dengan
puncak kepala dan dalam kondisi baik. Mereka dengan berikut
ini dikeluarkan: preeklamsia serius, plasenta previa, indikasi
segera sesar, dilatasi pada 8 cm dan mereka yang
menggunakan analgesik kurang dari enam jam dari waktu
masuk penelitian.
Ukuran sampel diperkirakan dengan mempertimbangkan
metode perhitungan yang diusulkan untuk nonpaired(14)uji t.
Kami melihat perbedaan persentase rasa sakit menggunakan
Visual Analogue Scale (VAS) sebelum dan sesudah perawatan
dalam tiga penelitian(6,8,11). Untuk perhitungan, kami
mengadopsi tingkat signifikansi sama dengan 5% dan kekuatan
80%, kecuali untuk studi yang juga menunjukkan hasil setelah
60 menit. Dalam kasus iniBonferronikoreksi diterapkan pada
tingkat signifikan 2,5%. Perhitungan sampel menghasilkan
pengujian 51 individu per kelompok yang merupakan ukuran
terbesar untuk tes yang dihitung di antara studi, dengan total
153 peserta.
Wanita hamil dalam persalinan dialokasikan melalui daftar
nomor acak berurutan di blok enam pasien yang dihasilkan
menggunakan program Excel® dan mereka didistribusikan
dalam tiga kelompok: akupresur (SP6), kelompok sentuh (TG)/
plasebo dan kontrol
www.eerp.usp.br/rlae
 Mafetoni RR, Shimo AKK.
kelompok (CG). Penelitian ini menggunakan metode single-blind
(peserta dalam kelompok SP6 dan TG tidak mengetahui
kelompok mana yang mereka ikuti). Ini tidak mungkin bagi CG
yang memiliki sifat penelitian yang sebenarnya. Semua yang
ditanya, diidentifikasi dengan nomor dan kelompoknya diberi
surat untuk memastikan tidak ada yang bisa mengidentifikasi
kelompok masing-masing untuk analisis statistik.
Untuk melakukan evaluasi nyeri, kami memilih model VAS
yang merupakan skala naik dari 0 10, 0 yang berarti tidak ada
nyeri hingga 10 yang merupakan nyeri terparah yang dirasakan.
Para pasien mencatat rasa sakit mereka menggunakan gambar
wajah meringis dan menuliskan nomor di sebelahnya. VAS
digunakan dan digunakan kembali segera setelah perawatan
(VAS20) dan 60 menit setelah perawatan, setelah persetujuan
diberikan oleh wanita hamil dalam persalinan untuk
berpartisipasi dalam penelitian ini.
Informasi sehubungan dengan penggunaan obat-obatan
dan anestesi telah didaftarkan sesuai dengan prosedur yang
relevan dan diperiksa oleh tim profesional di institusi tersebut.
Mereka melihat catatan rawat inap, formulir yang berisi
penggunaan anestesi, partogram dan resep medis. Para
profesional di unit yang mengelola penggunaan obat-obatan
tidak mengetahui kelompok mana yang dimiliki setiap individu
dan peneliti tidak memiliki pengaruh terhadap resep atau
mereka dimanipulasi dengan cara apa pun.
Kelompok SP6 dengan ibu hamil bersalin mendapat
tekanan dalam (± 5kg) dengan dekompresi cepat pada ibu
jarinya yang tidak menimbulkan rasa tidak nyaman. Kelompok
TG menerima sentuhan superfisial dengan intensitas sangat
rendah (± 100g)(15). Pada kedua kelompok kontak berada pada
titik bilateral SP6, selama kontraksi, dalam satu periode 20
menit.
Peneliti yang bertanggung jawab untuk menerapkan
akupresur menjalani pelatihan selama 32 jam. Skala
antropometrik elektronik dengan bantalan anak digunakan
untuk mengontrol dan memberikan tekanan yang konsisten
pada benturan sampai peneliti dapat menerapkan tekanan
tersebut untuk kelompok SP6 dan TG.
Ibu hamil bersalin mendapatkan pengobatan obstetrik
yang normal. Di mana penelitian dilakukan, diperbolehkan hal-
hal berikut: kehadiran seseorang untuk menemani wanita
hamil, penggunaan metode selain obat-obatan seperti mandi,
pijat di daerah punggung bawah dan latihan pernapasan serta
kebebasan bergerak (dalam kasus di mana ini tidak
bertentangan dengan saran medis).
www.eerp.usp.br/rlae
3
Semua ibu hamil dalam persalinan yang didorong selama
CB untuk menarik dan menghembuskan napas dalam-dalam ke
arah dada selama kontraksi dan interval agar tubuh mereka
benar-benar rileks (ritme pernapasan dada-perut lambat)(16).
ke dan
Sebuah kuesioner dikembangkan sosiodemografi memperoleh
data klinis. Konten dianalisis dalam kaitannya dengan
validitasnya oleh lima analis berpengalaman yang memiliki
pengalaman dalam kebidanan dan/atau TCM. Tidak ada
perubahan yang diperlukan karena telah diuji sebelumnya pada
wanita hamil dalam persalinan.
Uji Kruskal-Wallis digunakan untuk membuat
perbandingan antar kelompok dalam kaitannya dengan variabel
kuantitatif. Uji Mann-Whitney digunakan dalam kasus di mana
perbedaan signifikan ditemukan untuk beberapa perbandingan.
Uji Chi-kuadrat digunakan dalam kaitannya dengan hubungan
antara kelompok dan kategori variabel. Tes Exact Fisher
digunakan dalam kasus di mana ada setidaknya 20% dari nilai
yang diharapkan kurang dari lima. Tes Friedman digunakan
untuk setiap kelompok dalam kaitannya dengan perbandingan
antara tiga periode evaluasi di VAS.
Koreksi Bonferroni digunakan untuk variabel di mana
perbandingan antara kelompok dan yang diukur terjadi dalam
satu periode evaluasi. Ini membagi tingkat signifikan dengan
jumlah perbandingan. Tingkat signifikan 1,67% diadopsi di
mana variabel diukur dalam tiga periode dan kami
membandingkan kelompok pada setiap tahap. Sehubungan
dengan variabel VAS, selain membandingkan kelompok pada
setiap periode, kami juga mengukur periode untuk setiap
kelompok. Dengan ini kami mengadopsi tingkat signifikan
0,83% untuk variabel ini. Terakhir untuk beberapa
perbandingan, tingkat signifikan dikoreksi, mengikuti kriteria
yang sama.
Hasil
156 wanita hamil dalam persalinan digunakan dalam
penelitian ini dan mereka didistribusikan secara merata dalam
tiga kelompok. Tak satu pun dari mereka dikeluarkan karena
proses pengacakan kecuali untuk variabel VAS60 dan
berdasarkan persepsi nyeri dengan 60 menit yang memiliki
terjadinya analgesia atau kelahiran dalam interval, sesuai
Gambar 2.
4 Pdt. Latino-Am. Enfermagem 2016;24:e2738.

* VAS60 – Skala Analogi Visual, setelah 60 menit perawatan

Gambar 2 - Prosedur pengumpulan data

Pada Tabel 1 adalah karakteristik umum ibu hamil Tidak ada perbedaan antar kelompok dengan mengacu pada
berdasarkan lokasi kelompok. variabel yang diteliti.

Tabel 1 - Karakteristik umum wanita yang diteliti dan kelompoknya. Campinas, SP, Brasil, 2013.
Kelompok yang dipelajari

Variabel SP6 Menyentuh Kontrol P

(N = 52) (N = 52) (N = 52)

Usia (tahun) Rata-rata (dp) 26.8(7.1) 26.4(6.4) 25.2(7.3) 0,4567*,†

Tingkat Sekolah (tahun studi), rata-rata (dp) 9.4(2.6) 9.8(2.4) 9.6(3.0) 0,8954*,†

Status Pernikahan, n (%)

Dengan pasangan 49 (94.2) 50 (96.1) 49 (94.2) -

Tanpa pasangan 3 (5.8) 2 (3.9) 3 (5.8) -

Warna/etnis, n (%)

Ras campuran 31 (59,6) 25 (48.1) 24 (46.2) -

Putih 14 (26.9) 22 (42.3) 21 (40.4) -

Hitam 6 (11.6) 5 (9.6) 6 (11,5) -

Asia 1 (1.9) 0 (0.0) 1 (1.9) -

(melanjutkan...)

www.eerp.usp.br/rlae
 Mafetoni RR, Shimo AKK. 5
Tabel 1 -(kelanjutan)
Kelompok yang dipelajari

Variabel SP6 Menyentuh Kontrol P

(N = 52) (N = 52) (N = 52)

Penggunaan Akupresur/Do-in/Shiatsu n sebelumnya (%)

Tidak pernah mendengar tentang mereka 48 (92.3) 44 (84,6) 48 (92.3) -

Mendengar tentang mereka, tidak mencoba 4 (7.7) 6 (11,5) 4 (7.7) -

Mendengar tentang mereka dan menggunakannya 0 (0.0) 2 (3.9) 0 (0.0) -

Jumlah sesi pra-kelahiran, rata-rata (dp) 9 (3.1) 9.2 (2.5) 9,6 (2.4) 0,4822*,†
* p < 0,05.
Tes Kruskal-Wallis

Karakteristik obstetri pada Tabel 2 menunjukkan variabel kelompok yang dapat mempengaruhi respon nyeri ibu hamil.

Tabel 2 - Karakteristik obstetrik umum dari wanita hamil dalam penelitian ini. Campinas, SP, Brasil, 2013.
Kelompok yang dipelajari

Variabel SP6 Menyentuh Kontrol P

(N = 52) (N = 52) (N = 52)

Jumlah kehamilan, rata-rata (dP) 2.6(1.7) 2.3(1.5) 1,8±1,2 0,0232*,†

Paritas, n (%) 0,2319*,‡

Wanita Nulipara 21(40.4) 28(53,9) 29(55,8)

Wanita Multipara 31(59.6) 24(46.1) 23(44.2)

Sebelum Perawatan

Membran ketuban, n (%) 0,0416*,‡

keseluruhan 26 (50,0) 38 (73.1) 24 (46.2)

Rute Buatan 11 (21.1) 4 (7.7) 9 (17.3)

Rute spontan 15 (28.9) 10 (19.2) 19 (36,5)

Dilatasi serviks (cm), rata-rata (dp) 4.9(0.8) 4.65(0.9) 4.6(0.9) 0.1455*,†

Jumlah kontraksi, rata-rata (dp) 3.3(1.0) 3.19(1.1) 3.4(0.9) 0.6212||,†

Intensitas kontraksi, n (%) 0,1693§,

Lemah 0 (0.0) 4 (7.7) 2 (3.9)

Sedang 25 (48.1) 30 (57.7) 26 (50,0)

Kuat 27 (51.9) 18 (34.6) 24 (46.1)

Selama Perawatan 0,0137||,†

Nº kontraksi dalam 20 menit, rata-rata (dp) 7,02(1,8) 6.3(2.0) 7.5(2.2)

Setelah Perawatan 0,4484||,†

Nº kontraksi dalam 60 menit, rata-rata (dp) 3.6(1.1) 3.4(1.2) 3.6(1.1)

Intensitas kontraksi, n (%) 0,7995§,¶

Lemah 2 (4.3) 3 (6.1) 4 (8.3)

Sedang 20 (42,5) 18 (36.7) 15 (31,3)

Kuat 25 (53.2) 28 (57.2) 29 (60.4)

Membran ketuban, n (%) 0,0518*,‡

Rute Buatan 10 (19.2) 21 (40.4) 14 (26.9)

Rute spontan 7 (13,5) 6 (11,5) 2 (3.9)

Lainnya (operasi caesar atau payudara sebelumnya) 35 (67.3) 25 (48.1) 36 (69.2)

* p < 0,05 Tes Kruskal-Wallis Uji Chi-kuadrat p < 0,025 || p < 0,0167 Tes Fisher yang tepat.

www.eerp.usp.br/rlae
6 Pdt. Latino-Am. Enfermagem 2016;24:e2738.

Rencana De Lee, dievaluasi sebelum perawatan, tidak kelompok. Kelompok SP6 dan kelompok CG menunjukkan tujuh
menunjukkan perbedaan antara kelompok. Sebagian besar ibu kontraksi dibandingkan dengan enam di TG.
hamil dalam persalinan memiliki janin VAS digunakan untuk mengevaluasi rasa sakit dan untuk pertanyaan

- 3 cm kecuali dua di TG dan dua di CG dengan yang telah dikembangkan sebelumnya. Para wanita mampu mengklasifikasikan

- 2cm. Jumlah kontraksi yang dirujuk selama periode perawatan persepsi mereka tentang rasa sakit (Tabel 3).

berbeda antara

Tabel 3 - Perbedaan skor VAS dan evaluasi nyeri antara kelompok yang diteliti. Campinas, SP, Brasil, 2013.

Kelompok yang dipelajari

Variabel SP6 Menyentuh Kontrol P

(N = 52) (N = 52) (N = 52)

VA* Rata-rata dp Rata-rata dp Rata-rata Dp

Sebelum Perawatan 7.4 1.9 7.1 2.4 7.9 1.9 0,0929,

20 menit perawatan 5.9 2.3 7.6 2.5 8.5 1.9 <0,0001,

Persepsi nyeri (20 menit) n % n % n %

Diringankan 34 65.4 7 13.5 1 1.9

Tidak ada perubahan 17 32,7 22 42.3 24 46.2 <0,0001,||

Lebih buruk 1 1.9 23 44.2 27 51.9

(N = 43) (N = 47) (N = 44)

VA* Rata-rata dp Rata-rata dp Rata-rata Dp

60 menit perawatan 6.5 2.2 8.1 2.3 8.8 1.8 <0,0001,

Persepsi nyeri (60 menit) n % n % n %

Diringankan 9 20.9 4 8.5 0 0,0

Tidak ada perubahan 26 60.5 12 25.5 14 31.8 0,0018,

Lebih buruk 8 18.6 31 66 30 68.2

* Skala Analogi Visual p < 0,0083
p < 0,0167.
Uji Kruskal-Wallis Uji Chi-kuadrat Tes Fisher Exact.

Terdapat perbedaan statistik (p<0,0001, uji Fridman) nilai
VAS masing-masing kelompok selama tiga kali evaluasi. Ini
terjadi karena kenaikan rata-rata TG dan CG dalam kaitannya
dengan presentasi mereka sebelum perawatan. Ini bukan kasus
kelompok SP6 yang nilainya berkurang setelah akupresur.
Ketika kelompok dibandingkan (sesuai dengan uji Mann-
Whitney) perbedaan dapat langsung terlihat, dengan 60 menit
perlakuan antara kelompok SP6 dalam kaitannya dengan
kelompok TG dan CG (p<0,0001). Tidak terdapat perbedaan
yang signifikan pada kedua momen yang dianalisis (p=0,0551
selama 20 menit dan p=0,1287 selama 60 menit).
penggunaan adalah sebagai berikut: 69,23% pada kelompok
SP6 (n 36) dan 79,92% (n 40) pada kelompok lain (uji Chi-
kuadrat, p = 0,5840). Dilatasi serviks dicatat ketika anestesi
diterapkan. Anestesi dipilih oleh tim ahli anestesi. Tidak ada
perbedaan pada kelompok (p=0.6650, uji Kruskal-Wallis) yang
menunjukkan median 6 cm untuk kelompok SP6 dan 5 cm
untuk kelompok CG.
Tidak ada perbedaan antara rata-rata pada menit
pertama (p=0,9542) dan menit kelima untuk bayi yang baru
lahir ketika kami menggunakan skor Apgar (SP6 9,62 ayat TG
9,54 ayat TG 9,29, p=0,7218). Oleh karena itu indikator ini tidak
diubah untuk jenis perlakuan ini untuk semua kelompok.

Sehubungan dengan analgesik intravena atau yang

diberikan secara intramuskular selama CB, jumlahnya kecil Diskusi
karena penggunaannya tidak dianjurkan di bangsal kebidanan.
Pada penerimaan ibu hamil pada penelitian ini sebelum
Obat-obatan yang digunakan adalah: dipyrone 1gr, meperidine
dimulainya pengobatan, terdapat perbedaan jumlah kehamilan.
50mg atau tramadol 50 mg. Mereka digunakan pada dua wanita
Namun, ini tidak mempengaruhi variabel lain yang dapat
di TG, dua di CG dan hanya satu di kelompok SP6.
dianggap berpengaruh pada respon mereka terhadap rasa
sakit. Variabel-variabel ini termasuk: paritas, integritas ketuban
Analgesia epidural atau anestesi spinal tersedia untuk
wanita tergantung pada kebutuhan mereka. Milik mereka

www.eerp.usp.br/rlae
 Mafetoni RR, Shimo AKK.
membran, dilatasi serviks dan jumlah dan intensitas kontraksi.
Kami mencatat selama perawatan lebih sedikit kontraksi pada
kelompok TG dalam kaitannya dengan kelompok SP6 dan CG
yang menerima akupresur.
Melalui evaluasi rasa sakit kami melihat penurunan yang
signifikan pada kelompok yang menerima akupresur di titik SP6
dibandingkan dengan kelompok TG dan CG. Rata-rata VAS
kurang pada dua evaluasi setelah perlakuan pada kelompok
SP6. Data ini mirip dengan CRS sebelumnya(7,10)yang menilai
intinya. Ada penelitian di mana akupresur diterapkan selama 30
menit selama kontraksi dan selama 20 menit. Itu diterapkan
pada titik SP6 dan untuk kelompok lain pada titik IG4. Tidak
terdapat perbedaan VAS pada kelompok SP6 dan IG4, namun
terdapat perbedaan jika dibandingkan dengan CG yaitu pada
dilatasi 8 cm. Ketika pelebaran selesai, kami tidak melihat
perbedaan. Ini dicatat di CRS di Korea Selatan di mana
pelebarannya antara 9 dan 10 cm. Poinnya dekat untuk CG.
Tiga CRS lainnya(3,6,8)mengevaluasi titik SP6 pada nyeri.
Skor VAS kemudian tidak kalah dengan nilai dasar. Kenaikannya,
bagaimanapun, lebih besar untuk wanita dengan plasebo. Studi
ini tidak termasuk kelompok ketiga. Nyeri di CB bertahap. Juga
fakta bahwa rasa sakit tidak bertambah parah menunjukkan
keefektifan perawatan yang diberikan.
Peserta TG rata-rata menunjukkan kenaikan VAS yang
lebih rendah meskipun secara keseluruhan tidak ada perbedaan
yang signifikan. Ini mungkin karena sentuhan superfisial pada
titik bilateral SP6 yang merupakan praktik umum untuk titik
palpasi dan titik energi tubuh yang merangsang aliran energi.(3).
Dukungan terus menerus untuk ibu hamil dalam persalinan
dapat mengurangi keluhan nyeri saat melahirkan, mendukung
perkembangan CB seperti catatan dalam revisi Cochrane(18).
Efek akupresur pada nyeri tidak sepenuhnya jelas secara
fisik dan biokimia. Penjelasan berdasarkan TCM disebut “Gteori
makan-kontrol rasa sakit” diberikan pada tahun 1965 yang
berbicara tentang stimulasi taktil kulit yang digunakan untuk
mengurangi rasa sakit(19). Teori menyatakan bahwa akupresur
mengaktifkan mekanoreseptor yang memicu serat tebal (A-alfa
dan A-beta) dan mengarahkan mereka untuk menutup pintu
sementara serat halus (A-delta dan C) mengarahkan yang lain
untuk membukanya. Pintu terbuka dan tertutup ini mewakili
transmisi atau tidak dari rasa sakit di sepanjang saraf
tergantung pada intensitas tekanan. Ini kemudian
menghentikan transmisi rasa sakit ke tulang belakang(7).
Beberapa penulis menyarankan pijatan dalam di tujuh titik
akupunktur selama kontraksi dan pijatan ringan di daerah
lumbar dalam interval untuk mengaktifkan serat tebal.
www.eerp.usp.br/rlae
7
(menutup pintu). Ini akan menghambat rasa sakit dan mengurangi
ketidaknyamanan bagi wanita yang menerima perawatan(20).
Para wanita tidak menggunakan banyak analgesik
intravena atau intramuskular dalam penelitian ini. Kami juga
mencatat ini dalam penelitian sebelumnya lainnya(6). Mereka
banyak digunakan untuk semua wanita di tiga CRS(7,11,21)
sementara dalam penelitian lain analgesik tidak disebutkan atau
tidak jelas apakah mereka telah digunakan. Dalam tiga
kelompok untuk CRS, analgesia epidural dan analgesia
kombinasi terkait banyak digunakan. Ada lebih sedikit sumber
daya ini untuk kelompok SP6, TG dan CG, namun analisis
statistik tidak menunjukkan perbedaan. Jika kita
mempertimbangkan dan menerima pengurangan skor untuk
rasa sakit dalam 20 menit pertama, replikasi pengobatan
selama CB dapat memperlambat atau mengurangi penggunaan
analgesia atau bentuk intervensi dini lainnya yang
memungkinkan kelahiran anak alami.
Tidak ada perubahan skor Apgar antara wanita neonatus
yang menerima akupresur di titik SP6 dibandingkan dengan
peserta lain. Dengan demikian tidak ada efek samping pada
wanita neonatus yang menerima intervensi ini yang dikuatkan
dengan CRS(7,10)dimana variabel tersebut dievaluasi.
Keterbatasan penelitian ini adalah penggunaan metode
singleblind karena kurangnya evaluator eksternal setelah
perawatan. Perhatikan bahwa ini sendiri tidak mempengaruhi
atau memiliki pengaruh pada tanggapan terhadap variabel
yang diteliti. Keterbatasan lain adalah penggunaan palpasi
manual untuk menilai intensitas kontraksi. Idenya adalah untuk
tidak menggunakan metode invasif yang dapat mengakibatkan
ketidaknyamanan bagi para wanita. Keterbatasan ketiga adalah
penggunaan rumah sakit universitas yang merupakan rumah
sakit yang terkenal untuk merawat kehamilan berisiko tinggi. Ini
mungkin telah berkontribusi pada tingginya tingkat intervensi
medis.
Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan
akupresur pada titik SP6 merupakan metode komplementer
yang noninvasif dan dapat mengurangi rasa sakit saat
melahirkan, tanpa menimbulkan efek samping bagi ibu hamil
dan ibu neonatus.
Akupresur adalah cara yang berguna untuk mengurangi
rasa sakit dan dapat dengan mudah dipraktikkan di institusi
medis dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas perawatan
yang diberikan kepada ibu hamil yang ingin melahirkan secara
alami. Namun efek pengobatan dalam pengurangan nyeri kecil,
yang menunjukkan bahwa akupresur mungkin lebih efektif di
mana ada dilatasi serviks hingga 8 cm dan ada presentasi
kepala.
Akupresur merupakan alternatif bagi wanita yang lebih memilih untuk
menggunakan metode yang tidak melibatkan obat-obatan dan sampingan
8 Pdt. Latino-Am. Enfermagem 2016;24:e2738.

efek yang sering terjadi pada praktisi medis di bidang 12. Hajiamini Z, Masoud SN, Ebadi A, Mahboubh A, Matin AA.
kebidanan. Membandingkan efek pijat es dan akupresur pada
pengurangan nyeri persalinan. Lengkapi Ada di Clin Pract.
Referensi 2012;18(3):169-72.
13. Schawartz D, Lellouch J. Penjelasan dan sikap pragmatis
1. Osório SMB, Silva Jr LG, Nicolau AIO. Penilaian efektivitas
dalam uji coba terapeutik. J.Clin Epidemiol. 2009;62(5):499-505.
metode non-farmakologis dalam menghilangkan rasa sakit
selama persalinan. Pdt Rene. 2014;15(1):174-84. 2. Mafetoni RR,
14. R Bernd, Prel JB, Wachtlin D, Kwiecien R, Blettner
Shimo AKK. Metode non-farmakologis untuk menghilangkan
M. Perhitungan ukuran sampel dalam uji klinis. Dtsch Arztebl
rasa sakit selama persalinan: tinjauan integratif. Pendeta Min
Int. 2010;107(31-32):552–6.
Enferm. 2014;18(2):513-20.
15. Robinson N, Lorenc A, Liao X. Bukti untuk Shiatsu: tinjauan
3. Lee MK. Efek akupresur San-Yin-Jiao (SP6) pada nyeri
sistematis tentang Shiatsu dan akupresur. BMC Complement
persalinan, waktu persalinan pada wanita selama persalinan.
Altern Med. 2011;11:88.
Taehan Kanho Hakhoe Chi. 2003;33(6):753-61.
16. Almeida NAM, Sousa JT, Bachion MM, Silveira NA.
4. Smith CA, Collins CT, Crowther CA, Levett KM. Akupunktur
Penggunaan teknik pernapasan dan relaksasi untuk
atau akupresur untuk manajemen nyeri dalam persalinan
menghilangkan rasa sakit dan kecemasan dalam proses
(Cochrane Review). Perpustakaan Cochrane, 2011. Disponível
persalinan. Pdt. Latino-Am. Enfermagem. 2005;13(1):52-8.
em: http://onlinelibrary.wiley.com/doi/
17. Kim YR, Chang SB, Lee MK, Maeng WJ. Efek pada nyeri
10.1002/14651858.CD009232/abstract
persalinan dan lama waktu persalinan untuk wanita primipara
5. Chung U, Hung L, Nancy O, Kuo S. Pengaruh Akupresur LI4
yang diobati dengan Akupresur San-Yin-Jian (SP-6) dan
dan BL 67 pada Nyeri Persalinan dan Kontraksi Rahim pada
Akupresur Hob-Gog (LI-4). Perawat Kesehatan Wanita J Korea.
Tahap Pertama Persalinan. J Nurs Res. 2003;11(4):251-60. 6. Lee
2002;8(2):244-56.
MK, Chang SB, Kang D. Pengaruh akupresur San-Yin-Jiao(SP6)
18. Hodnett ED, Gates S, Hofmeyr GJ, Sakala C. Dukungan
pada nyeri persalinan, waktu persalinan pada wanita selama
berkelanjutan untuk wanita selama persalinan (Cochrane
persalinan. J Altern Melengkapi Med. 2004;10(6)::959-65.
Review). Dalam: Perpustakaan Cochrane, 2007. [Acesso 10 dez
2014]. Kirim ke: http://onl inel ibrary.wi ley.com/doi/
7. Hjelmstedt A, Shenoy ST, Stener-Victorin E, Lekander
10.1002/14651858. CD003766.pub3/abstrak
M, Bhat M, Balakumaran L, dkk. Akupresur untuk mengurangi
nyeri persalinan: uji coba terkontrol secara acak. Acta Obstet
19. Melzack R, Wall P. Mekanisme nyeri: teori baru. Sains.
Gynecol Scan. 2010;89(11):1453–9.
1965;150:971-9.
8. Kashanian M, Shahali S. Pengaruh akupresur pada titik
20. Bonapace J, Chaillet N, Gaumond I, Paul-Savoie
Sanyinjiao (SP6) terhadap proses persalinan fase aktif pada
E, Marchand S. Evaluasi Metode Bonapace: intervensi
wanita nulipara. J Matern Janin Neonatal Med.
pendidikan khusus untuk mengurangi rasa sakit saat
2010;23(7):638-41.
melahirkan. J Nyeri Res. 2013;4(6):653-61.
9. Kordi M, Firoozi M, Esmaili H. Akupresur pada Nyeri
21. Lee MK, Chang SB, Lee HS, Kim HS. Efek pengobatan dengan
Persalinan Kala I Persalinan pada Wanita Nulipara. J Hayat.
akupresur San-Yin-Jian (SP-6) untuk wanita bersalin pada nyeri
2010;16(3-4):95-101.
persalinan, lama waktu untuk melahirkan dan kecemasan:
10. Salehian T, Dehcheshmaei FS, Pirak A, Kazemian A, Atarodi
Sebuah studi percontohan uji klinis. Perawat Kesehatan Wanita J
Z., Righi, SDN. Perbandingan pengaruh akupresur Hoku Point
Korea. 2002;8(4):559-69.
(LI4) dengan akupresur San-Yin-Jiao (SP6) terhadap nyeri
persalinan dan lama waktu persalinan pada wanita primipara.
SJKU. 2011;16(1):64-72. 11. Hamidzadeh A, Shahpourian F, Orak
RJ, Montazeri AS, Khosravi A. Pengaruh akupresur LI4 pada nyeri
persalinan pada tahap pertama persalinan. J Kebidanan
Kesehatan Wanita. 2011;57(2):133-8. Diterima: 1 Meist2015
Diterima: 19 Desemberth2015

Penulis yang sesuai:

Hak Cipta © 2016 Revista Latino-Americana de Enfermagem Ini adalah
Reginaldo Roque Mafetoni Universidade
artikel Akses Terbuka yang didistribusikan di bawah ketentuan Creative
Estadual de Campinas
Commons (CC BY).
Rumah Sakit da Mulher “Prof Dr. José Aristodemo Pinotti” - CAISM Rua
Lisensi ini memungkinkan orang lain mendistribusikan, remix, tweak, dan membangun
Alexander Fleming, 101 di atas karya Anda, bahkan secara komersial, selama mereka memberi kredit Anda
Universitas Cidade untuk kreasi aslinya. Ini adalah yang paling akomodatif dari lisensi yang ditawarkan.
CEP: 13.083-881, Campinas, SP, Brasil Email: Direkomendasikan untuk penyebaran dan penggunaan materi berlisensi secara

mafetoni@unicamp.br maksimal.

www.eerp.usp.br/rlae
 © 2016. Karya ini diterbitkan di bawah
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 ("Lisensi"). Terlepas dari Syarat
dan Ketentuan ProQuest, Anda dapat menggunakan konten ini sesuai
dengan ketentuan Lisensi.