Anda di halaman 1dari 11

EFEKTIVITAS AKUPRESURE TITIK MERIDIAN BL 32

DAN Lo4 TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA IBU


BERSALIN DI KLINIK ESTI HUSADA SEMARANG

MANUSKRIP

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Terapan
Kebidanan Pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada
Semarang

DisusunOleh :

DITA KARTIKA SARI LAMALA


NIM :1904064

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2019
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Persalinan merupakan proses alamiah,persalinan menimbulkan respon


fisiologis dan psikologis.salah satu respon fisiologis persalinan adalah timbulnya
kontraksi rahim yang dapat mengakibatkan nyeri dan ketidaknyaman bagi ibu
saat menghadapi persalinan.
Pengalaman nyeri selama persalinan tidak hanya menyakitkan bagi
ibu,akan tetapi akan mengakibatkan pengaruh kurang baik bagi janin.Akibat
nyeri persalinan secara fisiologis akan terjadinya kenaikan curah
jantung,kenaikan tekanan darah,kenaikan metabolisme dan konsumsi oksigen.
Rata-rata Di Indonesia angka kejadian persalinan sebesar 64,25%

yang terdiri dari haid primer sebesar 54,89% dan haid sekunder 9,36%.

Haid menyebabkan 14% dari pasien remaja sering tidak hadir di sekolah

dan tidak menjalani kegiatan sehari-hari.Angka kejadian haid di Jawa

Tengah mencapai 56%.6 Hasil sensus Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa

Tengah Tahun 2010 menunjukkan jumlah remaja putri usia 10-19 tahun

sebanyak 2.761.577 jiwa, sedangkan yang mengalami haid di propinsi

Jawa Tengah mencapai 1.518.867 jiwa atau 55%.di Tembalang Semarang,

sebanyak 81,8% wanita mengalami haid.[3]

Persalinan adalah proses fisiologis yang dinantikan ibu hamil untuk dapat
merasakan kebahagian melihat dan memeluk bayinya. Persalinan juga
disertai rasa nyeri yang membuat kebahagiaan yang didambakan diliputi oleh
rasa takut dan cemas. Sebagian besar (90%) persalinan disertai rasa nyeri
sedang sampai berat ¹. Ibu muda di bawah umur 20 tahun atau yang diatas 35
tahun, pada saat persalinan ibu mengalami nyeri yang sangat hebat. Pada
primipara, nyeri mulai dirasakan pada awal persalinan sedangkan pada
multipara nyeri akan meningkat saat persalinan telah lanjut yaitu saat
penurunan bagian terendah janin yang berlangsung capat pada kala II².

Berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan nyeri pada persalinan,


tindakan dapat secara farmakologi maupun non farmakologi. Menejemen
nyeri secara farmakologi lebih efektif dibanding dengan metedo non
farmakologi , namun metode farmakologi lebih mahal, dan memberikan efek
samping dari obat dan kadang obat tidak memiliki kekuatan efek yang
diharapkan. Sedangkan metode non farmakologi lebih murah, sederhana ,
efektif, dan tanpa efek yang merugikan ¹

Metede non farmakologi juga dapat meningkatkan kepuasan selama


persalinan , karena ibu dapat mengontrol perasaan dan kekuataanya.
Beberapa teknik non farmakologi yaitu metode pernapasan , pergerakan dan
perubahan posisi, massage , hidroterapi , terapi panas/dingin, music, guided
imagery , akupresur, aromaterapi merupakan pengaruh dan efektif terhadap
pengalaman persalinan².

Akupresur berguna untuk bermacam-macam sakit dan nyeri serta


mengurangi ketegangan , kelelahan , dan penyakit. Dalam persalinan kala I
akupresure dapat digunakan ketika kontraksi terasa nyeri. Nyeri ini mucul
ketika terjadi blockade arus energi sepanjang meridian tertentu dalam tubuh.
Blockade yang dilepaskan melalui teknik akupresur, keserasian dan fungsi
akan kembali normal .ᶾ akupresur memiliki keunggulan atau kelebihan
dibandingkan dengan teknik atau metode lainnya. Akupresure sangat praktis
karena tidak memerlukan banyak alat dan cukup dengan jari tangan, ibu jari ,
telunjuk telapak tangan serta murah dan aman .ᶾ

Dari paparan fenomena diatas maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian tentang “Efektivitas Akupresu titik meridian BL 32

dan Lo4 Terhadap Nyeri Ibu Bersalin Kala I fase Aktif ”


B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah dalam

penelitian ini adalah: ”Bagaimana Efektivitas Akupresure titik meridian

BL 32 dan Lo4 Terhadap Nyeri Ibu Bersalin Kala I fase Aktif”

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Mengetahui Efektivitas Akupresure titik meridian BL 32 dan Lo4

terhadap Nyeri Persalinan Kala I fase Aktif

2. Tujuan Khusus

a. Mendeskripsikan nyeri persalinan sebelum dan sesudah diberikan

Akupresure pada titik meridian BL 32 dan Lo4

b. Mendeskripsikan nyeri persalinan sebelum dan sesudah diberikan

Akupresure pada titik meridian BL 32 dan Lo4

c. Menganalisa perbedaan nyeri persalinan sebelum dan sesesudah

diberikan Akupsure pada titik meridian BL 32 dan Lo4

d. Menganalisa perbedaan nyeri persalinan sebelum dan sesudah

diberikan Akupsure pada titik meridian BL 32 dan Lo4

e. Menganalisa perbedaan efektivitas Akuprsure pada titik meridian

BL 32 dan Lo4 terhadap penuranan nyeri persalinan

D. Manfaat penelitian

a. Bagi Bidan
Penelitian ini di harapkan dapat di jadikan masukan dalam upaya mengatasi
keluhan nyeri pada ibu bersalinan kala I
b. Bagi Institusi Pendidikan
Menambah pengetahuan mahasiswa tentang Efektifitas akupresure titik
meridian BL 32 dan Lo4 terhadap intensitas nyeri persalinan kala I

c. Bagi Rumah Bersalin


Menambah wawasan dan informasi kepada para bidan tentang Efektifitas
akupresure titik meridian BL 32 dan Lo4 terhadap intensitas nyeri persalinan
kala I

Sehingga bidan mampu mengaplikasikan ketrampilan di tempat praktek

d. Bagi Peneliti
Peneliti di harapkan lebih meningkatkan ketrampilan dalam melaksanakan
penelitian tentang Efektifitas akupresure titik meridian BL 32 dan Lo4
terhadap intensitas nyeri persalinan kala I serta dapat berpengetahuan lebih
dan dengan mudah mengaplikasikan teori yang pernah di dapat di
perkuliahan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan teori
1. Persalinan

a. Pengertian

persalinan merupakan proses pergerakan keluarnya janin,plasenta

dan membrane dari dalam rahim melalui jalan lahir. Proses ini

berawal dari pembukaan dari dilaktasi servik sebagi akibat

kontraksi unterus dengan frekunsi, durasi dan kekuatan yang

teratur.mula-mula kekuatan yang muncul kecil,kemudian terus

mengakat sampai pada puncaknya pembukaan servik lengkap

sehingga siap untuk pengeluaran janin dari rahim ibu ( Rohani,

Saswita & Marisah 2011,)

2. Nyeri

a. Pengertian

Nyeri merupakan suatu mekanisme proteksi bagi tubuh,timbul

ketika jaringan sedang rusak,dan menyebabkan Individu tersebut

beraksi menggehilangkan rasa nyeri.( sulistiyo andrmoyo)

3. Nyeri persalinan

a. Pengertian

Nyeri adalah pengalaman sensori nyeri dan emosional yang

tidak menyenangkan yang berkaitan dengan kerusakan jaringan

aktual dan potensial yang tidak menyenangkan yang terlokalisasi

pada suatu bagian tubuh ataupun sering disebut dengan istilah


distruktif dimana jaringan rasanya seperti di tusuk-tusuk, panas

terbakar, melilit, seperti emosi, perasaan takut dan mual[22].

B. Kerangka teori

PERSALINAN Managmen Nyeri

Managmen Farmakologi

 Analgetik non opioid


NYERI  Analgetik opioid
 Adjwan/koanalgetik

Managmen non farmakologi


 Distraksi
 Sypnosis-diri
Faktor Internal Faktor eksternal  Stimulasi cutaneus
 Massage
 Pengalaman dan  Agama
 Kompres dingim dan
pengetahuan  Lingkungan
hangat
 Usia  Budaya
 Akupresu
 Aktifitas Fisik  Support
 Kondisi psikologis system
 Sosial
ekonomi

C. Kerangka konsep
Variabel independen Variabel Dependen

Pemberian Tenik Akupresure


sebelum

Penurunan nyeri
persalinan

Pemberian Teknik Akupresu


sesudah
D. Variabel penelitian
Variabel dalam peneltian ini adalah

1. Variabel dependen penelitian ini adalah penurunan nyeri persalinan

E. Hipotesa penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini adalah:

Ha (1) : Ada pengaruh pemberian Akupresure titik meridian BL32 dan

Lo4 terhadap intensitas nyeri pada ibu bersalin kala I

Ho (1) : Tidak ada pengaruh pemberian Akupresure titik meridian BL32

dan Lo4 terhadap intensitas nyeri pada ibu bersalin kala I

Ha (2) : Ada pengaruh pemberian Akupresure titik meridian BL32 dan

Lo4 terhadap intensitas nyeri pada ibu bersalin kala I

Ho (2) : Tidak ada pengaruh pemberian Akupresure titik meridian BL32

dan Lo4 terhadap intensitas nyeri pada ibu bersalin kala I

Ha (3) : Ada perbedaan pemberian Akupresure titik meridian BL32 dan

Lo4 terhadap intensitas nyeri pada ibu bersalin kala I antara kelompok

intervensi Akupresure titik meridian BL32 dan Lo4

Ho (3) : Tidak ada Ada perbedaan antara pemberian Akupresure titik

meridian BL32 dan Lo4 terhadap intensitas nyeri pada ibu bersalin kala I

BAB III

METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian

1. Jenis penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan

penelitian quasi eksperimen. Pada penelitian ini, peneliti memberikan

perlakuan pemberian Akupresure titik meridian BL32 dan Lo4 untuk

mengetahui penurunan tingkat nyeri pada ibu bersalin

2. Desain Penelitian

Desain penelitian ini menggunakan metode PRA Experiment

dengan rancangan one grup pretest-posttest. Observasi dilakukan dua

kali yaitu sebelum perlakuan (O1) disebut pretest, dan sesudah

eksperimen (O2) disebut postest.

B. Waktu dan tempat penelitian

1. Waktu penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian ini pada bulan oktober 2019 sampai

april 2020.

2. Tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan di BPM Syarifa meragen

C. Populasi, Sampel, Dan Teknik Sampling

1. Populasi

Populasi adalah ibu bersalin Kala I Fase Aktif yang mengalami

nyeri persalinan

2. Sampel
Sampel penelitian pada eksperimental sederhana menggunakan sampel

10 sampai 20. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah ibu

bersalin kala I fase Aktif.

D. Cara Pengolahan Data

Tahapan pengolahan data yaitu Editing, Scoring, koding, Tabulating,

Entry Data

E. Analisis Data

Dalam tahap ini data diolah dan analisis dengan teknik-teknik

tertentu, untuk pengolahan data kuantitatif dapat dilakukan dengan tangan

atau melalui proses komputerisasi. Data ditampilkan dalam bentuk

kategorik dan numerik. Data numerik disajikan menggunakan metode

statistik deskriptif ditampilkan dalam bentuk tendensi sentral yang

meliputi : mean, median, minimum, maksimun dan standar deviasi.

F. Etika Penelitian

1. Menjamin kerahasiaan responden

2. Menjamin keamanan responden

3. Mendapat persetujuan responden.

DAFTAR PUSTAKA
1. Saifudin, A.B, 2016. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
2. Yanti. 2010. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan. Yogyakarta:Pustaka Rhama.
3. A., Liu, Y., Li, J., Zhu, S., Luo, E., Feng, G., & Hu, J. 2011. Changes in quality of life
after orthognathic surgery : a comparison based on the involvement of the
occulasion. Oral surgery, oral medicine, oral pathology, oral radiology, and
endodotology, 112 (6), 719-725.
4. Arifin, L. 2008. Teknik Akupresur padaNyeri Persalinan. http://
www.Albadroe.Multiply.com. Diakses tanggal 21 Maret 2012.
5. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta :PT Rineka Cipta. Carpenito, I. 2001. Diagnosa
Keperawatan: Aplikasi Pada Praktik Klinis Edisi 8.Alih Bahasa
Monika Ester. Jakarta: EGC.
6. Dahlan, Sopiyudin. 2011. Statistik Untuk Kedokteran dan
Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
7. Eko. 2007. Perbedaan Tingkat Nyeri Kala I pada Ibu yang
Diberikan Akupresur dan yang Tidak Diberikan Akupresur.
http://www.Jurnal Penelitian.com. Diakses tanggal 21 Maret 2012.
8. Fauziah & Sudarti. 2012. Teori Pengukuran Nyeri Persalinan.
Yogyakarta: Nuha Medika.
9. Fengge, Antoni. 2012. Terapi AkupresurManfaat dan Teknik
Pengobatan.Yogyakarta: Crop Circle Corp.
10.Hastono, S. 2001. Analisis Data. Jakarta :FKM-UI
11.Hidayat, A. 2007. Metode penelitian kebidanan & tehnik analisis
data. Jakarta : Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai