Anda di halaman 1dari 22

Disusun Oleh :

Yuri Bella Meisyari


Aulia Kurnia Pratiwi
Yuliastika

TEKNIK PEMBERIAN
OBAT MELALUI ZID
BATH
/ KOMPRES
Dosen
Pembimbing
: Muhammad
Hafis, SHI, MH

AKBID RANGGA HUSADA


PRABUMULIH

AKBID RANGGA HUSADA


PRABUMULIH

KOMPRES PANAS
Definisi memberikan rasa hangat (suhu 40-46oC)
pada klien dengan menggunakan cairan atau alat
yang menimbulkan rasa hangat pada bagian tubuh
tertentu yang memerlukannya
Tujuan memperlancar sirkulasi darah, mengurangi
rasa Kompres
sakit , merangsang
peristaltik, memperlancar
Indikasi
Panas
getah
radang (eksudat)
1. pengeluaran
Klien dengan perut
kembung
2. Klien yang kedinginan, bisa dikarenakan iklim, narkose,
atau hipotermi.
3. Klien yang mengalami radang, seperti radang persendian
4. Klien dengan kekejangan otot.
5. Klien yg mengalami inflamasi (bengkak) akibat suntik.
6. Klien yang mengalami abses atau hematoma

JENIS KOMPRES
PANAS
1. Kompres panas basah biasanya dilakukan untuk
mengompres luka
2. Kompres panas kering

Prosedur Kompres
Panas Basah
Persiapan alat :
Kom bertutup steril berisi cairan hangat sesuai
kebutuhan (40-460C)
Bak steril berisi pinset 2 buah, kasa beberapa
potong
Perban, kassa dan kain segitiga
Plester dan gunting plester
Pengalas atau perlak
Sarung tangan steril
Bengkok 2 buah (1 kosong dan lainnya berisi
cairan lysol)
2 buah pinset anatomis

PROSEDUR KERJA
KOMPRES PANAS
BASAH
1. Berikan penjelasan kepada klien tentang prosedur
yang akan dilakukan
2. Bawa alat ke dekat klien
3. Posisikan klien dengan nyaman
4. Bebaskan area yang akan dikompres
5. Cuci tangan dan pasang sarung tangan
6. Pasang pengalas atau perlak dibawah area yang
akan diberikan kompres
7. Buka balutan perban (jika perban) dan buang
bekas balutan ke dalam bengkok kosong

8. Ambil beberapa potong kassa dengan pinset dari baki


steril dan masukkan ke dalam kom berisi cairan
hangat untuk mengompres
9. Ambil dengan pinset lainnya untuk memegang atau
memeras kasa kompres hangat dan kom kompres
hangat agar kasa tidak terlalu basah tetapi harus
lembab
10.Selanjutnya ambil kasa dengan cara diregangkan
atau dibentangkan dan letakkan di atas area yang
akan dikompres
11.Perhatikan respon klien , adakah rasa tidak nyaman
dalam beberapa detik setelah rasa hangat menempel
kulit, angkat tepi kasa untuk melihat apakah terdapat

12.

13.

14.

15.

Perhatikan respon klien, angkat tepi kasa untuk


melihat apakah terdapat kemerahan pada kulit
yang dikompres atau tidak
Jika klien menoleransi kompres hangat tersebut,
tutup kasa kompres hangat basa pada area yang
memerlukan kompres, lalu lapisi dengan kasa
kering selanjutnya balut dengan kasa atau kain
serta fiksasi dengan plester atau ikat
Lakukan perasat ini selama 15-30 menit atau
sesuai program terapi dang anti balutan kompres
hangat setiap 5 menit sekali
Atur posisi klien kembali seperti semula

PROSEDUR
KOMPRES PANAS
KERING
Persiapan alat Buli-buli panas dengan sarungnya ,
termos , air panas , tisu, sarung tangan bersih,
thermometer air dan kain besar secukupnya (jika
diperlukan)

Prosedur Kerja
Kompres Panas
Kering

1. Berikan penjelasan kepada klien


2. Dekatkan alat-alat pada klien
3. Jaga privasi klien dan berikan posisi yg nyaman
4. Bebaskan area yang akan dikompres
5. Cuci tangan dan pasang sarung tangan
6. Pasang pengalas di bawah area yang akan di
kompres
7. Periksa buli-buli dari kebocoran dengan cara
berikut :
Membalikkan mulut/tempat memasukkan air
kemudian lihat apakah terjadi kebocoran/tidak
Dengan meremas dan melihat apakah ada

8. Uji buli-buli panas terlebih dahulu dg cara mengisi


terlebih dahulu air panas dan mengencangkan
sekrupnya (penutup) kemudian membalikan posisi
buli-buli panas berulang kali lalu dikosongkan
kembali
9. Siapkan & ukur air panas yg akan diberikan ( 50600C)
10.Isi buli-buli panas kembali dengan air panas
setengah bagian, lalu keluarkan udara dengan cara
berikut.
Melatakkan atau meniduri buli-buli panas diatas
meja atau tempat yang datar
Melipat bagian atas buli-buli sampai kelihatan

11.Periksa kembali apakah terjadi kebocoran,


keringkan dan masukkan ke dalam sarungnya.
12.Bawa buli-buli ke dekat klien dan letakkan
13.kaji secara teratur kondisi klien misalnya
kemerahan, ketidaknyamanan, kebocoran dan
sebagainya.
14.Ganti buli-buli panas setelah 20 menit pemberian
15.Kembalikan klien pada posisinya yang nyaman
16.Buli-buli panas dikosongkan dan dikeringkan agar
dapat dipergunakan kembali
17.Buka sarung tangan dan cuci tangan

KOMPRES DINGIN
Tujuan Menurunkan suhu tubuh, mencegah
peradangan
meluas
,
mengurangi
kongesti,
mengurangi perdarahan lokal, mengurangi rasa sakit
di daerah sekitar trauma atau memar dan agar luka
menjadi bersih
Indikasi Suhu tinggi, suhu rendah, memar/gejala
Persiapan alat Baki, mangkuk
peradangan, muntah darah, pasca tonsilektomi dan
tertutup steril, cairan yang diperlukan
luka tertutup dan terbuka
(PK : betadin = 1:1000), kain steril,
pinset anatomi 2 buah, kain kasa,
pembalut jika diperlukan, perlak kecil,
tirai jika perlu, sarung tangan bersih, dan
perlak/pengalas

PROSEDUR KERJA
KOMPRES DINGIN
STERIL
1. Berikan penjelasan kepada klien
2. Bawa alat-alat ke dekat klien
3. Jaga privasi klien
4. Bantu posisi klien yang nyaman dan tepat
5. Membebaskan area yang akan dilakukan
tindakan
6. Cuci tangan dan pakai sarung tangan
7. Psg pengalas di bawah area yg akan diberikan
kompres
8. Kocok obat/cairan kompres jika terdapat endapan
9. Tuangkan cairan dalam mangkuk steril
10.Masukkan kasa ke dalam mangkuk cairan

11.Peras kain kasa menggunakan 2 pinset


12.Bentangkan dan letakkan kasa di atas bagian yang
akan di kompres, lalu balut
13.Lakukan berulang-ulang kali jika masih diinginkan
atau dianjurkan
14.Rapikan klien dan atur posisinya kembali
15.Rapikan dan bersihkan alat-alat agar dapat
dipergunakan kembali
16.Buka sarung tangan dan cuci tangan
17.Dokumentasikan tindakan

Kompres Dingin
Basah dengan Air
Biasa
Tujuan Mengurangi rasa sakit setempat, me suhu
tubuh, mengurangi peradangan setempat
Lokasi me suhu tubuh (ketiak, lipatan paha, dan
dahi )
Alat Baki, waskom berisi air biasa/es, perlak dan
pengalas, sarung tangan steril, waslap/kain kasa
dengan ukuran tertentu, dan tirai jika diperlukan

PROSEDUR KERJA
KOMPRES DINGIN
DENGAN ES
1.
2.
3.
4.
5.

Berikan penjelasan kepada klien


Bawa alat ke dekat klien
Jaga privasi klien
Bantu posisi klien yang nyaman dan tepat
Membebaskan area yang akan dilakukan
tindakan
6. Cuci tangan dan pasang sarung tangan
7. Pasang pengalas/perlak di bawah area yang akan
diberikan kompres
8. Masukkan kasa/kain sesuai yang dibutuhkan ke
dalam mangkuk air biasa atau air es, peras
sampai kasa lembap

9. Bentangkan kasa di ats bagian tubuh yg akn di


kompres
10.Lakukan berulang kali jika masih
diinginkan/dianjurkan
11.Ganti kain kasa yang sudah digunakan dengan kain
kasa yang sudah direndam dengan air biasa
12.Berikan sampai suhu tubuh menurun
13.Rapikan klien & atur posisi klien kembali pd posisi
nyaman
14.Rapikan dan bersihkan alat-alat
15.Buka sarung tangan dan cuci tangan
16.Dokumentasikan tindakan

KOMPRES DINGIN
KERING
Tujuan Me suhu tubuh, mengurangi rasa nyeri
/sakit akibat peradangan, mengurangi perdarahan,
misalnya pasca tonsilektomi, muntah/batuk darah,
atau perdarahan usus dan lambung
Indikasi Klien dengan suhu tubuh tinggi,
perdarahan hebat, kesakitan, seperti sakit kepala
hebat, pascabedah tonsil
Persiapan alat Kantong es dengan sarungnya,
waskom berisi potongan-potongan kecil es dan satu
sendok teh garam agar es tidak cepat mencair, air
dalam Waskom, perlak kecil dan alasnya, sarung
tangan, Lap kering/ tisu, Tirai (jika diperlukan)

PROSEDUR KERJA
KOMPRES DINGIN
KERING
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Berikan penjelasan kepada klien tentang tindakan


yang akan dilakukan
Bawa alat ke dekat klien
Jaga privasi klien
Bantu posisi klien yang nyaman dan tepat
Membebaskan area yang akan dilakukan tindakan
Cuci tangan dan pasang sarung tangan
Pasang pengalas/perlak di bawah area yang akan
diberikan kompres
Masukkan potongan es dalam waskom air agar
bagian sisinya tidak tajam
Isi kantong es dengan potongan es sebanyak

10.Keluarkan udara dari kantong es dengan melipat


bagian yang kosong, lalu tutup rapat
11.Periksa kantong es apakah bocor atau tidak dengan
cara :
. Membalikkan mulut atau tempat memasukkan air,
kemudian lihat apakah terjadi kebocoran/tidak
(kalau bocor air akan keluar dari penutupnya)
. Dengan meremas, kemudian lihat apakah terdapat
udara yang keluar bersamaan dengan tetesan air.
12.Selanjutnya keringkan kantong es dengan lap atau
tisu tebal dan masukkan ke dalam sarungnya
13.Bentangkan dan letakkan kasa diatas bagian tubuh
yang akan di kompres

12.Berikan kompres sampai suhu tubuh turun atau


sesuaikan dengan kondisi klien
13.Rapikan klien kembali dan atur posisi yang nyaman
14.Rapikan dan bersihkan alat-alat untuk dapat
dipergunakan kembali (keringkan kantong es agar
tidak lengket)
15.Buka sarung tangan dan cuci tangan
16.Dokumentasikan tindakan

Anda mungkin juga menyukai