REDUCE berari kita mengurangi penggunaan bahan- bahan yang bisa merusak lingkungan. Reduce juga berarti mengurangi belanja barang-barang yang anda REDUCE tidak “terlalu” butuhkan seperti baju baru, aksesoris tambahan atau apapun yang intinya adalah pengurangan kebutuhan. Kurangi juga penggunaan kertas tissue dengan saputangan, kurangi penggunaan kertas di kantor dengan print preview sebelum mencetak agar tidak salah, baca koran online, dan lainnya.
“Menjadikan hidup lebih hijau”
Contoh kegiatan reduce sehari-hari : Pilih produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang Hindari memakai dan membeli produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah yang besar. Gunakan produk yang dapat diisi ulang (Refill). Misalnya alat tulis yang bisa diisi ulang kembali. Maksimumkan penggunaan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali. Kurangi penggunaan bahan sekali pakai. Gunakan kedua sisi kertas untuk penulisan dan fotocopy. REUSE sendiri berarti pemakaian kembali seperti contohnya memberikan baju-baju bekas anda ke yatim piatu. Tapi yang paling dekat adalah memberikan baju REUSE yang kekecilan pada adik atau saudara anda, selain itu baju-baju bayi yang hanya nenerapa bulan dipakai masih bagus dan bisa diberikan pada saudara yang membutuhkan.
“Menjadikan hidup lebih hijau”
Contoh kegiatan reuse sehari-hari : Pilihlah wadah, kantong atau benda yang dapat digunakan beberapa kali atau berulang-ulang. Misalnya, pergunakan serbet dari kain daripada menggunakan tissue, menggunakan baterai yang dapat charge kembali. Gunakan kembali wadah atau kemasan yang telah kosong untuk fungsi yang sama atau fungsi lainnya. Misalnya botol bekas minuman digunakan kembali menjadi tempat minyak goreng. Gunakan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali. Gunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis Gunakan email (surat elektronik) untuk berkirim surat. Jual atau berikan sampah yang terpilah kepada pihak yang memerlukan RECYCLE adalah mendaur ulang barang. Paling mudah adalah mendaur ulang sampah organik di rumah anda, menggunakan bekas botol plastik air minum atau RECYCLE apapun sebagai pot tanaman, sampai mendaur ulang kertas bekas untuk menjadi kertas kembali. Daur ulang secara besar-besaran belum menjadi kebiasaan di Indonesia. Tempat sampah yang membedakan antara organik dan non-organik saja tidak jalan. Malah akhirnya lebih banyak gerilyawan lingkungan yang melakukan daur ulang secara kreatif dan menularkannya pada banyak orang dibandingkan pemerintah.
“Menjadikan hidup lebih hijau”
Contoh kegiatan recycle sehari-hari : Pilih produk dan kemasan yang dapat didaur ulang dan mudah terurai Olah sampah menjadi kertas atau karton kembali Lakukan pemisahan sampah organik menjadi kompos Lakukan pengolahan sampah non organik menjadi barang yang bermanfaat “Mari bersama-sama kita selamatkan masa depan kita dan masa depan anak cucu kita dengan menjadikan hidup lebih hijau”