SOP
KEMENKES
KOMPRES PANAS
KALTIM
Disusun Oleh :
Kelompok 8
Dosen Pembimbing :
Ns. Rizky Setiadi, S. Kep, M.KM
Indikasi :
Klien yang kedinginan (suhu tubuh yang rendah)
Klien dengan perut kembung
2 Ruang Lingkup
Klien yang punya penyakit peradangan, seperti radang persendian
Sepasme otot
Adanya abses, hematoma
3 Acuan 1. Program Study S-1 Keperawatan STIKES Banyuwangi. 2009. Panduan
Keterampilan Prosedur Lab KDM 2. Jawa Timur : EGC
2. Ns. Kusyati, Eni, S.Kep, dkk. 2006. ketermpilan dan prosedur laboratorium.
Jakarta : EGC
4 Definisi Metode pemeliharaan suhu tubuh dengan menggunakan cairan atau alat yang dapat
menimbulkan hangat pada bagian tubuh yang memerlukan.
5 Prosedur KOMPONEN Ya Tdk
Tahap pra interaksi :
1. Identifikasi kebutuhan pasien
2. Cuci tangan
3. Persiapkan alat
Persiapan Alat
a. Kompres panas basah
kom berisi air hangat sesuai kebutuhan (40-46c)
bak steril berisi dua buah kasa beberapa potong dengan
ukuran yang sesuai
kasa perban atau kain segitiga
pengalas
sarung tangan bersih di tempatnya
bengkok dua buah (satu kosong, satu berisi larutan Lysol 3%)
waslap 4 buah/tergantung kebutuhan
pinset anatomi 2 buah
korentang
b. Kompres panas kering menggunakan buli-buli panas
buli-buli panas dan sarungnya
termos berisi air panas
termomerter air panas
lap kerja
Tahap orientasi
1. Petugas memperkenalkan diri
2. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan
3. Berikan kesempatan klien untuk bertanya
Tahap kerja
Kompres panas basah
1. Dekatkan alat-alat kedekat klien
2. Perhatikan privacy klien
3. Cuci tangan
4. Atur posisi klien yang nyaman
5. Pasang pengalas dibawah daerah yang akan dikompres
6. Kenakan sarung tangan lalu buka balutan perban bila
diperban. Kemudian, buang bekas balutan ke dalam
bengkok kosong
7. Ambil beberapa potong kasa dengan pinset dari bak seteril,
lalu masukkan ke dalam kom yang berisi cairan hangat.
8. Kemudian ambil kasa tersebut, lalu bentangkan dan
letakkan pada area yang akan dikompres
9. Bila klien menoleransi kompres hangat tersebut, lalu
ditutup/dilapisi dengan kasa kering. selanjutnya dibalut
dengan kasa perban atau kain segitiga
10. Lakukan prasat ini selama 15-30 menit atau sesuai program
dengan anti balutan kompres tiap 5 menit
11. Lepaskan sarung tangan
12. Atur kembali posisi klien dengan posisi yang nyaman
13. Bereskan semua alat-alat untuk disimpan kembali
14. Cuci tangan
15. Dokumentasikan tindakan ini beserta responnya
Tahap terminasi
1. Evaluasi respon klien :
a. Evaluasi subjektif
b. Evaluai subjektif
2. Tindak lanjut klien
Sikap :
1. Bekerja dengan Hati-hati
2. Sabar dan tidak tergesa-gesa
3. Bersikap sopan dan ramah