NAMA : NIM :
0 1 2
Definisi :
Tujuan :
Tahap Orientasi :
Keterangan :
0 = Tidak dikerjakan
NAMA : NIM :
0 1 2
Definisi :
Tujuan :
Tahap Orientasi :
Keterangan :
0 = Tidak dikerjakan
NAMA : NIM :
0 1 2
Definisi :
Tujuan :
Tahap Orientasi :
1. Siapkan peralatan.
2. Dekatkan alat-alat kedekat pasien
3. Cuci tangan.
4. Atur posisi pasien yang nyaman
5. Pasang pengalas dibawah area yang akan diberi
kompres.
6. Kemudian gunakan handscone.
7. Buka balutan perban (jika diperban) dan buang
perban bekas ke dalam bengkok kosong.
8. Ambil beberapa potong kasa dengan pinset dan
masukkan ke dalam kom berisi cairan hangat.
Ambil pinset satu lagi untuk memegang dan
memeras kasa, agar kasa tidak terlalu basah.
9. Ambil kasa dengan cara direnggangkan dan
letakkan diatas area yang membutuhkan kompres
hangat.
10. Jika klien menoleransi kompres hangat tersebut
tutupkan kasa kompres hangat basah pada area
yang memerlukan kompres, lalu lapisi dengan kasa
kering selanjutnya balut dengan perban kasa serta
fiksasi dengan plester.
11. Lakukan prasat ini selama 15-30 menit atau sesuai
program dengan anti balutan kompres tiap 5 menit
12. Lepaskan handscone dan letakkan pada tempatnya.
13. Atur posisi klien kembali.
14. Bereskan alat-alat dan disimpan kembali..
15. Cuci tangan
16. Dokumentasikan.
Tahap Terminasi :
Keterangan :
0 = Tidak dikerjakan
NAMA : NIM :
0 1 2
Definisi :
Tujuan :
Tahap Orientasi :
1. Siapkan peralatan
2. Cuci tangan.
3. Lakukan pemanasan pendahuluan pada buli-buli
panas dengan cara: mengisi buli-buli dengan air
panas,kencangkan penutupnya, kemudian
membalik posisi buli-buli berulang-ulang,lalu
kosongkan isinya.
4. Siapkan dan ukur suhu air yang diinginkan (50-60
°C).
5. Isi buli-buli dengan air panas sebanyak ± ½ bagian
dari ukuran buli-buli tersebut, lalu keluarkan
udaranya dengan cara :
a. Letakkan atau tidurkan buli-buli diatas
meja/tempat datar.
b. Bagian atas buli dilipat sampai kelihatan
permukaan air di leher buli-buli.
c. Kemudian penutup buli-buli ditutup dengan
rapat/benar.
6. Periksa apakah buli-buli bocor atau tidak, lalu
keringkan dengan lap kerja dan masukkan ke
dalam sarung buli-buli.
7. Bawa buli-buli tersebut ke dekat klien.
8. Beri tahu klien,jelaskan tujuan prosedur ini.
9. Atur posisi yang nyaman pada klien.
10. Letakkan/pasang buli-buli pada area yang
memerlukan.
11. Kaji secara teratur kondisi klien untuk mengetahui
kelainan yang timbul akibat pemberian kompres
dengan buli-buli panas,seperti kemerahan,
ketidaknyamanan,kobocoran, dan sebagainya.
12. Ganti buli-buli panas setelah 20 menit dipasang
dengan air panas lagi,sesuai yang dikehendaki.
13. Bereskan alat-alat bila sudah selesai.
14. Cuci tangan.
15. Dokumentasikan.
Tahap Terminasi :
Keterangan :
0 = Tidak dikerjakan
NILAI KET
ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
Tahap Pra Interaksi :
1. Cuci tangan
2. Siapkan alat-alat
Music dengan instrument lembut
Ear phone
Tahap Orientasi :
1. Memberi salam, panggil klien dengan panggilan yang
disenangi
2. Memperkenalkan nama perawat
3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau
keluarga
4. Menjelaskan tentang kerahasiaan
Tahap Kerja :
1. Bawa alat kedekat klien
2. Jelaskan prosedur pada klien
3. Cuci tangan
4. Anjurkan klien mencari posisi yang nyaman
5. Duduk dengan klien tapi tidak mengganggu
6. Melakukan pembimbingan terhadap klien:
Meminta klien memikirkan hal-hal yang
menyenangkan dengan suara lembut
Ketika klien relaxing, klien berfokus pada
bayangannya, pada saat itu perawat tidak perlu bicara
lagi
Jika klien menunjukkan tanda-tanda agitasi, gelisah
atau tidak nyaman, perawat harus menghentikan
latihan dan memulainya lagi ketika klien sudah siap
Relaksasi akan mengenai seluruh tubuh setelah 15
menit. Klien harus memperhatikan tubuhnya dan catat
daerah- daerah yang mengalami ketegangan. Berikan
relaksasi dengan musik lembut sambil menutup mata.
Mencata hal-hal yang digambarkan oleh klien dan
digunakan pada latihan selanjutnya.
7. Bereskan dan bersihkan alat
8. Kembalikan alat ketempat semula
9. Cuci tangan
Tahap Terminasi :
1. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah
dilakukan kegiatan
2. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
4. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien
Tahap Dokumentasi :
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan
Keterangan :
Ya = Dikerjakan
B. Tahap Kerja
1. Buka punggung klien, bahu, lengan atas.. Tutup sisanya dengan selimut. Letakkan
handuk memanjang sepanjang punggung klien.
2. Cuci tangan dalam air hangat. Hangatkan minyak di telapak tangan.. Tuang sedikit
minyak di tangan.
3. Jelaskan pada klien bahwa minyak akan terasa dingin dan basah.
4. Letakkan tangan pertama-tama pada atas sacrum, massase dalam gerakan melingkar.
Usapkan ke atas dari punggung bawah ke bahu. Massase diatas scapula dengan
gerakan lembut dan tegas. Lanjutkan dalam satu usapan lembut kelengan atas dan
secara lateral sepanjang sisi punggung dan kembali ke bawah ke puncak.
Jangan biarkan tangan kita terangkat dari kulit klien. Lanjutkan pola massase selama 3 menit.
5. Remas kulit dengan mengambil jaringan diantara ibu jari dan jari tangan kita. Remas
keatas sepanjang satu sisi spina dari punggung bawah ke bahu dan sekitar bawah leher. Remas
atau usap kearah bawah sacrum. Ulangi sepanjang sisi yang lain.
6. Akhiri massase dengan gerakan memanjang dan beritahu klien bahwa tindakan
massase akan diakhiri.
7. Jika berbaring miring, minta klien untuk berputar kesisi lain, dan masase pinggul yang
lain.
8. Bersihkan minyak di tubuh klien dengan handuk. Bantu klien untuk memakai
baju. Bantu klien untuk posisi yang nyaman.
9. Bersihkan handuk yang kotor dan cuci tangan.
10. Tanyakan klien tentang kenyamanan. Catat setiap daerah yang nyeri atau tegang.
11. Kaji kembali denyut nadi dan tekanan darah.
12. Catat respon terhadap massase dan kondisi kulit