DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 5
Absensi Diskusi
1. Pada pengertian dijelaskan bahwa nyeri adalah rasa tidak nyaman yang subjektif dan
berhubungan dengan emosional
3. Untuk mengetahui tingkat nyeri maka ada 3 faktor yang saling berhubungan untuk
mendapatkan tingkat nyeri, apakah itu ringan, sedang, ataupun berat. Diskusikan faktor
tersebut, yaitu a. Faktor fisik, b. Simpato anderanl, c. Skala untuk menentukan tingkat nyeri
Menurut Tiara Puspita sari :
a. Respon fisik
Pada vokal misalnya pasien menangis, berteriak, merintih, bicaranya terengah-engah
Pada ekspresi wajah misalnya pasien menyeringai, mengatupkan gigi, menghindari untuk
kontak, melotot, menggigit bibir
b. Simpato Adrenal
Pasien berkeringat berlebihan (Diaforesis) Adanya perubahan tanda vital pada pasien
c. Skala
Misal pada pasien anak anak diberi gambar agar lebih mengerti tingkat rasa nyeri
yang dirasakan
Menurut Wahyuddin :
a. Faktor fisik
Pada pasien yang merasa nyeri akan memberikan tanda-tanda pada fisiknya misal
apakah dia menangis atau cemberut karena mersakan nyeri pada bagian tubuhnya.
b. Simpato adrenal
Pasien berkeringat banyak Dan adnya perubahan tanda vital akibat nyeri
c. Skala
Visual Analog Scale (VAS)
Verbal Rating Scale (VRS)
Wong Baker Pain Rating Scale
Dari faktor fisik dan faktor simpato adrenal kita bisa menarik kesimpulan apakah skala
nyeri pada Pasien/sipenderita sedang, ringan, berat
4. Diskusikan bagaimana tindakan untuk dibawah ini dapat menurunkan nyeri: a. Kompres
hangat atau kompres dingin, b. Distraksi, c. Rileksasi
5. Bagaiaman pendapat kelompok : tentang teori gate control, apaka ada kaitannya dengan
kontrol/penurunan nyeri
Menurut Armhy :
Terdapat berbagai teori yang berusaha menggambarkan bagaimana nosireseptor dapat
menghasilkan rangsang nyeri, namunTeori gate control menyatakan bahwa impuls nyeri dapat
diatur atau dihambat oleh mekanisme pertahanan di sepanjang sistem syaraf pusat. Teori ini
menyimpulkan bahwa impuls nyeri dihantarkan saat sebuah pertahanan dibuka dan impuls
dihambat saat sebuah pertahanan tertutup. Upaya menutup pertahanan tersebut merupakan
dasar teori menghilangkan nyeri. Jadi, teori gate control dengan penurunan nyeri ada
kaitannya.
1. Nyeri dikatakan suatu rasa tidak nyaman yang subjektif karena perasaan nyeri yang di
rasakan pada setiap orang pasti berbeda-beda baik dalam hal skala ataupun tingkatannya dan
hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan dan mengevaluasi rasa nyeri yang
dialaminya. Kemudian rasa nyeri dikatatakan berhubungan dengan emosiaonal karena nyeri
merupakan perasaan inderawi dan pengalaman emosional yang tidak menyenangkan akibat
adanya kerusakan jaringan yang mempengaruhi rasa keamanan dan kenyamanan seperti
emosi, status mobilitas, gangguan persepsi, sensory, keadaan imunitas, tingkat kesadaran,
informasi komunikasi, gangguan tingkat pengetahuan, usia,jenis kelamin dan budaya yang
nyata atau yang berpotensi rusak
Jadi ketika terjadi nyeri maka akan terjadi proses Transduksi (dimana rangsang nyeri akan
di ubah menjadi aktivitas listrik) kemudian akan mengalami proses Transmisi (diteruskan)
ke saraf pusat sampai ke medula spinalis kemudian masuk proses Modulasi
(penghambatan rasa nyeri yang dilakukan oleh analgesik endogen dengan mengeluarkan
zat-zat endorphine, serotonin dan noradrenalin) setelah ketiga proses tersebut terjadi maka
akan menghasilkan persepsi (hasil akhir dari ketiga proses tersebut)
3. Untuk mengetahui tingkat nyeri maka ada 3 faktor yang saling berhubungan untuk
mendapatkan tingkat nyeri, apakah itu ringan, sedang, ataupun berat. Keriga foktor tersebut
yaitu :
a. Faktor fisik
Pada vokal misalnya pasien menangis, berteriak, merintih, bicaranya terengah-engah,
Pada ekspresi wajah misalnya pasien menyeringai, mengatupkan gigi, menghindari untuk
kontak, melotot, menggigit bibir
b. Simpato Adrenal
Pasien berkeringat berlebihan (Diaforesis), serta adanya perubahan tanda vital pada
pasien
c. Skala
Visual Analog Scale (VAS)
Verbal Rating Scale (VRS)
Wong Baker Pain Rating Scale
Dari selain dari faktor fisik dan faktor simpato adrenal, nyeri berdasarkan nyeri
superficial, nyeri dalam, dan nyeri visceral juga kita bisa menarik kesimpulan apakah
skala nyeri pada Pasien/sipenderita sedang, ringan, berat
4. Bagaimana tindakan kompres hangat atau kompres dingin, Distraksi dan Teknik relaksasi
dapat menurunkan nyeri, berikut penjelasannya :
a. Kompres hangat atau kompres dingin
Kompres hangat dapat menurunkan nyeri, karena suhu hangat dapat memperlebar
pembuluh darah sehingga aliran darah dan suplai oksigen dapat lebih mudah mencapai
daerah yang sakit. Hal ini akan membantu relaksasi dari otot dan mengurangi nyeri. Suhu
yang hangat juga akan mengurangi kekakuan dan meningkatkan rentang gerak bagian
tubuh yang nyeri. Berkebalikan dengan kompres hangat, pada kompres dingin, suhu yang
rendah dapat merangsang penyempitan diameter pembuluh darah dan memperlambat
aliran darah yang menuju ke lokasi cedera. Pada daerah yang cedera terjadi proses
peradangan dan kerusakan pembuluh darah yang akan menyebabkan sel-sel darah keluar
dari pembuluh darah dan menyebabkan kulit berwarna merah kebiruan. Es atau air dingin
dapat menurunkan jumlah darah yang keluar tersebut. Penurunan aliran darah ini akan
menyebabkan berkurangnya zat-zat perangsang inflamasi yang bergerak menuju lokasi
cedera sehingga dapat mengurangi bengkak dan nyeri.
b. Distraksi
Distraksi diduga dapat menurunkan persepsi nyeri dengan menstimulasi system
kontrol desenden, yang mengakibatkan lebih sedikit stimuli nyeri yang ditransmisikan ke
otak.
c. Teknik relaksasi
Teknik relaksasi dipercaya dapat menurunkan intensitas nyeri dengan merilekskan
ketegangan otot yang menunjang nyeri.
5. Teori gate control dengan kaitannya dengan kontrol/penurunan nyeri , karena Teori gate
control menyatakan bahwa impuls nyeri dapat diatur atau dihambat oleh mekanisme
pertahanan di sepanjang sistem syaraf pusat. jika impuls nyeri dihantarkan ke otak, maka
pusat korteks yang lebih tinggi di otak akan memodifikasi rangsangan nyeri, sehingga dapat
disimpulkan bahwa impuls nyeri dihantarkan saat sebuah pertahanan dibuka dan impuls
dihambat saat sebuah pertahanan tertutup.