Anda di halaman 1dari 3

Komponen Kasus Teori Pembahasan

Pengkajian
Keluhan utama Tn. A dan Ny. B Amin & Hardi( 2016). Kondisi saat ini
sama-sama Bahwa pada nyeri mengakibatkan
mengatakan nyeri osteoarteritis terasa terjadinya suatu
pada persendian lutut setelah terlalu lama proses inflamasi dan
pada bagian kanan, atau terlalu bnyak penyakit osteoarteritis
klien merasa aktifitas melakukan aktifitas, juga sering terjadi
sehari-hari terganggu nyeri juga timbul pada pada bagian
pagi hari karena cuaca persendian pada sendi
dingin, timbul jari tangan, sendi
kekakuan rasa nyeri lutut, pinggul, serta
ringan sampai dengan tulang punggung hal
berat, panas, ini terjadi akibar
kemerahan. ketidak stabilan sendi
tendon/ligamen
RKS -

Diagnosa keperawatan :

- Nyeri akut b.d agen pencederaan fisiologis d.d mengeluh nyeri, tampak mringis dan
gelisah
- Intoleransi aktivitas b.d kelemahan d.d mengeluh lelah, merasa tidak nyaman setelah
beraktivitas, merasa lemah

Intervensi keperawatan :

Kasus Teori Pembahasan


Adapun intervensi yang Adurmoya 2013 intervensi yang Intervensi keprawatan
dilaukan pada hasil direncanakan pada responden 1 yang dilakukan pada
pengkajian yaitu dan 2 adalah menejemen nyeri kedu responden satu
memfokuskan pada dan menejemen anergi. Terapi dan 2 sama.
tindakan keperawatan, nonfarmakologi yang digunakan
melakukan kompres pada kedua responden adalah Intervensi yang
hangat, dimana tujuan kompres hangat adalah tindakan dilakukan adalah
dari pemberian kompres yang dilakukan dengan menejemen nyeri, dan
terapi hangat untuk memberikan cairan hangat untuk menejemen energi.
menghilangkan nyeri, memenuhi kebutuhan rasa Tentunya persamaan
membuat otot-otot rileks nyaman, mengurangin atau tersebut berasal dari
dan memperlacar aliran menghlangkan nyeridaan pengkajian dan
darah dan memberi mencegah terjadinya spasme otot diagnosak
kehangtan bagi klien keperawatan sesuai
(SIKI)
Implementasi Keperawatan :

Kasus Teori Pembahasan


Pada tanggal 1- 3 mei Craven & hieller 2013 - pada kasus
2021 dilakukan tindakan Bahwa kompres hangat memilki hipertensi dari kti
pada responden 1 dan 2 fungsi memperbaiki sirkulasi, tidak terdapat
yang dilakukan sesuai mncegah dan mengurangi nyeri. kesimpulan dari
perencanaan yang di buat Norhidayah (2013), mengatakan penulis
sebelumnya sehingga bahwa telah melakukan kompres
dapat tercapai sesuai hangat pada kelompok
dengan tujuan yaitu eksperimen besar dan terjadi
mengurangi atau penurunan skala nyeri dengan
menghilangkan nyeri tingkatan keberhasilan 91,2%
pada pasien
osteoarteritis. Pada
responde 1 dari skala
nyeri 6 menjadi skalanya
nyeri 2, dan responden 2
dari skalanay nyeri 5
menjadi 2 penurun
sklanya nyeri tersebut
terjadi karena pengeruh
pemberian kompres
hangat.

Evaluasi keperawatan

No Teori Kasus Pembahasan


tn. A dan Tn B Menurut creven dan heller (2013) hasil penelitian di
mengatakan nyeri teratasi Yang digunkan untuk menurun dapatkan hasil klien
(menurun dan brangsur kan nyeri adalah kompres hangat, mengatakan nyeri
tidak terasa lagi) yaitu memberikan rasa hangta sudah berkurang dan
do : tn A dam tn b pada daerah tertentu dengan beangsur tidak terasa
tampak tidak meringis mnggunakan handuk yan di lagi, terlihat dari
lagi, tidak gelisah, rendam dalam baskom berisis air ekspresi wajah
tampak tennaagn, dan hangat yang menimbulkan rasa tampak tenang dan
rileks hangat pada bagian tubuh yang tidak meringis lagi
memerlukan dilakukan dengan
menggunakan
kompres hangat.
Nama kelpomk 3

1. Rika asmara
2. April
3. Resti
4. Okta putri
5. suganda

Anda mungkin juga menyukai