Anda di halaman 1dari 2

Kompone Kasus Teori Pembahasan

n
Pengkajia
n
Keluhan Responden 1 dan 2 Menurut depkes bahwa Kondisi ini akan
utama mengatakan mengalami gejala ispa ringan mengakibatkan
batuk berdahak, pilek, ditemukan satu atau system pernafasan
demam, dan nafsu makan lebih gejala-gejala pasien terganggu
menurun sebagai berikut: batuk,
serak, filek, dan panas
atau demam
RKS Responden 1dan 2 Khaidir munaj (2010) - LTA belum ada
mengatakan mengalami bahwa pada riwayat opini
batuk berdahak dan pilek kesehatan pasien ispa - Kondisi ini
sudah satu minggu dan dua hari sebelumnya disebabkan oleh
demam sudah 2 hari. pasien demam, batuk virus,bakteri,jamur
berdahak, atau tidak atau parasite sehigga
berdahak, dan pilek. penderita bisa
mengalami infeksi
saluran pernafasan

Diagnose kperawatan

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d sekresi yang tertahan d.d sekresi yang tertahan dan
terdapat secret pada hidung
2. Resiko deficit nutrisi b.d ketidak mampuan menelan makanan d.d nafsu makan menurun

Intervensi keperawatan

No Kasus Teori Pembahasan


1. Adapun intervensi yang Menurut teori Lynda Intervensi keperawatan yang
dilakukan pada hasil juall, cartpenitu 2016 dilakukan pada kedua responden
pengkajian yaitu diagnosa bersihan jalan ini sama dengan menggunakan
mempokuskan pada tindakan nafas tidak efektif b.d intervensi manajemen jalan
keperawatan, melakukan proses infeksi d.d nafas dengan kebutuhan O2 dan
penanganan ispa dengan sputum berlebihan, manajemen nutrisi.
terapi inhalasi yang bertujuan batuk tidak efektif dan
mengatasi bronkuspasma, suara nafas ronchi lebih
mengencerkan sputum, actual diangkat karena
menurunkan hiperaktivitas ditemukan pada
bronkus serta mengatasi pengkajian system
infeksi (Rasmin, dkk. 2012) pernafasan didapatkan
data pokus batiuk
berdahak, terdapat
secret pada hidung
terdengar suara
tambahan diarea paru
seperti ronchi dan mengi

Implementasi keperawatan

No Kasus Teori Pembahasan


Pada tanggal 26 mei 2021-30 Menurut Amelia, oktarina Pemeberian inhalasi
mei 2021 dilakukan tindakan dan astuti, (2018) sederhana dengan daun
pada 2 responden yang Yang dilakukan penelitian mine untuk mengatasi
dilakukan sesuai dengan tentang minyak pipermine masalah ketidakefektifan
tujuan yaitu bertujuan untuk terhadap masalah jalan nafas.
mempertahankan kepatenan keperawatan ketidak
jalan nafas pada anak. Pada efektifan bersihan jalan
responden 1 dan 2 yang nafas tidak efektif dengan
dilakukan pada tgl 25 mei bronkopneomonia.
2021 dialkuakan terapi uap
minyak epermin sebelum
dilakukan terapi saturasi
oksigen. (SpO2) 91%, RR : 32
x/menit suadah dilakukan
pernafasan menjadi
30x/menit.

Evaluasi keperawatan

No Kasus Teori Pembahasan


Ds : Menurut teori Dari hasil penelitian yang
1. Responden 1 dan 2 khadirmunaj, 2008. dilakukan dapat dilihat
mengatakan sesak Intervensi yang dilakukan bahwa terdapat penurunan
klien tampak yaitu jalan nafas paten atau respirasi dengan
mengurang tidak adanya gangguan menggunakan terapi minyak
Do : pada jalan nafas, bunyi papermine yang dilakukan.
1. Responden 1 dan 2 nafas bersih tidak rongki.
pernafasannya sudah
menurun setelah
dilakukan tindakan
saturasi menjadi 97%
dan RR: 28X/menit

Anda mungkin juga menyukai