JAWABAN TUGAS 3

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Keperawatan Medical Bedah Yang
Dibimbing Oleh Wiwik Agustina S.Kep., M. Biomed

Disusun Oleh :
Amelia Oktaviany (1814314201039)
Delta Putri Rindiyyani (1914314201035)
Deki Hunga Andung (1714314201008)
Eva Maulidiyah Kusnaeni (1914314201109)
Eva Nurul Fadilah (1914314201044)
Haenor Rafik (1914314201045)
Lince Uamang (1813414201040)
Rafika Putri (1914314201058)
Riski Rahmawati S (1914314201062)
Vina Kusumawati (1914314201069)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAHARANI MALANG

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
TAHUN 2019/2020
1. Pohon Masalah Bronkitis

m. tuberculosis terhirup masuk

paru-paru
 Menempel bronkiolus/alveolus

Proliferasi sel epitel di sekeliling basil dan membentuk

dinding antara basil dan organ terinfeksi

Menyebar melalui kelenjar getah

bening ke kelenjar regional
meinimbulkan reaksi eksudasi

Resiko tinggi penyebaran infeksi Proses peradangan

Panas Lesi primer menimbulkan

kerusakan jaringan

Hipertermi

Produksi secret Mengalami kemajuan

meningkat

Meningkatkan Tidak keefektifnya Difuse O2 menurun

rangsangan batuk bersihan jalan

Intoleransi aktifitas
Secret ke dorong ke Tidak efektifnya pola
mulut nafas Gangguan pertukaran
gas
Mempengaruhi pusat sensasi di
hipotalamus

anoreksia

Pemenuhan nutrisi kurang dari

kenutuhan nutrisi
2. Analisa data, masalah dan diagnosa keperawatan
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. Ds : Ketidakefektifan Ketidakefektifan
1. Orang tua mengatakan bersihan jalan nafas bersihan jalan
penderita mengeluh nafas (domain
batuk-batuk disertai ↓ 11, kelas 2)
dahak berwarna putih
dan kental Sekresi yang tertahan
2. Orang tua mengatakan
batu yang di alami sejak ↓
1 bulan
3. Orang tua mengatakan Sputum dalam jumlah
dahak sulit di keluarkan yang berlebihan,
sehingga membuat perubahan pola napas
sesak nafas dan batuk yang tidak
efektif
Do.
1. Pemeriksaan TTV : TD =
110/60mmHg
a. S = 38,5 °C
b. N = 92x/mnt
c. RR = 32x/mnt
d. BB = SMRS: 55Kg
e. MRS: 40Kg

2. Inspeksi
a. Bentuk dada
simetris,pergerakan
dinding dada simetris,
tampak penggunaan
otot-otot Bantu
b. pernapasan RIC + RSS
+ RR: 32x/mnt
3. Aukultas
a. Paru: Rh Wh
b. Jatung : BJ
4. Palpasi : nyeri
5. Perkusi : sonor

3. intervensi
 DIAGNOSA NOC NIC
Ketidakefektifan pola Status pernafasan: Proses Manajemen jalan nafas:
napas keluar masuknya udara ke paru- Fasilitasi kepatenan jalan
paru serta pertukaran nafas.
karbondioksida dan oksigen di - Posisikan pasien untuk
alveoli. memaksimalkan ventilasi.
- Frekuensi pernafasan
- Monitor status pernafasan
12345
dan oksigenasi.
- Irama pernafasan
12345 - Motivasi pasien untuk

- Kedalaman inspirasi bernafas pelan, dalam,

12345 berputar dan batuk.

- Saturasi oksigen - Lakukan fisioterapi dada

12345
- Batuk
12345

4. Jawaban terlampir

5. Dalam penatalaksanaan pasien ini peran perawat yaitu menjadi :

Pemberi asuhan keperawatan
memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yg dibutuhkan melalui pemberian
pelayanan keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan, dari yg sederhana s/d
kompleks
◾Advokat pasien / klien menginterprestasikan berbagai info dari pemberi pelayanan atau
informasi lain khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yg
diberikan pada pasien- mempertahankan & melindungi hak-hak pasien.
◾Pendidik / Edukator
membantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan
tindakan yg diberikan, maka terjadi perubahan perilaku dari klien sesudah dilakukan pendidikan
kesehatan
◾Koordinator
mengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim kesehatan
sehingga pemberian pelayanan kesehatan bisa terarah serta tepat dengan kebutuhan klien
◾Kolaborator
Peran ini dilakukan lantaran perawat bekerja melalui tim kesehatan yg terdiri dari dokter,
fisioterapis, ahli gizi & lain-lain berusaha mengidentifikasi pelayanan keperawatan yg diperlukan
termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya
◾Konsultan
tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan keperawatan yg sesuai untuk diberikan.
Peran ini dilakukan atas permintaan klien terhadap informasi mengenai tujuan pelayanan
keperawatan yg diberikan
◾Peneliti
mengadakan perencanaan, kerja sama, perubahan yg sistematis & terarah sesuai dengan
metode pemberian pelayanan keperawatan