Anda di halaman 1dari 4

Asuhan Keperawatan Anak

Markus pangon santoso

Jawaban
1.A. Data subjektif
- pasien mengatakan batuk 2 minggu
- pasien sering keringat malam
- Pasien mengeluh BB menurun
B. Data objektif
-Pasien tampak sesak
-Frekuensi nafas 24x/m
-Frekuensi nadi 90x/m
-suhu 38,2
-Ronchi +/+
-Pasien tdk menutup mulut saat batuk dan membuang ludah/batuk sembarangan
-Hasil X-ray Tb paru
C.Diagnosa keperawatan
1.Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan mengeluarkan
secret pada jalan nafas dengan ditandai dg
Ds. - pasien mengatakan batuk 2minggu

- pasien sering keringat malam

Do. - pasien tampak sesak


2.Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan batuk yg sering
dengan adanya produksi sputum ditandai dengan
Ds. -pasien mengatakan BB menurun
Do.-pasien sering keringat malam
-pasien sering batuk berdahak
3.Resiko tinggi infeksi dan penyebaran infeksi berhubungan dengan kurang pengetahuan
ditandai dengan
Ds.-pasien mengatakan batuk 2 minggu
Do.-pasien tidak menutup mulut saat batuk dan membuang ludah/dahak sembarangan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan Rasional
keperawatan
1 Bersihan jalan Setelah *isap sekresi dari jalan *Mencegah
nafas tidak efektif dilakukan nafas sesuai kebutuhan obstruksi/aspirasi.penghisapan
berhubungan tindakan asuhan misalnya dapat diperlukan bila anak tak
dengan keperawatan -bersihkan secret dari mampu mengeluarkan secret
ketidakmampuan selama 2x24 jam mulut dan trachea;suction
mengeluarkan bersihan jalan sesuai dengan indikasi
secret pada jalan nafas normal -lakukan fisiotherapy
nafas dengan dengan kriteria dada atau postural
ditandai dg hasil: drainase
Ds. - pasien Anak akan
mengatakan batuk 1.tidak
2minggu mengalami *posisi untuk mencegah *posisi membantu
-pasien sering aspirasi aspirasi.bantu anak memaksimalkan ekspansi
keringat malam 2.menunjukkan dalam posisi semi atau paru dan menurunkan upaya
Do. -pasien tampak batuk efektif dan fowler tinggi pernafasan
sesak peningkatan
pertukaran udara
dalam paru *Berikan lingkungan yg *mencegah pengeringan
lembab membrane mukosa
membantu pengenceran secret

*Kolaborasi dalam *Agen mukolitik menurunkan


pemberian obat-obatan kekentalan dan perlengketan
sesuai agen mukolitik secret paru untuk
memudahkan pembersihan
2.A.Data subjektif
Pasien mengatakan sesak nafas,batuk berdahak

B.Data objektif
- Pasien tampak cemas
- Pasien terlihat sesak
- tampak retraksi dada dan penggunaan otot bantu pernafasan
- tanda tanda vital TD 100/60 mmhg, Respiratory rate 26x/menit, Pulse 100x/menit, temperature
38oC
-Hasil pemeriksaan AGD didapatkan nilai PH 7,25, PaO2 90mmHg, paCo2 50mmHg,HCO3 -
22mEq/l, saturasi oksigen 97%

C.Diagnosa keperawatan

1.Gangguan pertukaran Gas berhubungan dengan proses infeksi(batuk berat) ditandai dengan
Ds.pasien mengatakan batuk berdahak
Pasien mengatakan nafasnya sesak
Do.Pasien tampak sesak
Tampak lemas
Tampak retraksi dada dan penggunaan otot bantu pernafasan
Hasil pemeriksaan AGD didapatkan nilai PH 7,25, PaO2 90mmHg, paCo2 50mmHg,HCO3 -
22mEq/l, saturasi oksigen 97%

2.Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan kelelahan otot pernafasan ditandai dengan
Ds.pasien mengatakan sesak dan batuk
Do.Pasien tampak lemas
Tampak retraksi dada dan penggunaan otot bantu pernafasan

3.Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan produksi secret yg kental meningkat
Ditandai dengan
Ds.Pasien mengatakan batuk dan sesak
Do.pasien tampak lemas
pasien Tampak retraksi dada dan penggunaan otot bantu pernafasan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No Diagnosa keperawatan Tujuan Rencana Tindakan Rasional


1. Gangguan pertukaran Gas Setelah dilakukan - berikan posisi - meningkatkan inspirasi
berhubungan dengan proses tindakan asuhan yang nyaman, maksimal, meningkatkan
infeksi(batuk berat) ditandai keperawatan biasanya dengan ekspansi paru dan
dengan selama 2x24 jam peninggian kepala ventilasi pada sisi yang
Ds.pasien mengatakan batuk pertukaran Gas tempat tidur, baik tidak sakit.
berdahak pasien akan ke sisi yang sakit.
Pasien mengatakan menunjukkan
nafasnya sesak pertukaran gas - Observasi fungsi - distress pernafasan dan
Do.Pasien tampak sesak efektif dg pernapasan, catat perubahan pada tanda-
Tampak lemas Kriteria Hasil frekuensi tanda vital dapat terjadi
Tampak retraksi dada dan -Memperlihatkan pernafasan, dyspnea sebagai akibat setres
penggunaan otot bantu frekuensi penafasan atau perubahan fisiologi dan nyeri atau
pernafasan yang efektif. tanda-tanda vital. dapat menunjukkan
Hasil pemeriksaan AGD -Mengalami terjadinya syok
didapatkan nilai PH 7,25, pertukaran gas-gas sehubungan dengan
PaO2 90mmHg, paCo2 pada paru. hipoksia.
50mmHg,HCO3 -22mEq/l, -AGD dalam batas
saturasi oksigen 97% normal - Pertahankan - membantu klien
perilaku tenang, mengalami efek fisiologi
bantu pasien untuk hipoksia, yang dapat
control diri dengan dimanifestasikan sebagai
menggunakan ketakutan / ansietas.
pernafasan lebih
lambat dan dalam.

- Kolaborasikan - mengevaluasi perbaikan


dengan tim kondisi klien atas
kesehatan lain: pengembangan parunya.
dengan dokter,
radiologi, dan
fisioterapi.
Pemberian
antibiotika,
pemeriksaan
sputum dan kultur
sputum, konsul
photo thorak.

Anda mungkin juga menyukai