Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATANAN PADA Ny.

M DENGAN PEMENUHAN
KEBUTUHAN OSIGENASI POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF
PADA TANGGAL 14 NOVEMBER S/D 18 NOVEMBER 2022

DISUSUN OLEH

Nama : Ni Luh Eva Apriyani Putri

NIM : P07120121069

Kelas : 2.2

Prodi : D-III Keperawatan

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATAN

1
FORMAT PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. M

No RM : 237739

Umur : 62 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : -

Agama : Hindu

Status Perkawinan : Menikah

Tanggal MRS : 14 November 2022 Pukul 06.50 WITA

Tanggal Pengkajian : 14 November 2022 pukul 8.00 WITA

B. KELUHAN UTAMA
Pasien datang diantar keluarga dengan keluhan sesak nafas hilang timbul sejak 6 bulan terakhir
terutama saat bekerja berat.

C. RIWAY AT KESEHATAN
1. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan dahulu tidak mengalami batuk yang berlarut seperti saat ini dan selama
6 bulan klien mengatakan sangat sulit bernafas, klien mengatakan bahwa ia sering terpapar
asap kayu bakar dan perokok pasif.
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan sangat sulit bernafas hingga tersenggal-sengal, dan sakit pada bagian
dada saat menarik nafas dan terdengar bunyi “ngik” saat menarik dan menghembuskan
nafas
TTV ; S : 36,50OC, N : 80x/Menit, SpO2 : 93% TD : 120/70mmHg Rr : 16x/menit
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga pasien mengatakan bahwa tidak memiliki penyakit menular seperti TBC, dan
tidak memiliki penyakit menurun seperti Diabetes

2
D. FISIOLOGIS
Pola Napas Tidak Efektif
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Dispnea √ Ortopnea
Penggunaan otot bantu pernapasan √ Pernapasan pursed-lip
Fase ekspirasi memanjang Pernapasan cuping hidung √
Pola napas abnormal (takipnea) √ Diameter thoraks anterior-
posterior meningkat
Ventilasi semenit menurun
Kapasitas vital menurun
Tekanan ekspirasi menurun
Tekanan inspirasi menurun
Ekskursi dada berubah

ANALISIS DATA

Data focus Masalah Analisis

Data Subyektif : Inhalasi mikroba dengan jalan Pola Napas Tidak


- Keluarga pasien melalui udara Efektif
mengatakan ibunya (D.0005)
mengalami sesak napas
Terjadi reaksi inflamasi
dan batuk mulai dari 6
bulan lalu
Data Obyektif : Membran paru-paru meradang
- TTV : dan berlubang
Suhu ; 36,5 derajat
celcius, RR ; 16x/menit,
Nadi ; 80x/menit, SPO2 Sel darah merah, sel darah putih
; 93%. dan cairan keluar masuk ke
- Pasien tampak mengalami alveoli
pernapasan cuping hidung.
- Pasien mengalami pola
napas abnormal yaitu Dispnea, batuk, takipnea

3
takipnea (RR; 16x/mnit).
- Pasien menggunakan otot
Pola napas tidak efektif
bantu pernapasan.

4
DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS MASALAH

Pola napas tidak efektif (D.0005) berhubungan dengan (b.d) hambatan upaya napas ditandaidengan
(d.d) pasien mengalami sesak napas, batuk kering, penggunaan otot bantu pernapasan, S : 36,5℃, RR
: 16x/menit, N : 80x/menit, SPO2 : 93%, pola napas abnormal yaitu takipnea, dantampak terdapat
pernapasan cuping hidung.

napas 2) Berikan minum Pemberian Obat Inhalasi


PERENCANAAN
menurun. hangat. Obsevasi :
No. Dx Tujuan
3) Pernapasan EdukasiIntervensi
: Rasional jika
1) Mengetahui
SDKI cuping
Pola Napas (L. 1) Utama
Intervensi Menganjurkan pasien Jalan
Manajemen alergi Napas
Label : 01004) hidung ManajemenasupanJalan cairan
Napas terhadap obat
Observasi
Pola menurun. (I.01011) 1300ml/hari.
Setelah dilakukan tertentu agar tidak
1. Untuk mengetahui
Napas 4) Frekuensi
tindakan keperawatan 2) Ajarkan Teknik terjadi komplikasi/
Observasi perkembangan
Tidak selama 3x24 jamnapas nafas dalam. keluhan tambahan.
1. Monitor pola napas status kesehatan
Efektif membaik.
masalah gangguan 2) Menghindari salah
(frekuensi, kedalaman, pasien dan
(D.0005) pola napas tidak Intervensi Pendukung : orderan obat.
usaha napas) mencegah
efektif dapat teratasi Pemberian Obat Inhalasi 3) Menghindari
2.(I.01015)
Monitor bunyi napas komplikasi
dengan kriteria hasil : pemberian obat
tambahan lanjutan
Observasi : (mis, kedaluarsa.
1. Dispnea dari gurgling,mengi,wheezing, Terapeutik
1) Identifikasi 4) Agar dapat
menurun ronkhi kering
kemungkinan alergi, 1. memberikan
Memposisikan obat
2. Penggunaan
Terapeutik interaksi, dan pasien tetap
dengan pasien agar
otot bantu
kontraindikasi
1. Posisikan semi-fowlerobat. dapat bernapas ttv
memperhatikan
pernapasan
2) Verifikasi
atau fowler order obat lebih lega
pasien.
menurun
2. Berikansesuai denganhangat
minuman 5)2. Mengetahui
Memberikan
3. Frekuensi
3. Berikanindikasi.
oksigen, jika minuman dari
efektifitas hangat
obat
napas menjadi
3) Periksa tanggal
perlu membantu
terhadap menjaga
pasien.
membaik
kedaluwarsa obat. daya: tahan tubuh
Terapeutik
Edukasi
4) Monitor tanda vital 1)3. Tidak
Pemberian oksigen
terjadinya
1. Menganjurkan asupan
sebelum pemberian diperlukanpasien,
kesalahan untuk
cairan 2000ml/hari
obat. meningkatkan
obat, dosis, waktu,
2. Ajarkan Teknik nafas
5) Monitor efek saturasi
rute, dan oksigen
dalam
terapeutik obat. dokumentasi.
6) Monitor efek 5
2) Pemberian terapi
samping, toksisitas, obat inhalasi
dan interaksi obat. dengan
Kolaborasi Edukasi

1. Kolaborasi pemberian 1. Memenuhi cairan


bronkodilator, tubuh pasien
ekspektoran, mukolitik, 2. Membantu pasien
jika perlu agar bernafas lebih

Intervensi Tambahan lega

Pemberian Obat Inhalasi Pemberian Obat Inhalasi

(I.01015) Observasi

Observasi 1. Memastikan pasien

1. Identifikasi kemungkinan tidak memiliki

alergi, interaksi, dan alergi terhadap

kontraindikasi obat obat yang

2. Verifikasi order obat diberikan

sesuai dengan indikasi 2. Meminimalisir

3. Periksa tanggal kesalahan

kadaluarsa pemberian obat

4. Monitor tanda vital pasien 3. Menghindari


pemberian obat
Terapeutik
kadaluarsa
1. Lakukan prinsip enam
4. Memastikan tanda
benar (pasien,obat, dosis,
vital pasien
waktu, rute, dokumentasi)
Terapeutik
Edukasi
1. Mencegah
1. Menganjurkan bernapas
terjadinya
lambat dan dalam selama
kesalahan pasien,
penggunaan nebulizer
obat,
2. Menganjurkan menahan
dosis,waktu,rute,
napas selama 10 detik,
dan dokumentasi
ekspirasi lambat melalui
Edukasi
hidung
1. Agar efektifitas
obat meningkat dan
agar obat dapat

6
terhirup dengan
baik

PELAKSANAAN

No.dx Tgl/jam Implementasi Respon Paraf

D.0005 14 1. Memonitor pola napas Ds : Eva


November (frekuensi, kedalaman, • Pasien mengatakan
2022 usaha napas) kesulitan bernapas,
09.00 2. Monitor bunyi napas napas terasa berat dan
tambahan susah
• Keluarga pasien
mengatkan bahwa di
akhir napas pasien
ada bunyi “ngik” di
saat pasien
menghembuskan
napas

Do :

• Pasien tampak
menggunakan otot
bantu pernapasan
• Adanya pernapasan
cuping hidung

14 1. Memposisikan pasien Ds : Pasien bersedia Eva


November semi-fowler Do :
2022 2. Memonitor TTV
• Pasien tampak
09.30 pasien
nyaman di posisikan
WITA 3. Memberikan oksigen
semi-fowler
• TTV Pasien
SpO2 : 93%

7
N: 87x/menit
TD : 100/58mmHg
S : 36’5oC
• Memberikan oksigen
sebanyak 4 l/menit
menggunakan nasal
kanul

1. MengMenganjurkan Ds :
memenuhi kebutuhan • Anak pasien
cairan pasien yaitu mengatakan bahwa
2000L/hari sudah mulai
2. Memberikan memenuhi asupan
minuman hangat cairan ibunya
3. Mengidentifikasi
Do :
kemungkinan
alergi,interaksi dan • Pasien tidak memiliki

kontraindikasi obat alergi obat

14 1. Mengajarkan Teknik Ds : Pasien mengikuti arahan Eva


November nafas dalam yaitu : Do :
• Keluarga pasien
2022 - Ciptakan lingkungan
tampak masih
20.00 yang tenang.
mencoba untuk
WITA - Usahakan tetap rileks
mengerti tentang cara
dan tenang.
nafas dalam yang
- Menarik nafas dalam
dijelaskan.
dari hidung dan
mengisi paru-paru
dengan udara melalui
hitungan.
- Perlahan-lahan udara
dihembuskan melalui
mulut sambil
merasakan
ekstremitas atas dan
bawah rileks.
8
- Menganjurkan
bernafas dengan
irama normal 3 kali.
- Menarik nafas lagi
melalui hidung dan
menghembuskan
melalui mulut
secaraperlahan-lahan.
- Membiarkan telapak
tangan dan kaki
rileks.
- Usahakan agar tetap
konsentrasi.
- Menganjurkan untuk
mengulangi prosedur
hingga benar-benar
rileks.
- Ulangi selama 15
menit, dan selingi
istirahat singkat setiap
5 kali pernafasan.

14 1. Memverifikasi Ds : - Eva
November orderan obat dari Do :

2022 resep dokter agar • Orderan obat sudah

sesuai dengan indikasi sesuai dengan


21.00
yang dialami indikasi
WITA
2. Memeriksa tanggal
kadaluarsa obat

14 1. Melakukan prinsip Ds : - Eva


November enam benar (benar Do :

2022 pasien, obat,dosisi, • Prinsip enam benar

waktu, rute, diterapkan

9
21.30 dokumentasi)

WITA - Memastikan
nama dan
nomer bed
pasien sama
dengan di
resep
- Benar obat
dan dosis

14 1. Mempersiapkan alat Ds : Eva


November nebulizer Do :

2022 2. Menganjurkan • Pasien tampak

bernapas lambat dan kooperatif dalam


22.00
dalam selama menggikuti instruksi
WITA
penggunaan nebulizer
3. Menganjurkan
menahan napas
selama 10 detik,
ekspirasi lambat
melalui hidung

15 1. Memonitor pola napas Ds : Eva


November (frekuensi, • Keluarga pasien
2022 kedalaman, usaha mengatakan pasien
05.30 napas) sudah tidak terlihat
WITA 2. Monitor bunyi napas susah bernapas seperti
tambahan kemarin
3. Memonitor TTV • Keluarga pasien
pasien mengatakan suara
4. Memberikan oksigen “ngik” sudah mulai
pelan

Do :

10
• TTV pasien
SpO2 : 98 %
N : 91
S : 36,2
TD : 116/50 mmHg
• Menurunkan kadar
oksigen ke 2L/menit

15 1. Memposisikan pasien Ds : - Eva


November fowler Do :
2022 2. Memverifikasi
• Pasien tampak
05.45 orderan obat dari
nyaman di posisikan
WITA resep dokter agar
fowler
sesuai dengan indikasi
• Orderan obat sudah
yang dialami
sesuai dengan indikasi
3. Memeriksa tanggal
kadaluarsa obat

15 1. Melakukan prinsip enam Ds : - Eva


November benar (benar pasien, Do :
2022 obat,dosisi, waktu, rute,
• Prinsip enam benar
06.00 dokumentasi)
diterapkan
WITA - Memastikan nama
• Pasien tampak
dan nomer bed
kooperatif dalam
pasien sama dengan
menggikuti instruksi
di resep
2. Benar obat dan dosis
Mempersiapkan alat
nebulizer
3. Menganjurkan bernapas
lambat dan dalam
selama penggunaan
nebulizer
4. Menganjurkan menahan
napas selama 10 detik,

11
ekspirasi lambat melalui
hidung

15 1. MengMenganjurkan Ds : Eva
November memenuhi kebutuhan • Anak pasien
2022 cairan pasien yaitu mengatakan bahwa
09.00 2000L/hari sudah mulai
2. Memberikan memenuhi asupan
WITA
minuman hangat cairan ibunya dari
3. Mengajarkan Teknik kemarin dan sudah
nafas dalam yaitu : memberikan ibunya
- Ciptakan air putih hangat
lingkungan yang
Do :
tenang.
• Keluarga pasien
- Usahakan tetap
tampak sudah paham
rileks dan tenang.
tentang cara nafas
- Menarik nafas
dalam yang dijelaskan
dalam dari hidung
dan mengisi paru-
paru dengan udara
melalui hitungan.
- Perlahan-lahan
udara
dihembuskan
melalui mulut
sambil merasakan
ekstremitas atas
dan bawah rileks.
- Menganjurkan
bernafas dengan
irama normal 3
kali.
- Menarik nafas lagi
melalui hidung dan
menghembuskan

12
melalui mulut
secaraperlahan-
lahan.
- Membiarkan
telapak tangan dan
kaki rileks.
- Usahakan agar
tetap konsentrasi.
- Menganjurkan
untuk mengulangi
prosedur hingga
benar-benar rileks.
- Ulangi selama 15
menit, dan selingi
istirahat singkat
setiap 5 kali
pernafasan.

15 1. Memonitor pola napas Ds : Eva


November (frekuensi, • Keluarga pasien
2022 kedalaman, usaha mengatakan pasien
12.45 napas) sudah tidak terlihat
WITA 2. Monitor bunyi napas susah bernapas seperti
tambahan kemarin
3. Memonitor TTV • Keluarga pasien
pasien mengatakan suara
“ngik” sudah mulai
pelan

Do :

• TTV pasien
SpO2 : 98 %
N : 98
S : 36,2
TD : 125/76 mmHg

13
15 1. Memposisikan pasien Ds : - Eva
November fowler Do :
2022 2. Memverifikasi
• Pasien tampak
13.45 orderan obat dari
nyaman di posisikan
WITA resep dokter agar
fowler
sesuai dengan indikasi
• Orderan obat sudah
yang dialami
sesuai dengan indikasi
3. Memeriksa tanggal
kadaluarsa obat

15 1. Melakukan prinsip Ds : - Eva


November enam benar (benar Do :
2022 pasien, obat,dosisi,
• Prinsip enam benar
14.00 waktu, rute,
diterapkan
WITA dokumentasi)
• Pasien tampak
- Memastikan nama
kooperatif dalam
dan nomer bed
menggikuti instruksi
pasien sama dengan
di resep
2. Benar obat dan dosis
Mempersiapkan alat
nebulizer
3. Menganjurkan
bernapas lambat dan
dalam selama
penggunaan nebulizer
4. Menganjurkan
menahan napas selama
10 detik, ekspirasi
lambat melalui hidung

15 1. Memberikan Ds : Eva
November minuman hangat • Anak pasien
2022 2. Memverifikasi mengatakan sudah

14
18.00 orderan obat dari rutin memberikan

WITA resep dokter agar ibunya air putih


sesuai dengan indikasi hangat
yang dialami Do :
3. Memeriksa tanggal
• Orderan obat sudah
kadaluarsa obat
sesuai dengan
indikasi

15 1. Melakukan prinsip Ds : - Eva


November enam benar (benar Do :
2022 pasien, obat,dosisi,
• Prinsip enam benar
18.05 waktu, rute,
diterapkan
WITA dokumentasi)
- Memastikan nama
dan nomer bed
pasien sama
dengan di resep
- Benar obat dan

15 1. Memposisikan pasien Ds : - Eva


November fowler Do :
2022 2. Memverifikasi
• Pasien tampak
21.30 orderan obat dari
nyaman di posisikan
WITA resep dokter agar
fowler
sesuai dengan indikasi
• Orderan obat sudah
yang dialami
sesuai dengan indikasi
3. Memeriksa tanggal
kadaluarsa obat

15 1. Melakukan prinsip Ds : - Eva


November enam benar (benar Do :
2022 pasien, obat,dosisi,
• Prinsip enam benar
22.00 waktu, rute,
diterapkan
WITA dokumentasi)
• Pasien tampak
- Memastikan nama
kooperatif dalam
dan nomer bed

15
pasien sama dengan menggikuti instruksi
di resep
- Benar obat dan dosis
2. Mempersiapkan alat
nebulizer
3. Menganjurkan
bernapas lambat dan
dalam selama
penggunaan nebulizer
4. Menganjurkan
menahan napas selama
10 detik, ekspirasi
lambat melalui hidung

16 1. Memonitor pola napas Ds : Eva


November (frekuensi, • Keluarga pasien
2022 kedalaman, usaha mengatakan pasien
05.30 napas) sudah tidak terlihat
WITA 2. Monitor bunyi napas sulit bernpas
tambahan • Keluarga pasien
3. Memonitor TTV mengatakan suara
pasien “ngik” sudah mulai
tidak terdengar

Do :

• TTV pasien
SpO2 : 97 %
N : 92
S : 37,4
TD : 150/73 mmHg

16
• Tidak adanya otot
bantu nafas
• Tidak adanya
pernapasan cuping
hidung

16 1. Memposisikan pasien Ds : - Eva


November fowler Do :
2022 2. Memverifikasi
• Pasien tampak
05.45 orderan obat dari
nyaman di posisikan
WITA resep dokter agar
fowler
sesuai dengan indikasi
• Orderan obat sudah
yang dialami
sesuai dengan indikasi
3. Memeriksa tanggal
kadaluarsa obat

16 1. Melakukan prinsip Ds : - Eva


November enam benar (benar Do :
2022 pasien, obat,dosisi,
• Prinsip enam benar
06.00 waktu, rute,
diterapkan
WITA dokumentasi)
• Pasien tampak
- Memastikan nama
kooperatif dalam
dan nomer bed
menggikuti instruksi
pasien sama dengan
di resep
2. Benar obat dan dosis
Mempersiapkan alat
nebulizer
3. Menganjurkan
bernapas lambat dan
dalam selama
penggunaan nebulizer
4. Menganjurkan
menahan napas selama
10 detik, ekspirasi
lambat melalui hidung
17
16 1. MengMenganjurkan Ds : Eva
November memenuhi kebutuhan • Anak pasien
2022 cairan pasien yaitu mengatakan bahwa
09.00 2000L/hari sudah memenuhi
2. Memberikan asupan cairan ibunya
WITA
minuman hangat dari kemarin dan
3. Mengajarkan Teknik sudah memberikan
nafas dalam yaitu : ibunya air putih
- Ciptakan lingkungan hangat
yang tenang.
Do :
- Usahakan tetap rileks
• Keluarga pasien
dan tenang.
tampak sudah sangat
- Menarik nafas dalam
paham tentang cara
dari hidung dan
nafas dalam yang
mengisi paru-paru
dijelaskan
dengan udara melalui
hitungan.
- Perlahan-lahan udara
dihembuskan melalui
mulut sambil
merasakan
ekstremitas atas dan
bawah rileks.
- Menganjurkan
bernafas dengan irama
normal 3 kali.
- Menarik nafas lagi
melalui hidung dan
menghembuskan
melalui mulut
secaraperlahan-lahan.
- Membiarkan telapak
tangan dan kaki rileks.
- Usahakan agar tetap

18
konsentrasi.
- Menganjurkan untuk
mengulangi prosedur
hingga benar-benar
rileks.
- Ulangi selama 15
menit, dan selingi
istirahat singkat setiap
5 kali pernafasan.

16 1. Memonitor pola napas Ds : Eva


November (frekuensi, • Keluarga pasien
2022 kedalaman, usaha mengatakan pasien
12.45 napas) sudah dapat bernapas
WITA 2. Monitor bunyi napas tanpa oksigen
tambahan • Keluarga pasien
3. Memonitor TTV mengatakan suara
pasien “ngik” sudah tidak
terdengar

Do :

• TTV pasien
SpO2 : 96 %
N : 83
S : 36,2
TD : 120/80 mmHg
• Tidak adanya
pernapasan cuping
hidung
• Tidak adanya otot
bantu napas

16 1. Memposisikan pasien Ds : - Eva


November fowler Do :
2022 2. Memverifikasi
19
13.45 orderan obat dari • Pasien tampak
WITA resep dokter agar nyaman di posisikan
sesuai dengan indikasi fowler
yang dialami
• Orderan obat sudah
3. Memeriksa tanggal
sesuai dengan indikasi
kadaluarsa obat

16 1. Melakukan prinsip Ds : - Eva


November enam benar (benar Do :
2022 pasien, obat,dosisi,
• Prinsip enam benar
14.00 waktu, rute,
diterapkan
WITA dokumentasi)
• Pasien tampak
- Memastikan nama
kooperatif dalam
dan nomer bed
menggikuti instruksi
pasien sama dengan
di resep
2. Benar obat dan dosis
Mempersiapkan alat
nebulizer
3. Menganjurkan
bernapas lambat dan
dalam selama
penggunaan nebulizer
4. Menganjurkan
menahan napas
selama 10 detik,
ekspirasi lambat
melalui hidung

16 1. Memberikan Ds : Eva
November minuman hangat • Anak pasien
2022 2. Memverifikasi mengatakan sudah
18.00 orderan obat dari rutin memberikan
WITA resep dokter agar ibunya air putih
sesuai dengan indikasi hangat
yang dialami
20
3. Memeriksa tanggal Do :
kadaluarsa obat
• Orderan obat sudah
sesuai dengan
indikasi

16 1. Melakukan prinsip Ds : - Eva


November enam benar (benar Do :
2022 pasien, obat,dosisi,
• Prinsip enam benar
18.05 waktu, rute,
diterapkan
WITA dokumentasi)
- Memastikan nama
dan nomer bed
pasien sama
dengan di resep
- Benar obat dan
dosis

16 1. Memposisikan pasien Ds : - Eva


November fowler Do :
2022 2. Memverifikasi
• Pasien tampak
21.30 orderan obat dari
nyaman di posisikan
WITA resep dokter agar
fowler
sesuai dengan indikasi
• Orderan obat sudah
yang dialami
sesuai dengan indikasi
3. Memeriksa tanggal
kadaluarsa obat

16 1. Melakukan prinsip Ds : - Eva


November enam benar (benar Do :
2022 pasien, obat,dosisi,
• Prinsip enam benar
22.00 waktu, rute,
diterapkan
WITA dokumentasi)
• Pasien tampak
- Memastikan nama
kooperatif dalam
dan nomer bed
menggikuti instruksi
pasien sama dengan
di resep

21
2. Benar obat dan dosis
Mempersiapkan alat
nebulizer
3. Menganjurkan
bernapas lambat dan
dalam selama
penggunaan nebulizer
4. Menganjurkan
menahan napas
selama 10 detik,
ekspirasi lambat
melalui hidung

17 1. Memonitor pola napas Ds : Eva

November (frekuensi, • Keluarga pasien


2022 kedalaman, usaha mengatakan pasien
05.30 napas) sudah tidak terlihat
WITA 2. Monitor bunyi napas sulit bernpas
tambahan • Keluarga pasien
3. Memonitor TTV mengatakan suara
pasien “ngik” sudah tidak
terdengar

Do :

• TTV pasien
SpO2 : 95 %
N : 90
S : 36,0
TD : 120/60 mmHg
• Tidak adanya otot

22
bantu nafas
• Tidak adanya
pernapasan cuping
hidung

17 1. Memposisikan pasien Ds : - Eva

November fowler Do :
2022 2. Memverifikasi
• Pasien tampak
05.45 orderan obat dari
nyaman di posisikan
WITA resep dokter agar
fowler
sesuai dengan indikasi
• Orderan obat sudah
yang dialami
sesuai dengan indikasi
3. Memeriksa tanggal
kadaluarsa obat

17 1. Melakukan prinsip Ds : - Eva

November enam benar (benar Do :


2022 pasien, obat,dosisi,
• Prinsip enam benar
06.00 waktu, rute,
diterapkan
WITA dokumentasi)
• Pasien tampak
- Memastikan nama
kooperatif dalam
dan nomer bed
menggikuti instruksi
pasien sama dengan
di resep
2. Benar obat dan dosis
Mempersiapkan alat
nebulizer
3. Menganjurkan
bernapas lambat dan
dalam selama
penggunaan nebulizer
4. Menganjurkan
menahan napas
selama 10 detik,
ekspirasi lambat
melalui hidung
23
17 1. MengMenganjurkan Ds : Eva

November memenuhi kebutuhan • Anak pasien


2022 cairan pasien yaitu mengatakan bahwa
09.00 2000L/hari sudah memenuhi
2. Memberikan asupan cairan ibunya
WITA
minuman hangat dan sudah
3. Mengajarkan Teknik memberikan ibunya
nafas dalam yaitu : air putih hangat
- Ciptakan lingkungan
Do :
yang tenang.
• Keluarga pasien
- Usahakan tetap rileks
tampak sudah sangat
dan tenang.
paham tentang cara
- Menarik nafas dalam
nafas dalam yang
dari hidung dan
dijelaskan dan dapat
mengisi paru-paru
melakukannya secara
dengan udara melalui
mandiri
hitungan.
- Perlahan-lahan udara
dihembuskan melalui
mulut sambil
merasakan
ekstremitas atas dan
bawah rileks.
- Menganjurkan
bernafas dengan irama
normal 3 kali.
- Menarik nafas lagi
melalui hidung dan
menghembuskan
melalui mulut
secaraperlahan-lahan.
- Membiarkan telapak
tangan dan kaki rileks.
- Usahakan agar tetap

24
konsentrasi.
- Menganjurkan untuk
mengulangi prosedur
hingga benar-benar
rileks.
- Ulangi selama 15
menit, dan selingi
istirahat singkat setiap
5 kali pernafasan.

EVALUASI

No Tgl/jam Catatan Perkembangan Paraf

D.0005 17 November S: Eva


2022 • Keluarga pasien mengatakan pasien sudah
18.00 WITA tidak sesak dan bisa bernapas dengan normal
• Keluarga pasien mengatakan bahwa bunyi
“ngik” pada saat pasien menghembuskan
nafas sudah tidak terdengar

O:

• Dispnea menurun
• Penggunaan otot bantu napas menurun
• Pernapasan cuping hidup menurun
• Frekuensi napas membaik
• Wheezing sudah tidak ada
• TTV Pasien
SpO2 : 95 %
N : 90
S : 36,0
TD : 120/60 mmHg
Rr : 20

A : Masalah pola napas tidak efektif teratasi

25
P : Intervensi dihentikan (pasien pulang)

26

Anda mungkin juga menyukai