Disusun Oleh :
1. Fiorentina Angie Al Fadli (113120001)
2. Ajeng Ciptaning Dyah Ayu M (113120036)
3. Rizal Dwi Iriyanto (113120052)
4. Annisa Purnamasari (113120039)
5. Dita Rizky Baerawati (113120018)
6. Arizal Setyawan (113120019)
7. Lia Laudya (113120037)
8. Defindra Yudha Pramana (113120024)
IDENTITAS No. Rekam Medis : 332686 Diagnosa Medis : Cedera Kepala Berat
Nama : Tn. B Jenis Kelamin : L Umur : 39th
Agama : Islam Status Perkawinan: Pendidikan :
Pekerjaan : Pekerja Sumber informasi: Kepolisian Alamat:Jl.Jendral Suprapto
TRIAGE √P1 P2
GENERAL IMPRESSION
Keluhan Utama : Pasien tampak tidak sadar dan terdapat luka dibagian pelipis, hidung, bibir, dan lidah
Mekanisme Cedera : Pasien mengalami KLL, pasien diantar oleh pihak kepolisian, pasien mengalami
KLL di rel kereta api kuripan, pasien mengalami cedera kepala
Orientasi (Tempat, Waktu, dan Orang) : Baik Tidak Baik, pasien mengalamni penurunan
kesadaran
Terapeutik
1. Pertahankan kepatenan jalan
napas
2. Lakukan penghisapan
lenddir
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
brochodilator, ekspektoran,
mukolitik
Palpasi :
Vokal fremitus: Intervensi : Pemantauan Respirasi
Observasi
1. Monitor Pola nafas
Perkusi: 2. Monitor adanya sumbatan
jalan napas
Resonan Hiperresonan Pekak
Auskultasi: Terapeutik
1. Atur iterval pemantauan
Normal Wheezing Ronkhi respirasi sesuai kondisi
Rales Krekels RR: 28x/mnt pasien
2. Dokumentasi hasil
pemantauan
Edukasi
1. Informasikan hasil
pemantauan
Terapeutik
1. Pertahankan suhu tubuh
normal
2. Cegah terjadinya kejang
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian sedasi
Terapeutik:
1. Bersihkan daerah luka
dengan larutan antiseptik
2. Berikan anestesi topikal atau
injeksi di area luka
3. Lakukan penjahitan
Kolaborasi
1. Kolaborasi penjahitan luka
yang dalam,wajah ,sendi,
atau luka yang berpotensi
infeksi
SECONDARY SURVEY
ANAMNESA
Riwayat Penyakit Saat Ini : pasien dengan keluhan post KLL
dengan hematom kepala, memar di bahu, luka robek di bibir,
pelipis, dan lidah. Pasien mengalami penurunan kesadaran
Alergi :
Intervensi:
Nyeri hilang:
Minum obat Tidur Istirahat Berubah posisi
Lain-lain, sebutkan ......................
Nyeri mempengaruhi:
Aktivitas Tidur Emosi Nafsu makan Emosi
Lainnya ...........................................
Tindakan:
Infus Heacting Tranfusi Pembedahan
Reposisi Gips Lainnya: Pemasangan ETT
Pengobatan:
HASIL LABORATORIUM
IMPLEMENTASI
Tanggal, No. Implementasi Respon Paraf
Jam Dx
13 April 2 Mengidentifikasi jenis S : - Arizal
2021 jarum dan benang O : pasien tampak tidak
21.45 sadar, menggunakan
jarum silk 0-3 dan cat
gut 0-4
21.50 Membersihkan daerah S : - Dita
luka dengan larutan O : pasien tampak tidak
antiseptik sadar dan tidak ada
respon nyeri
21.55 Melakukan penjahitan S:- Annisa
O : terdapat bekas jahit
di pelipis, bibir bagian
atas, bawah dan
samping
22.00 1 Memonitor pernapasan S:- Arizal
O : pasien tampak tidak
sadar, RR = 21x/ menit,
SPO2 = 90 %, nafas
pasien tampak dangkal
22.10 Memonitor sputum S:- Lia
O : pasien tampak tidak
sadar, terdengar suara
napas tambahan
gurgling, tedapat cairan
di jalan napas
22.15 Mempertahankan S:- Arizal
kepatenan jalan napas O : pasien tampak tidak
sadar, pasien terpasang
oksigen 3 L/ menit,
napas pasien tampak
paten
22.20 Melakukan penghisapan S: - Lia
lendir O : pasien tampak tidak
sadar, terdapat cairan
seperti darah yang
keluar dari hidung dan
mulut melalui selang
suction
22.25 4 Memonitor pola napas S:- Fio
O : pasien tampak tidak
sadar, pola napas tidak
teratur, pasien tampak
sesak napas
22.30 Memonitor adanya S : - Defindra
sumbatan jalan napas O : terdapat obstruksi
jalan napas disebabkan
oleh lidah yang robek,
terdapat sputum berupa
darah yang membuat
jalan napas terhambat
22.35 3 Mengidentifikasi S:- Ajeng
penyebab peningkatan O : pasien tampak tidak
tekanan intrakranial sadar, terdapat
hematoma dibagian
kepala sebelah kiri
22.40 Memonitor tanda dan S : - Rizal
gejala peningkatan TIK O : pasien tampak tidak
sadar GCS: 3 (E1 M1
V1), pasien tampak
muntah darah dan
terdapat perdarah dari
hidung dan mulut
22.45 Mempertahankan suhu S : - Rizal
tubuh normal O : pasien tampak tidak
sadar, S: 36,7
EVALUASI SOAP
Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Evaluasi Paraf
13-04- Bersihan Jalan Nafas S:- Fio,
2021 O: Defindra
21.55 1. Pasien tampak tidak sadar
2. GCS : 3 (coma)
3. Terdapat cairan yang menutup jalan
nafas
4. Terdengar suara ronkhi
A : Masalah belum teratasi
1. Sianosis cukup memburuk 2 (5)
2. Frekuensi nafas dedang 3 (5)
3. Pola Nafas sedang 3 (5)
4. Produksi sputum cukup membaik 4
(5)
P : Lanjutkan intervensi
1. Melakukan suction
22.20 Gangguan Integritasi S:- Arizal, Lia
Kulit Jaringan O:
1. Pasien tidak sadar
2. Terdapat luka robek di pelipis, bibir
dan lidah
A : Masalah belum teratasi
1. Perdarahan sedang 3 (5)
2. Kerusakan jaringan sedang 3 (5)
3. Kerusakan lapisan kulit 3 (5)
4. Perfusi jaringan sedang 3 (5)
P : lanjutkan Intervensi
22.30 Resiko Perfusi Serebral S:- Ajeng,
Tidak Efektif O: Rizal
1. Pasien tampak tidak sadar
2. GCS : 3 (coma)
3. Terdapat hematom di kepala sebelah
kanan
A : Masalah belum teratasi
1. Tingkat kesadaran menurun 1 (5)
2. Kesadaran memburuk 1 (5)
3. Reflek syaraf memburuk 1 (5)
P : Lanjutkan intervensi
22.45 Pola Nafas Tidak S:- Annisa,
Efektif O: Dita
1. Pasien tampak tidak sadar
2. Frekuensi nafas 23x/menit
3. Pasien terpasang nasal kanul 3 liter/
menit
A : Masalah teratasi sebagian
1. Penggunanaan otot bantu nafas
sedang 3 (5)
2. Pemanjangan fase ekspirasi sedang 3
(5)
3. Frekuensi nafas baik 5 (5)
4. Kedalaman nafas sedang 3 (5)
P : Lanjutkan Intervensi