Anda di halaman 1dari 6

Nama : Natasya Nur Espernza

NIM : 20191281

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN SESAK NAFAS PADA An.


P

A. PENGKAJIAN
1. Demografi Klien
a) Data Klien
Nama : An. P
Usia : 10 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Diagnosa Medis :-
No Medrek :-
Tanggal Pengkajian :-

B. ANALISA DATA

Data Etiologi Problem

 Ds:
- Pasien mengeluh sesak
nafas.
- Pasien batuk dan ada Ketidak mampuan untuk mengeluarkan Ketidak efektifan
lendir dahak dan suaranya sekresi pada jalan nafas. bersihan jalan nafas.
serak. ↓
- Pasien mengatakan tidak Bersihan jalan nafas tidak efektif
bisa mengeluarkan
dahaknya

Ds :
- Pasien mengatakan bahwa
sudah 6 hari tidak nafsu Perubahan pola nafsu
makan. Anoreksia makan kurang dari
- Pasien mengatakan makan kebutuhan tubuh.
hanya 3 sendok saja.

Ds :
- Pasien mengatakan Duka cita terganggu
sanggat sedih saat istrinya Kematian orang terdekat
meninggal dunia.

 Do:
- Pasien terlihat lemas
- Pasien terlihat murung dan
sering mneyendiri.
- Pasien terlihat sanggat
sedih

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan ketidak mampuan untuk
mengeluarkan sekresi pada jalan napas (Nanda, 2013).

2. Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake
nutrisi yang tidak adekuat akibat nafsu makan menurun (Nanda, 2013).

3. Duka cita terganggu berhubungan dengan kematian orang terdekat.


D. RENCANA / INTERVENSI KEPERAWATAN

Dx Tujuan Intervensi Rasional


1. Ketidakefektifan  Tupan : 1. Monitor keadaan 1. Mengindentifikasi keadaan
bersihan jalan Dalam waktu 2 x 24 umum pasien. umum klien

napas berhubungan jam miminimalkan


perfasan 2. Monitor tanda vital. 2. Mengindentifikasi beratnya
dengan ketidak
penyakit dan membantu
mampuan untuk
 Tupen: 3. Monitor pergerakan mengetahui penyebab
mengeluarkan
Setelah dilakukan nafas pasien . penyakitnya
sekresi pada jalan
tindakan keperawatan
napas (Nanda, selama 1 x 24 jam 3. Istirahat menurunkan
2013). pernafasan pasien 4. Kolaborasi dengan mortilitas cemas.
dapat teratasi dengan dokter mengenai
kriteria hasil: masalah yang
1. Tidak terdengar terjadi..
suara seak.
2. Tidak adanya
lendir lagi.

Resiko  Tupan : 1. Kaji bunyi atau 1. Untuk mengetahui keadaan


ketidakseim Setelah  diberi askep kedalaman umum pasien

bangan selama 2 x 24 jam pernafasan dan


diharapkan bersihan gerakan dada. 2. Menurunkan kebutuhan
nutrisi
jalan nafas efektif. metakolitik
kurang dari
2. Catat kemampuan
kebutuhan
 Tupen : mengeluarkan
tubuh
Setelah  diberi askep mukosa / batuk 3. Untuk mengetahui factor
berhubunga selama 1x24 jam efektif. pencetus tejadinya gangguan
n dengan diharapkan bersihan
intake jalan nafas efektif
nutrisi yang dengan criteria hasil : 3. Bersihkan secret dari 4. Memberikan catatan lanjut
tidak 1. Frekuensi nafas mulut dan trakea. penurunan atau penaikan
adekuat normal 4. Berikan obat sesuai nafas
akibat nafsu 2. Tidak ada suara dengan indikasi
makan nafas tambahan metakolitik.

menurun 3. Tidak terjadi


dispnoe dan
(Nanda,
sianosis
2013)

Anda mungkin juga menyukai