KASUS METODOLOGI
KEPERAWATAN
DOSEN PENGAMPU :
Ns.Omi Haryanti,S.Kep,M.Kes
NAMA KELOMPOK 5
METODOLOGI
KELAS 1B
1. RISKA RISTIANTI ( P3.73.20.1.21.079 )
2. RIZKA PUTRI MARWA ( P3.73.20.1.21.081 )
3. SABILA RIFDAH RABANI ( P3.73.20.1.21.083
)
4. SITI SEPIAH ( P3.73.20.1.21.085 )
5. STEFANUS EKO SUSANTO
( P3.73.20.1.21.086 )
6. STEVANI FRANSISKA ( P3.73.20.1.21.087 )
7. WAHDA PRAMESWARI ( P3.73.20.1.21.088 )
8. WIDIYA YUSTIRAWATI ( P3.73.20.1.21.089 )
KASUS 1
Identitas Pasien
Seorang laki laki berusia 47 tahun, pegawai swasta, sudah menikah dan mempunyai 3
orang anak yang masih kecil. Pasien seorang perokok dalam sehari mengahabiskan 1
bungkus rokok.
Keluhan Utama
Pasien datang kerumah sakit dengan keluhan sudah 1 minggu batuknya tidak sembuh,
berdahak berwarna hijau, badan terasa panas, tidak bisa tidur karena batuk, nafsu makan
berkurang, lemah dan kepala pusing.
Pemeriksaan Fisik
Hasil pemeriksaan TTV : Frekuensi napas 30 X/menit, frekuensi nadi 114 x/menit,
Tekanan Darah 140 /90 mmHg, suhu 38,5 ◦ C. Berat Badan 60 kg dan TB 160 cm. pasien
tampak lemah, wajah pucat bibir kering, turgor kulit baik. hasil lab: hematokrit 40.4 %,
haemoglobin 12.8 g/dl. Leukosit 13.000/uLSaat dikaji pasien mengatakan tidak ada nafsu
makan, makan hanya 2 – 3 sendok, pasien hanya mau minum saja.
1. pengkajian
a. Identitas Pasien
Nama Tn.A
Jenis Kelamin Laki-laki
Umur 47 Tahun
Status Perkawinan Menikah
Suku Bangsa Indonesia
Pendidikan -
No. Telepon -
Pekerjaan Pegawai Swasta
Diagnosis Medis Bersihin jalan nafas tidak efektif b. Riwayat
Kesehatan
Data Hasil
Riwayat Kesehatan Sekarang Pasien Mengatakan sudah 1 minggu batuknya tidak
sembuh, berdahak berwarna hijau, badan terasa panas,
tidak bisa tidur karena batuk, nafsu makan berkurang,
lemah dan kepala pusing.
Riwayat Kesehatan Masa Lalu Pasien mengatakan seorang perokok dalam sehari
mengahabiskan 1 bungkus rokok.
Riwayat Kesehatan Keluarga -
DIAGNOSA
c. Data Fokus
Data Subjektif (DS) Data Objektif (DO)
- Pasien Mengatakan sudah 1 minggu - Frekuensi napas 30 X/menit,
batuknya tidak sembuh, berdahak - frekuensi nadi 114 x/menit,
berwarna hijau, badan terasa panas, - Tekanan Darah 140 /90 mmHg,
tidak bisa tidur karena batuk, nafsu - suhu 38,5 ◦ C. Berat Badan 60 kg dan TB
makan berkurang, lemah dan kepala
160 cm.
pusing.
- Pasien mengatakan seorang perokok - pasien tampak lemah, wajah pucat bibir
dalam sehari mengahabiskan 1 kering, turgor kulit baik.
bungkus rokok.
- Pasien mengatakan tidak nafsu
makan d. Analiis Data
Data Fokus Masalah Etiologi
- DS : Pasien Mengatakan Bersihan Jalan Napas Tidak Faktor Situasional
sudah 1 minggu Efektif (Merokok aktif)
batuknya tidak sembuh, (SDKI D.0001)
berdahak berwarna
hijau, badan terasa
panas, tidak bisa tidur
karena batuk, nafsu
makan berkurang,
lemah dan kepala
pusing.
- DO : Frekuensi napas 30
X/menit, frekuensi nadi
114 x/menit,
2. DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
ekspektoran, mukolitik,
jika perlu
Edukasi
1. Jelaskan tujuan dan
prosedur batuk efektif
2. Anjurkan Tarik napas
dalam melalui hidung
selama 4 detik, ditahan
selama 2 detik, keluarkan
dari mulut dengan bibir
mencucu selama 8 detik
3. anjurkan mengulangi
Tarik napas dalam 3kali
Observasi
1. Identifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima
informasi
Edukasi
1. Jelaskan gejala fisik
penarikan nikotin
2. Jelaskan gejala berhenti
merokok
3. Ajarkan cara berhenti
merokok
Hari/tgl Diagnosis Keperawatan Implementasi
Selasa, 15 Maret Bersihan Jalan Napas Tidak Latihan Batuk Efektif (I.01006)
2022 Efektif b.d faktor situasional hal.142
(Merokok Aktif) d.d Pasien Sumber : SIKI
Mengatakan sudah 1 1. Mengidentifikasi kemampuan batuk
minggu batuknya tidak S : Pasien mengatakan batuk
sembuh, berdahak berwarna berdahak
hijau, badan terasa panas, O : sputum berwarna hijau
tidak bisa tidur karena
batuk, nafsu makan
berkurang, lemah dan 2. Memonitori tanda dan gejala infeksi
kepala pusing dan Frekuensi saluran napas
napas 30 X/menit, frekuensi S : Pasien mengatakan batuk selama 1
nadi 114 x/menit, minggu dan merokok
(SDKI D.0001) O : Pasien tampak lemas dan
frekuensi napas pasien 30x/menit
4. IMPLEMENTASI
S : Pasien mengatakan merasa lebih
nyaman dalam bernafas
O : Pasien mengikuti perintah dan
merasa nyaman ketika posisi semi
fowler
4. Berkolaborasi pemberian
ekspektoran, mukolitik, jika perlu
S : Pasien mengatakan mau diberikan
mukolitik
O : Pasien terlihat meminum
mukolitik yang diberikan